Anda di halaman 1dari 10

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga

pn-sibolga.go.id
P U T U S A N
No. 223 / Pid.B / 2014 / PN. Sbg

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Negeri Sibolga, yang mengadili perkara pidana Biasa, dalam


tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara dari
Terdakwa :

I. Nama lengkap : NURSARIAH Br. BUTAR-BUTAR Alias DAME


Tempat lahir : Sibuluan
Umur / Tgl. lahir : 20 Tahun /23 Oktober 1993
Jenis kelamin : Perempuan
Kebangsaan : Indonesia
Tempat tinggal : Jl. Sakura Kel. Simare-mare Kec. Sibolga
Utara Kota Sibolga;
Agama : Islam
Pekerjaan : Tidak ada/Pengangguran;

II. Nama lengkap : HERMANSYAH DAELI Alias HERMAN


Tempat lahir : Sibolga
Umur / Tgl. lahir : 25 Tahun /24 September 1988
Jenis kelamin : Laki-laki
Kebangsaan : Indonesia
Tempat tinggal : Jl. Padangsidempuan Simpang PNPM Muara
Nibung Kec. Pandan Kab. Tapanuli Tengah;
Agama : Islam
Pekerjaan : Nelayan;
Terdakwa tidak didampingi oleh Penasihat Hukum:
Terdakwa ditahan di Rutan oleh :
- Penyidik, sejak tanggal 15 Mei 2014 s/d tanggal 03 Juni 2014 ;
- Perpanjangan oleh Penuntut Umum, sejak tanggal 04 Juni 2014 s/d 30
Juni 2014 ;
- Penuntut Umum, sejak tanggal 01 Juli 2014 s/d tanggal 06 Juli 2014 ;
- Hakim Pengadilan Negeri Sibolga, sejak tanggal 07 Juli 2014 s/d 05
Agustus 2014 ;
- Perpanjangan oleh Wakil Ketua Pengadilan Negeri Sibolga, sejak tanggal
06 Agustus 2014 s/d tanggal 04 Oktober 2014 ;
PENGADILAN NEGERI TERSEBUT;
Telah membaca :
1. Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Sibolga No. 223/Pid.B/2014/PN-SBG
tanggal 07 Juli 2014 tentang penunjukan Majelis Hakim untuk memeriksa
dan mengadili perkara pidana yang bersangkutan;
2. Penetapan Hakim Majelis Pengadilan Negeri Sibolga No.
223/Pid.B/2014/PN-SBG tanggal 07 Juli 2014, tentang penetapan hari
sidang;
3. Berkas perkara pidana No. 223/Pid.B/2014/PN-SBG atas nama
terdakwa I. NURSARIAH Br. BUTAR-BUTAR dan Terdakwa II
HERMANSYAH DAELI ALS HERMAN;

1
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga
pn-sibolga.go.id
Telah mendengar Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum yang telah
dibacakan di muka persidangan
Telah mendengar keterangan saksi-saksi yang diucapkan di bawah
sumpah di persidangan;
Telah mendengar keterangan terdakwa dipersidangan;
Telah mendengar pembacaan Tuntutan pidana oleh Jaksa Penuntut
Umum yang pada pokoknya menuntut agar Majelis Hakim Pengadilan Negeri
Sibolga memutuskan:
1. Menyatakan terdakwa I. NURSARIAH Br. BUTAR-BUTAR dan Terdakwa II
HERMANSYAH DAELI ALS HERMAN bersalah melakukan tindak pidana
“Pencurian dengan Pemberatan”, sebagaimana diatur dalam Pasal 363 ayat
(1) ke-4 KUHP dalam Dakwaan Primair;
2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa I. NURSARIAH Br. BUTAR-BUTAR
dan Terdakwa II HERMANSYAH DAELI ALS HERMAN dengan pidana
penjara masing-masing selama 1 (satu) tahun dikurangkan selama
terdakwa berada dalam tahanan;
3. Menyatakan barang bukti berupa :
1 (satu) sepeda motor Honda Beat warna hijau perpaduan warna putih
dengan nomor rangka MH1JF5144CK411244 dan nomor mesin
JF51E4409590, namun sepeda motor tidak memiliki nomor Polisi (Plat)
dan sayap tengah sepeda motor itu dalam keadaan terbuka (tidak
terpasang);
Dikembalikan kepada pemiliknya yang berhak ;
4. Menetapkan agar terdakwa I. NURSARIAH Br. BUTAR-BUTAR dan
Terdakwa II HERMANSYAH DAELI ALS HERMAN tersebut dibebani untuk
membayar biaya perkara masing-masing sebesar Rp.1000,- (seribu
rupiah).
Telah mendengar Pembelaan diri dari terdakwa-terdakwa yang diucapkan
secara lisan di muka persidangan, yang isinya pada pokoknya menyatakan
bahwa terdakwa mengakui dan menyesali perbuatannya dan mohon keringanan
hukuman;
Telah mendengar Tanggapan secara lisan Jaksa Penuntut Umum atas
Pembelaan terdakwa yang pada pokoknya menyatakan tetap pada tuntutan;
Menimbang, bahwa Terdakwa didakwa oleh Jaksa Penuntut Umum telah
melakukan tindak pidana dengan dakwaan sebagai berikut :

