NAME : DHITA ARUM MAYSITA

ENGLISH LITERATURE B

1. Apa signifikasi gender dalam sociolinguistik?

2. Apa perbedaan cara berbicara laki-laki dan perempuan secara umum?
3. Apa perbedaan cara berbicara laki-laki dan perempuan bugis dalam buku dan cari perbedaan
dengan daerah lain?!

JAWABAN :

1. Dalam sosiolinguistik gender mempunyai signifikasi seperti konsep yang melahirkan asumsi
tentang pantas tidaknya peran dan kedudukan yang dilakukan oleh seorang laki-laki dan
perempuan. Seiring perkembangan zaman, peran dan kedudukan semacam ini akan berubah
mengikuti siklus kehidupan manusia. Dapat disimpulkan bahwa gender itu sifatnya nurture
dengan sifat- sifat yang dibentuk oleh manusia atau masyarakat melalui proses sosial dan budaya,
yang dapat dipertukarkan, dan sifatnya dinamis.
2. Secara umum ada beberapa ahli bahasa yang mengemukakan bahwa adanya beberapa perbedaan
antara laki-laki dan perempuan dalam berbicara, diantaranya :
a) Lakoff (1976) palopor pertama dalam penelitian bahasa dan gender, ia mengatakan
bahwa perempuan dalam berkomunikasi cenderung menggunakan intonasi tinggi, bentuk
bahasa yang sopan, lebih banyak empati, dan pertanyaan.
b) Eckert and McConel-Ginet (1994:453) mengatakan bahwa dalam berkomunikasi,
perempuan disebut sebagai makhluk emosional, lebih banyak menggunakan perasaan
dalam berbicara dan kurang banyak menggunakan logika.
c) Vanfossen (2001:2) mengungkapkan bahwa laki-laki terkenal dengan sikap agresifnya
(memberi ) dan sifat aktifnya dan sebaliknya perempuan dikenal dengan sikap non-
agresif (menerima) dan sifat pasifnya, terutama dalam konteks pembicaraan yang
melibatkan antara laki-laki dan perempuan.
d) Tannen (1990), cirri khas perempuan dalam berkomunikasi adalah bahwa perempuan
lebih banyak mengutamakan koneksi atau relasi yang baik, mengutamakan intimasi,
menghindari superioritas, lebih kooperatif, dan mengutamakan hubungan yang simetris
dalam berkomunikasi.
e) Tymson (1998:8) mengklasifikasikan perbedaan cara berkomunikasi antara laki-laki dan
perempuan diantaranya :

Male Style Women Style

 Focus on information
 Report style of speaking
 Goal driven
 Sungle- task approach
Itulah
 Succint language
beberapa  Working towards a destination
 Need to know the answer
 Focus on relationship
 Rapport style of speaking
 Process orlented
 Multi- task approach
 Storytelling style of speech
 On a journey
 Want to ask the right questions
pandangan dari beberapa ahli bahasa mengenai perbedaan laki-laki dan perempuan dalam
berkomunikasi secara umum.

3. Perbedaan antara laki-laki dan perempuan bugis dalam berkomunikasi.

a) Millar (1983-489) seorang peneliti masyarakat bugis mengungkapkan bahwa
perempuan bugis selalu diharapkan untuk selalu bersifat lembut dan informal.
Sesuai dengan konsep “Malebbi” lembut dan anggun yang menjadi konsep
dasar perempuan bugis. Sedangkan bagi laki-laki bugis, diharapkan bagi mereka
untuk bersikap agresif dan formal untuk memperlihatkan sifat kejantanan
mereka.
b) Di Bone, dalam suatu rapat tertentu hanya 1 dari 10 perempuan yang hadir
dalam rapat yang mengajukan pendapat dan yang lainnya memilih diam dengan
alasan sudah ada yang mewakili. Ketika sesame perempuan bicara, pembicaraan
cenderung lebih panjang sedangkan laki-laki cenderung lebih simple.
c) Pak Sulfikar (35) mengatakan bahwa perempuan biasanya macicca dan
macappedo yang berarti cerewet atau genit. Sedangkan menurut mereka,
sebaliknya perempuan bugis itu malebbi. Sebaliknya laki-laki bukan pada
tempatnya cerewet tapi harus tegas dalam sikap dan tindakannya.

Berbeda dengan cara berbicara laki-laki dan perempuan pada daerah papua.

Perempuan papua biasanya akan lebih sedikit tertutup jika berbicara dengan orang lain, apalagi dengan
orang yang baru dikenalnya. Berbeda dengan laki-lakinya mereka akan sangat membuka diri kepada
siapa pun bahkan jika dengan orang baru.