Anda di halaman 1dari 28

SMART INOVATION OF WRITING

ENGINEERING PHYSICS WEEK 8th EDITION

JUDUL KARYA TULIS

Wings of Dove and Earth Stalker sebagai Sumber


Energi Listrik yang Terbarukan untuk Mewujudkan
Smart Energy pada Kota

LOGO
PERGURUAN
TINGGI /
SEKOLAH

Disusun Oleh :
Wayan Setiyadi (D200140257) Angkatan 2014
Meda Aji Saputro (D200140266) Angkatan 2014
Muhammad Afan Muhlasin (D400140073) Angkatan 2014

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA


SURAKARTA
2017
PENGESAHAN KARYA TULIS ILMIAH

1. Judul Karya Tulis Ilmiah : Wings of Dove and Earth Stalker sebagai
Sumber Energi Listrik yang Terbarukan
untuk Mewujudkan Smart Energy pada Kota
2. Ketua Kelompok
a. Nama Lengkap : Wayan Setiyadi
b. NIM : D200140257
c. Jurusan : Teknik Mesin
d. Nama PTN/PTS : Universitas Muhammadiyah Surakarta
e. Alamat Rumah/Telp/HP : Poncowarno RT 2 RW 1,Kec. Poncowarno,
Kab. Kebumen, Jawa Tengah 085729519792
f. Alamat email : wayansetiyadi96@gmail.com
3. Anggota Kelompok : 2 Orang
4. Dosen Pembimbing
a. Nama Lengkap dan Gelar : Nur Aklis, S.T., M.Eng
b. NIDN : 0001037801
c. Alamat Rumah dan HP : JL. Beo III No. 48, Gonilan, Kartasura,
Surakarta, Jawa Tengah (081221402505)
Surakarta, 5 Januari 2017
Menyetujui,
Ketua Jurusan Teknik Mesin UMS, Ketua Kelompok,

(Tri Widodo Besar Riyadi, S.T., M.sc., P.hD) (Wayan Setiyadi)


NIP/NIK. 895 NIM. D200140257

Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan


Fakultas Teknik UMS, Dosen Pendamping,

(Ahmad Kholid Al Ghofari, S.T., M.T) (Nur Aklis, S.T., M.Eng)


NIP/NIK. 985 NIDN. 0001037801

ii
LEMBAR PERNYATAAN

Yang bertanda tangan dibawah ini :


Nama Ketua : Wayan Setiyadi
Tempat, Tanggal Lahir : Kebumen, 05 Februari 1996
Jurusan/ Fakultas : Teknik Mesin/ Teknik
Universitas : Universitas Muhammadiyah Surakarta
Nama Anggota 1 : Meda Aji Saputro
Tempat, Tanggal Lahir : Grobogan, 30 April 1993
Jurusan/ Fakultas : Teknik Mesin/Teknik
Universitas : Universitas Muhammadiyah Surakarta
Nama Anggota 2 : Muhammad Afan Muhlasin
Tempat, Tanggal Lahir : Bojonegoro, 27 November 1996
Jurusan/ Fakultas : Teknik Mesin/Teknik
Universitas : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Dengan ini menyatakan bahwa karya tulis saya dengan judul :


Wings of Dove and Earth Stalker sebagai Sumber Energi Listrik yang
Terbarukan untuk Mewujudkan Smart Energy pada Kota adalah benar-benar
hasil karya sendiri dan bukan merupakan plagiat atau saduran dari karya tulis
orang lain serta belum pernah menjuarai di kompetisi serupa. Apabila dikemudian
hari pernyataan ini tidak benar maka saya bersedia menerima sanksi yang
ditetapkan oleh panitia SNOW EPW 8th Edition berupa diskualifikasi dari
kompetisi.
Demikian surat ini dibuat dengan sebenar-benarnya, untuk dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya.
Yang menyatakan,

(Wayan Setiyadi)
NIM. D200140257

iii
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat
dan hidayahnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan karya ilmiah
yang berjudul Wings of Dove and Earth Stalker sebagai Sumber Energi Listrik
yang Terbarukan untuk Mewujudkan Smart Energy pada Kota. Penulisan karya
tulis ilmiah ini disusun sebagai syarat mengikuti SNOW (Smart Inovation of
Writing) Engineering Physics Week 8th Edition, Institut Teknologi Sepuluh
Nopember Surabaya 2017.
Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada:
1. Ahmad Kholid Al Ghofari, S.T., M.T, selaku Wakil Dekan Bidang
Kemahasiswaan Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta.
2. Tri Widodo Besar Riyadi, S.T., M.sc., P.hD, selaku Ketua Jurusan Teknik
Mesin Universitas Muhammadiyah Surakarta.
3. Nur Aklis, ST., M.Eng, selaku dosen pembimbing kami.
4. Seluruh tim yang telah membantu menyelesaikan penulisan karya ilmiah
ini.

Penulis berharap penulisan karya ilmiah ini dapat bermanfaat bagi


masyarakat untuk membangun wawasan dan ilmu pengetahuan. Penulis sadar
bahwa penulisan karya ilmiah ini masih banyak kekurangan baik dari segi
penyusunan, penulisan, dan bahasa. Oleh karena itu Penulis berharap kritik dan
saran sebagai masukan bagi penulis untuk yang lebih baik lagi.

