Anda di halaman 1dari 5

PERKEMBANGAN MIKROPROSESOR

2005 : Intel Pentium D 820/830/840

Processor berbasis 64 bit dan disebut dual core karena menggunakan 2 buah inti,
dengan konfigurasi 1MB L2 cache pada tiap core, 800MHz FSB, dan bisa beroperasi
pada frekuensi 2.8GHz, 3.0GHz, dan 3.2GHz. Pada processor jenis ini juga disertakan
dukungan HyperThreading.

2006 : Intel Core 2 Quad Q6600

Processor untuk type desktop dan digunakan pada orang yang ingin kekuatan lebih
dari komputer yang ia miliki memiliki 2 buah core dengan konfigurasi 2.4GHz
dengan 8MB L2 cache (sampai dengan 4MB yang dapat diakses tiap core ),
1.06GHz Front-side bus dan thermal design power ( TDP )

2006 : Intel Quad-core Xeon X3210/X3220

Processor yang digunakan untuk tipe server dan memiliki 2 buah core dengan
masing-masing memiliki konfigurasi 2.13 dan 2.4GHz, berturut-turut , dengan 8MB
L2 cache ( dapat mencapai 4MB yang diakses untuk tiap core ), 1.06GHz Front-side
bus, dan thermal design power (TDP).

2008 : Intel i7

Processor ini mempunyai code name Nehalem. Pada awalnya penggantian nama baru
i7 membuat pelanggan setia intel cukup sulit mengingatnya. Beberapa keunggulan
dari processor intel terbaru ini adalah:

 Memiliki performa lebih tinggi dan lebih efisien dalam penggunaan energi.

 FSB (Front Side Bus) digantikan dengan QuickPath Interface.

 Memory Controller ada dalam processor, tidak seperti yang sebelumnya terpisah
dalam chip tersendiri. Dengan teknologi ini memori akan langsung terhubung
dengan processor.
 Support Three Channel Memory , tiap – tiap kanal berisi 2 slot memori, sehingga
total slot yang ada dalam mainboard yang mendukung processor ini ada 6 slot.
– Processor Core i7 sementara ini hanya mendukung memori jenis DDR 3.

 Core i7 menggunakan single-die device : core (inti processor), memory


controller, dan cache berada dalam satu die.

 Menggunakan tipe socket baru yaitu Socket B (Socket LGA 1366)

Selain hal-hal baru diatas, ternyata justru didalam processor Core i7 ini menggunakan
kembali teknologi lama Intel Pentium yang sudah tidak diaplikasikan didalam
generasi Intel Core, yaitu Hyper-Threading . Dengan adanya teknologi Hyper-
Threading ini dalam sistem operasi ( Windows,Linux, dll) seolah – olah inti
processor akan menjadi 2 kali lipatnya, misalnya : dalam sistem operasi processor
Core i7 4 core akan terdeteksi menjadi 8 core. Processor i7 mempunyai 4 core ( 4 inti
processor) atau lebih sering disebut dengan Quad Processor.

Sumber : http://renaldo46.blogstudent.mb.ipb.ac.id/2011/06/07/perkembangan-
processor-dari-generasi-ke-generasi/

Processor Intel Era 2009 Hingga 2016 :

Intel ® Core™ Generasi 1 Arrandale (2009)

Ciri-Ciri :
 Rilis tahun 2009
 Memiliki kode nama Arrandale (Nama Clarksfield dipakai
khusus untuk i7 dengan huruf akhiran QM & XM)
 Tidak memiliki indikator generasi
 Jenis bus DMI dengan bus sistem 2,5 GT/s
 Litografi standar 32 nm
 RAM maksimal 8 Gb
 Processor yang termasuk dalam Intel ® Core™ generasi
pertama yaitu : Core i3, Core i5, Core i7 dan Core i7 Extreme

Intel ® Core™ Generasi 2 Sandy Bridge (2011)

