1.4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi,dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
B. Kompetensi Dasar
1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan
kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta
mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya.
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat;
tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli
lingkungan) dan bekerja sama dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi
sikap dalam melakukanpengamatan,percobaan, dan berdiskusi
3.11 Memahami pentingnya tanah dan organisme yang hidup dalam tanah untuk
keberlanjutan kehidupan melalui pengamatan.
4.10 Melakukan penyelidikan tentang fungsi tanah bagi keberlangsungan kehidupan.
D. Materi
Tanah berperan penting bagi tumbuhan dan hewan. Tanah menyediakan nutrisi bagi
tumbuhan. Tanah merupakan habitat beberapa organisme seperti cacing, serangga, jamur,
alga, dan mikroorganisme. Tanah juga merupakan penunjang kesehatan dan penyedia
keperluan manusia serta penyedia air di bumi.
Organisme tanah berperan sebagai dekomposer, terlibat dalam reaksi kimia dalam tanah,
menguraikan polutan dalam tanah, mencegah tanah berpenyakit, mempengaruhi tekstur, dan
struktur tanah.
Berdasarkan teksturnya,tanah diklasifikasikan menjadi 3 kelompok utama yaitu tanah liat,
tanah lempung, dan tanah pasir. Tanah merupakan campuran dari batuan yang telah lapuk,
penguraian bahan organik, mineral, air, dan udara. Pelapukan tanah dipengaruhi oleh faktor
biologis, kimia, dan fisika. Faktor lain yang mempengaruhi pembentukan tanah adalah tipe
batuan, topografi, dan waktu.
Secara horizontal tanah tampak memiliki lapisan-lapisan. Lapisan tanah disebut juga
horizon tanah. Lapisan tanah terdiri atas 3 lapisan horizon A (topsoil), horizon B (subsoil),
horizon C. Lapisan yang paling subur adalah horizon A. Proses pembentukan lapisan tanah
dipengaruhi oleh iklim, suhu, topografi tanah, relief dan kontur tanah.
Faktor alam yang dapat mempengaruhi nutrisi dalam tanah adalah hujan, banjir, dan erosi
tanah. Komponen tanah terdiri atas batuan, udara, humus, air, mineral, dan komponen
organik. Kesuburan tanah dipengaruhi oleh kandungan mineral tanah, sifat menentukan
kesuburan tanah adalah warna tanah sedangkan sifat kimia tanah salah satunya adalah pH
tanah
E. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama (2
JP)
Mengkomunikasikan:
Peserta peserta didik mempresentasikan hasil analisisnya.
Peserta didik mempresentasikan hasil analisisnya.
Peserta didik yang lain mengomentari.
c) Penilaian Pengetahuan
a. Teknik penilaian : tes terlulis
b. Bentuk instrumen : soal pilihan ganda
c. Instrumen : terlampir
d) Penilaian Keterampilan
a. Teknik penilaian : observasi
b. Bentuk instrumen : lembar observasi
c. Instrumen : terlampir
2. Pembelajaran Remedial
Remidialan dilakukan untuk peserta didik yang belum tuntas evaluasi. Instrumen
remedial.
3. Pengayaan
Materi pengayaan tentang prinsip induksi elektromagnetik dalam kehidupan
sehari-hari.
G. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
1. Media
Papan tulis, komputer, layar proyektor, Ayat Al-Qur’an tentang tanah,dan
mengindentifikasi tanah-tanah yang ada di sekitar pondok pesantren
2. Sumber Belajar
a. Buku Siswa IPA Kurikulum 2013 Kelas IX Semester 2
b. Buku IPA SMP Kelas IX yang relevan
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik. Berilah tanda cek
() pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan
kriteria sebagai berikut :
Kelas : ………………………................................
Hari, tanggal : ……………………….................................