Surakarta, 5 Januari 2017

Penyusun

iv
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
PENGESAHAN KARYA TULIS ILMIAH ......................................................... ii
LEMBAR PERNYATAAN .................................................................................. iii
KATA PENGANTAR .......................................................................................... iv
DAFTAR ISI .........................................................................................................v
DAFTAR TABEL ................................................................................................. vi
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... vii
ABSTRAK .......................................................................................................... viii
BAB 1. PENDAHULUAN ................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang .................................................................................... 1
1.2 Perumusan masalah ............................................................................ 2
1.3 Tujuan ................................................................................................. 2
1.4 Manfaat ............................................................................................... 2
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA .......................................................................... 3
2.1 Kondisi Lingkungan Umum ................................................................. 3
2.2 Kerangka Konseptual .......................................................................... 5
BAB 3. METODE PENULISAN ......................................................................... 11
3.1 Teknik Pengumpulan Data ................................................................. 11
3.2 Rancangan Penulisan .......................................................................... 11
3.3 Teknik Penarikan Kesimpulan ........................................................... 12
BAB 4. HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................... 13
BAB 5. PENUTUP .............................................................................................. 14
5.1 Kesimpulan ......................................................................................... 14
5.2 Saran ................................................................................................... 14
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 10
BIODATA PENULIS .......................................................................................... 12

v
DAFTAR TABEL

Tabel. 2.1. Panjang Jalan raya Dirinci Menurut Jenis Permukaan dan Tingkat Ke-
wenangan, Tahun 2015 (Km) . ........................................................... 4
Tabel. 2.2. Pencapaian Volume Rata-rata Lalu lintas Tol per Hari, Desember 2015
(ribu transaksi kendaraan) .................................................................. 6
Tabel. 2.3. Intensitas Radiasi Matahari di Indonesia ............................................ 8

vi
DAFTAR GAMBAR
Gambar. 2.1. Posisi Wings of Dove pada Jalan Tol .............................................. 6
Gambar. 2.2. Rancangan Konseptual Wings of Dove and Earth Stalker ............. 10

vii
Wings of Dove and Earth Stalker sebagai Sumber
Energi Listrik yang Terbarukan untuk Mewujudkan
Smart Energy pada Kota
Wayan Setiyadi1*, Meda Aji Saputro2, Muhammad Afan Muhlasin3
Universitas Muhammadiyah Surakarta

Abstrak: Suatu wilayah perkotaan sangat bergantung pada energi listrik. Saat
ini ketergantungan sumber listrik dengan menggunakan energi fosil masih
sangat tinggi. Banyak dampak negatif yang ditimbulkan dari penggunaan energi
fosil diantaranya yaitu mencemari lingkungan, terjadinya hujan asam dan
menyebabkan pemanasan global. Disamping itu, energi fosil merupakan energi
yang tidak dapat diperbaharui sehingga lama kelamaan akan habis. Untuk
mewujudkan Smart City pada wilayah perkotaan ada 8 indikator yang harus
terpenuhi, salah satunya adalah Smart Energy dengan memaksimalkan dan
memanfaatkan sumber daya energi yang ramah lingkungan di lingkungan sekitar
kota. Smart energy memiliki keterkaitan dengan 8 indikator dari konsep Smart
City, yaitu Smart Living (Mewujudkan kota yang sehat dan layak huni) dan
Smart Environment (manajemen sumber daya alam yang ramah lingkungan).
Potensi sumber energi pada wilayah kota sangat banyak diantaranya yaitu aliran
vortex pada kendaraan bermotor didalam jalan kota khususnya jalan tol dan
pemanfaatan radiasi panas pada jalan aspal. Kedua sumber energi tersebut dapat
dijadikan alternatif untuk menghasilkan energi listrik, namun saat ini masih
belum dimanfaatkan secara maksimal. Untuk itu kami menggagas sebuah
inovasi dengan memanfaatkan kedua sumber tersebut yaitu Wings of Dove and
Earth Stalker sebagai sumber energi listrik yang terbarukan untuk mewujudkan
Smart Energy pada kota. Wings of dove and Earth Stalker adalah inovasi
teknologi alat penghasil listrik yang menggabungkan generator piezoelektrik
dengan generator termoelektrik dalam satu instalasi listrik pada kota dengan
memanfaatkan dua sumber energi yaitu pemanfaatan aliran vortex (hambatan
pusar) yang disebabkan oleh proses lanjutan dari tumbukan antara fluida gas
(udara) dengan bodi kendaraan bermotor yang berkecepatan relatif untuk
menggerakan generator piezoelektrik, serta pemanfaatan radiasi panas pada jalan
aspal yang disebabkan oleh pancaran panas dari matahari yang diserap oleh
aspal pada jalan untuk menghidupkan generator termoelektrik sehingga dapat
menghasilkan energi listrik untuk membantu memenuhi dan mengefisienkan
kebutahan listrik di kota tersebut. Alat penghasil listrik ini ramah lingkungan
karena tidak menggunakan energi fosil sehingga sangat baik diterapkan untuk
mewujudkan sistem kota yang Smart Energy.

Kata kunci : Energi Listrik, Earth Stalker, Smart City, Smart Energy, Potensi
energy, Wings of Dove.

viii
1

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Energi merupakan kebutuhan dasar manusia yang terus meningkat sejalan
dengan pertumbuhan ekonomi dan pertambahan penduduk (Yuningsih 2011),
peningkatan tersebut tentunya menjadi suatu permasalahan seiring dengan
permasalahan keterbatasan pengelolaan sumber energi di Indonesia (Suhartoko,
2015). Hampir semua aspek kehidupan manusia memerlukan energi sebagai
penggerak utama (Agung, 2013), salah satunya adalah kebutuhan akan energi
listrik. Saat ini kebutuhan energi listrik di Indonesia cenderung masih
menggunakan energi fosil sebagai pilihan utama (Purwati, 2015), walaupun
jenis energi ini merupakan kategori energi yang tidak dapat diperbarui (non
renewble energy). Padahal persediaan dan candangan energi fosil di Indonesia
sekarang ini mulai menipis bahkan diprediksikan akan habis 18 tahun untuk
minyak bumi, 60 tahun untuk gas dan 147 tahun untuk batubara. (Herlambang,
2013).
Hal ini dikhawatirkan akan dapat menghambat pembangunan kota-kota
besar di Indonesia dengan konsep smart city, dikarenakan salah satu dalam 8
indikatornya adalah smart energy (memaksimalkan dan memanfaatkan sumber
daya energi baru terbarukan yang ramah lingkungan di lingkungan sekitar kota)
(Meiyanti, 2014). Yang mana saat ini sedang marak-maraknya pembangunan
kota dengan konsep smart city.
Berdasarkan hal diatas penulis memiliki gagasan yaitu sebuah alat yang
dikenal dengan sebutan Wings of Dove and Earth Stalker sebagai sumber
energi listrik yang terbarukan untuk mewujudkan Smart Energy . Alat ini
merupakan inovasi alat penghasil listrik yang menggabungkan generator
piezoelektrik dan generator termoelektrik dalam satu instalasi listrik pada kota,
dengan memanfaatkan dua sumber energi yaitu pemanfaatan aliran vortex
(hambatan pusaran/turbulensi) yang terbentuk karena proses lanjutan dari
benturan antara udara dengan bodi bagian depan kendaraan sehingga terjadi
perbedaan tekanan antara bagian atas dan bagian bawah mobil pada bagian
belakang mobil, ketika kendaraan melaju dalam kecepatan relatif sehingga
2