DAKWAAN :
PRIMER :
Bahwa terdakwa I NURSARIAH Br BUTAR-BUTAR ALS DAME bersama
sama dengan Terdakwa II HERMANSYAH DAELI als HERMAN pada hari Sabtu
tanggal 08 Februari 2014 sekira jam 18.00 Wib atau setidak-tidaknya pada
waktu lain dalam tahun 2014 bertempat di Jalan Raya Sibolga Padang
Sidempuan Lingkungan I Muara Nibung Kelurahan Hajoran Kecamatan Pandan
Kabupaten Tapanuli Tengah atau setidak-tidaknya pada tempat lain dalam
daerah hukum Pengadilan Negeri Sibolga, telah mengambil barang sesuatu
berupa 1 (satu) unit sepeda motor merk Honda Beat warna hijau putih dengan
plat nopol BB 2094 MP, yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain
yakni milik saksi IRMA YANI NASUTION dengan maksud untuk dimilki secara
melawan hukum, yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan bersekutu,
Perbuatan Para Terdakwa dilakukan dengan cara antara lain sebagai berikut :
 Berawal pada waktu dan tempat tersebut diatas Terdakwa I NURSARIAH
BUTAR-BUTAR als DAME dan Terdakwa II HERMANSYAH DAELI als
HERMAN ketika hendak kerumah saksi RUBY ANDA PUTRA NASUTION

2
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga
pn-sibolga.go.id
kemudian terdakwa I dan terdakwa II melihat ada sepeda motor Honda Beat
yang terparkir didepan teras rumah orang tua saksi Suhaima Sigalingging
lalu terdakwa II menyuruh terdakwa I untuk mengambil sepeda motor
Honda beat tersebut dengan menggunakan kunci palsu berbentuk kunci
sepeda motor sedangkan terdakwa II berdiri disamping rumah untuk
melihat apabila ada oang lain yang melihat. Setelah tiba dididepan sepeda
motor tersebut Terdakwa I mendorong sepeda motor tersebut ke pinggir
jalan raya Sibolga Padamh Sidempuan kemudian terdakwa I mencoba
menghidupkan mesin motor dengan menggunakan kunci palsu.
Selanjutnya setelah bisa distarter terdakwa I membawa sepeda motor
tersebut ke rumah kost terdakwa II. Selanjutnya tidak berapa lama
terdakwa II datang ke rumah kosnya dan membuang plat nomor sepeda
motor tersebut dengan maksud untuk memiliki sepeda motor tersebut.
Akibat perbuatan para Terdakwa, saksi korban mengalami kerugian
sejumlah Rp. 11.500.000.,- (sebelas juta lima ratus ribu rupiah).
Perbuatan para terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam
Pasal 363 ayat (1) ke 4 KUHPidana.
SUBSIDAIR :
Bahwa terdakwa I NURSARIAH Br BUTAR-BUTAR ALS DAME bersama
sama dengan Terdakwa II HERMANSYAH DAELI als HERMAN pada hari Sabtu
tanggal 08 Februari 2014 sekira jam 18.00 Wib atau setidak-tidaknya pada
waktu lain dalam tahun 2014 bertempat di Jalan Raya Sibolga Padang
Sidempuan Lingkungan I Muara Nibung Kelurahan Hajoran Kecamatan Pandan
Kabupaten Tapanuli Tengah atau setidak-tidaknya pada tempat lain dalam
daerah hukum Pengadilan Negeri Sibolga, telah mengambil barang sesuatu
berupa 1 (satu) unit sepeda motor merk Honda Beat warna hijau putih dengan
plat nopol BB 2094 MP, yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain
yakni milik saksi IRMA YANI NASUTION dengan maksud untuk dimilki secara
melawan hukum, yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan bersekutu,
Perbuatan Para Terdakwa dilakukan dengan cara antara lain sebagai berikut :
 Berawal pada waktu dan tempat tersebut diatas Terdakwa I NURSARIAH
BUTAR-BUTAR als DAME dan Terdakwa II HERMANSYAH DAELI als
HERMAN ketika hendak kerumah saksi RUBY ANDA PUTRA NASUTION
kemudian terdakwa I dan terdakwa II melihat ada sepeda motor Honda Beat
yang terparkir didepan teras rumah orang tua saksi Suhaima Sigalingging
lalu terdakwa II menyuruh terdakwa I untuk mengambil sepeda motor
Honda beat tersebut dengan menggunakan kunci palsu berbentuk kunci
sepeda motor sedangkan terdakwa II berdiri disamping rumah untuk
melihat apabila ada oang lain yang melihat. Setelah tiba dididepan sepeda
motor tersebut Terdakwa I mendorong sepeda motor tersebut ke pinggir
jalan raya Sibolga Padamh Sidempuan kemudian terdakwa I mencoba
menghidupkan mesin motor dengan menggunakan kunci palsu.
Selanjutnya setelah bisa distarter terdakwa I membawa sepeda motor
tersebut ke rumah kost terdakwa II. Selanjutnya tidak berapa lama
terdakwa II datang ke rumah kosnya dan membuang plat nomor sepeda
motor tersebut dengan maksud untuk memiliki sepeda motor tersebut.
Akibat perbuatan para Terdakwa, saksi korban mengalami kerugian
sejumlah Rp. 11.500.000.,- (sebelas juta lima ratus ribu rupiah).
Perbuatan para terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam
Pasal 362 jo Pasal 55 KUHPidana.
Menimbang, bahwa atas surat dakwaan yang dibacakan oleh Penuntut
Umum di persidangan, terdakwa membenarkan dan tidak mengajukan
keberatan;

