Anda di halaman 1dari 3

Lengan Spiral Galaksi: Telaah Survey 21-cm

Tugas Kuliah Fisika Galaksi


Astronomi ITB

Pendahuluan
Hasil survey radio 21-cm memberikan gambaran yang sangat baik tentang piringan Galaksi,
terlebih dalam hal kinematika Galaksi. Selain itu, keberadaan struktur spiral di Galaksi Bi-
masakti pertama kali disadari berdasarkan data survey tersebut. Salah satu cara mengetahui
lengan Galaksi adalah dengan melakukan analisis data kinematika awan hidrogen pada plot
lv, yaitu plot kecepatan radial yang teramati (vrad ) sebagai fungsi bujur galaktik l.

Gambar 1: Plot lv dari data survey hidrogen netral LAB. Gradasi warna dari putih ke hitam
menunjukkan intensitas radiasi awan hidrogen yang sebanding dengan ketebalan optisnya.

Distribusi kedalaman optis awan hidrogen pada plot lv ternyata tidak sesuai dengan model
piringan Galaksi dengan distribusi massa yang eksponensial (lihat gambar 9.3 pada Binney
& Merrifield 1998). Inhomogenitas tersebut diakibatkan oleh keberadaan lengan spiral.

Data
Data yang digunakan dalam tugas ini berasal dari hasil survey radio 21-cm Leiden-Argentine-
Bonn (LAB, Kalberla et al. 2005) yang dapat diakses melalui situs www.asto.uni-bonn/hisurvey/profil
Dengan memasukkan koordinat (misalnya l dan b), akan diberikan data temperatur antena
pada setiap frekuensi atau kecepatan radial yang teramati. Temperatur antena sesuai dengan
intensitas emisi awan hidrogen yang sebanding dengan kedalaman optis awan.
Menggunakan data pada lintang b = 0◦ dan bujur −90◦ < l < 90◦ , dapat dikonstruksi plot
lv seperti tampak pada gambar 2. Meski survey LAB memiliki resolusi sudut ∼ 60 , resolusi
l yang digunakan dalam tugas ini adalah ∆l = 1◦ . Perlu dicatat bahwa kecepatan Vrad yang
diplot merupakan kecepatan relatif terhadap LSR (telah dikoreksi terhadap kecepatan peculiar
Matahari).

1
Langkah Kerja
1. Perhatikan garis merah putus-putus pada gambar 1 yang menandai awan hidrogen de-
ngan kecepatan ’ekstrim’ (VM ), yakni kecepatan maksimum pada rentang 0◦ < l < 90◦
dan kecepatan minimum pada rentang 270◦ < l < 360◦ . Catatlah l dan VM awan
hidrogen yang kira-kira memiliki intensitas melebihi rata-rata.
2. Hitung jarak galaktosentris awan hidrogen yang bersangkutan dengan metode titik ta-
ngen (tangent-point method )
R = R0 sin l
di mana R0 = 8.0 kpc, menyatakan radius orbit Matahari.
3. Hitung kecepatan rotasi awan dengan persamaan
V (R) = VM + V0 sin l
dengan kecepatan LSR v0 = 220 km/s.
4. Buatlah kurva rotasi Galaksi dengan melakukan plot V (R) terhadap R. Pada rentang R
berapakah kurva rotasi tersebut dapat dianggap datar? Berapakah nilai l yang berkaitan
dengan batasan R tersebut?
5. Selanjutnya, perhatikan garis biru putus-putus pada gambar 1 yang bersesuaian dengan
lengan spiral Galaksi. Temukan pola sejenis atau spiral lainnya. Kembali, catatlah l
dan Vrad awan hidrogen tersebut.
6. Hitung jarak awan dari pusat galaksi dengan persamaan
 
V (R) Vrad V0 V (R) sin l
= + −→ R = R0
R R0 sin l R0 Vrad + V0 sin l
7. Hitung koordinat awan hidrogen pada sistem kartesian (X, Y ) yang berpusat pada pusat
Galaksi
X = R cos α ; Y = R sin α
dengan  
◦ −1 R0
α = 180 − l − sin sin l
R
8. Plot posisi awan hidrogen pada koordinat kartesian.
(a) Apakah lengan spiral Galaksi tampak pada plot tersebut?
(b) Identifikasi lengan spiral yang tampak!
9. Tuliskan hasil kerja yang telah dilakukan dalam bentuk laporan yang berisikan (i) pen-
dahuluan, (ii) dasar teori, (iii) metode, (iv) hasil dan analisis, serta (v) kesimpulan.

Pustaka
[1] Karberla et al. 2005, A&A,440: 475
[2] Binney, J. & Merrifield, M. 1998. Galactic Astronomy. New Jersey: Princeton Univ. Press

2
Gambar 2: lv plot dari data survey hidrogen netral LAB.

Anda mungkin juga menyukai