dapat menghasilkan energi untuk menggerakan generator piezoelektrik. Dan


pemanfaatan radiasi panas pada jalan aspal yang disebabkan oleh pancaran
panas dari matahari yang diserap oleh aspal pada jalan untuk menghidupkan
generator termoelektrik sehingga dapat menghasilkan energi listrik untuk
membantu memenuhi dan mengefisienkan kebutahan listrik di kota tersebut.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan hal diatas maka dapat dirumuskan sebagai berikut :
1. Bagaimana rancangan pembangunan teknologi sumber energi listrik yang
terbarukan untuk mewujudkan smart energy pada kota ?
2. Apa dampak dari inovasi Wings of Dove dan Earth Stalker tersebut dalam
terhadap pembangunan kota dengan konsep smart city ?
3. Siapa saja yang terlibat dalam mengimplementasikan Wings of Dove and
Earth Stalker tersebut ?

1.3 Tujuan
Penulisan karya tulis ini, bertujuan untuk :
1. Merancang pembangunan teknologi sumber energi listrik yang terbarukan
untuk mewujudkan smart energy pada kota.
2. Sebagai rekomndasi inovasi rancangan pembangunan kota dengan konsep
smart city yang ramah lingkungan dan layak huni

1.4 Manfaat
Adapun manfaat dari penulisan karya tulis ini yaitu :
1. Dapat menjadi solusi alternatif inovasi rancangan pembangunan kota
dengan sumber energi listrik yang terbarukan.
2. Dapat menjadi solusi untuk membantu memenuhi dan mengefisienkan
kebutuhan listrik pada kota.
3

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Kondisi Lingkungan Umum


Energi listrik atau listrik merupakan energi yang mempunyai sifat - sifat
yang banyak menguntungkan dibandingkan energi lain: mudah dibangkitkan
(generation), mudah dikirimkan (transmition), mudah dibagi-bagikan (distri-
bution), serta mudah diubah menjadi energi lain dengan efisiensi tinggi
(Handajadi, 2014). Untuk membangkitkan energi listrik diperlukan energi lain
sebagai penggerak mula (Rizkyan, 2009), yang mana juga membutuhkan
tempat untuk melakukan proses konversi energi yang berasal dari energi lain
untuk diubah menjadi energi listrik dan dikenal dengan nama pembangkit
listrik (Afandi, 2010). Energi yang digunakan sebagai penggerak mula tersebut
saat ini adalah energi fosil sebagai energi utama dengan prsentase BBM
52,50%; Gas 19,04%; dan Batubara 21,52% (Kholiq, 2015).
Permasalahan ini dapat memicu terjadinya krisis energi listrik yang
marak terjadi di sejumlah daerah di Indonesia khususnya Indonesia bagian
timur, disamping itu energi fosil memiliki emisi gas buang hasil proses
pembakaran energi tersebut yang sangat berbahaya dari pembangkit listrik
(Sulistyono, 2012). Karena dampak dari emisi gas buang dapat menimbulkan
terjadinya pelubangan pada lapisan ozon (O3), serta dapat menyebabkan
pemanasan global dan mencairnya lapisan es di Kutub Utara dan Selatan yang
mengakibatkan kenaikan permukaan air laut (Chaeran, 2015).
Solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah melalakukan
penghematan energi listrik di semua daerah (Purbaningrum, 2014), namun
penghematan bukan solusi yang tepat bila tanpa mencari energi alternatif yang
ramah lingkungan dan terbarukan sebagai pengganti energi fosil untuk
mengatasi masalah tersebut. Oleh karena itu salah satu langkah kebijakan
pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM)
dalam menjawab isu nasional mengenai energi dengan diversifikasi energi
adalah penganekaragaman penyediaan dan pemanfaatan berbagai sumber
energi baru (DESDM, 2005; dikutip oleh Pradana, 2013).
4