Ciri-Ciri :
 Rilis tahun 2011
 Memiliki kode nama Sandy Bridge
 Jenis bus DMI dengan bus sistem 5 GT/s
 Litografi standar 32 nm
 RAM maksimal 16 Gb dengan bandwidth memory maksimal
21,3 Gb/s
 Processor yang termasuk dalam Intel ® Core™ generasi kedua
yaitu : Core i3, Core i5, Core i7 dan Core i7 Extreme

Intel ® Core™ Generasi 3 Ivy Bridge (2012)

Ciri-Ciri :
 Rilis tahun 2012
 Memiliki kode nama Ivy Bridge
 Jenis bus DMI dengan bus sistem 5 GT/s
 Litografi standar 22 nm
 RAM maksimal 32 Gb dengan bandwidth memory maksimal
25,6 Gb/s
 Processor yang termasuk dalam Intel ® Core™ generasi ketiga
yaitu : Core i3, Core i5, Core i7 dan Core i7 Extreme

Intel ® Core™ Generasi 4 Haswell (2012)


 Rilis tahun 2012
 Memiliki kode nama Haswell (Nama Crystal Well dipakai
khusus untuk beberapa tipe Processor i7 dengan akhiran QM)
 Jenis bus DMI2 dengan bus sistem 5 GT/s
 Litografi standar 22 nm
 RAM maksimal 32 Gb (16Gb dan sudah mendukung LPDDR3
untuk seri daya rendah) dengan bandwidth memory maksimal
25,6 Gb/s
 Processor yang termasuk dalam Intel ® Core™ generasi
keempat yaitu : Core i3, Core i5, Core i7 dan Core i7 Extreme

Intel ® Core™ Generasi 5 Broadwell (2013)

 Rilis tahun 2013


 Memiliki kode nama Broadwell
 Tipe ultra daya rendah
 Jenis bus DMI2 dengan bus sistem 5 GT/s
 Litografi relatif kecil (14 nm)
 Didukung teknologi untuk menekan TDP hingga 7,5 W
 RAM maksimal 16 Gb (sudah mendukung LPDDR3)
 Processor yang termasuk dalam Intel ® Core™ generasi
kelima yaitu : Core i3, Core i5, Core i7

Intel ® Core™ generasi ke 6 Skylake (2015)


Generasi ke 6 Memiliki kode nama Skylake, rilis pada tahun dan tanggal Rabu, 5
Agustus 2015, platform Intel Skylake dengan prosesor Core i 6th-Gen dan
motherboard berbasiskan chipset 100-Series resmi diluncurkan. memiliki Kecepatan
Bus 8 GT/s DMI3, dengan Litografi 14 nm, Cache 6 MB SmartCache, dan Ram
maksimal 64 GB. Jenis Memori DDR4-1866/2133, DDR3L 1333/1600 @ 1.35V
dengan Bandwidth Memori Maks 34,1 GB/s.

2017 : Intel ® Core™ generasi ke 7 Kabylake

Generasi ke 7 ini Memiliki kode nama Kabylake, rilis pada tahun dan tanggal 4
January 2017 Intel secara resmi meluncurkan lini lengkap prosesor Core i 7th
Generation “Kaby Lake” mereka untuk seluruh platform PC baik desktop,
notebook/laptop, dan juga workstation. memiliki Kecepatan Bus 8 GT/s DMI3 dengan
Litografi 14 nm, Cache 8 MB SmartCache, dan Ram maksimal 64 GB. Jenis Memori
DDR4-2133/2400, DDR3L-1333/1600 @ 1.35V dengan Bandwidth Memori Maks 64
GB/s. Berikut produk dari Intel ® Core™ generasi ke 7 Kabylake : Atom, Pentium ,
celeron, Core i3, Core i5, Core i7, Core i7 Extreme.

Sumber: http://ferdi-media.blogspot.com/2017/04/sejarah-perkembangan-
mikroprosesor-dari.html

Anda mungkin juga menyukai