Anda di halaman 1dari 8

Created by ettylis@yahoo.

com 1

SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA

• Pernapasan berarti : Pertukaran gas Oksigen(O 2) dan Karbondioksida(CO 2) antara makhluk hidup dan
lingkungannya
• Tujuan pernapasan : untuk mengambil energi yang terkandung di dalam makanan
• Proses pembakaran zat makanan (Oksidasi Biologis) yaitu :
Zat makanan + Oksigen Karbondioksida + Uap air + Energi
(gula/C6H12O6) + (O2) (CO2) + (H2O) + (E)

Proses Pernapasan
a. Pernapasan eksternal/luar : Pertukaran O2 dan CO2 yang terjadi antara udara dalam gelembung paru-paru
dengan darah dalam kapiler
b. Pernapasan internal/dalam : Pertukaran O2 dan CO2 antara darah dalam kapiler dengan sel-sel jaringan tubuh

Alat-Alat Pernapasan
Udara masuk ke dalam tubuh melalui saluran pernapasan, yaitu :
Created by ettylis@yahoo.com 2

1. Rongga hidung 4. Trakea / Batang Tenggorokan


2. Faring / Tekak 5. Bronkus / Cabang Batang Tenggorokan
3. Laring / Pangkal Tenggorokan 6. Paru-paru
Created by ettylis@yahoo.com 3

1. Rongga Hidung
• Merupakan bagian yang berhubungan langsung dengan
udara luar
• Rongga hidung berperan sebagai :
1. Jalan masuk oksigen untuk pernapasan.
2. Jalan keluar karbondioksida dan uap air sisa
pernapasan.
3. Menyaring udara yang masuk oleh bulu hidung
dan selaput lendir.
4. Mengatur kelembapan dan suhu udara agar
sesuai dengan suhu tubuh.

2. Faring / Tekak
• Bentuk : Seperti tabung corong
• Letak : Di belakang rongga hidung dan mulut
• Fungsi : Jalan udara dan makanan, serta ruang getar untuk menghasilkan suara
• Tersusun dari : otot rangka
• Terdapat tonsil/amandel

3. Laring/Pangkal Tenggorokan
 Letak : Di antara faring dan trakea
 Tersusun dari : 9 tulang rawan, salah satunya merupakan 2 lempeng kartilago berbentuk segitiga
membentuk jakun.
 Terdapat :
a. Epiglotis, yaitu kartilago (tulang rawan) elastis seperti daun yang dapat membuka dan menutup
b. Pita suara, berupa 2 pasang lipatan selaput lendir yang dapat bergetar dan menghasilkan suara
4. Trakea (batang Tenggorokan)
 Letak : Di bagian leher depan kerongkongan
 Bentuk : Seperti pipa memanjang.
 Tersusun dari :
- Cincin-cincin tulang rawan (10 - Jaringan ikat
cm) - Selaput lendir
- Otot polos
 Selaput lendir tersusun atas sel-sel epitel berambut getar (silia) yang berfungsi untuk menahan dan
mengeluarkan kotoran-kotoran/debu-debu yang masuk.

5. Bronkus (Cabang Batang Tenggorokan)


 Letak : Di paru-paru kanan (3 bronkiolus) dan kiri (2 bronkiolus)
 Tersusun atas : Lempengan tulang rawan yang berdinding tipis dan terdiri dari otot polos.

6. Paru-paru
 Letak : Di dalam rongga dada bagian atas di atas diafragma (sekat rongga badan yang membatasi
rongga dada dan rongga perut).
• Terdiri dari : 2 bagian, yaitu bagian kanan (3 gelambir) dan bagian kiri (2 gelambir)
• Mempunyai 2 lapisan selaput pembungkus yang disebut pleura
• Terdapat bronkus yang membentuk cabang-cabang yang disebut bronkiolus dimana bronkiolus pun bercabang -
cabang lagi membentuk pembuluh-pembuluh halus (alveolus) yang jumlahnya sekitar 300 juta buah .Alveolus
berdinding sangat tipis, elastis dan mengandung pembuluh-pembuluh kapiler darah. Pada dinding alveolus inilah
terjadi pertukaran O2 dan CO2.

