Anda di halaman 1dari 6

PEMERINTAH KABUPATEN BULELENG

PUSKESMAS TEJAKULA II

Dsn. Kawanan, Ds. Julah, Kec Tejakula, Kab. Buleleng

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS TEJAKULA II


NOMOR :…./…./PKM/…./2016

TENTANG

PERSYARATAN KOMPETENSI TENAGA KESEHATAN

Menimbang : Bahwa program pembangunan kesehatan nasional dititikberatkan pada


peningkatan mutu pelayanan kesehatan. Puskesmas Tejakula II
berkomitmen untuk memberikan pelayanan prima dengan meningkatkan
mutu pelayanan. Peningkatan mutu pelayanan kesehatan terkait dengan
kualitas sumber daya manusia yang mampu memberikan pelayanan
secara profeional. Profesionalisme menjadi tuntutan utama bagi tenaga
kesehatan dalam melaksanakan tugas profesi sesuai dengan
kompetensinya.Oleh karena itu perlu ditetapkan dalam keputusan.

Mengingat : 1.Undang-undang No 23 tentang Kesehatan

2. SK Menkes no. 128 tahun 2004 tentang Kebijakan Dasar Pusat


Kesehatan Masyarakat

3.PMK No.971 tentang Standar Kompetensi Pejabat Struktural


Kesehatan

4.SK Mentri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1091/Menkes/SK


/X/2004 Tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS TEJAKULA II TENTANG


PERSYARATAN KOMPETENSI TENAGA KESEHATAN
PERTAMA : Dalam rangka untuk memberikan pelayanan kesehatan yang prima dan
maksimal, maka pelayanan kesehatan di puskesmas harus ditangani oleh
sumber daya manusia dalam hal ini tenaga kesehatan yang kompeten di
bidangnya. Tenaga kesehatan di Puskesmas Tejakula II harus memenuhi
standar kompetensi sesuai bidangnya.
Kedua : Uraian secara rinci mengenai persyaratan kompetensi petugas kesehatan
Puskesmas Tejakula II sebagaimana yang dimaksud pada DIKTUM
PERTAMA dimuat dalam lampiran yang merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari Keputusan Puskesmas Tejakula II.
Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan akan ditinjau kembali
apabila terdapat kekeliruan.

Ditetapkan di : JULAH
Pada tanggal : 09 MEI 2016

KEPALA PUSKESMAS TEJAKULA II


KECAMATAN TEJAKULA

DR. GEDE NUADA


LAMPIRAN

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS


TEJAKULA II

NOMOR :

TANGGAL :

PERSYARATAN KOMPETENSI TENAGA KESEHATAN

 KEPALA PUSKESMAS
a. Kepala puskesmas dipersyaratkan seorang tenaga kesehatan dengan tingkat
pendidikan paling rendah sarjana dan memiliki kompetensi manajemen kesehatan
masyarakat.
b. Masa kerja di Puskesmas minimal 2 tahun.
c. Telah mengikuti pelatihan manajemen Puskesmas.

 KEPALA SUB BAG TATA USAHA


a. Kepala Sub bag Tata Usaha dipersyaratkan harus mempunyai kecakapan dalam
teknis operasional atau teknis administratif seperti mencatat, mengolah,
menggandakan, mengirim dan menyimpan.
b. Kepala Sub bag Tata Usaha telah mengikuti pelatihan kepemimpinan

 Dokter Umum
a. Dokter Umum dipersyaratkan harus berpendidikan profesi dokter umum.
b. Mempunyai STR
c. Mempunyai surat penugasan klinis dari kepala Puskesmas

 Dokter Gigi
a. Dokter Gigi dipersyaratkan harus berpendidikan profesi dokter gigi
b. Mempunyai STR
c. Mempunyai surat penugasan klinis dari kepala Puskesmas

