TETANUS
Pencegahan Tetanus
1. Merawat dan
1. Imunisasi aktif toksoid tetanus,
membersihkan luka
yang diberikan yaitu DPT pada
sebaik-baiknya, berupa:
usia 3, 4 dan 5 bulan. Booster
membersihkan luka,
diberikan 1 tahun kemudian
2. Diet cukup kalori dan
selanjutnya tiap 2-3 tahun. Ibu
protein, bentuk makanan hamil mendapatkan suntikan TT
tergantung kemampuan (Tetanus Toxoid) minimal 2x.
membuka mulut dan 2. Bila mendapat luka :
menelan. Perawatan luka yang baik :
3. Isolasi untuk menghindari luka tusuk harus di buka
rangsang luar seperti secara lebar dan dibersihkan
Oleh :
suara dan tindakan dengan cara aseptik
terhadap penderita Pemberian ATS 1500 iu
4. Pemberian oksigen bila secepatnya. SYARIFAH, HAFIRUL, TUTIK, NILA
terjadi sesak.
5. Mengatur keseimbangan
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
cairan dan elektrolit.
Tujuan pengobatan ialah mecegah STIKES HAFSHAWATY PESANTREN
ZAINUL HASAN GENGGONG
terjadinya kematian terutama
PROBOLINGGO
akibat komplikasi
2019
Apa itu Tetanus?? Tetanus merupakan penyakit yang berbahaya
Apa Penyebabnya?? dan gejalanya muncul dalam 4-21 hari setelah
terkena kuman tetanus. Segera temui dokter
jika Anda mengalami luka dan tidak mendapat
Tetanus adalah kondisi antiracun tetanus, terutama jika muncul
kaku dan tegang di Kuman atau bakteri tetanus beberapa gejala seperti:
seluruh tubuh akibat masuk ke dalam tubuh melalui
Demam
luka pada kulit, dan akan
infeksi kuman. Kaku dan Pusing
tegang seluruh tubuh ini mengeluarkan racun untuk Berkeringat berlebihan
menyerang saraf. Bakteri ini Jantung berdebar
terasa menyakitkan dan
dapat menyebabkan bernama Clostridium tetani, yang Terlebih lagi sudah muncul gejala yang khas
kematian. Gejala tetanus banyak ditemukan pada tanah, untuk tetanus, antara lain:
akan muncul dalam 4-21 debu, atau kotoran hewan.
Tegang dan kaku pada otot rahang
hari setelah terinfeksi. (trismus)
Otot leher atau otot perut terasa kaku
Sulit menelan
Sulit bernapas