AYAH BUNDA

SIAPKAN BEKAL MUDIK KE SURGA

ABU SALMA MUHAMMAD

 KONSEP
MEMAHAMI “MEANING OF LIFE”
KHALIQ = SANG PENCIPTA
DZAT –NYA SEMPURNA SIFAT-NYA SEMPURNA PERBUATAN-NYA
SEMPURNA

MAKHLUQ = YANG DICIPTAKAN

ALAM = kullu ma siwallah [segala sesuatu selain Allah]
ARSY AL-QOLAM LAUHUL MAHFUZ LANGIT BUMI
MALAIKAT JIN MANUSIA HEWAN TUMBUHAN DLL
 PERBEDAAN MAKHLUQ ALLAH
MALAIKAT JIN MANUSIA
SELURUHNYA TAAT TIDAK SELURUHNYA TAAT TIDAK SELURUHNYA TAAT
DICIPTAKAN DARI CAHAYA DICIPTAKAN DARI API DICIPTAKAN DARI TANAH
BERAKAL TANPA BERAKAL DAN BERHAWA BERAKAL DAN BERHAWA
SYAHWAT/HAWA NAFSU NAFSU NAFSU
BISA MELIHAT JIN DAN BISA MELIHAT MANUSIA TIDAK BISA MELIHAT JIN
MANUSIA DAN MALAIKAT
PENDUDUK LANGIT PENDUDUK BUMI PENDUDUK BUMI
INSTRUMEN DASAR MANUSIA YANG
DIBERIKAN SANG KHALIQ

MANUSIA

FITRAH AKAL SYAHWAT NALURI

TUJUAN ALLAH MENCIPTAKAN
MANUSIA

ِ ْ َٔ ٍَّ ‫ت ا ْن ِج‬
َ َْ ‫اْل‬
ِ ‫َ ْؼثُذ‬ٛ‫س ِإ ََّّل ِن‬
ٌُٔ ُ ‫َٔ َيا َخهَ ْق‬
"Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia
melainkan supaya mereka MENGABDI,
MENYEMBAH, BERIBADAH kepada-Ku.“
Ibnu Abbas berkata : liyuwahhidun (MENTAUHIDKANNYA)
 APA ITU IBADAH

IBADAH SECARA BAHASA

• ARTINYA ADALAH ‫( انخضٕع‬MERENDAH) – ‫اد‬ٛ‫( اَّلَق‬TUNDUK PATUH) – ‫( انتزنم‬MENGHINAKAN DIRI)
• ARTINYA „AABID (HAMBA) ITU HARUS MENGHAMBAKAN DIRI DENGAN KERENDAHAN,
KEPATUHAN DAN KEHINAAN KEPADA AL-MA‟BUUD (YANG DISEMBAH)

IBADAH SECARA SYAR‟I

• MENURUT IBNU TAIMIYAH :
• .‫شضاِ يٍ األقٕال ٔاألػًال انثاطُح ٔانظاْشج‬ٚٔ ‫ُحثّّ هللا‬ٚ ‫اسى جايغ نك ّم يا‬
• SEBUAH SEBUTAN/NAMA YANG KOMPREHENSIF MENCAKUP SEMUA HAL YANG DICINTAI DAN
DIRIDHAI ALLAH BAIK BERUPA UCAPAN DAN PERBUATAN, SECARA ZHAHIR DAN BATHIN
 ZHAHIR
YANG
DIRIDHAI UCAPAN
BATHIN
DAN = IBADAH
ZHAHIR
DICINTAI
PERBUATAN
ALLAH BATHIN

DUNIA ITU NEGERI

UJIAN DAN TEMPAT DUNIA
BERAMAL
 TAHAPAN FASE KEHIDUPAN MANUSIA

ALAM DUNIA
ALAM ALAM
ALAM RUH (NEGERI
KANDUNGAN BARZAKH
BERAMAL)