Mekanisme Pernapasan
• Proses pernapasan:
1. Inspirasi : Proses masuknya udara ke dalam paru-paru
2. Ekspirasi : Proses keluarnya udara dari paru-paru
• Inspirasi dan ekspirasi :
o Terjadi 15 - 18 kali/menit
o Diatur oleh otot-otot diafragma dan otot antar tulang rusuk
• Berdasarkan tempatnya, pernapasan dibedakan menjadi 2 macam, yaitu:
1. Pernapasan Dada :

a. Kontraksi otot-otot antar tulang rusuk

Tulang rusuk terangkat Volum rongga dada membesar


Tekanan udara di paru2 menurun Inspirasi
Volum rongga dada mengecil
b. Relaksasi otot-otot antar tulang rusuk

Tekanan udara di paru2 membesar Ekspiras


Tulang rusuk tertekan

2. Pernapasan Perut :

a. Kontraksi otot diafragma b. Relaksasi otot diafragma

Diafragma mendatar Diafragma melengkung ke atas

Volum rongga dada membesar Volum rongga dada mengecil

Tekanan udara di paru2 mengecil Inspirasi Tekanan udara di paru2 membesar Ekspirasi

Volume Udara Pernapasan


• Volume Tidal (1/2 liter) = Voulume udara hasil inspirasi/ekspirasi pada setiap kali bernapas normal
• Volume Residu (1 liter) = Volume udara yang masih tetap berada dalam paru-paru setelah ekspirasi kuat
• Kapasitas Vital Paru-paru (4 liter) = Volume udara yang keluar masuk paru-paru
• Kapasitas Total (5 liter) = Udara dalam volum paru-paru

Frekuensi Pernapasan
Cepat lambatnya bernapas bergantung pada:
1. Usia : Semakin tua semakin lambat
2. Jenis Kelamin : Laki-laki lebih cepat
3. Kegiatan : Semakin berat semakin cepat
4. Posisi tubuh : Berdiri/duduk lebih cepat daripada berbaring/tidur.

Pertukaran O2 dan CO2 :


Udara masuk ke alveolus (ke kapiler-kapiler darah) secara difusi

Terjadi proses oksihemoglobin , yaitu hemoglobin (Hb) mengikat O2

O2 diedarkan oleh darah ke seluruh jaringan tubuh

Darah melepaskan O2 sehingga oksihemoglobin menjadi hemoglobin

O2 digunakan untuk oksidasi menghasilkan Energi + CO2 + Uap air

CO2 larut dalam darah dan diangkut darah ke paru-paru, masuk ke alveolus secara difusi

CO2 keluar melalui alat pernapasan di rongga hidung

DIFUSI = Proses bergeraknya molekul-molekul secara bebas melalui membran sel dari konsentrasi/tekanan tinggi ke
konsentrasi/tekanan rendah

Kelainan dan Penyakit pada Sistem Pernapasan


1. Asfiksi
• Terganggunya pengangkutan oksigen ke sel-sel atau jaringan tubuh.
• Terjadi pada paru-paru, pembuluh darah atau pada jaringan tubuh.
Penyebab :
• Adanya bakteri Diplococcus pneumonia sehingga alveolus terisi oleh cairan limfe.
• Adanya gas racun karbonmonoksida (CO) yang memiliki daya ikat terhadap hemoglobin jauh
lebih besar dari pada Oksigen (O2). Akibatnya tubuh kekurangan oksigen yang diperlukan
untuk proses oksidasi zat makanan.

2. TBC (TuBerCulosis)
 Infeksi paru-paru yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis
• Gejala : kelelahan, kehilangan berat badan, berkeringat pada malam hari, dada sakit, batuk dengan
mengeluarkan dahak/darah, napas pendek.
3. Bronkitis
 Peradangan pada bronkus/bronkiolus yang mengiritasi silia (rambut-rambut halus) dalam bronkus /
bronkiolus sehingga berhenti fungsinya dan kotoran akan menumpuk dan mengeluarkan lendir (mukus)
secara berlebih
 Gejala : Batuk-batuk, demam, sakit di bagian dada
• Penyebab : Debu, virus, bakteri, merokok, menghirup bahan kimia pencemar,

