59
Aspek Gender dalam Pertanian Konservasi di Desa Rurukan Kecamatan Tomohon Timur....(Welson M. Wangke)
petani yang ada di Desa Rurukan. Jumlah kutan hasil panen dari kebun ke rumah
responden yang diambil sebanyak 25 keluarga penduduk atau langsung ke pasar, pemasaran
petani. hasil pertanian.
Data pada Tabel 1 menunjukkan bahwa
Metode Analisis Data kegiatan pria atau suami yang menonjol dalam
proses produksi tanaman sayuran adalah
Data dianalisis secara deskriptif dengan
kegiatan pengolahan tanah, pengendalian hama
tabel-tabel.
dan penyakit tanaman, dan pengangkutan hasil
panen. Sedangkan kegiatan wanita atau isteri
yang menonjol adalah penyiangan dan
HASIL DAN PEMBAHASAN
pemasaran hasil. Kegiatan yang dilakukan
bersama antara suami dan isteri terutama untuk
Dalam mengidentifikasi kegiatan pria
kegiatan panen dan penanaman sayuran.
dan wanita petani di Desa Rurukan, dikaji
Nampaknya kegiatan-kegiatan yang agak
menurut aspek produksi, reproduksi dan sosial.
berat dan membutuhkan tenaga fisik yang kuat
Hasil penelitian diuraikan sebagai berikut:
cenderung dilakukan oleh pria seperti
pengolahan tanah dan pengangkutan hasil,
1. Kegiatan Produksi
sedangkan wanita cenderung untuk pekerjaan
Dalam kegiatan produksi tanaman yang relatif ringan seperti penyiangan dan
hortikultura (sayur-sayuran) peran pria atau pemasaran hasil.
suami dan wanita atau isteri dapat dilihat pada
Tabel 1. Kegiatan produksi sayuran meliputi 2. Aspek Reproduksi
penyediaan sarana produksi seperti bibit,
Dilihat dari aspek reproduksi, peran pria
pupuk dan obat-obatan pertanian, pengolahan
(suami) dan wanita (isteri) dapat dilihat pada
tanah pertanian, penanaman, pemupukan baik
Tabel 2. Data pada Tabel 2 menunjukkan
dengan pupuk kandang maupun pupuk buatan,
bahwa dalam kegiatan rumah tangga terdapat
penyiangan tanaman dari gulma atau
kecenderungan pria atau suami melakukan
rerumputan yang tidak dikehendaki,
kegiatan berupa memperbaiki rumah, mencari
pengendalian hama dan penyakit baik secara
mekanis maupun kimiawi, panen, pengang-
Tabel 2. Peran Pria dan Wanita dalam
Kegiatan Rumah Tangga
Tabel 1. Peran Pria dan Wanita dalam
Usahatani Sayuran
Dilakukan oleh
Kegiatan Suami
Dilakukan oleh Suami Isteri
Rumah Tangga dan Isteri
Kegiatan Suami (%) (% (%)
Produksi/Usa- Suami Isteri dan Mengasuh/
hatani Sayuran Isteri mengurus anak - 44,00 56,00
(%) (%) (%) Memasak - 76,00 24,00
Penyediaan saprodi 48,00 20,00 32,00 Mencuci - 92,00 8,00
Pengolahan tanah 100,00 - - Pengambilan air 72,00 - 28,00
Penanaman 8,00 4,00 88,00 Mencari kayu -
Pemupukan 44,00 - 56,00 bakar 100,00 - -
Penyiangan - 80,00 20,00 Menata/ mengatur
Pengendalian hama rumah - 100,00 -
dan penyakit 84,00 - 16,00 Membeli alat
Panen - - 100,00 rumah tangga - 68,00 32,00
Pengangkutan hasil 100,00 - - Memperbaiki
Pemasaran hasil 16,00 84,00 20,00 rumah 100,00 - -
60
ASE – Edisi Perdana Volume 1, Nomor 1, Mei 2005: 59 - 62
kayu bakar dan mengambil air. Sedangkan 1) Menentukan lahan yang akan dikonservasi
wanita atau isteri cenderung pada kegiatan berarti menetapkan prioritas lahan yang
menata/mengatur rumah, mencuci, memasak. segera dikonservasi karena kadang-kadang
Kegiatan yang dilakukan bersama menonjol petani memiliki lebih dari satu partial
pada mengasuh/mengurus anak. lahan
2) Menentukan waktu pelaksanaan konservasi
3. Kegiatan Sosial tanah, hal ini erat kaitannya dengan iklim
dan ketersediaan dana.
Ditinjau dari aspek kegiatan sosial, peran
3) Menentukan penggunaan tenaga kerja
pria (suami) dan wanita (isteri) dapat dilihat
apakah tenaga kerja dari dalam keluarga
pada tabel berikut ini.
sendiri atau menggunakan tenaga kerja luar
keluarga.
Tabel 3. Peran Pria dan Wanita dalam
4) Menentukan teknik konservasi tanah yang
Kegiatan Sosial
akan diterapkan.
5) Mengikuti pertemuan kelompok tani
Dilakukan oleh
konservasi tanah atau mengikuti
Kegiatan Suami dan
Suami Isteri penyuluhan
Sosial Isteri
6) Memelihara lahan konservasi
(%) (%) (%)
Berdasarkan wawancara di lapangan
Kelompok tani 29,00 - 71,00
Keagamaan - - 100,00 diperoleh gambaran tentang pola pengambilan
Koperasi serba keputusan suami dan isteri dalam upaya
usaha 49,00 14,00 37,00 konservasi tanah di Desa Rurukan seperti
PKK - 100,00 - disajikan pada tabel berikut ini.
Data pada Tabel 4 menunjukkan bahwa
Data pada Tabel 3 menunjukkan bahwa pola pengambilan keputusan dalam konservasi
dalam kegiatan sosial cenderung dilakukan tanah cenderung dilakukan bersama antara pria
bersama suami dan isteri terutama untuk dan wanita. Kesetaraan antara pria dan wanita
kegiatan keagamaan dan kelompok tani. sangat menonjol dan suami agak dominan.
Dalam menentukan teknik konservasi
Pengambilan Keputusan dalam Konservasi nampaknya suami yang menonjol
Tanah dibandingkan dengan wanita atau isteri.
Dari hasil wawancara dapat dinyatakan
Keputusan yang diambil oleh petani
bahwa baik akses maupun kontrol terhadap
dalam rangka konservasi tanah adalah sebagai
sumberdaya fisik seperti tanah, alat-alat
berikut :
Bersama-sama
Keputusan dalam hal Isteri sendiri Suami Suami
Isteri
menentukan (%) Setara (%) dominan sendiri
dominan (%)
(%)
Lahan dikonservasi - - 84,00 16,00 -
Waktu pelaksanaan - - 92,00 8,00 -
Penggunaan TK - 4,00 84,00 12,00 -
Teknik konservasi - - 40,00 32,00 28,00
Kehadiran pertemuan - - 80,00 12,00 8,00
Pemeliharaan lahan - - 72,00 38,00 -
61
Aspek Gender dalam Pertanian Konservasi di Desa Rurukan Kecamatan Tomohon Timur....(Welson M. Wangke)
62