Anda di halaman 1dari 3

ELEMEN

Elemen merupakan bagian yang paling terpenting dalam pembentuk stuktur


kerja dari sebuah proses. Seperti proses yang berlangsung dalam pengendalian
sistem pendinginan, pemanasan, hujan dan lain sebagaianya. Beberapa elemen
yang harus dikendalikan agar tecapai tujuan tersebut. Beberapa elemen yang
menjadi penentu proses pengendalian iklim antara lain yaitu: shelter, envelope,
windows, sunspaces, shading, sustainable elemen.

Shelter merupakan kondisi keterlindungan dari sebuah bangunan akibat


faktor topografi, urban planning, building desain dan seterusnya.Dalam memilih
lokasi pada umumnya akan memperhitungkan ketelindungan terhadap sinar
matahari atau angin yang berhembus di sekitar lahan. Beberapa negara di eropa
hembusan angin menjadi pusat perhatian terutama musim dingin yang akan
berpengaruh frekuensi udara yang di akibatkan oleh angin. Hal tersebut sangat
membantu dalam mengelolah pemanasan terhadap ruangan agar tetap nyaman
dalam hunian. Ada beberapa cara umum pengaturan vegetasi sebagai langkah
untuk mengalihkan udara panas kedingin. Vegetasi sebagai penghalang sinar
matahari atau panas pada bangunan di sekitarnya. Topografi buatan dibangun
disekitar bangunan. Beberapa jenis shelter diantaranya yaitu: solid: bangunan,
dinding, fences, dll.dinding pada bangunan sangat penting karena sebagai
penghalang pada binatang buas, penghangat di dalam ruangan.

Envelope adalah selubung bangunan yang pada prinsipnya lapisan


penutup dari bangunan tersebut. Selubung bangunan mempunyai peran penting
dalam melindungi ruang di dalam hunian agar tidak terjadi gangguan dari luar.
Selubung bangunan terbagi beberapa kelompok: dinding atap dan lantai. Pada
permukaan selubung akan bersentuh lansung dengan alam. Seperti angin, udara,
sinar matahari. Sehingga selubung bangunan sangat penting dalam sebuah
bangunan. Agar terhindar dari sinar matahari.

Climatic consideration jumlah masa dinding, lantai, dan atap sangat


mempengaruhi perubahan rata rata temperatur di dalam bangunan khususnya
masalah kenyamanan di dalam ruangan. Kita harus memperhatikan soal lantai yang
akan digunakan pada bangunan. Atap sangat penting kalau bangunan tidak
mempunyai atap maka di dalam bangunan sangat panas dan tidak nyaman, maka
dari itu semua bagunan di beri atap agar di dalam tidak terasa panas.

External colour dan surfaces mempengaruhi penyerapan dan pemantulan


panas, di mana akan terjadi peningkatan jumlah panas yang akan masuk kedalam
ruangan pada bangunan. Warna terang akan memantulkan panas dan cahaya.
Sehingga akan mengurangi penyerapan panas. Kalau warna gelap akan menyerap
panas berguna untuk menyimpan panas. Insulation dri selubung bangunan dapat
berfungsi untuk meredam kehilangan panas pada daerah dingin. Serta mecegah
terjadinya panas ke dalam ruangan. Pada bangunan warna bangunan harus di
sesuaikan agar tidak mempengaruhi penyerapan dan pemantulan panas.

Contac whit external air, dapat bergunan untuk proses pendingin pada
ruangan. Ventilasi sangat penting digunakan atau di pakai untuk memasukan udara
dingin kedalam ruanganagar udara di ruangan bisa berevolusi dengan udara pada
pagi hari. Dapat mereduksi temperatur tinggi dari bahan material agar dapat
mencapai kenyamanan dalam ruangan di dalam ruangan.

WINDOWS adalah salah satu elemen utama dalam asitektur. Beberapa


seorang arsitek banyak menggunakan eksplorasi kecantikan atau eststetika dan
fungsi secara bersamaan. pada bangunan seorang arsitek harus memiliki estetika
pada bangunan tersebut agar bangunanya terlihat istimewa.

Bangunan akan memiliki nilai estetika ketika terdapat permainan antara kemasipan
dan pelubangan permukaan pada bangunan. Komposisi yang bagus atau menarik
dengan mengatur iramanya. Agar tidak terlihat monoton pada bangunan.

Menempatkan orientsi jendela secara benar ialah langkah paling gampang


untuk mendapatkanya secara efektif untuk membuat pengaturan dalam bangunan
tersebut. penempatan jendela pada permukaan selatan dapat mecegah terjadi
overheting ruangan maka harus diperencanakan dengan benar. Agar sirkulasi
udara dapat berorientasi dengan baik.

Terhadap jumlah dan besaran jendela yang diorientasikan menerima sinar matahari
langsung. Sinar matahari dapat di kontrol dengan menggunakan pelindung screen
permanen atau fleksibel. Vegetasi termasuk obyek yang dapat dijadikan pelindung
untuk mengurangi, menghindari panansnya sinar matahari secara langsung.

Pengaturan dinding transparan atau kaca juga dapat menjadi penentu terjadinya
overheatinang. Jendela yang tidak di lindungi dari sinar matahari secara langsung
akan di akibatkan pemasukan sinar matahari langsung dan mendorong terjadinya
overheating.

Dalam menata tanaman hendaknya di perhitungkan dalam perencanaan


bangunan sebagai totalitas desain hijau. Tanaman mempunyai fungsi banyak
termasuk sebagai screen terhadap sinar matahari secara langsung. Dan hembusan
angin yang terlalu kencang, serta banyak oksigen yang masuk dalam ruangan pada
bangunan. Fungsi tanaman pada bangunan sebagai hiasan, dan sebagai
mengurangi polusi udara di sekitar bangunan.

Ventilasi merupakan sisi lain dari kegunaan jendela. Untuk daerah tropis
juga membantu penguapan karena ada aliran angin dari hasil aliran silang ke dalam
ruangan. Pada prinsipnya jendela juga dapat membantu distribusi panas dan cahaya
kedalam semua bagian ruangan. Dengan penempatan yang tepat maka seluruh
area dalam bangunan dapat di rancang sebaik mungkin untuk mendapatkan sinar
matahari langsung dan cahaya. Jika dilaksanakan dengan baik tujuan bangunan
yang hemat energi akan tercapai. Dengan melakukan peletakan bukaan jendela
pada bangunan tersebut.

Peran jendela sangat penting membantu penguapan pada ruang dalam maka letak
jendela sebagai ventilasi harus tertata dengan baik dan benar. Agar mendapatkan
sinar langsung dan udara secara sehat. Untuk mencapai tujuan bangunan hemat
energi.

Anda mungkin juga menyukai