PENYERAHAN
CATATAN
HISAB PADANG
MAHSYAR
HARI
AMAL SYAFAAT KEBANGKITAN

HAUDH SURGA
MIZAN SHIRATH
(TELAGA) NERAKA
 KEHENDAK (IRODAH) ALLAH

SUNNATULLAH BAIK & BURUK

KAUNIYAH
MUSLIM &
KAFIR
KEHENDAK
ALLAH
BAIK SAJA
SYAR‟IYYAH
MUSLIM SAJA
ALLAH MENGINGINKAN KEBAIKAN
BAGI HAMBA-NYA
BUKU PANDUAN KESELAMATAN DI DUNIA
AL-QUR‟AN DAN DI AKHIRAT

‫هللا‬ JIBRIL

MANUSIA/ HAMBA
MUHAMMAD SELURUH
dan UTUSAN ALLAH MANUSIA & JIN
 KUNCI KESELAMATAN

TAFAKKUR CIPTAAN
AYAT KAUNIYAH
1 ALLAH

MENGENAL ALLAH TADABBUR

AYAT QOULIYAH
AL-QUR‟AN AL-KARIM
 KUNCI KESELAMATAN

HAMBA ALLAH MANUSIA BIASA

2
MENGENAL
MANUSIA
RASULULLAH RASULULLAH
PILIHAN ALLAH
 MUHAMMAD RASULULLAH

LAFAL DAN MAKNA DARI ALLAH

AL-QUR‟AN
WAHYU DAN PASTI SHAHIH

MAKNA DARI ALLAH LAFAL

SABDA NABI HADITS QUDSI
DARI NABI

UCAPAN, PERBUATAN, TAQRIR,

HADITS NABAWI SIFAT PERANGAI DAN FISIK NABI
 KUNCI SURGA

AL-QUR’AN SUNNAH
 4 KUNCI KESUKSESAN MUSLIM DI
DUNIA DAN AKHIRAT
1. ILMU  MENGENAL ALLAH, RASUL DAN AGAMA ISLAM
2. AMAL  BUAH DARI ILMU DAN TAKKAN BERMANFAAT ILMU TANPA
AMAL

3. DAKWAH AQROB FA AQROB

4. SABAR  BELAJAR, BERAMAL, BERDAKWAH DAN MENG-
HADAPI SEGALA UJIAN
 SHIROTHOL MUSTAQIM
MINIMAL 17X SEHARI
DIBACA TIAP MUSLIM ‫اهدوب اىصساط املسزقٍم‬ HIDAYAH TAUFIQ DI
TANGAN ALLAH

‫صساط اىرٌه‬ AMAL ‫غير‬

AMAL ILMU
‫اوعمذ عيٍهم‬
& TANPA
TANPA
ILMU AMAL
ILMU
‫اىضبىني‬ ‫املغضىة عيٍهم‬
JALANNYA ORANG YANG ALLAH BERI
YANG TERSESAT = YANG DIMURKAI =
NIKMAT = PARA NABI, SHIDDIQIN,
SYUHADA & SHALIHIN [QS AN-NISA : 69] NASRANI YAHUDI
 ALLAH MENGHENDAKI MANUSIA
TIDAK MASUK KE DALAM NERAKA
ُ‫ٌَب أٌَُّهَب اىَّرٌِهَ آمَىُىا قُىا أَوِ ُسَنُمِ وَأَ ِهيٍِنُمِ وَبزّا وَقُىدُهَب اىىَّبض‬
ُ‫حجَبزَح‬ ِ ْ‫وَاى‬
Hai orang-orang yang beriman, peliharalah DIRIMU dan
KELUARGAMU dari api neraka yang bahan bakarnya
adalah manusia dan batu;
 SERUAN (KHITAB) ALLAH

AQROB FA AQROB
(DIMULAI DARI YANG TERDEKAT KE YANG DEKAT)
KELUARGA
DEKAT KARIB MASYARAKAT
DIRI SENDIRI
(ISTERI DAN KERABAT UMUM
ANAK)

