I.

Definisi

Vasa previa adalah menyilangnya pembuluh darah plasenta yang berasal dari
insersio vilamentosa pada kanlis servikalis, dan agak sukar untuk menegakkan
diagnosa. Gejala klinik yang perlu diperhatikan adalah ketuban pecah diikuti
perdarahan dan terjadi asfiksia janin dalam kandungan. Sikap yang harus dilakukan
adalah mengirim penderita kerumah sakit untuk persalinan dengan primer seksio.
Vasa previa terjadi ketika pembuluh darah janin yang tidak dilindungi oleh tali
pusat atau plasenta berjalan melalui membran amniotik dan melintasi serviks. Ada
dua tipe vasa previa yaitu tipe I terjadi di mana ada penyisipan tali pusat yang
berserat antara tali pusat dan plasenta, dan pembuluh janin yang berjalan bebas di
dalam membran amniotik di atas serviks berada di dekatnya. Kehamilan dengan
plasenta previa teratasi atau plasenta letak rendah beresiko untuk tipe I vasa previa.
Tipe II terjadi ketika plasenta mengandung lobus succenturiate atau multilobed
(biasanya bilobed), dan pembuluh janin yang menghubungkan 2 plasentallus
melewati atau dekat serviks. Meskipun tidak ada kriteria standar untuk seberapa dekat
pembuluh darah janin harus masuk ke os internal untuk membentuk vena previa.
ambang 2 cm telah direncanakan. Dalam satu kasus, semua kelahiran darurat dengan
vasa previa memiliki pembuluh darah janin dalam jarak 2 cm dari os serviks

Dapus : Rachel G. Sinkey, MD; Anthony O. Odibo, MD, MSCE;Jodi S. Dashe,

MD. Society for Maternal-Fetal Medicine (SMFM) Consult Series#37:Diagnosis
and management of vasa previa. American Journal of Obstetrics&Gynecology.
November 2015;615

II. Epidemiologi

Perbandingan wanita yang didiagnosis sebelum kehamilan dan mereka yang tidak
menunjukkan tingkat kelangsungan hidup neonatal masing-masing sebesar 97% dan
44%, dan tingkat transfusi darah neonatal masing-masing 3,4% dan 58,5%. Vasa
previa dapat didiagnosis secara antenatal, menggunakan kombinasi ultrasonografi
abdominal dan transvaginal dan aliran warna; Namun, banyak kasus tidak
terdiagnosis, dan tidak membuat diagnosis seperti itu masih dapat diterima. Bahkan
dalam keadaan normal, tingkat positif palsu sangat rendah. Studi terbesar melaporkan
prevalensi 1,5-4: 10.000 (3, 23). Angka yang lebih lama didasarkan pada data yang
kurang valid dan mungkin harus ditinggalkan. Sekitar 10% dari vasa previa terjadi
pada kembar. Namun bahkan dalam penelitian yang cermat, diagnosis vasa previa
mudah untuk terlewatkan, bahkan setelah kelahiran dan dengan demikian tidak
dilaporkan.