3
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga
pn-sibolga.go.id
Menimbang, bahwa di persidangan telah didengar saksi-saksi yang
diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum (a charge), yang memberikan keterangan di
bawah sumpah, keterangan saksi mana isinya pada pokoknya sebagai berikut:
Saksi I: Irma Yani Nasution, di bawah sumpah memberikan keterangan sebagai
berikut:
- Bahwa telah terjadi pencurian pada hari Sabtu tanggal 08 Februari 2014
sekira pukul 18.00 Wib bertempat di Jalan Raya Sibolga Padang
Sidempuan Lingkungan I Muara Nibung Kelurahan Hajoran Kecamatan
Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah yang dilakukan oleh terdakwa.
- Bahwa adapun barang yang diambil terdakwa adalah 1 (Satu) unit honda
Beat BB 2094 MP milik saksi korban Irma Yani Nasution.
- Bahwa sepeda motor milik korban sering diparkirkan didepan rumah
neneknya dan terakhir kali sepeda motor tersebut diparkirkan dalam
keadaan stang tidak terkunci.
- Bahwa saksi mengetahui bahwa sepeda motor miliknya telah hilang dari
pemberitahuan Amanda Nasution yang mengatakan bahwa saksi melihat
terdakwa I. Nursariah Br. Butar-butar alias Dame mendorong sepeda
motor dari teras depan rumah nenek korban.
- Bahwa akibat dari perbuatan terdakwa mengakibatkan korban
mengalami kerugian sebesar Rp.11.500.000,- (sebelas juta lima ratus ribu
rupiah);
Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa
membenarkan dan tidak mengajukan keberatan;
Saksi II: Suhaima Sigalingging, di bawah sumpah memberikan keterangan
sebagai berikut :
- Bahwa pada hari Sabtu tanggal 08 Febuari 2014 sekira pukul 16.40 Wib
saksi memarkirkan sepeda motor tersebut didepan rumah ibu kandrung
saksi dengan posisi stang sepeda motor tidak dalam keadaan terkunci.
- Bahwa saksi mengetahui telah terjadi pencurian setelah saksi Abdul Aziz
Nasution menanyakan kepada saksi dengan mengatakan
“Umak…..dimana kereta itu” lalu dijawab saksi “didepan rumah nenek”,
lalu dijawab saksi Abdul Aziz Nasution “ndak ada mak….kunci kreta ada
sama umak….” lalu dijawab “ada dikamar…”dan dari situlah saksi
mengetahui bahwa sepeda motor Honda Beat itu sudah hilang.
- Bahwa pada hari Sabtu sore tanggal 08 Februari 2014 sekira pukul 16.40
Wib saksi memarkirkan sepeda motor tersebut didepan rumah ibu
kandungnya dan saat itu rumah ibu kandung saksi dalam keadaan
kosong.
- Bahwa benar saksi Amanda Nasution melihat terdakwa I Nursariah Br.
Butar-butar alias Dame sedang mendorong sepeda motor itu dari teras /
depan rumah ibunya.
- Bahwa berdasarkan informasi yang didapat saksi bahwa terdakwa I
Nursariah Br. Butar-butar alias Dame sering berada dirumah Atnawi.
- Bahwa saksi mendatangi rumah Atnawi dan meminta kepada Atnawi agar
menyuruh terdakwa I Nursariah Br. Butar-butar alias Dame untuk
mengembalikan sepeda motor milik saksi korban Irma Yani Nasution.
- Bahwa pada hari Rabu tanggal 12 Februari 2014 sekira pukul 18.30 Wib
saksi Atnawi menyerahkan satu unit sepeda motor Honda Beat warna
hijua perpaduan warna putih tanpa nomor Polisi.
- Bahwa atas keterangan saksi Atnawi bahwa sepeda motor tersebut
diserahkan oleh terdakwa I dan terdakwa II kepada saksi Atnawi pada hari
Rabu tanggal 12 Februari 2014 sekira pukul 17.30 Wib