* BELAJAR (ILMU) * BELAJAR (ILMU) * BELAJAR (ILMU) * BELAJAR

* MENGAMALKAN * MENGAMALKAN * MENGAMALKAN * AMAL
* MENDAKWAHKAN
SURGA ADALAH NEGERI KEABADIAN
YANG PENUH DENGAN KENIKMATAN

ْ‫ﻭَﻟَﻜُﻢْ ﻓِﻴﻬَﺎ ﻣَﺎ ﺗَﺸْﺘَﻬِﻲ ﺃَﻧْﻔُﺴُﻜُﻢْ ﻭَﻟَﻜُﻢ‬

‫ﻓِﻴﻬَﺎ ﻣَﺎ ﺗَﺪَّﻋُﻮﻥ‬
“Di dalam surga kamu memperoleh apa (segala kenikmatan) yang kamu
inginkan dan memperoleh (pula) di dalamnya apa (segala kenikmatan) yang
kamu minta.” (Q.S. Fushshilat: 31)
DIANTARA NIKMAT DI SURGA ADALAH
DIKUMPULKAN DENGAN KELUARGA

ِ‫جَىَّبدُ َعدِنٍ ٌَدِخُيُىوَهَب وَ َم ِه صَيَحَ ِمهِ آثَبئِهِمِ وَأَشِوَاجِهِمِ َوذُزٌَِّّبرِهِم‬

“(yaitu) surga ‘Adn yang mereka masuk ke dalamnya bersama
orang-orang saleh dari bapak-bapaknya, istri-istrinya
dan anak cucunya.” (QS. Ar-Ra„du: 23)
Kata Ibnu Katsir :

;‫ ممه هى صبحل ىدخىه اجلىخ مه املؤمىني‬، ‫جيمع ثٍىهم وثني أحجبهبم فٍهب مه اَثبء واألهيني واألثىبء‬
‫ مه غري رىقٍص ىرىل األعيى عه‬، ‫ حىت إوه رسفع دزجخ األدىن إىل دزجخ األعيى‬، ‫ىزقس أعٍىهم هبم‬
‫دزجزه‬

“Allah mengumpulkan mereka dengan orang-orang yang mereka cintai di

dalam surga yaitu orang tua, istri dan anak keturunan mereka yang
mukmin dan layak masuk surga. Sampai-sampai, Allah mengangkat derajat
yang rendah menjadi tinggi tanpa mengurangi derajat keluarga yang tinggi
(agar berkumpul di dalam surga yang sama derajatnya, pent).”
 PENGHUNI SURGA MEMBOCORKAN
RAHASIA MASUK SURGA SEKELUARGA
َ ُ‫سا َءن‬
ٌٕ ٍ ‫ػهَ ٰٗ تَ ْؼ‬
َ َ ‫َت‬ٚ ‫ض‬ ُ ‫َٔأ َ ْقثَ َم تَ ْؼ‬
َ ‫ض ُٓ ْى‬
Dan sebahagian mereka menghadap kepada sebahagian yang lain saling tanya-menanya.
ْ ‫ أ َ ْْ ِهَُا ُي‬ٙ‫قَانُٕا ِإََّا ُكَُّا قَ ْث ُم ِف‬
َ ‫ش ِف ِق‬
ٍٛ
Mereka berkata: "Sesungguhnya kami dahulu, sewaktu berada di tengah-tengah keluarga kami
merasa takut (akan diazab)".
‫ٕو‬
ِ ًُ ‫س‬ َ َ ‫ػز‬
َّ ‫اب ان‬ َ ‫َُا َٔ َٔقَاََا‬ْٛ َ‫ػه‬ َّ ٍَّ ًَ َ‫ف‬
َ ُ‫َّللا‬
Maka Allah memberikan karunia kepada kami dan memelihara kami dari azab neraka.
[QS ATH-THUR 25-27]
 VISI RUMAH TANGGA SELAMAT
DUNIA DAN AKHIRAT
ُ‫ٌَب أٌَُّهَب اىَّرٌِهَ آمَىُىا قُىا أَوِ ُسَنُمِ وَأَ ِهيٍِنُمِ وَبزّا وَقُىدُهَب اىىَّبض‬
ُ‫حجَبزَح‬ ِ ْ‫وَاى‬
Hai orang-orang yang beriman, peliharalah DIRIMU dan
KELUARGAMU dari api neraka yang bahan bakarnya
adalah manusia dan batu;
 BAGAIMANA MAKSUD ‫قىا أوُسنم وأهيٍنم وبزا‬

