Oleh:
Wilda Satrio Wemindra G99181065
Lucia Anindya wijayakusuma G99172008
Adrianus Setyawan G99172025
Savira Widha Alifprilia G991905049
Residen Pembimbing
I. ANAMNESIS
A. Identitas penderita
Nama : Nn. N
Umur : 21 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Alamat : Laweyan, Surakarta
No RM : 0146xxxx
Suku : Jawa
Pekerjaan :-
Status : Menikah
Tanggal Masuk : 4 Mei 2019
Tanggal Periksa : 4 Mei 2019
B. Data dasar
Autoanamnesis dan alloanamnesis dilakukan pada 6 Mei 2019 di Bangsal
Penyakit Dalam Flamboyan 8 Ruang 01 A RSUD Dr. Moewardi Surakarta.
Keluhan utama:
Pasien datang dengan keluhan demam sejak 3 hari SMRS
Keterangan
Laki –laki
Pasien
Perempuan
Riwayat kebiasaan
Makan Pasien mengaku mengalami penurunan
nafsu makan. Makan 3 kali sehari dengan
nasi, lauk-pauk, dan sayur hanya 5-6
sendok setiap makan.
Merokok Disangkal
Alkohol Disangkal
Minum jamu Disangkal
Memakai obat-obatan Disangkal
suntik (narkoba)
Riwayat sosial ekonomi
Pasien tidak bekerja. Pasien tinggal di rumah bersama keluarga. Pasien berobat
menggunakan BPJS.
II. PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan fisik dilakukan tanggal 6 Mei 2019 dengan hasil sebagai berikut:
1. Keadaan umum : Tampak sakit sedang, compos mentis,
GCS E4V5M6
2. Tanda vital
● Tensi : 90/60 mmHg posisi berbaring
● Nadi : 120 kali /menit, reguler, isi dan
tegangan cukup
● Frekuensi nafas : 24 kali /menit, reguler,
thoracoabdominal
● Suhu : 380 C
● Saturasi : 98% O2 3 lpm
3. Status gizi
● Berat badan : 40 kg
● Tinggi badan : 155 cm
● IMT : 16,69 cm
● Kesan : Underweight
4. Kulit : Warna coklat, turgor menurun (-),
hiperpigmentasi (-), kering (-), teleangiektasis (-), petechie (-), ikterik (-),
ekimosis (-)
5. Kepala : Bentuk mesocephal (-), rambut warna
hitam, mudah rontok (-), luka (-)
6. Mata : Mata cekung (-/-), konjungtiva hiperemis
(-/-), konjungtiva pucat (-/-), sklera ikterik (-/-), perdarahan subkonjugtiva (-/-),
pupil isokor dengan diameter (3 mm/3 mm), reflek cahaya (+/+), edema palpebra
(-/-), strabismus (-/-), eksoftalmus (-/-)
7. Telinga : Sekret (-), darah (-), nyeri tekan mastoid (-), nyeri tekan
tragus (-)
8. Hidung : Nafas cuping hidung (-), sekret (-)
9. Mulut : Sianosis (-), tonsil (T1/T1)
10. Leher : KGB membesar (-), JVP R+2 cm H2O
11. Thorax : Simetris, normochest, retraksi (-)
12. Jantung
● Inspeksi : Iktus kordis tak tampak
● Palpasi : Iktus kordis tidak kuat angkat
● Perkusi : Batas jantung kesan tidak melebar
● Auskultasi : Bunyi jantung I-II reguler, bising (-)
13. Pulmo
● Inspeksi : pengembangan dinding dada kanan = kiri
● Palpasi : fremitus raba kanan = kiri
● Perkusi : sonor / sonor
● Auskultasi : SDV ( /+) RBK (+/+) RBH (+/+)
14. Abdomen :
a. Inspeksi : Dinding dada = dinding perut
b. Auskultasi : Bising usus (+) 12 x / menit
c. Perkusi : Timpani, pekak alih (+)
d. Palpasi : Supel, Nyeri Tekan epigastrium (+), hepar dan lien
tidak teraba
15. Ekstremitas :
Akral Dingin Oedem
- - - -
- - - -
Superior Ka/Ki : Oedem (-/-), sianosis (-/-), pucat (-/-), akral dingin
(-/-), ikterik (-/-), luka (-/-), kuku pucat (-/-), spoon
nail (-/-), clubing finger (-/-), flat nail (-/-), nyeri
tekan dan nyeri gerak (-/-), deformitas (-/-), palmar
eritem (-), paresthesia (-)