4
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga
pn-sibolga.go.id
- Bahwa akibat perbuatan terdakwa-terdakwa mengakibatkan korban Irma
Yani Nasution mengalami kerugian sebesar Rp.11.500.000,- (sebelas juta
lima ratus ribu rupiah);
Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa menyatakan
tidak merasa keberatan;
Saksi III: Amanda Nasution, di bawah sumpah memberikan keterangan sebagai
berikut :
- Bahwa pada hari Sabtu tanggal 08 April 2014 skeira pukul 17.30 Wib
saksi mengetahui bahwa telah terjadi pencurian sepeda motor milik saksi
korban Irma Yani Nasution dari pemberitahuan saksi Suhaima
Sigalingging.
- Bahwa pada hari Sabtu tanggal 08 Februari 2014 sekira pukul 17.00 Wib
ketika saksi sedang berada dirumah neneknya saksi melihat terdakwa
Nursariah Br. Butar-butar alias Dame mendorong sepeda motor Honda
Beat tersebut dari depan rumah nenek korban menuju pinggir jalan raya
Sibolga- Padang Sidempan lalu terdakwa I Nursariah Br. Butar-butar alias
Dame menghidupkan sepeda motor tersebut dan membawanya kearah
Pandan;
Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa menyatakan
tidak merasa keberatan;
Saksi IV: Ruby Anda Putra Nasution, di bawah sumpah memberikan keterangan
sebagai berikut :
- Bahwa pada hari Sabtu tanggal 08 Februari 2014 sekira pukul 17.30 Wib
saksi Suhaima Sigalingging memberitahukan kepada saksi bahwa sepeda
motor milik saksi korban Irma Yani Nasution telah hilang.
- Bahwa yang mengambil sepeda motor tersebut adalah terdakwa I
Nursariah Br. Butar-butar alias Dame dan terdakwa II Herman Daeli,
dimana pada hari Jumat tanggal 07 Februari 2014 sekira pukul 15.30
Wib terdakwa I dan terdakwa II datang menjumpai saksi dan meminjam
sepeda motor milik saksi Supra Fit dan ketika itu saksi meminjamkannya
dan dikembalikan oleh terdakwa-terdakwa pada hari Sabtu tanggal 08
Februari 2014 sekira pukul 01.00 Wib.
- Bahwa dihari yang sama pada hari Sabtu tanggal 08 Februari 2014 sekira
pukul 16.30 Wib terdakwa II datang kerumah saksi dengan tujuan hendak
mengambil barang-barang yang tertinggal dijok belakang sepeda motor
milik saksi, lalu pergi.
- Bahwa sekira pukul 17.30 Wib saksi baru mengetahui bahwa sepeda milik
saksi korban Irma Yani Nasution telah hilang;
Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa menyatakan
tidak merasa keberatan;
Saksi V: ATNAWI, di bawah sumpah memberikan keterangan sebagai berikut :
- Bahwa saksi bertemu dengan saksi Suhaima Br. Sigalingging pada hari
Sabtu tanggal 08 Februari 2014 sekira pukul 18.30 Wib di Jalan Bakti No.
12 Kelurahan Aek Tolang Kecamatan Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah
dan menanyakan keberadaan terdakwa I dan memberitahukan kepada
saksi bahwa sepeda motor milik saksi korban Irma Yani Nasution telah
dicuri oleh terdakwa I dan meminta tolong kepada saksi agar menasehati
terdakwa untuk mengembalikan sepeda motor tersebut.
- Bahwa terdakwa II ada menelpone saksi dan saat itu saksi mengatakan
kepada terdakwa II bahwa pemilik sepeda motor yang dicuri oleh terdakwa
I dan terdakwa II datang kerumah saksi mencari terdakwa-terdakwa.
- Bahwa saksi memberikan nasehat kepada terdakwa II aga mengembalikan
sepeda motor tersebut kepada pemiliknya, kemudian pada hari Rabu