Ali Radhiyallahu anhu berkata :

‫أدتْٕى ٔػهًْٕى‬
AJARKAN ADAB DAN ILMU KEPADA MEREKA

Ibnu Abbas Radhiyallahu anhuma berkata :

‫كى هللا يٍ انُاس‬ٛ‫ُج‬ٚ ‫كى تانزكش‬ٛ‫ هللا ٔأيشٔا أْه‬ٙ‫اػًهٕا تطاػح هللا ٔاتقٕا يؼاص‬
AMALKAN KETAATAN KEPADA ALLAH DAN JAUHI KEMAKSIATAN, SERTA
PERINTAHKAN KELUARGAMU UNTUK SENANTIASA BERDZIKIR (MENGINGAT
ALLA) NISCAYA AKAN MENYELAMATKAN KALIAN DARI NERAKA
 BAGAIMANA MAKSUD ‫قىا أوُسنم وأهيٍنم وبزا‬

Qotadah Rahimahullahu berkata :

‫ٓى تؤيش هللا‬ٛ‫ح هللا ٔأٌ تقٕو ػه‬ٛ‫تؤيشْى تطاػح هللا ٔتُٓاْى ػٍ يؼص‬
‫ح قزػتٓى ػُٓا‬ٛ‫ت هلل يؼص‬ٚ‫ّ فإرا سأ‬ٛ‫ٔتؤيشْى تّ ٔتساػذْى ػه‬
‫ٔصجشتٓى ػُٓا‬
PERINTAHKAN MEREKA UNTUK MENAATI ALLAH DAN CEGAHLAH DARI
MAKSIAT KEPADA ALLAH. TEGAKKAN HUKUM ALLAH PADA MEREKA,
PERINTAKAN KEPADA MEREKA DAN BANTULAH MEREKA DI DALAM
MELAKSANAKANNYA. JIKA KALIAN MELIHAT MEREKA BERMAKSIAT MAKA
SEGERA CEGAH DAN HALANGI
 ANAK INVESTASI ABADI

ٍ‫صدَقَخٍ جَبزٌَِخٍ وَعِيْمٍ ٌُىَِزَُعُ ثِهِ وَوََىدٍ صَبىِح‬

َ ِ‫إِذَا مَبدَ اْىئِِوسَب ُن اِوقَ َطعَ َعمَيُ ُه إِىََّب مِهِ ثَيَبثَ ٍخ مِه‬
ُ‫ٌَدِعُى َىه‬
“Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali
tiga perkara (yaitu): sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan
ANAK SHALIH YANG MENDOAKAN ORANG TUANYA” [HR
MUSLIM]
ORANG TUA & ANAK SHALIH SALING
MENOPANG DAN MENGUATKAN

