Anda di halaman 1dari 2

Body kinesthetic intelligence

Nama Strategi : FTV

Filosofi : Beberapa tahun terakhir ini sering kali terdengan dan tampil di
layar televise masyarakat Indonesia sebuah sinetron yang dijuluki FTV. Tayangan ini
sangat popular di kalangan pemuda, remaja, bahkan banyak anak-anak yang sudah
mulai mengenal akan hal ini. Akan tetapi amat sangat disayangankan ternyata
kebanyakan dari acara FTV ini kurang mendidik bagi generasi muda bangsa
Indonesia ini, karena konten yangada dalam acara ini banyak didominasi dengan
konten percintaan yang kurang layak dipertontonkan bagi anak muda apalagi anak-
anak yang masih menduduki bangku sekolah. Kana tetapi pada kali ini saya akan
mengubah konten FTV ini yang berkaitan dengan pembelajaran SKI dan keerdasan
body kinestetik. Dalam strategi ini siswa dapat mempelajari SKI dengan cara
memerankan peran para tokoh sejarah dengan konsep drama atau semacam sinetron
yang sering mereka tonton di layar televise. Strategi FTV ini juga berkaitan dengan
kecerdasan body kinestetik karena siswa dituntut agar bisa memerankan tokoh yang
ada dalam materi ajar tersebut.

Materi yang relevan :

1. Masuknya khalifah umar bin khatab ke dalam agama islam.


2. Fathu konstatinopel
3. Strateg dakwah islam di Indonesia

Karakter yang dibiasakan : Menumbuhkan rasa percaya diri.

Langkah-langkah :

1. Pendidik mendemonstrasikan strategi pembelajaran yang akan digunakan “FTV”.


2. Pendidik manyampaikan tujuan pembelajaran dan kompetensi yang harus dikuasai
peserta didik dalam pembelajaran hari itu.
3. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok.
4. Pendidik membagikan artikel atau bacaan yang berkaitan dengan alur cerita sesuai
dengan materi yang akan diajarkan.
5. Siswa diminta memahami isi artikel atau bacaan yang telah diberikan.
6. Siswa diminta membuat naskah drama yang berhubungan dan sealur dengan artikel atau
bacaan yang telah pendidik berikan.
7. Setiap kelompok maju ke depan untuk memeragakan drama sesuai dengan naskah yang
telah mereka buat.
8. Pendidik memberikan klarifikasi serta meluruskan pemahaman siswa dari hasil darama
yang mereka pertunjukkan sesuai dengan materi yang hendak disampaikan.

Pengembangan

1. Pendidik bisa memberikan tugas rumah berupa mengarang nskah drama yang memiliki
nilai atau ibrah sesuai dengan materi yang disampaikan pada saat itu.

Alat dan bahan ajar

1. Artikel atau alur cerita yang berkaitan dengan materi.


2. Modul serta buku paket.
3. Bahan penunjang drama.

Anda mungkin juga menyukai