5
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga
pn-sibolga.go.id
tanggal 12 Februari 2014 sekira pukul 17.00 Wib terdakwa II menelpone
saksi dan mengatakan bahwa “sepeda motor Honda BEAT itu akan
dipulangkan terdakwa II dan meminta tolong kepada saksi untuk
mengembalikan sepeda motor tersebut kepad apemiliknya dan tidak
memperpanjang urusan kehilangan sepeda motor tersebut kepada pihak
Kepolisian.
- Bahwa pada hari Rabu tanggal 12 Februari 2014 sekira pukul 17.30 Wib
terdakwa II menyerahkan sepeda motor tersebut kepada saksi, dan setelah
terdakwa II pergi maka saksi menghubungi saksi Suhaima Sigalingging
untuk mengembalikan sepeda motor tersebut;
Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa menyatakan
tidak merasa keberatan;
Menimbang, bahwa di persidangan, telah didengar pula Terdakwa yang
memberikan keterangan dimana isinya pada pokoknya sebagai berikut:-
Terdakwa : I. NURSARIAH BR. BUTAR-BUTAR Alias DAME
II. HERMANSYAH DAELI Alis HERMAN
- Bahwa pada hari dan tanggal yang tidak dapat diingat lagi pada bulan
Februari 2014 sekira pukul 16.30 Wib bertempat di Jalan Sibolga Padang
Sidempuan Lingkungan I Muara Nibung Kelurahan Hajoran Kecamatan
Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah terdakwa-terdakwa telah melakukan
pencurian barang berupa 1 (satu) unit sepeda motor honda Beat milik
saksi korban Irma Yani Nasution.
- Bahwa terdakwa-terdakwa melakukan pencurian tersebut dengan cara
pertama sekali terdakwa I disuruh terdakwa II untuk melakukan
pencurian lalu memberikan kunci palsu kepada terdakwa I setelah itu
terdakwa I mendekati sepeda motor yang terparkir didepan rumah warga
tersebut, lalu terdakwa I mendorong sepeda motor itu kepinggir jalan Raya
Sibolga- Padang Sidempuan lalu terdakwa I menaiki sepeda motor itu dan
memasukkan kunci palsu tersebut sehingga sepeda motor tersebut
menjadi hidup dan oleh terdakwa membawa sepeda motor tersebut ke
Pandan dengan tujuan rumah kos kosan terdakwa II, sedangkan terdakwa
II berperan berdiri disamping rumah tersebut dengan tujuan melihat-lihat
situasi orang dengan tujuan apabila ada orang yang lewat, maka terdakwa
II akan memberitahukannya kepada terdakwa I.
- Bahwa tujuan terdakwa melakukan pencurian tersebut adalah dengan
tujuan untuk memiliki sepeda motor dan digunakan untuk jalan-jalan
bersama;
Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum dalam perkara ini telah
mengajukan barang bukti berupa :
- 1 (satu) sepeda motor Honda Beat warna hijau perpaduan warna putih
dengan nomor rangka MH1JF5144CK411244 dan nomor mesin
JF51E4409590, namun sepeda motor tidak memiliki nomor Polisi (Plat)
dan sayapp tengah sepeda motor itu dalam keadaan terbuka (tidak
terpasang);
Menimbang, bahwa terhadap barang bukti diatas telah dilakukan melalui
penyitaan sebagaimana yang ditentukan peraturan yang berlaku sehingga dapat
dijadikan sebagai barang bukti dalam perkara ini;
Menimbang, bahwa untuk menyingkat putusan ini hal-hal yang sudah
termuat dalam berita acara persidangan perkara ini adalah merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari putusan ini ;
Menimbang bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan
secara yuridis apakah perbuatan Terdakwa telah terbukti melakukan perbuatan
pidana sebagaimana didakwakan oleh Jaksa Penuntut Umum kepada Terdakwa ;

