Anda di halaman 1dari 2

LONTONG TUTORIAL

1. Gunakan jenis beras yang pulen dan cuci hingga bersih


Lontong yang enak pasti dibuat dengan beras berkualitas. Pilihlah jenis beras yang memang
sudah dikenal bertekstur pulen, seperti rojolele, pandan wangi, dan mentik spesial. Menggunakan
beras yang pulen nantinya akan menghasilkan lontong yang tidak hanya enak tapi juga empuk.

Sebelum digunakan, beras ini harus dicuci terlebih dulu hingga bersih. Anda bisa mencucinya 4-
6 kali untuk menghasilkan lontong yang lebih awet.

2. Tambahkan air kapur sirih

Beras yang sudah dicuci bersih kemudian ditambahkan sedikit air kapur sirih dan didiamkan
sekitar 30 menit. Perbandingannya 1:1. Jadi, untuk 1 kg beras, maka cukup tambahkan 1 sdm air
kapur sirih. Penambahan air kapur sirih ini akan membantu beras untuk lebih pulen dan melekat
satu sama lain. Untuk mengetahui cara membuat air kapur sirih, anda bisa melihatnya di sini.

3. Pilih daun pisang batu

Daun pisang batu adalah pilihan yang terbaik untuk membungkus lontong. Warnanya hijau tua,
lembut, wangi, dan memiliki lebar yang pas. Daun pisang lain biasanya lebih keras, sehingga
rawan sobek ketika digulung.

Jemur daun pisang batu terlebih dulu sebelum dipakai supaya lebih lentur. Kira-kira selama 5
menit. Setelah itu, potong-potong sesuai ukuran yang dibutuhkan dan lap hingga bersih.

4. Gunakan 2 lembar daun pisang


Untuk membungkus lontong, anda perlu menyiapkan 2 lembar daun pisang yang ditumpuk; 1
lembar untuk bagian luar dan 1 lembar untuk bagian dalam. Daun pisang yang di bagian dalam
diletakkan secara terbalik, yakni sisi yang licin menghadap ke atas. Sisi licin ini nanti akan
bersentuhan dengan beras dan memberikan warna hijau natural pada lontong.

5. Isi beras hingga setengahnya saja; gulung rapi dan padat


Saat direbus nanti, beras di dalam bungkus lontong akan mengembang. Untuk itu, jangan isi
bungkus lontong sampai penuh. Cukup hingga setengahnya tinggi bungkus saja.

Setelah diisi, rapikan dan padatkan gulungan daun pisang hingga tidak ada ruang kosong. Lalu,
semat kedua ujungnya dengan rapat menggunakan lidi kecil yang runcing atau tusuk gigi.

6. Rebus dalam posisi berdiri dan terendam air selama 4-5 jam
(Image: Lazada)

Proses merebus lontong adalah salah satu tahap terpenting. Saat akan direbus, tata lontong dalam
posisi berdiri atau vertikal supaya bentuknya tidak saling tindih dan kemudian hancur. Setelah
itu, tuangkan air ke panci rebusan hingga merendam seluruh badan lontong. Ini bertujuan supaya
lontong dapat matang dengan merata dan sempurna. Rebus lontong selama 4-5 jam. Jika
menggunakan pressure cooker lontong bisa lebih cepat matang, yakni sekitar 1 jam saja.

7. Tiriskan lontong hingga dingin sebelum disantap


Ketika sudah matang, angkat lontong dari panci rebusan dengan perlahan supaya bentuknya
tidak berubah. Tapi jangan langsung dimakan, ya. Lontong ini perlu untuk ditiriskan terlebih
dahulu hingga dingin. Saat ditiriskan, posisi lontong juga harus tetap berdiri seperti waktu
direbus supaya seluruh air yang tersisa mengalir ke bawah. Kalau seluruh bagian sudah dingin,
baru deh lontong siap untuk disantap.

Nah, itulah 7 langkah penting yang perlu anda perhatikan ketika akan memasak lontong. Kalau
semua langkah dilakukan dengan baik, lontong yang enak, empuk, dan berwarna hijau bisa
tersaji cantik bersama opor ayam dan sambal goreng ati di meja makan.

Anda mungkin juga menyukai