KEBUTUHAN CAIRAN NEONATUS

Pemberian ASI untuk mencegah hipoglikemia.

Jika bayi tidak mau menyusu, berilah ASI dengan menggunakan sendok/ cangkir/ NGT.
Bayi yang menggunakan jalur intravena untuk menghindari beban cairan yang berlebihan
dengan pemberian 0.5 ml NaCl 0.9%
Tingkatan cairan yang diberikan selama 3-5 hari pertama
Hari 1 60 ml/kg/hari
Hari 2 90 ml/kg/hari
Hari 3 120 ml/kg/ hari
Kemudian ditingkatkan sampai 150 ml/kg/hari

 Jika toleransi minum oral baik, sesudah beberapa hari jumlah dapat ditingkatkan
menjadi 180 ml/kg/hari. Hati-hati dengan pemberian cairan parteral pada bayi karena
dapat overhidrasi. Ketika pemberian cairan iv, jangan melebihi volume ini kecuali
jika bayi mengalami dehidrasi atau sedang fototerapi.
 Berikan asupan lebih banyak jika bayi sedang dalam fototerapi (1,2-1.5 kali)
 Jangan memberikan cairan glukosa intravena tanpa natrium sesudah 3 hari pertama
kehidupan. Bayi yang berumur > 3 hari perlu natrium (misal : Nacl 0.18% , D5%)
Sumber : buku saku pelayanan kesehatan anak di rumah sakit ( pedoman bagi RS rujukan
tingkat pertama di kabupaten/kota). World Health Organization

ANTIBIOTIK
Kenapa antibiotik lini ke-2 dan ampisilin dipertahankan?
Seftriakson merupakan antibiotik spektrum luas generasi ketiga sefalosporine yang brsifat
bakterisidal (membunuh bakteri) dengan menghambat sintesis mukopeptida yang diperlukan
untuk pembentukan dinding sel bakteri. Seftriakson mempunyai stabilitas yang tinggi
terhadap beta-laktamase, baik terhadap penisilin maupun sefalosporin yang dihasilkan oleh
bakteri gram negatif dan bakteri gram positif.