Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Oleh :
142210101026
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS JEMBER
2015/2016
BAB I. PENDAHULUAN
padat, cair dan gas. Benda padat memiliki sifat mempertahankan bentuk dan
ukuran yang tetap. Jika gaya bekerja pada benda padat, benda tersebut tidak
sedangkan gas tidak memiliki bentuk dan volume tetap melainkan akan
diam tidak mengalir dan fluida dinamik. Fluida terbagi atas berbagai macam
1.2 Tujuan
Bidang Kesehatan
BAB II. PEMBAHASAN
baik dalam keadaan diam (static) maupun bergerak (dynamic) serta akibat
dayung dan sistempengairan untuk pertanian sudah dikenal pada masa itu.
analisisnya.
saluran, dantalang air. Akan tetapi tidak ada bukti-bukti adanya perbaikan
kekentalan. Paraahli teknik mulai menolak teori yang sama sekali tidak
yang kekentalannya rendah, seperti aliranair atau aliran udara, dapat dipilah
menjadi suatu lapisan kental (lapisan batas) didekat permukaan zat padat
dan antar muka, dan lapisan luar yang hampir enceryang memenuhi
persamaan Euler dan Bernoulli. Teori lapis batas ternyatamerupakan salah
saja,yaitu fluida dan zat padat. Secara teknis perbedaannya terletak pada
dan berubah bentuk secara terus-menerus selama tegangan geser itu bekerja.
Oleh karena itu fluida yang diam (hydrostatic) berarti dalam keadaan
menjadidua jenis, yaitu zat cair dan gas. Perbedaan antara keduanya juga
terdiri atas molekul-molekul tetap dan rapat dengan gaya kohesif yang
gas, karena terdiri dari molekul-molekul yang tidak rapat dengan gaya
adalah fluida yang memiliki kekentalan, fluida ini dapat kita jumpai dalam
ada dalam kehidupan sehari-hari dan hanya dipakai dalam teori dan kondisi-
(gas),oleh karena itu ruang lingkup mekanika fluida sangat luas dan
pesawat udara dan roket, dan dalam hidrodinamika bahari kapal dan kapal
selam.
Aliran dikatakan tunak (steady flow) jika kecepatan (v) tidak berubah
berubah selama selang waktu tertentu, maka dikatakan aliran tak tunak
berubah (varied flow). Aliran seragam dapat dibedakan lagi menjadi aliran
aliran seragam tak tunak (unsteady uniform flow), ini tidak mungkin terjadi.
Aliran tak seragam atau berubah juga dapat dibedakan lagi menjadi
aliran berubahtunak (steady varied flow), yaitu jika kedalaman aliran tidak
Aliran tak seragam atau berubah dapat juga dibedakan menjadi aliran
pada jarak yang cukup panjang,maka dikatakan aliran berubah lambat laun
(gradually varied flow).
ada. Aliransatu dimensi adalah aliran dimana seluruh fluida dan parameter
ada satu gradien kecepatan, yaitu dalam arah aliran. Di dalam kenyataannya,
demikian, aliran pada sungaidapat didekati dengan aliran satu dimensi (1-D
bidang secara paralel, horisontal atauvertikal (2-DH atau 2-DV). Aliran dua
Fluida dalah zat yang dapat mengalir, yang terdiri dari zat cair dan gas.
tertentu.
(continuitas)
yaitu:
Hukum Boyle
dengan tekanan. P1 x V1 = P2 x V2
Hukum Charles
yaitu tekanan parsial satu gas adalah jumlah gaya pada dinding
yang mengelilinginya.
Hukum Henry
kapiler.
Prinsip Pascal
hidroninamika :
1. Sphygmomanometer (Tensimeter)
sistol (pada waktu jantung kuncup) dan berapa angka diastol (pada
3. Sistometer
3.1 Kesimpulan
Sphygmomanometer (Tensimeter)
Tonometer
Sistometer
DAFTAR PUSTAKA