Carl Hempel, salah satu filsuf sains utama pada abad 20,
dalam karyanya “Philosophy of Natural Science”
mengakui adanya dua jenis wujud hukum yang berperan
di dalam eksplanasi ilmiah, yaitu hukum yang universal
(laws of universal form) dan hukum yang probabilistik
(laws of probabilistic form).
Dasar teori keilmuan di dunia ini tidak akan pernah
terdapat hal yang pasti mengenai satu kejadian, hanya
kesimpulan yang probabilistik.
E = mc2
Persamaan tersebut tadi telah mengubah cara berpikir
kita dalam perihal energi dan memberikan berbagai
kemajuan teknologi.