 Apoteker
a. Pendidikan profesi kefarmasian yang telah lulus sebagai apoteker.
b. Pelayanan kefarmasian dapat secara terbatas dilakukan oleh tenaga teknis
kefarmasian atau tenaga kesehatan lain.
c. Pelayanan kefarmasian secara terbatas diantaranya: pengelolaan obat dan bahan
medis habis pakai dan pelayanan resep.
d. Mempunyai surat penugasan klinis dari kepala Puskesmas

 Perawat
a. Perawat diharapkan mampu mengkaji kebutuhan dan masalah kesehatan
b. Melaksanakan asuhan keperawatan
c. Melaksanakan dokumen keperawatan
d. Mempunyai STR
e. Mempunyai SIK
f. Mempunyai surat penugasan klinis dari Kepala Puskesmas

 Perawat Gigi
a. Kemampuan yang menunjukkan dalam permasalahan keprawatan gigi
b. Melaksanakan asuhan keperawatan gigi

 Analis Kesehatan
a. Mempunyai pengetahuan mengenai pengambilan darah rutin sesuai dengan
tanggung jawabnya dan pengetahuaan merujuk permasalahan.
b. Mengikuti ketentuan dan prosedur di tempat kerja termasuk penggunaan alat
pelindung diri dan prosedur pengendalian infeksi
c. Mempunyai kemampuan dalam teknik yang benar untuk darah punksi vena
maupun punksi kapiler.
d. Memiliki pengetahuan tentang risiko klinik pada prosedur pengambilan darah
e. Mengatur peralatan dan bahan untuk pngambilan dengan rapi di meja kerja

 Ahli gizi
a. Seorang ahli gigi dipersyaratkan seorang yang mempunyi pendidikan di bidang
gizi.
b. Mampu melakukan praktek kegizian sesuai dengan nilai nilai dan kode etik
profesi Gizi
c. Merujuk pasien kepada professional atau disiplin lain diluar kemampuan /
kewenangan
d. Mengawasi dokumentasi dan pengkajian intervensi gizi
e. Mengawasi pengkajian gizi klien dengan kondisi medis kompleks
f. Menentukan rekomendasi diit dengan memperhatikan patofisiologi penyakit
g. Pengembangan dan penerapan rencana transisi makanan pasien dari rawat inap
sampai pasca rawat inap.
h. Mampu melakukan konseling dan penyuluhan gizi pada klien / kelompok dengan
penyakit dan kondisi kesehatan yang komplek.

 Promosi Kesehatan
a. Mampu merencanakan program promosi kesehatan
b. Mampu mengembangkan teknologi media sebagai alat bantu promosi kesehatan
c. Mampu mengembangkan pemasaran produk kesehatan
d. Mampu mengimplementasikan program promosi kesehatan
e. Mampu dalam pengorganisasian dan mengembnagkan sumber daya masyarakat
dalam pelaksanaan promosi kesehatan.
f. Pemfasilitasian kegiatan kegiatan promosi kesehatan dalam kelompok kelompok
masyarakat.
g. Mampu mengevaluasi program promosi kesehatan.
 Bidan
a. Mampu memberikan asuhan yang bermutu tinggi dan memberikan pelayanan
yang menyeluruh kepada masyarakat dalam rangka meningkatkan kehidupan
keluarga yang sehat,perencanaan kehamilan,dan kesiapan menjadi orang tua.
b. Mampu memberikan asuhan antenatal yang meliputi deteksi dini,pengobatan dan
rujukan
c. Mampu memberikan asuhan pada ibu nifas dan menyusui yang bermutu tinggi
d. Mampu memberikan asuhan yang bermutu tinggi dan kompreehesif pada bayi
baru lahir ( BBL ) sehat sampai usia 1 bulan
e. Bidan memberikan asuhan memberikan asuhan yang bermutu tinggi dan
kompreehesif pada bayi dan balita sehat
f. Bidan memberikan asuhan memberikan asuhan yang bermutu tinggi dan
kompreehesif pada keluarga dan kelompok.
g. Bidan memberikan asuhan memberikan asuhan kebidanan pada wanita / ibu
dengan gangguan sistm reproduksi.
h. Memiliki STR
i. Memiliki SIK
j. Memiliki surat penugasan klinis dari kepala Puskesmas