6
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga
pn-sibolga.go.id
Menimbang, bahwa terdakwa didakwa oleh penuntut Umum melakukan
tindak pidana :
Primer : Melanggar pasal 363 ayat (1) ke-4 KUHP;
Subsider : Melanggar pasal 362 jo Pasal 55 KUHPidana;
Menimbang bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan mempertimbangkan
secara yuridis apakah perbuatan Terdakwa telah terbukti melakukan perbuatan
pidana pencurian dengan pemberatan sebagaimana didakwakan oleh Jaksa
Penuntut Umum kepada Terdakwa dalam dakwaan Primair;
Menimbang, bahwa oleh karena dakwaan Penuntut Umum berbentuk
alternatif maka majelis hakim terlebih dahulu membuktikan dakwaan primer
yakni pasal: 363 ayat (1) ke-4 KUHP dalam Dakwaan Primair, dimana unsur-
unsur pokoknya sebagai berikut:
1. Barang siapa ;
2. mengambil barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian kepunyaan
orang lain dengan maksud untuk dimilki secara melawan hukum, yang
dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan bersekutu;

Menimbang, bahwa Majelis Hakim akan mempertimbangkan secara


seksama satu persatu unsur-unsur pasal tersebut, apakah terbukti atau tidak
terhadap perbuatan yang dilakukan oleh Terdakwa dalam perkara ini dengan
sebagai berikut:

Ad.1. Unsur Barang siapa ;


Menimbang, bahwa menurut Majelis, pengertian kata “barang siapa”
pada unsur ini menunjuk pada pelaku suatu tindak pidana, yaitu seseorang
atau sekumpulan orang yang apabila terbukti melakukan suatu tindak pidana
maka kepadanya harus dipertanggungjawabkan atas tindak pidana yang
dilakukannya, unsur ini dimaksudkan untuk meneliti lebih lanjut tentang
siapakah yang duduk sebagai terdakwa, apakah benar-benar pelakunya atau
bukan, hal ini untuk menghindari adanya error in persona dalam menghukum
seseorang
Menimbang, bahwa pada persidangan pertama telah dihadapkan oleh
Jaksa/Penuntut Umum 2 (dua) orang terdakwa yang bernama terdakwa I
NURSARIAH Br. BUTAR-BUTAR dan Terdakwa II HERMANSYAH DAELI ALS
HERMAN, atas pertanyaan Hakim Ketua Majelis telah menerangkan identitasnya
secara lengkap yang ternyata sesuai dengan identitas para terdakwa
sebagaimana tersebut dalam Surat Dakwaan serta sesuai pula dengan berita
acara penyidikan, terlepas dari apakah terbukti atau tidaknya perbuatan materiil
yang didakwakan Penuntut Umum tersebut kepada para terdakwa ;
Menimbang, bahwa dengan demikian Majelis berpendapat unsur “barang
siapa” telah terpenuhi ;

Ad.2 Unsur mengambil barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian


kepunyaan orang lain dengan maksud untuk dimilki secara melawan hukum,
yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan bersekutu;
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan saksi-saksi dan pengakuan
Terdakwa bahwa terdakwa I NURSARIAH Br. BUTAR-BUTAR dan Terdakwa II
HERMANSYAH DAELI ALS HERMAN telah melakukan pencurian pada hari Sabtu
tanggal 08 Februari 2014 sekira pukul 18.00 Wib bertempat di Jalan Raya
Sibolga Padang Sidempuan Lingkungan I Muara Nibung Kelurahan Hajoran
Kecamatan Pandan Kabupaten Tapanuli Tengah;