4. Tonsilitis
 Peradangan pada tonsil
• Gejala : sakit tenggorokan, sulit menelan, demam
• Penyebab : bakteri/virus

5. Sinusitis
• Peradangan rongga hidung bagian atas
• Gejala : sakit kepala, rasa sakit di bagian wajah, demam, keluar ingus bening, rasa sesak di rongga
hidung, tenggorokan sakit, batuk
• Penyebab :
• Segala sesuatu yang mengganggu/menghambat aliran udara ke dalam rongga hidung /
keluarnya mukus (cairan) hidung keluar dari hidung, seperti mengerasnya ingus.
• Kurangnya kelembapan udara
• Obat antihistamin
• Penyakit tertentu

6. SARS (Serve Acute Respiratory Syndrome)


• Penyakit saluran pernapasan akut yang disebabkan oleh virus SARS-associated coronavirus (SARS-CoV)
• Gejala : Sakit kepala, demam tinggi (>380C), batuk-batuk, susah bernapas, tenggorokan gatal, lesu,
nyeri tubuh
• Penularan: Kontak langsung dengan penderita atau benda-benda yang terkontaminasi dengan ludah
penderita dan mengenai mata, hidung / mulut orang sehat.

7. ASMA
• Peradangan pada saluran pernapasan yang menyebabkan pembengkakan dan penyempitan saluran
pernapasan karena adanya lendir yang berlebih sehingga penderita sukar bernapas, terasa sesak di
dada dan batuk-batuk.
• Penyebab : Alergi terhadap suatu benda, asap tembakau, psikis (pikiran), keturunan
• Pengobatan : Obat yang dihirup (inhaler), obat tablet maupun cair

8. Kanker Paru-Paru
• Kanker yang terjadi pada paru-paru
• Gejala : Batuk, napas pendek, dahak berdarah, sakit dada
• Penyebab : Rokok / tembakau
• Pengobatan : Operasi, terapi radiasi, kemoterapi

Bahaya Merokok bagi Kesehatan


Racun dalam Rokok
1. Tar
 Terkumpul di paru-paru karena asap
rokok mendingin setelah diisap dan
masuk ke dalam paru-paru. Dan
bercampur dengan bahan-bahan
kimia beracun ( karsinogen =
penyebab kanker)

2. Nikotin
 Merupakan racun paling kuat yang
adiktif (menimbulkan ketagihan).
 Merangsang pelepasan hormon
adrenalin ke dalam darah sehingga
detak jantung dan tekanan darah
meningkat.
3. Karbonmonoksida (CO)
 gas yang lebih mudah terikat dengan
hemoglobin dibandingkan dengan
oksigen sehingga pembuluh darah
yang membawa oksigen ke otot
jantung jadi mengeras.

Penyakit akibat Merokok


1. Bronkitis : Terkumpulnya lendir di dalam bronkus sebab adanya reaksi terbentuknya lendir lebih banyak
dan kerusakan sel-sel epitelium bersilia di dalam saluran pernapasan karena adanya racun Tar
2. Emifisema : Hilangnya kelenturan paru-paru sehingga pertukaran udara di dalam paru-paru terhambat
karena adanya enzim pencerna protein yang dihasilkan yang dirangsang oleh bahan beracun
dalam rokok.
3. Penyakit jantung
 Penyebab :
a. Nikotin : Mengakibatkan penyempitan pembuluh darah, jantung berdetak lebih
cepat, dan meningkatkan tekanan darah sehingga jumlah darah yang
mengalir ke jaringan tubuh berkurang
b. Karbonmonoksida : Menurunkan kandungan oksigen dalam darah sehingga suplai oksigen ke
organ-organ tubuh berkurang.
4. Kanker Paru-paru
 Penyebab :
a. Adanya benzopiren yang mengakibatkan terbentuknya sel-sel kanker di paru-paru)
b. Adanya tar yang mengakibatkan sel-sel kanker tumbuh lebih cepat)
c. Adanya resin
 Gejala :
- Napas pendek - Rentan mengalami kanker kerongkongan, laring,
- Batuk lendir dan darah mulut dan pankreas
- Kehilangan berat badan
Bahaya Rokok Bagi Wanita Hamil
• Karbonmonoksida yang terikat dengan hemoglobin darah akan mengurangi persediaan oksigen bagi bayi
dan ibu.
• Nikotin dalam rokok meningkatkan denyut jantung dan tekanan darah bayi
 Beresiko lebih besar mengalami keguguran dibandingkan wanita bukan perokok
 Bayi yang dilahirkan oleh wanita perokok mengalami kekurangan berat badan.

================================

Anda mungkin juga menyukai