Materi Pokok/Tema : Tanah dan Keberlangsungan Kehidupan
Kriteria penskoran :
4 = apabila selalu konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap
3 = apabila sering konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap dan kadang-kadang tidak
sesuai aspek sikap
2 = apabila kadang-kadang konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap dan sering tidak
sesuai aspek sikap
1 = apabila tidak pernah konsisten menunjukkan sikap sesuai aspek sikap
Petunjuk penskoran :
Nama : .....................................................................
Kelas : ……………………….................................
Hari, tangga : ……………………….................................
Materi Pokok/Tema: Tanah dan Kehidupan
Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau di depan jawaban yang benar!
1. Bumi diselimuti udara yang disebut....
a. Biosfer
b. Hidrosfer
c. Atmosfer
d. Heisfer
2.
Gambar di samping me-
Nunjukan pelapukan...
a. mekanik
b. kimiawi
c. fisik
d. organik
3. Magma adalah batu cair pijar yang terdapat di dalam....
A. Mantel bumi
B. Kerak bumi
C. Inti bumidalam
D. Inti bumi luar
Untuk menjawab soal nomor 4 dan 5, perhatikan gambar tersebut!
23. Bakteri yang ada di bagian yang di tunjukan anak panah adalah...
A. Clostridium
B. Nitrosmonas
C. Pseudomonas
D. Rhizobium
24. Bakteri tersebut berperan dalam proses...
A. Amonifikasi
B. Nitrifikasi
C. Respirasi
D. Dentrifikasi
25. Bakteri yag dapat mengikat oksigen bebas dari udara misalnya...
A. NitrosmonasP
B. Seudomonas
C. Clostridium
D. Rhizobium
26. Zat-zat organik dalam tanah berasal dari....
A. Fiksasi nitrogen oleh bakteri
B. Pelapukan batu induk
C. Reaksi oksigen dan nitrogen
D. Penguraian sisa maklukhidup
27. butiran tanah yang bersifat hidrofil adalah...
A. pasir kasar
B. lumpur
C. tanah liat
D. pasir halus
untuk menjawab soal nomer 28-29, perhatikan gambar berikut!
Kunci jawaban
No
Jawaban Skor Keterangan
Soal
1. C 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
2. D 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
3. B 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
4. D 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
5. A 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
6. B 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
7. C 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
8. D 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
9. D 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
10. B 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
11. D 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
12. A 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
13. B 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
14. D 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
15. D 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
16. C 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
17. C 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
18 D 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
19. D 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
20. C 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
21. B 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
22.. C 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
23. B 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
24. A 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
25. B 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
26 D 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
27. C 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
28. D 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
29. A 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
30 B 1 Jawaban benar
0 Jawaban salah
Lampiran 4 : Penilaian Keterampilan
Hasil Penilaian
No Indikator 4 2
3 1
(amat (cukup
(Baik) (kurang)
baik) )
1 Membuat makalah
Mengumpulkan makalah
2
denga tepat
3 Mempersentasikan maklaah
Tanah humus adalah tanah yang terbentuk dari pelapukan daun dan batang pohon. Tanah
ini sangat subur dan sangat cocok untuk digunakan sebagai lahan untuk menanam tanaman.
Salah satu contohnya adalah anda dapat menjumpai tanah tersebut pada daerah hutan hujan
tropis.
Karakteristik tanah humus adalah sebagai berikut :
Tanah berwarna gelap, sangat subur dan gembur
Memiliki daya serap yang bagus sehingga cocok untuk lahan bagi tumbuhnya tanaman
Terbentuk dari hasil pelapukan bagian tumbuhan seperti daun dan batang
Banyak ditemukan pada daerah yang memiliki iklim tropis
Banyak sekali manfaat tanah humus yang dapat anda temukan, diantaranya adalah sumber
nutrisi bagi tanaman, mampu mengikat zat – zat yang bersifat toksik, membantu
meningkatkan kandungan air tanah, mencegah tanah tergerus, meningkatkan aerasi tanah
serta dapat digunakan sebagai pupuk alami.