Kebijakan pemerintah tersebut sangat sejalan dengan konsep dari smart


energy yang masuk dalam salah satu indikator smart city yaitu pemanfaatan
potensi energi baru terbarukan yang ramah lingkungan di sekitar kota. Potensi
energi terbarukan yang banyak terdapat dikota adalah aliran vortex (hambatan
pusar) yang disebabkan oleh proses lanjutan dari tumbukan antara fluida gas
(udara) dengan bodi kendaraan bermotor yang berkecepatan relatif (Tarakka,
2012) dan radiasi panas pada jalan beraspal yang saat ini, energi tersebut belum
termanfaatkan dengan baik. Padahal tahun 2016, Indonesia didaulat sebagai
negara dengan populasi kendaraan bermotor terbanyak di kawasan Asia
Tenggara dengan jumlah 124.348.244 unit dan sebesar 10-15 persen
konstribusinya berasal dari mobil (kompas.com) bahkan tercatat selama 3
tahun terakhir pada tahun 2011 hingga 2014 peningkatan populasi kendaraan
bermotor secara nasional mencapai tingkatan tertinggi yaitu sekitar 9.385.987
unit (bappenas, 2015).
Hal ini merupakan potensi yang sangat besar, walaupun nantinya
percepatan pertumbuhan jumlah kendaraan bermotor ini akan menjadi
permasalahan baru bagi pemerintah dalam menyediakan fasilitas infrastruktur
jalan yang belum memadai (Daulay, 2013).
Saat ini panjang Infrastuktur jalan di Indonesia yang terdiri dari :
1) Jalan tol dengan jarak operasi sekitar 989 Km yang tersebar diseluruh wilayah
Indonesia (BPJT, 2016).
2) Jalan raya dengan panjang sekitar 5.23.974 Km yang tersebar diseluruh
wilayah Indonesia (bps, 2015), berikut data detail jalan raya.
Tabel 2.1 Panjang Jalan raya Dirinci Menurut Jenis Permukaan dan
Tingkat Kewenangan, Tahun 2015 (Km)
Jenis Tingkat Kewenangan
Jumlah
Permukaan Negara Provinsi Kabupaten/Kota

Aspal 42.784 43.844 2.14.757 3.01.385

Kerikil 4.233 5.122 95.318 1.04.673

Tanah - 3.582 85.948 89.530


5

Jenis Tingkat Kewenangan


Jumlah
Permukaan Negara Provinsi Kabupaten/Kota

Lainnya - 2.868 25.518 28.386

Jumlah 47.017 55.416 4.21.541 5.23.974

Sumber : Badan Pusat Statistik Indonesia


Tabel diatas menunjukan bahwa jalan raya kota lebih dominan daripada
jalan negara menurut kewewenangannya, jadi lebih mudah dalam pengontrolan
dan pemanfaatan energinya sebagai smart energy untuk mewujudkan kota
dengan konsep smart city, karena pengawasannya dilakukan oleh pemerintahan
daerah (PEMDA) setempat dan perusahaan BUMN yaitu Jasa Marga sebagai
penanggung jawab penyelenggara jalan tol di daerah setempat.
Kewewenangan ini diharapkan dapat memberikan otonomi tersendiri
dalam pembangunan infrastruktur jalan di sejumlah wilayah Indonesia, karena
beberapa pembangunan yang sedang digiatkan seperti perencanaan
pembangunan jalan tol sekitar 905,15 Km (BPJT, 2015) dan perencanaan
pembangunan jalan raya sekitar 1.115 Km yang direncanakan akan selesai 2
tahun lagi, sehingga dapat menjawab kekhawatiran para peneliti dalam hal
perkembangan populasi kendaraan bermotor di Indonesia.

2.2 Kerangka Konseptual.


Konsep penginstalasian Wings of Dove and Earth Stalker adalah dengan
menggabungkan 2 alat, yaitu :
1) Wing of Dove (tiruan sayap burung merpati) merupakan media yang
digerakan oleh angin yang tercipta oleh kekuatan aliran vortex akibat dari
proses lanjutan tumbukan fluida gas (udara) dengan bodi kendaraan bermotor
yang berkecepatan relatif (Aklis, 2015), pada saat itu juga tekanan mekanis
muncul di wing of dove (sayap burung merpati). Proses ini akan
menggerakan peizoelektrik yang terdapat pada permukaan sayap tiruan
tersebut untuk menghasilkan listrik, karena untuk menghasilkan listrik pada
peizoelektrik diperlukan gaya seperti gaya tarik dan tekan (Haprido, 2015).
6

Gambar 2.1 Posisi Wing of Dove pada Jalan Tol


Kemudian dapat menghasilkan jutaan watt Pico secara efisien yang akan
diubah menjadi listrik setelah melalui transuder piezoelektrik atau generator
peizoelektrik yang berfungsi sebagai pemanen energi yang dihasilkan oleh
peizoelektrik (Susilo, 2015), dengan begitu semakin tinggi aliran vortex yang
dihasilkan maka energi listrik yang dihasilkan semakin banyak. Penempatan
Wings of dove diletakan pada sisi pinggir jalan dan pembatas jalan raya
maupun jalan tol. Hal ini dibutuhkan kepadatan kendaraan bermotor
khususnya roda empat yang cukup kondusif dibeberapa titik seperti ring road
dan jalan tol, sebab kepadatan tersebut juga mempengaruhi kinerja teknologi
ini dalam menghasilkan energi terbarukan, ramah lingkungan dan
berkelanjutan. Berikut tabel rata-rata pengguna jalan tol per harinya.

Tabel. 2.2. Pencapaian Volume Rata-rata Lalu lintas Tol per Hari, Desember
2015 (ribu transaksi kendaraan)

No Ruas Jalan Tol Jumlah No Ruas Jalan Tol Jumlah

1 Jakarta-Cikampek 589 18 JORR W2N 68

JIRR (Cawang-
2 571 19 Balmera 68
Tomang-Pluit

3 Jagorawi 559 20 Palikanci 63

4 JORR 437 21 Ujung Pandang 57


7

No Ruas Jalan Tol Jumlah No Ruas Jalan Tol Jumlah

5 Jakarta-Tangerang 349 22 Semarang-Solo 52

6 Surabaya-Gempol 245 23 Makassar Section 4 46

JIRR (Cawang-TJ. Nusa Dua-Ngurah


8 244 24 45
Priok-Pluit Rai-Benoa
Bogor Outer Ring
9 Prof.Dr.Ir. Sedyatmo 209 25 42
Road

10 Padaleunyi 164 26 Waru-Juada 40

Surabaya-
11 Semarang 138 27 36
Mojokerto

12 Tangerang-Merak 126 28 Cinere-Jagorawi 31

13 Ulujani-Pondok Aren 120 29 Cikopo-Palimanan 25

Mojokerto-
14 JORR W1 92 30 22
Kertosono

15 Surabaya-Gresik 84 31 Cipularang 17

16 Pd. Aren-Serpong 78 32 Gempol-Pandaan 8

17 Kanci-Pejagan 17 Total 4642

Sumber : Jasa Marga


Tabel diatas menunjukkan bahwa intensitas pengguna jalan tol yang cukup
tinggi, beberapa diantaranya berlokasi disekitar kota yang sedang menerapkan
konsep smart city yaitu : Jakarta, Bekasi, Bandung, Surabaya, Makassar dan
lain-lain. Jumlah pengguna jalan tol akan terus bertambah sejalan dengan
pembangunan infrastruktur tol, serta dapat mengurai kemancetan di sekitar
jalan-jalan protokol di kota (BPJT, 2015).