ORANG TUA
SHALIH

ANAK
SHALIH
 ORANG TUA SHALIH MENARIK ANAK
KETURUNANNYA KE TINGKATAN SURGA
LEBIH TINGGI
ِ‫وَاَّىَرٌِهَ آمَىُىا وَارََّجَعَزِ ُهمِ ُذزٌَََِّّزُ ُهمِ ثِئِميَبنٍ َأىْحَقْىَب ثِ ِهمِ ذُزٌَََِّّزَ ُهمِ َومَب أَىَزِىَب ُهمِ ِمهِ َعمَيِ ِهم‬
ْ‫ت زَ ِهني‬َ ‫س‬ َ َ‫ِمهِ شًَِ ٍء ُموَُّ امِ ِساٍ ِثمَب م‬
orang-orang yang beriman, dan yang anak cucu mereka mengikuti
“Dan
mereka dalam keimanan, Kami hubungkan anak cucu mereka
dengan mereka, dan Kami tiada mengurangi sedikitpun pahala amal
mereka. Tiap-tiap manusia terikat dengan apa yang dikerjakannya.” (QS. Ath
Thuur: 21)
Syaikh Abdurrahman bin Nashir As-Sa‟di menafsirkan :

‫ذزٌزهم اىرٌه ارجعىهم ثئميبن أي‬: ‫ فصبزد‬،‫اىرٌه حلقىهم ثبإلميبن اىصبدز مه آثبئهم‬
،‫ ومه ثبة أوىل إذا رجعزهم ذزٌزهم ثئميبهنم اىصبدز مىهم أوُسهم‬،‫اىرزٌخ رجعب هلم ثبإلميبن‬
،‫ جصاء َثبئهم‬،‫ ٌيحقهم اهلل مبىبشه آثبئهم يف اجلىخ وإن مل ٌجيغىهب‬،‫فهؤالء املرمىزون‬
‫ ال ٌىقص اهلل اَثبء مه أعمبهلم شٍئب‬،‫ ومع ذىل‬،‫وشٌبدح يف ثىاهبم‬
“Keturunan yang mengikuti mereka dalam keimanan maksudnya adalah mereka mengikuti keimanan yang
muncul dari orang tua atau kakek-buyut mereka. Lebih utama lagi jika keimanan muncul dari diri anak-
keturunan itu sendiri. Allah akan mengikutsertakan mereka dalam kedudukan orang tua atau kakek-buyut
mereka di surga walaupun mereka sebenarnya tidak mencapainya (kedudukan anak lebih rendah dari orang
tua –pent), sebagai balasan bagi orang tua mereka dan tambahan bagi pahala mereka. Akan tetapi Allah
tidak mengurangi pahala orang tua mereka sedikitpun.”
ISTIGHFAR ANAK DAPAT MENAIKKAN
DERAJAT ORANG TUANYA DI SURGA

ِ‫ ثِبسِزِغَُِبز‬:ُ‫ أَوَّى هَرَا؟ فٍَُقَبه‬:ُ‫إن اىسَّ ُجوَ َىزُسِفَعُ دَزَجَزُهُ فًِ اىْجَىَّ ِخ َفٍَقُىه‬
َّ
َ‫وَىَدِ َك َىل‬
“Sungguhnya seseorang benar-benar diangkat derajatnya di surga
lalu dia pun bertanya, „Dari mana ini?‟ Dijawab, „Karena istighfar
anakmu untukmu." [HR IBNU MAJAH shahih]
MEMBENTUK ANAK SHALIH
ORANG
DOA TUA
HIKMAH
MEMILIKI
ILMU BERILMU HIKMAH SABAR DOA
SABAR

BERILMU
• Selalu belajar dan menuntut ilmu

ANAK SHALIH HIKMAH

• Memahami Fase-Fase Pendidikan Anak
 KEWAJIBAN KITA HANYA BERUSAHA
DAN SERAHKAN HASIL KEPADA ALLAH
TAUFIQ WA HAK PREROGATIF
ILHAM ALLAH
HIDAYAH
ALLAH
BAYAN WA DIMILIKI MANUSIA
TERUTAMA ORANG
IRSYAD BERILMU