2. Tanah pasir
Tanah pasir adalah tanah tanah yang berasal dari batuan beku dan batuan sedimen yang
terdiri atas butiran kasar dan ada juga yang seperti kerikil. Ada pun ciri – ciri tanah berpasir
adalah sebagai berikut:
Mengandung banyak butiran pasir
Sangat mudah dalam menyerap air
Sangat jarang dijumpai tumbuhan karena tanah pasir sulit untuk ditanami tumbuhan
Tanah pasir pada umumnya banyak digunakan untuk bahan bangunan rumah, kantor,
tempat beribadah dan lain – lain.
Tanah pasir kurang baik untuk digunakan sebagai lahan pertanian. Hal ini dikarenakan
pada tanah pasir tidak dijumpai adanya nutrisi untuk pertumbuhan tanaman. Selain itu, pada
tanah pasir juga kurang baik untuk menyimpan air.
3. Tanah Aluvial
Tanah aluvial adalah tanah yang terbentuk dari pengendapan lumpur sungai dan terletak di
dataran rendah. Tanah ini sangat cocok untuk lahan pertanian karena tanah ini juga sangat
subur. Tanaman yang dapat anda tanam pada jenis tanah tersebut adalah padi, palawija,
tebu, kelapa, buah – buahan dan lain – lain. Anda dapat menjumpai tanah jenis ini di
daerah Sumatra bagian timur, jawa dan papua.
Manfaat jenis tanah aluvial adalah sebagai berikut: melancarkan irigasi, berfungsi sebagai
lahan pertanian, dapat menyimpan cadangan air, memudahkan dalam mengolah tanah
untuk ditanami dan bercocok tanam.
Ciri – ciri tanah aluvial adalah sebagai berikut:
Berwarna cokelat
Banyak mengandung mineral sehingga
Mudah untuk menyerap air
Berbentuk seperti tanah liat
pH tanah dibawah 6.
Jumlah fosfor dan kalium sangat rendah pada daerah dengan curah hujan rendah
Sangat mudah untuk proses pengolahannya sehingga dapat menekan biaya produksi.
Memiliki tekstur tanah liat
Epipedon tanah aluvial tidak memiliki struktur
Terdiri atas beberapa bahan induk, yaitu tanah aluvial pasir, lempung, kapur, basa dan
asam.
4. Tanah Podzolit
Tanah podzolit adalah tanah yang terdapat di daerah pegunungan yang memiliki curah
hujan tinggi serta bersuhu rendah. Pada umumnya tanah ini subur. Tanah jenis ini dapat
dijumpai di daerah Sumatra, Jawa Barat, Sulawesi, Kalimantan dan Papua.
Pada tanah ini memiliki ciri khas, yaitu mengandung sedikit unsur hara, tidak subur,
tanah berwarna merah hingga kuning. Tanah ini juga dapat dimanfaatkan untuk menanam
tanaman seperti jambu mete.
Selain itu, tanah ini tidak cocok untuk menanam tanaman semusim karena kandungan unsur
K, Ca dan Mg rendah. Bahan – bahan organik dalam tanah ini rendah dan hanya dijumpai di
permukaan tanah saja. Bahkan, tanah ini pun hanya dapat menyimpan sedikit air sehingga
mudah kekeringan.
5. .Tanah Vulkanis
Tanah vulkanik adalah tanah yang terbentuk akibat letusan gunung berapi sehingga tanah
tersebut sangat subur dan memiliki zat hara yang banyak. B
erikut ini adalah ciri – ciri tanah vulkanik:
Memiliki banyak unsur hara seperti N, P, K, Fe dan Al. Sumber unsur hara tersebut
adalah lava gunung berapi.
Pada lapisan atas berwarna hitam pekat dan pada lapisan bawah berwarna cokelat,
kemerahan dan kuning. Lapisan tersebut terbentuk dari larva yang berpijar akibat
etusan gunung berapi yang telah mengalami pendinginan sehingga terbentuk lapisan
yang berwarna – warni.