2) Earth Stalker merupakan media pemanen listrik pada jalan beraspal yang
berfungsi sebagai koltektor radiasi matahari dengan memanfaatkan generator
termoelektrik (TEG) dalam menghasikan listrik yang diinstalasi dibawah
jalan aspal, karena termoelektrik adalah suatu pembangkit yang menggunakan
8

elemen peltier yang mengubah energi termal menjadi energi listrik (elektrik)
yang didasari pada efek seebeck (Delly, 2016), ketika perbedaan temperatur
terjadi elemen peltier ini akan menggalirkan arus sehingga menghasilkan
tegangan. Dari kedua uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa efek seebeck
merupakan prinsip kerja dari termoelektrik (Sugiyanto, 2015). Karena prinsip
kerjanya, pemanfaatan generator termoelektrik dalam menghasilkan energi
listrik yang bersumber dari penyerapan radiasi oleh aspal dinilai sangat tepat.
Karena warna hitam yang tergantung pada aspal mampu menyerap radiasi
hingga 100% dengan nilai emisivitas yang tergolong tinggi yaitu 0,83-0,96
dan sifatnya tidak memantulkan radiasi (Faisal, 2014), sehingga dapat
menghasilkan energi listrik yang cukup besar. Berikut tabel intensitas radiasi
matahari di beberapa wilayah di Indonesia.
Tabel. 2.3. Intensitas Radiasi Matahari di Indonesia

Tahun Intensitas Radiasi


No Provinsi Lokasi
Pengukuran (Wh/m2)

1 Aceh Pidie 1980 4.097

Ogan Komering
2 Sumatera Selatan 1979-1981 4.951
Ulu
Kab. Lampung
3 Lampung 1972-1979 5.234
selatan

4 DKI Jakarta Jakarta Utara 1965-1981 4.187

5 Jawa Tengah Semarang 1979-1981 5.488

6 DI Yogyakarta Yogyakarta 1980 4.500

7 Jawa Timur Pacitan 1980 4.300

8 Kalimantan Barat Pontianak 1991-1993 4.552

9 Gorontalo Gorontalo 1991-1995 4.991

10 Sulawesi Tengah Donggala 1991-1994 5.512

11 Papua Jayapura 1992-1994 5.720


9

Tahun Intensitas Radiasi


No Provinsi Lokasi
Pengukuran (Wh/m2)

12 Denpasar 1977- 1979 5.263

Nusa Tenggara
13 Kab. Sumbawa 1991-1995 5.747
Barat
Nusa Tenggara
14 Ngada 1975-1978 5.117
Timur

Intensitas radiasi rata-rata 4.800

Sumber : BPPT, BMKG dikutip oleh Setiawan 2011.


Dari tabel diatas, didapatkan bahwa besarnya intensitas radiasi matahari rata-
rata adalah sekitar 4,8 kWh/m2 per hari dengan energi sekitar 17,27×106
Joule. Dengan rata-rata intensitas tersebut, Indonesia tentu sangatlah
mempunyai potensi untuk memanfaatkan sumber energi yang terbarukan,
ramah lingkungan dan berkelanjutan. Ditengah pemanasan global yang marak
terjadi diberbagai wilayah di dunia khususnya Indonesia yang diakibatkan
oleh meningkatnya konsentrasi gas rumah kaca akibat dari ulah dan aktifitas
manusia (Wuryandari, 2016).
Dari konsep tersebut didapatkan suatu rancangan konseptual (Gambar 2.2),
dalam rancangan ini hasil energi yang dihasilkan oleh kedua generator dengan
pemicu kedua alat tersebut dijadikan satu pada panel control yang bertujuan
untuk:
a) Menstabilkan ke tegangan 12 V untuk mengisi beberapa baterai, sebagai
cadangan energi listrik dalam rangka mengantisipasi apabila sewaktu-waktu
energi yang dihasilkan tidak sesuai dengan hasil energi sebelumnya.
b) Mengkonversikan ke sumber AC 220 V yang nantinya akan disebarkan ke
beberapa trafo agar menjaga untuk membantu penggaliran energi listrik
dalam infrastruktur publik seperti penerangan lampu pada jalan raya maupun
tol, counter pintu masuk dan keluar tol, traffic light, sebuah papan informasi
publik berbasis elektronika bahkan apabila daya yang dihasilkan mampu
melebihi daya yang digunakan maka daya tersebut akan digunakan untuk
penerangan posko-posko polisi dan dinas perhubungan, sehingga dalam
10

penggunaan energi listrik bersumber energi fosil dalam infrastruktur publik


dapat diminimalisir bahkan disubstansikan kepada energi yang terbarukan,
ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Gambar 2.2. Rancangan Konseptual Wings of Dove and Earth Stalker