7
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga
pn-sibolga.go.id
Bahwa barang yang diambil terdakwa-terdakwa adalah berupa 1 (satu)
unit sepeda motor honda Beat yang berdasarkan keterangan saksi-saksi di
persidangan diketahui adalah milik saksi korban Irma Yani Nasution;
Bahwa pada saat sepeda motor tersebut diambil oleh terdakwa, sepeda
motor tersebut sedang diparkirkan didepan rumah neneknya dalam keadaan
stang tidak terkunci ;
Bahwa terdakwa-terdakwa melakukan pencurian tersebut dengan cara
pertama sekali terdakwa I disuruh terdakwa II untuk melakukan pencurian lalu
memberikan kunci palsu kepada terdakwa I setelah itu terdakwa I mendekati
sepeda motor yang terparkir didepan rumah warga tersebut, lalu terdakwa I
mendorong sepeda motor itu kepinggir jalan Raya Sibolga- Padang Sidempuan
lalu terdakwa I menaiki sepeda motor itu dan memasukkan kunci palsu tersebut
sehingga sepeda motor tersebut menjadi hidup dan oleh terdakwa membawa
sepeda motor tersebut ke Pandan dengan tujuan rumah kos kosan terdakwa II,
sedangkan terdakwa II berperan berdiri disamping rumah tersebut dengan
tujuan melihat-lihat situasi orang dengan tujuan apabila ada orang yang lewat,
maka terdakwa II akan memberitahukannya kepada terdakwa I ;
Bahwa pada saat terdakwa sedang mengambil sepeda motor tersebut
dilihat oleh saksi Amanda Nasution pada hari Sabtu tanggal 08 Februari 2014
sekira pukul 17.00 Wib ketika saksi Amanda Nasution sedang berada dirumah
neneknya, ia melihat terdakwa Nursariah Br. Butar-butar alias Dame mendorong
sepeda motor Honda Beat tersebut dari depan rumah nenek korban menuju
pinggir jalan raya Sibolga- Padang Sidempan lalu terdakwa I Nursariah Br.
Butar-butar alias Dame menghidupkan sepeda motor tersebut dan membawanya
kearah Pandan ;
Bahwa atas keterangan dari saksi Amanda Nasution, kemudian saksi
Ruby Anda Putra Nasution menerangkan bahwa terdakwa II HERMANSYAH
DAELI Als HERMAN sering main-main di tempat saksi ATNAWI, selanjutnya
saksi Irma Yani Nasution, Suhaima Sigalingging, bersama dengan Ruby Anda
Putra Nasution menjumpai saksi ATNAWI untuk menanyakan keberadaan dari
Terdakwa-terdakwa dan memberitahukan kepada saksi bahwa sepeda motor
milik saksi korban Irma Yani Nasution telah dicuri oleh terdakwa I dan meminta
tolong kepada saksi agar menasehati terdakwa untuk mengembalikan sepeda
motor tersebut;
Bahwa kemudian terdakwa II ada menelpone saksi dan saat itu saksi
ATNAWI mengatakan kepada terdakwa II bahwa pemilik sepeda motor yang
dicuri oleh terdakwa I dan terdakwa II datang kerumah saksi ATNAWI mencari
terdakwa-terdakwa, selanjutnya saksi ATNAWI memberikan nasehat kepada
terdakwa II agar mengembalikan sepeda motor tersebut kepada pemiliknya,
kemudian pada hari Rabu tanggal 12 Februari 2014 sekira pukul 17.00 Wib
terdakwa II menelpone saksi ATNAWI dan mengatakan bahwa “sepeda motor
Honda BEAT itu akan dipulangkan terdakwa II dan meminta tolong kepada saksi
ATNAWI untuk mengembalikan sepeda motor tersebut kepada pemiliknya dan
tidak memperpanjang urusan kehilangan sepeda motor tersebut kepada pihak
Kepolisian ;
Menimbang, bahwa pada hari Rabu tanggal 12 Februari 2014 sekira pukul
17.30 Wib terdakwa II menyerahkan sepeda motor tersebut kepada saksi, dan
setelah terdakwa II pergi maka saksi menghubungi saksi Suhaima Sigalingging
untuk mengembalikan sepeda motor tersebut ;
Menimbang, bahwa tujuan terdakwa melakukan pencurian tersebut
adalah dengan tujuan untuk memiliki sepeda motor dan digunakan untuk jalan-
jalan bersama ;

