DIABETES MELITUS
DIBUAT OLEH :
NIM : 170200
1.5 Pathway
DM tipe 1 DM tipe 2
Keturunan, Autoimun, Lifestyle
Virus/zat kimia
Resistensi insulin
Kerusakan selβ pancreas
Insulin
Hiperglikemia
Defisit volume
cairan Nutrisi kurang dari
Risiko infeksi
kebutuhan Tubuh
1.6 Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan penyaring dapat dilakukan melalui pemeriksaan kadar glukosa darah
sewaktu atau kadar glukosa darah puasa, kemudian dapat diikuti dengan tes
toleransi glukosa oral (TTGO) standar(Soegondo, dalam buku Penatalaksaan
Diabetes Melitus Terpadu,2011).
1.7 Diagnosa banding
1. Penderita diabetes tipe 1 menghasilkan sedikit insulin atau sama sekali tidak
menghasilkan insulin. Sebagian besar diabetes melitus tipe 1 terjadi sebelum
usia 30 tahun. Diabetes tipe 1 banyak ditemukan pada balita, anak-anak, dan
remaja. Diabetes tipe 1 hanya dapat diobati dengan pemberian insulin secara
terus menerus.
2. Diabetes tipe 2 biasa terjadi pada anak-anak dan dewasa, tetapi biasanya
terjadi setelah usia 30 tahun. Pengontrolan kadar gla darah pada penderita
diabetes tipe 2 dapa dilakukan dengan beberaoa tindakan seperti diet,
penurunan berat badan dan pemberian tablet diabetik. Obat suntik akan
dipertimbangkan untuk diberikan apabila pemberian tablet belum
memaksimalkan respons penanganan level gula darah.
3. Diabetes insipidus terjadi akibat penurunan pembentukan hormone
antidiuretik (vasopressin), yaitu hormone yang secara alami mencegah
pembentukan air kemih yang terlalu banyak. Diabetes insipidus dapat timbul
secara perlahan maupun tiba-tiba pada segala usia.
1.8 Komplikasi
1. Akut.
a. Koma hipoglikemia.
b. Ketoasidosis.
c. Koma hiperosmolar non ketotik.
2. Kronik
a. Makro angiopati, mengenai pembuluh darah besar, pembuluh darah
jantung, pembuluh darah tepi, pembuluh darah otak.
b. Mikro angiopati, mengenai pembuluh darah kecil, retinopati diabetik,
nefropati.
c. Neuropati diabetik.
d. Rentan infeksi.
e. Ganggren.
1.9 Penatalaksanaan
i. Seksualitas
Adanya peradangan pada daerah vagina, serta orgasme menurun dan terjadi
impoten pada pria.
2. Diagnosa keperawatan