Penulis menyadari apabila menggunakan energi yang bersumber dari
kepadatan arus kendaraan bermotor khususnya mobil akan menimbulkan
permasalahan yaitu polusi udara yang amat dahsyat, namun dampak positif dari
gagasan ini yaitu diharapkan pemerintah mampu mengurangi ketergantungan
penggunaan energi fosil sebagai pilihan utama dalam pembangkitan energi
listrik. Pembangkitan listrik yang bersumber energi fosil merupakan
penyumbang kedua terbesar dalam penyebab pemanasan global, walaupun
polusi yang disebabkan oleh penggunaan kendaraan bermotor konvensional
menempati peringkat pertama (Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral
Republik Indonesia. 2016).
Berdasarkan hal tersebut, setidaknya telah banyak para peneliti dibidang
otomotif dalam dan luar negeri melakukan penelitian untuk menggantikan
energi fosil dengan energi terbarukan dan ramah lingkungan sebagai bahan
bakar kendaraan bermotor. Dan saat ini beberapa perusahaan otomotif dunia
sudah mampu memproduksi massal kendaraan bermotor yang ramah
lingkungan hingga tidak menggunakan energi fosil sebagai bahan bakarnya
seperti kendaraan hybrid (bermesin ganda), listrik, bioetanol, dan biogas.
Demikian pula dukungan pemerintah sangat penting dalam pengembangan
energi terbarukan dalam semua bidang yang implementasinya berhubungan
dengan energi, agar dapat menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman
11

BAB III
METODE PENULISAN

Metode penulisan merupakan suatu pendekatan yang digunakan untuk me-


ngumpulkan data, mengolah data, menganalis data dan kerangka berpikir
dengan teknik tertentu.

3.1 Teknik Pengumpulan Data


Sesuai dengan sumber data maka dalam pengumpulan data penulis
menggunakan beberapa metode sebagai berikut :
3.1.1. Studi Kepustakaan
Suatu metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara
menggunakan dan mempelajari buku-buku, internet, atau media lain yang
ada hubungannya dengan masalah karya tulis ini.
3.1.2. Penelitian Lapangan
Suatu metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara meninjau
dan mengamati secara langsung.
3.1.2.1. Interview (Wawancara)
Metode pengumpulan data dengan tanya jawab secara tidak
langsung (forum diskusi online) terhadap pihak-pihak yang
terlibat terhadap masalah karya tulis ini.
3.1.2.2. Literature
Metode pengumpulan data yang dilakukan dengan
memanfaatkan sejumlah jurnal-jurnal sebagai penunjang dalam
pengambilan teori dasar.

3.2 Rancangan Penulisan


Agar tulisan yang dibuat efisien dan efektif, disusunlah kerangka tulisan
berdasarkan topik tulisan yang diangkat. Berdasarkan kerangka tulisan itulah
kemudian data dikumpulkan, disarikan, disusun, diolah, dan ditafsirkan. Hasil
tafsiran kemudian dianalisis dan disintesis yang kemudian dihasilkan sebuah
12

simpulan. Hasil analisis dan síntesis ini berupa gagasan baru untuk
memecahkan permasalahan yang ditemukan dalam literatur.

3.3 Teknik Penarikan Kesimpulan


Simpulan dibuat dengan menggunakan pola pikir induktif, yaitu menarik
simpulan sebagian dari hasil penelitian serta sumber referensi data. Sementara
saran atau rekomendasi dibuat berdasarkan hasil simpulan.
13

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

Wings of Dove and Earth Stalker sebagai teknologi sumber energi listrik
yang terbarukan untuk mewujudkan smart energy pada kota. Alat penghasil
listrik ini ramah lingkungan karena tidak menggunakan energi fosil sehingga
sangat baik diterapkan untuk mewujudkan sistem kota yang smart city,
penghasil energi listrik ini merupakan gabungan dari pemanfaatan dua energi
terbarukan untuk menghasilkan energi listrik dalam rangka memenuhi dan
mengefisiensikan kebutuhan listrik daerah perkotaan.
Wings of dove and earth stalker adalah inovasi alat penghasil listrik yang
menggabungkan antara piezoelektrik dengan termoelektrik dalam satu instalasi
listrik pada kota dengan memanfaatkan dua sumber energi yaitu pemanfaatan
aliran vortex (hambatan pusaran/turbulensi) yang terbentuk karena proses
lanjutan dari benturan antara udara dengan bodi bagian depan kendaraan
sehingga terjadi perbedaan tekanan antara bagian atas dan bagian bawah mobil
pada bagian belakang mobil, ketika kendaraan melaju dalam kecepatan relatif
sehingga dapat menghasilkan energi untuk menggerakan generator
piezoelektrik. Dan pemanfaatan radiasi panas pada jalan aspal yang disebabkan
oleh pancaran panas dari matahari yang diserap oleh aspal pada jalan untuk
menghidupkan generator termoelektrik sehingga dapat menghasilkan energi
listrik untuk membantu memenuhi dan mengefisienkan kebutahan listrik di
kota tersebut.
Wings of Dove and Earth Stalker sebagai sumber energi listrik yang
terbarukan untuk mewujudkan smart energy pada kota. Sumber energi listrik
terbarukan ini dapat menjadi alternatif sumber energi yang ramah ingkungan
dan berkelanjutan untuk mewujudkan smart city dengan konsep smart energy
ini.
14

BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Wings of Dove and Earth Stalker ini sangant cocok di terapkan pada kota
untuk mewujudkan konsep kota yang smart energy dengan memaksimalkan
dan memanfaatkan sumber daya energi yang ramah lingkungan di lingkungan
sekitar kota. Inovasi ini merupakan rancangan pembangunan sumber energi
listrik yang terbarukan untuk mewujudkan smart energy pada kota sehingga
dapat memenuhi kebutuhan listrik di dalam kota tersebut. Disisi lain,
pembangunan sumber energi listrik ini cocok dengan pembangunan konsep
smart living (Mewujudkan kota yang sehat dan layak bumi) dan smart
environment (manajemen sumber daya alam yang ramah lingkungan) yang
masuk dalam salah satu indikator smart city.

Keunggulan dari sumber energi listrik ini yaitu efisien dan ramah
lingungan sehingga tidak akan berdampak buruk bagi masyarakat. Inovasi ini
juga dapat di rekomendasikan sebagai inovasi rancangan pembangunan kota
dengan konsep smart city yang ramah lingkungan dan layak huni. Inovasi ini
akan sangat bermanfaat untuk membantu memenuhi dan mengefisienkan
kebutahan listrik di kota tersebut.