8
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga
pn-sibolga.go.id
Menimbang, bahwa dari uraian serta pertimbangan di atas, Majelis Hakim
menilai unsur mengambil barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian
kepunyaan orang lain dengan maksud untuk dimilki secara melawan hukum,
yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan bersekutu yang didakwakan
tersebut telah terpenuhi;
Menimbang, bahwa dari seluruh apa yang telah dipertimbangkan secara
seksama di atas, maka jelaslah bahwa apa yang telah dilakukan oleh Terdakwa
dalam perkara ini telah memenuhi seluruh unsur pasal yang didakwakan oleh
Jaksa Penuntut Umum melanggar pasal: 363 ayat (1) ke 4 KUHPidana:
Menimbang, bahwa dengan terpenuhinya unsur dakwaan tersebut dan
selama pemeriksaannya Majelis Hakim tidak menemukan adanya alasan pemaaf
maupun pembenar atas diri Terdawa maka Majelis Hakim berpendapat Terdakwa
terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana
“Pencurian dengan Pemberatan”;
Menimbang bahwa selama pemeriksaan di persidangan tidak ditemukan
adanya hal-hal yang mengecualikan ataupun yang mengahapuskan kesalahan
Terdakwa atas perbuatan pidana yang dilakukan oleh Terdakwa tersebut, maka
terdakwa haruslah dihukum ;
Menimbang, bahwa makna pemidanaan selain sebagai langkah
pengamanan dan penertiban bagi kehidupan masyarakat, dan yang terutama
pula adalah sebagai langkah pendidikan batin/mental bagi sipelaku, dengan
maksud agar setelah mereka sipelaku menjalankan pidananya, mereka dapat
hidup bermasyarakat kembali secara baik seperti seharusnya;
Menimbang bahwa sebelum menjatuhkan putusan Majelis Hakim akan
mempertimbangkan hal-hal yang memberatkan dan hal-hal yang meringankan
bagi diri Terdakwa sebagai berikut :
Hal-Hal yang memberatkan :
- Perbuatan itu sendiri;
Hal-Hal yang meringankan :
- Terdakwa belum pernah dihukum;
- Terdakwa mengakui dan menyesali perbuatannya serta berjanji tidak
akan mengulangi perbuatannya;
- Terdakwa bersikap sopan selama persidangan;
Menimbang, bahwa mengenai masa penangkapan dan atau penahanan
yang telah dijalani terdakwa sebelum perkaranya diputus sesuai dengan
ketentuan pasal 22 ayat (4) KUHAP akan dikurangkan seluruhnya dari pidana
yang dijatuhkan;
Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa dalam perkara ini ditahan
dalam tahanan RUTAN, maka cukup alasan bagi Majelis untuk memerintahkan
kepada terdakwa supaya tetap berada dalam tahanan RUTAN ;
Menimbang, bahwa terhadap barang bukti berupa : akan ditetapkan
dalam amar putusan di bawah ini ;
Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa-terdakwa dinyatakan bersalah
dan dijatuhi pidana, maka sesuai dengan ketentuan pasal 222 ayat 1 KUHAP
kepada terdakwa harus pula dibebani untuk membayar biaya perkara yang
besarnya akan ditentukan dalam amar putusan ini ;
Mengingat ketentuan Pasal 363 ayat (1) ke-4 KUHP, dan segala
peraturan perundang undangan yang berkenaan dengan perkara ini ;

9
Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga
pn-sibolga.go.id
M E N G A D I L I :
1. Menyatakan Terdakwa I bernama: NURSARIAH Br. BUTAR-BUTAR dan
Terdakwa II bernama : HERMANSYAH DAELI ALS HERMAN tersebut di
atas telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan
tindak pidana: PENCURIAN DALAM KEADAAN MEMBERATKAN,
sebagaimana dalam dakwaan Primer;
2. Menjatuhkan pidana penjara terhadap Terdakwa I. NURSARIAH Br.
BUTAR-BUTAR dan Terdakwa II HERMANSYAH DAELI ALS HERMAN
masing-masing selama 9 (sembilan) bulan ;
3. Menetapkan lamanya masa penangkapan dan penahanan yang telah
dijalani oleh para terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang
dijatuhkan;
4. Menetapkan agar para terdakwa tetap ditahan ;
5. Menetapkan barang bukti berupa :
1 (satu) sepeda motor Honda Beat warna hijau perpaduan warna putih
dengan nomor rangka MH1JF5144CK411244 dan nomor mesin
JF51E4409590, namun sepeda motor tidak memiliki nomor Polisi (Plat)
dan sayap tengah sepeda motor itu dalam keadaan terbuka (tidak
terpasang);
Dikembalikan kepada pemiliknya yang berhak yaitu : IRMA YANI
NASUTION ;
6. Membebankan biaya perkara kepada para Terdakwa masing-masing
sebesar Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah) ;
Demikianlah, diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim
pada Pengadilan Negeri Sibolga pada HARI : SELASA, TANGGAL 12 AGUSTUS
2014, oleh Kami, DESSY D.E. GINTING, SH. MHum selaku Hakim Ketua
Majelis, MAROLOP WINNER P. BAKARA, SH dan ARIEF WIBOWO, SH. MH, SH
masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan mana dibacakan pada hari itu
juga dalam persidangan yang terbuka untuk umum oleh majelis hakim tersebut,
dibantu oleh Saudara: O. SIBATUARA Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri
Sibolga, serta dihadiri oleh Saudari: HUMAEROH NURUL HIDAYAH, SH Jaksa
Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Sibolga dan di hadapan Terdakwa-
terdakwa;

Hakim - Hakim Anggota, Hakim Ketua Majelis

1. MAROLOP WINNER P. BAKARA, SH. DESSY D.E. GINTING, SH. MHum

2. ARIEF WIBOWO, SH. MH

Panitera Pengganti,

O. SIBATUARA

10

Anda mungkin juga menyukai