Anda di halaman 1dari 4

Laporan Kematian

Rumah Sakit : RSUD Purworejo


Nama : Ny Ngadiyem
Umur/ paritas : 41 th
Alamat : Bagelen, Purworejo
Tanggal Masuk RS : 6/4/19
Diagnosis masuk RS : Edema pulmo akut, PEB, G3P1A1 hamil 36+5 minggu bdp
Tanggal kematian : 6/4/19
Diagnosis akhir : Acute respiratory distress syndrome o.k. Edema pulmo akut, PEB, G3P1A1
hamil 36+5 minggu bdp
Penyebab kematian : Acute respiratory distress syndrome

Tim Jaga : dr. Anja/ dr. Atna/ dr. Jasinta SpOG(K)

IGD S : Pasien dating rujukan dari Puskesmas Dadirejo Lab 6/4/19


6/4/19 dengan keterangan PEB TD 160/95, protein +2, infus Hb 9.9
19.40 gagal, tidak dipasang O2 dan tidak diberi obat. AL 7.3
Obgyn Pasien dating tiba-tiba mengeluh sesak napas, nyeri Hmt 32
dada (-), pasien mengeluh periksa di PKM Dadirejo AE 3.9
G3P1A1 41 th sesak napas 3 harian. Hari jumat 5/4/19 pasien control AT 345
HPHT 27/7/18 ke PKM Dadirejo TD 170/110 dikatakan baik-baik Goldar A+
HPL 31/4/19 saja dan tidak diberi apa-apa, disuruh pulang. Ur 12
UK 36+5 minggu Gerak dirasakan aktif (+), mual (-) muntah (-) pusing Cr 0.8
(-) OT 38
TD 224/120 Riw DM (-) asma (-) alergi (-) peny jantung(-) PT 33
N 150 Riw obstetri: I. 2004. perempuan 2800 gr, spt, bidan Na 136
R 40 II. abortus, usia 4 bulan tidak kuret K 3.5
SpO2 50-70% III hamil ini Cl 104.7
Riw ANC >bidan, PKM 30x, SpOG 1x. HBsAg –
Riw KB suntik 3 bulanan Protein +2
Riw menikah 1x 16 tahun
Riw operasi (-)
Riw TD tinggi sejak 6 bulan, tidak diberi obat HT

O : KU lemah, gelisah
Kepala : CA -/- SI -/-
Thorax vesikuler +/+ Rh+/+
Abdomen : janin tunggal, memanjang, preskep, TFU
29 cm DJJ 146 kpm, puka, His (-)
PD: VU tenang, dinding vagina licin, cevix tebal,
lunak di belakang, eff 30%, pembukaan (-), preskep,
kepala S-3, selket sdn, AK (-), LD (+)

A : Acute respiratory distress syndrome o.k. Edema


pulmo akut, PEB, G3P1A1 hamil 36+5 minggu bdp

P : Perbaikan KU
O2 NRM 10 lpm
Perisapan intubasi, panggil code blue
Pasang iv line dan kateter tinggal
Cek DL, AGD
Inj Furesemide 2 amp iv
ISDN 20 mg sublingual
Lapor dr. Jasinta SpOG(K) acc dx tx

IGD Pasien penrunan kesadaran, apneu, nadi tidak teraba


6/4/19 RJP 5 siklus  asistol
19.50 RJP 5 siklus  asistol
Obgyn Inj. Adrenaline 1 amp
RJP 5 siklus  asistol
TD tidak terukur RJP 5 siklus  asistol
Nadi tidak teraba Inj. Adrenaline 1 amp
R tidak bernapas Terpasang intubasi ETT no 7, nadi sulit ditemukan
RJP 5 siklus  asistol
RJP 5 siklus  asistol
Inj. Adrenaline 1 amp
RJP 5 siklus  asistol
RJP 5 siklus  asistol
IGD Pasien apneu, nadi tidak teraba, TD tidak terukur,
6/4/19 akral dingin, pupil midriasis maksimal, pasien
20.35 dinyatakan meninggal di hadapan keluarga
Obgyn

TD tidak terukur
Nadi tidak teraba
R tidak bernapas

Kronologi Kasus

Diskusi
Penyebab kematian Acute respiratory distress
segera: syndrome
IMMEDIATE CAUSE
(Final disease or condition
resulting in death)
Penyakit yang mendasari: Edema pulmo akut
(Sequentially list conditions,
if any, leading to the cause
listed on line a. Enter the
UNDERLYING CAUSE
(disease or injury that
initiated the events resulting
in death) LAST)

Kesimpulan Penyebab Kematian:


Acute respiratory distress syndrome
Mengetahui DPJP

Dr. Th Jasinta Manu, SpOG (K)

Anda mungkin juga menyukai