5.2 Saran

Untuk merealisasikan Wings of Dove and Earth Stalker ini perlu dukungan
dan kerjasama dari semua pihak mulai dari pemerintah setempat, sampai
masyarakat yang akan menggunakan dan menikmati fasilitas tersebut.
Pemerintah perlu mengapresiasi ide solusi dan dapat menjadi pertimbangan
untuk merealisasikannya.
15

DAFTAR PUSTAKA

Afandi, A.N., 2010. Operasi Sistem Tenaga Listrik Berbasis EDSA. Yogyakarta: Gava
Media.
Agung, A.I., 2013. Potensi sumber energi alternatif dalam mendukung kelistrikan
nasioanal. Jurnal Pendidikan Teknik Elektro, Vol. 2, No. 2, pp. 892-897.
Aklis, N., Sedyono, J dan Jatmiko, A.W., 2015. Pengaruh modifikasi bentuk mobil
terhadap pola aliran dengan menggunakan computational fluid dynamics.
Media Mesin: Jurnal Ilmiah Teknik Mesin, Vol. 16, No. 2, pp. 47-53.
BPJT., 2015. Dalam proses tender jalan tol, Available: http://bpjt.pu.go.id/konten
/progress/dalam-proses-tender (Accesed: 2 Januari 2016)
., 2015. Dalam persiapan tender jalan tol, Available: http://bpjt.pu.go.id/
konten/progress/dalam-persiapan-tender (Accesed: 2 Januari 2016).
., 2015. “Jalan tol PPJT”, Available: http://bpjt.pu.go.id/konten/
progress/jalan-tol-ppjt (Accesed: 1 Januari 2016).
., 2016. “Jalan tol Beroperasi”, Available: http://bpjt.pu.go.id/konten/
progress/beroperasi (Accesed: 2 Januari 2016).
BPS Indonesia., 2015. Statistik Transportasi Darat 2015. Jakarta: CV. Ryan Indah.
____________., 2016. Statistik Indonesia 2016. Jakarta: CV. Dharmaputra.
Chaeran, M., 2015. Global Warming. J. Sain dan Tek. Maritim, Vol. 13, No. 2, pp.76-
85.
Daulay, I.N., 2013. Analysis of traffics highway network capacity in Pekanbaru City by
using maximum flow technique. Jurnal Ekonomi, Vol. 21, No. 1, pp.1- 19.
Delly, J., Hasbi, M dan Alkhoiron, I.F., 2016. Studi Penggunaan modul thermoelektrik
sebagai sistem pendingin portable. ENTHALPY-Jurnal Ilmiah Mahasiswa
Teknik Mesin, Vol. 1, No. 1, pp. 50-55.
Faisal., Shaleh, S.M dan Isya, M., 2014. Karakteristik marshall campuran aspal
betonac-BC menggunakan material agregat basalt dengan aspal PEN. 60/70
dan tambahan parutan ban dalam bekas kendaraan roda 4. Jurnal Teknik Sipil
Pascasarjana Universitas Syiah Kuala, Vol. 3, No. 3, pp. 38-48.
Handajadi, W. 2014. Peningkatan kualitas daya listrik dalam pemakaian luminer
menggunakan lampu hemat energi. Jurnal Teknologi, Vol. 7, No. 2, pp. 134-140.
Haprido, K.G.S., Mahyudin, A dan Mardiyanto., 2015. Pengaruh penambahan PVDF
(Polyvinylidine Flouride) pada hasil pemolingan bahan piezoelektrik
PbZr(0,52)Ti(,48)O3 (PZT) yang dilengkapi alat pemutus poling. Jurnal Fisika
Unand, Vol. 4, No. 1, pp. 31-35.
Herlambang, Y.D., 2013. Kaji eksperimental turbin angin multiblade tipe sudu flate
plate sebagai penggerak mula pompa. Prosiding Seminar Nasional Sains dan
Teknologi 4, Vol. 1, No. 1, pp. 19-25.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia., 2016. RUPTL
PLN 2016-2025. Jakarta: PT PLN Indonesia.
Kholiq, I., 2015. Pemanfaatan energi alternatif sebagai energi terbarukan untuk
mendukung subtitusi BBM. Jurnal IPTEK, Vol. 19, No. 2, pp. 75-91.
16