 Ahli Perekam Medis


a. Perekam medis mampu menetapkan kode penyakit dan tindakan dengan tepat
sesuai klasifikasi internasional tentang penyakit dan tindakan medis dalam
pelayanan dan manajemen kesehatan.
b. Perekam medis mampu melakukan tugas dalam memberikan pelayanan rekam
medis dan informasi kesehatan yangbermutu tinggi.
c. Mampu mengelola rekam medis dan informasi kesehatan untuk memenuhi
kebutuhan pelayan medis,administrasi dan kebutuhan informasi kesehatan sebagai
bahan pengambilan keputusan di bidang kesehatan.
d. Mampu mengelola,merencanakan,melaksanakan,mengevaluasi dan menilai mutu
rekam medis
e. Mmapu menggunakan statistic kesehatan untuk menghasilkan informasi
f. Mampu mengelola sumber daya manusia yang tersedia di unit kerja rekam medis
g. Mampu berkolaborasi inter dan intra profesi yang terkait dalam pelayanan
kesehatan.
h. Minimal D3 rekam medis atau D3 tenaga kesehatan yang memiliki pelatihan
rekam medis
i. Mempunyai surat penugasan klinis dari Kepala Puskesmas

 Sanitarian
1. DI DALAM GEDUNG
a. Mampu Menyusun rencana kegiatan Kesehatan Lingkungan berdasarkan data program
Puskesmas.
b. Mampu Melakukan kegiatan pembinaan kesehatan lingkungan yang meliputi pengawasan
dan pembinaan SAB, pengawasan dan pembinaan JAGA, pengawasan dan pembinaan
TTU ( Tempat Tempat Umum ) / TPM ( Tempat Pengolahan Makanan ) Pestisida,
pelayanan klinik sanitasi, penyuluhan kesehatan lingkungan dan koordinasi lintas program
terkait sesuai dengan prosedur / SOP
c. Mampu Melakukan wawancara atau konseling dengan penderita/keluarga penderita,
tentang kejadian penyakit, keadaan lingkungan, dan perilaku yang diduga berkaitan
dengan kejadian penyakit.
d. Mampu Membantu menyimpulkan permasalahan lingkungan atau perilaku yang berkaitan
dengan kejadian penyakit yang diderita.
e. Bila diperlukan, membuat kesepakatan dengan penderita atau keluarganya tentang jadwal
kunjungan lapangan.

2. LUAR GEDUNG:
a. Mampu Mempelajari hasil wawancara atau konseling di dalam gedung ( Puskesmas )
b. Mampu Menyiapkan dan membawa berbagai peralatan dan kelengkapan lapangan yang
diperlukan seperti seperti formulir kunjungan lapangan, media penyuluhan, dan alat sesuai
dengan jenis penyakitnya.
c. mampu Melakukan pemeriksaan/pengamatan lingkungan, pengamatan perilaku,serta
konseling sesuai dengan penyakit/masalah yang ada.
d. Mampu Membantu menyimpulkan hasil kunjungan lapangan.
e. Apabila permasalahan yang ditemukan menyangkut sekelompok keluarga atau kampong,
informasikan hasilnya kepada petugas kesehatan di desa/kelurahan, perangkat
desa/kelurahan (kepala desa/lurah, sekretaris, kepala dusun atau ketua RW/RT), kader
kesehatan lingkungan serta lintas sektor terkait di tingkat Kecamatan untuk dapat ditindak
lanjuti secara bersama.

Ditetapkan di : JULAH
Pada tanggal : 09 MEI 2016

KEPALA PUSKESMAS TEJAKULA II


KECAMATAN TEJAKULA

DR. GEDE NUADA

Anda mungkin juga menyukai