Inferior Ka/Ki : Oedem (-/-), sianosis (-/-), pucat (-/-), akral dingin(-
/-), ikterik (-/-), luka (-/-), kuku pucat (-/-), spoon
nail (-/-), clubing finger (-/-), flat nail (-/-), nyeri (-
/-), deformitas (-/-), paresthesia (-)
Karakteristik Skor
Penurunan kesadaran 0
Urea nitrogen darah > 20 mg per dL (7.14 mmol per L) 0
Laju pernapasan ≥ 30 x per menit 0
Tekanan darah (sistolik < 90 mm Hg atau diastolik ≤ 60
mm Hg 1
Usia ≥ 65 tahun 0
Total Skor 1
Keterangan:
Cor: Ukuran dan bentuk normal
Pulmo: Tampak fibronfiltral dengan multiole cavitas disertai infiltrasi dengan
airbronchogram dikedua lapang paru
Sinus costophrenicus kanan kiri tajam
Hemidiaphragma kanan kiri normal
Traknea ditengah
Sistema tulang baik
Kesimpulan:
Tb paru aktif lesi luas mixed pneumonia
RESUME
1. Keluhan utama:
Demam sejak 3 hari SMRS
● Anamnesis:
Riwayat Penyakit Sekarang
● Pasien datang ke IGD RSDM dengan keluhan demam sejak 3 hari
SMRS
● Demam tinggi hilang timbul 2 hari terakhir
● Demam membaik ketika pasien minum obat paracetamol
● Pasien mengeluhkan batuk berdahak berwarna kuning kental
● Pasien merasa sesak saat bernapas atau saat batuk
● Pasien mual disertai muntah, ketika muntah -/+ ½ gelas belimbing
● Pasien batuk sejak 2 bulan yang lalu disertai dahak (+) berwarna
putih kental
Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien pernah memiliki riwayat keluhan batuk selama 2 bulan berturut-turut
disertai dahak. Pasieb berobat ke puskesmas dan diberikan obat TB yaitu
Rifampisin, Isoniazid, Pirazinamid.
Riwayat Penyakit Keluarga
Tidak terdapat anggota keluarga yang menderita penyakit serupa.
Riwayat Sosial Ekonomi dan kebiasaan
Pasien tidak bekerja. Pasien tinggal di rumah bersama keluarga. Pasien
berobat menggunakan BPJS. Riwayat merokok, riwayat mengonsumsi
alkohol, minum jamu-jaumuan, serta penggunaan obat-obatan suntik
disangkal pasien.
2. Pemeriksaan fisik:
● KU: Tampak sakit sedang, compos mentis, GCS E4V5M6
● Vital sign:
● Tekanan darah 90/60 mmHg, RR 24x/ menit, HR 120x/menit, suhu
380 C
● Kepala: Bentuk mesocephal
● Leher: KGB membesar (-), JVP R+2 cm H2O
● Thorax: Simetris, normochest, retraksi (-)
● Pulmo:
Inspeksi : Pengembangan dada kanan = kiri
Palpasi : Fremitus raba kanan = kiri
Perkusi : Sonor/ Sonor
Auskultasi : SDV ( /+) RBK (+/+), RBH (+/+),
● Abdomen:
Inspeksi : Dinding dada = dinding perut
Auskultasi: Bising usus (+) 12 x / menit
Perkusi: Timpani, pekak alih (+)
Palpasi: Supel, Nyeri Tekan (+) epigastrium, hepar dan lien tidak teraba
3. Pemeriksaan penunjang:
A. Laboratorium (Tanggal 6 Mei 2019)
HbsAg : non reactive
B. Laboratorium darah ( Tanggal 6 Mei 2019) :
- Hematologi rutin : Hct 26% (↓)
- Index Eritrosit : MCHC 28.2 g/dl (↓), RDW 19.8 % (↑), PDW 16 %
(↓)
- Hitung Jenis : Limfosit 12.00% (↓), monosit 4.40% (normal)
- Kimia Klinik : SGOT 543 u/L (↑), Creatinine 10.3 (↓), ureum 13
mg/dl (normal).
- Elektrolit : Na 127 mmol/L (↓),Ca 1.04 mmol/L(↓)
C. Foto Thorax PA (tanggal 4 Mei 2019)
Kesimpulan:
Tb paru aktif lesi luas mixed pneumonia
IV. DIAGNOSIS ATAU PROBLEM
1. Pneumonia CAP CURB 65 skor 1
2. Anemia hipokromik mikrositik ec OCD dd Defisiensi Fe
3. TB paru dalam pengobatan
4. Imbalance elektrolit
RENCANA AWAL