Meiyanti, R dan Prayitno, M.N., 2014. SMART CITY: Kota berbasis teknologi informasi
dan teknologi. GERBANG: Jurnal Informatika, Sains & Teknologi,Vol. 4, No. 3,
pp. 21-28.
Pradana, A.P., Nugroho, G dan Musyafa’, A., 2013. Rancang bangun turbin angin
vertikal jenis savonius dengan variasi profil kurva blade untuk memperoleh daya
maksimun. Jurnal Teknik POMITS, Vol. 7, No. 7, pp. 1-6.
Purbaningrum, S.P., 2014. Audit energi dan analisis peluang penghematan konsumsi
energi listrik pada rumah tangga. MEDIA MESIN, Vol. 15 , No. 1, pp. 26-33.
Purwati, W dan Prasetyo, B., 2015. Kajian pengisisan baterai 75 AH di pembangkit listrik
tenaga bayu. Jurnal Teknik Energi, Vol. 11, No. 2, pp. 29-31.
Rizkyan, G.A., 2009. Studi Pembangkit Listrik Tenaga Angin Laut Untuk Memenuhi
Kebutuhan Penerangan Jembatan Suramadu. Tugas Akhir. Institut Teknologi
Sepuluh November Surabaya. Surabaya.
Saragih, A.F., 2016. “Anda tahu populasi kendaraan di Indonesia”. Available:
http://otomotif.kompas.com/read/2016/08/20/103100215/Anda.Tahu.Populasi.Ke
ndaraan.di.Indonesia. (Accesed: 30 Desember 2016)
Sugiyanto., Umam, M.T.N dan Suciawan, E., 2015. Rancang bangun kontruksi TEG
(Thermoelectric Generator) pada knalpot sepeda motor untuk pembangkitan
listrik mandiri. Forum Teknik, Vol. 36, No. 1, pp. 56-63.
Suhartoko, A., Musriyadi, T.B dan Arief, I.S. 2015. Analisa peletakan multi horisontal
turbin secara bertingkat, Jurnal Teknik ITS, Vol. 4, No. 2, pp. 20-24.
Sulistyono., 2012. Pemanasan global (global warming) dan hubungannya dengan
penggunaan bahan bakar fosil. Swara Patra : Majalah Ilmiah Pusdiklat Migas,
Vol. 2, No. 2, pp. 47-56.
Susilo, D., Firmansyah, E dan Litasari., 2015. Sistem pemanen energi dengan tranduser
piezoelektrik untuk perangkat daya rendah. Jurnal Generic, Vol. 9, No. 1, pp.
292-300.
Wuryandari, A., 2016. Game interaktif mencegah terjadinya pemanasan global untuk
anak. Jurnal SIMETRIS, Vol. 7, No. 1, pp. 311-320.
Yuningsih, A dan Masduki, A., 2011. Potensi energi arus laut untuk pembangkit tenaga
listrik di kawasan pesisir Flores Timur, NTT. Jurnal Ilmu dan Teknologi
Kelautan Tropis, Vol. 3, No. 1, pp. 13-25
17

LAMPIRAN
Biodata Ketua Kelompok
A. Indentitas Diri
1 Nama Lengkap Wayan Setiyadi
2 NIM D200140257
3 Progam Studi/Jurusan Teknik Mesin
4 Fakultas Teknik
5 Universitas Universitas Muhammadiyah Surakarta
6 Tempat dan Tanggal Lahir Kebumen, 05 Februari 1996
7 Email wayansetiyadi96@gmail.com
8 No Telp/HP 085729519792
B. Karya Kepenulisan Selama Menjadi Mahasiswa
No Judul Karya Tulis Tahun
Rancang Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Energi Mekanis Pada
1 2015
Spring (Shock).
Tol bawah laut Jawa-Bali sebagai jalan penghubung pulau Jawa dan Bali
2 dengan view bawah laut untuk mendukung penyeberangan transportasi 2016
darat serta mempromosikan pariwisata di pulau Bali.
C. Penghargaan Ilmiah Selama Menjadi Mahasiswa (dari pemerintah, asosiasi,
atau institusi lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun
1 SMEC 2015 Didanai Jurusan Teknik Mesin UMS 2015
2 Juara 1 PKM Tingkat Fakultas Fakultas Teknik UMS 2015
Juara 1 LKTI Nasional
3 Universitas Negeri Surabaya 2016
GALAKSI UKIM UNESA

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam .
Surakarta, 5 Januari 2017
18

(Wayan Setiyadi)
Biodata Anggota 1
A. Indentitas Diri
1 Nama Lengkap Meda Aji Saputro
2 NIM D200140266
3 Progam Studi/Jurusan Teknik Mesin
4 Fakultas Teknik
5 Universitas Universitas Muhammadiyah Surakarta
6 Tempat dan Tanggal Lahir Grobogan, 30 April 1993
7 Email meda.saputro@gmail.com
8 No Telp/HP 082132153782
B. Karya Kepenulisan Selama Menjadi Mahasiswa
No Judul Karya Tulis Tahun
Rancang Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Energi Mekanis 2015
1
Pada Spring (Shock).
Tol bawah laut Jawa-Bali sebagai jalan penghubung pulau 2016
Jawa dan Bali dengan view bawah laut untuk mendukung
2
penyeberangan transportasi darat serta mempromosikan
pariwisata di pulau Bali.
C. Penghargaan Ilmiah Selama Menjadi Mahasiswa (dari pemerintah, asosiasi,
atau institusi lainnya
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun
1 SMEC 2015 Didanai Jurusan Teknik Mesin UMS 2015
2 Juara 1 PKM Tingkat Fakultas Fakultas Teknik UMS 2015
Juara 1 LKTI Nasional
3 Universitas Negeri Surabaya 2016
GALAKSI UKIM UNESA

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam .
19

Surakarta, 5 Januari 2017

(Meda Aji Saputro)

Biodata Anggota 2
A. Indentitas Diri
1 Nama Lengkap Muhammad Afan Muhlasin
2 NIM D400140073
3 Progam Studi/Jurusan Teknik Elektro
4 Fakultas Teknik
5 Universitas Universitas Muhammadiyah Surakarta
6 Tempat dan Tanggal Lahir Bojonegoro, 27 November 1996
7 Email afanmuhlas@gmail.com
8 No Telp/HP 089669792280
B. Karya Kepenulisan Selama Menjadi Mahasiswa
No Judul Karya Tulis Tahun
Rancang Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Energi Mekanis 2015
1
Pada Spring (Shock).
Tol bawah laut Jawa-Bali sebagai jalan penghubung pulau 2016
Jawa dan Bali dengan view bawah laut untuk mendukung
2
penyeberangan transportasi darat serta mempromosikan
pariwisata di pulau Bali.
C. Penghargaan Ilmiah Selama Menjadi Mahasiswa (dari pemerintah, asosiasi,
atau institusi lainnya
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun
1 SMEC 2015 Didanai Jurusan Teknik Mesin UMS 2015
2 Juara 1 PKM Tingkat Fakultas Fakultas Teknik UMS 2015
Juara 1 LKTI Nasional
3 Universitas Negeri Surabaya 2016
GALAKSI UKIM UNESA
20

GAMBARAN RANCANGAN KONSEPTUAL

Gambar Penempatan Termoelektrik dan Piezoelektrik pada Jalan Tol

Gambar Penempatan Panel Control

Anda mungkin juga menyukai