Struktur tanah rentan terhadap erosi
Sangat bagus digunakan untuk lahan pertanian dan perkebunan karena tanah tersebut
emngandung banyak unsur hara.
pH tanah 4 – 7.
Tanah ini juga bersifat gembur dan mudah untuk menguraikannya
Tanah ini tersebar di sekitar permukaan pada gunung berapi.
Tanah vulkanik terdiri atas dua jenis yang berbeda yaitu tanah vulaknik regosol dan tanah
vulkanik latosol. Tanah vulkanik regosol adalah tanah vulkanik yang memiliki warna abu –
abu hingga kuning. Kandungan bahan organik pada tanah ini sangat sedikit. Oleh karena itu,
jenis tanah tersebut dapat dimanfaatkan untuk menanam buah – buahan, palawija dan
tembakau.
Sedangkan tanah Latosol adalah salah satu jenis tanah vulkanik yang memiliki warna
merah sampai kuning. Mengandung bahan organik yang lebih banyak jika dibandingkan
dengan tanah vulkanik regosol dan memiliki sifat asam. Hal ini menyebabkan tanah ini
sangat bagus untu ditanami tanaman kopi, karet, kelapa, padi, dan palawija.
Tanah vulkanik juga memiliki banyak manfaat dalam bidang pertanian, yaitu:
Menyuburkan tanah
Tanah yang subur mengandung banyak unsur hara yang dapat menutrisi tanaman yang
anda tanam. Anda sangat direkomendasikan untuk melakukan penanaman di area
tanah vulkanik. Selain tanahnya subur, tentu anda akan mendapatkan hasil panen yang
bagus pula.
6. Meningkatkan hasil panen
7. Pada lahan yang subur anda dapat menanam tanaman dengan mudah. Sumber
nutrisinya yang banyak menjadikan tanaan yang anda tanam subur dan menghasilkan
panenan yang banyak dan melimpah.
8. Sebagai tempat wisata alam
Daerah di sekitar gunung berapi tentu di sana terdapat tanah vulkanik dengan
karakteristik yang beragam. Oleh karena itu, anda dapat mengolah dan membuat inovasi
baru. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan daerah tersebut sebagai obyek wisata alam.
Jenis jenis tanah berdasarkan proses terbentuknya, jenis jenis tanah berdasarkan asalnya, jenis
jenis tanah berdasarkan ke suburannya, jenis jenis tanah di Indonesia, dll.
5.2 Baahan Ajar Sederhana
1. Guru masuk ke dalam kelas sambil mempersiapkan bahan belajar sederhana yang akan
digunakan untuk mengajar.
2. Guru membuka pelajaran di kelas dengan berdoa terlebih dahulu.
3. Guru mengabsen siswa di kelas kemudian bertanya mengenai materi minggu lalu.
4. Guru menjelaskan tujuan yang ingin dicapai dalam pembelajaran ini yaitu, siswa dapat
dapat mentelamatkan diri ketika ada bencana dan mengerti serta mengetahui penyebab
bencana tersebut.
5. Siswa diperlihatkan vidieo mengenai bajir dan tanah longsor yg berisi penyebabnya
dan cara mencegahnya.
6. Siswa diberi penjelasan dan demonstrasi angin topan dengan media balon sebagai
tiupan angin serta bagaimana cara menyelamatkan diri dari bencana angin topan.
7. Selanjutnya siswa di perlihatkan demonstrasi gunung meletus dengan media tanah liat
dan lavanya dengan menggunakan cairan cuka yg dicampur dengan sabun dan backing
soda. Siswa juga diberi penjelasan akibat positif dan negatif dari bencana gunung
meletus serta cara menyelamatkan diri.
8. Setelah menyimak penjelasan dan demonstrasi siswa dikelompokkan dan diberi tugas
untuk evaluasinya.
9. Di akhir pelajaran, siswa diminta menyimpulkan materi yang telah dipelajari selama
pelajaran berlangsung.
10. Pelajaran diakhiri dengan salam kemudian dilanjutkan dengan pelajaran berikutnya.