ُ‫حسَبة‬
ِ ْ‫فَئَِّومَب عَيٍَِلَ اىَْجيَبغُ وَعَيٍَِىَب اى‬
IKHTIAR TAWAKKAL HASIL Karena sesungguhnya tugasmu hanya menyampaikan
saja, sedang Kami-lah yang menghisab amalan mereka.
[QS ar-Ra'du : 40]
 NABI NUH ALAIHIS SALAM PUN TAK HENTI
MENGAJAK ANAKNYA AGAR SELAMAT

Ketika banjir bah melanda, Nuh melihat puteranya dan beliaupun tetap tak henti mengajak puteranya
َ ‫َة َيؼََُا َٔ ََّل تَ ُك ٍْ َي َغ ا ْنكَافِ ِش‬
ٍٚ ْ َّٙ َُُ‫َا ت‬ٚ ‫ َي ْؼ ِض ٍل‬ِٙ‫َاٌ ف‬
ْ ‫اسك‬ ٌ َُٕ َٰٖ ‫ َي ْٕجٍ كَا ْن ِجثَا ِل َََٔاد‬ِٙ‫ تَ ْج ِش٘ تِ ِٓ ْى ف‬َٙ ِْ َٔ
َ ‫ح ا ْتَُُّ َٔك‬
Dan bahtera itu berlayar membawa mereka dalam gelombang laksana gunung. Dan Nuh memanggil anaknya,
sedang anak itu berada di tempat yang jauh terpencil: "Hai anakku, naiklah (ke kapal) bersama kami dan
janganlah kamu berada bersama orang-orang yang kafir".
َّ ‫َ ْٕ َو ِي ٍْ أ َ ْي ِش‬ٛ‫َاص َى ا ْن‬
ُ ْٕ ًَ ‫َُ ُٓ ًَا ا ْن‬ْٛ َ‫َّللاِ إِ ََّّل َي ٍْ َس ِح َى ۚ َٔ َحا َل ت‬
‫ج‬ ِ ‫اء ۚ قَا َل ََّل ػ‬ َ ‫قَا َل‬
ِ ًَ ‫ ِي ٍَ ا ْن‬ًُُِٙ ‫َ ْؼ ِص‬ٚ ‫سآ ِٔ٘ ِإنَ ٰٗ َجثَ ٍم‬
َ ‫فَك‬
َ ِ‫َاٌ ِي ٍَ ا ْن ًُ ْغ َشق‬
ٍٛ
Anaknya menjawab: "Aku akan mencari perlindungan ke gunung yang dapat memeliharaku dari air bah!" Nuh
berkata: "Tidak ada yang melindungi hari ini dari azab Allah selain Allah (saja) Yang Maha Penyayang". Dan
gelombang menjadi penghalang antara keduanya; maka jadilah anak itu termasuk orang-orang yang
ditenggelamkan. [QS Hud 42-43]
 NABI MUHAMMAD ‫ ﷺ‬PUN TIDAK
BERHASIL MENGISLAMKAN PAMANNYA YANG
SANGAT DIKASIHI
Ketika Abu Thalib sakaratul maut, Rasulullah s ‫ﷺ‬menemuinya. Ketika itu di sisi Abu Thalib ada pimpinan musyrik Quraisy
seperti „Abdullah bin Abu Umayyah dan Abu Jahl.
Nabi shallallahu „alaihi wa sallam mengatakan pada pamannya ketika itu,
َّ ‫ َك ِه ًَحً أ ُ َحا ُّج نَكَ ِت َٓا ِػ ُْ َذ‬. ُ‫َّللا‬
ِ‫َّللا‬ َّ َّ‫ قُ ْم َّلَ إِنََّ إَِّل‬، ‫أَ ْٖ ػ ِ َّى‬
“Wahai pamanku, katakanlah „laa ilaha illalah‟ yaitu kalimat yang aku nanti bisa beralasan di hadapan Allah (kelak).”
Namun Abu Thalib enggan sehingga ia mati dalam keadaan Musyrik.
Hal ini membuat Nabi sedih, namun Allah menegur beliau :
َّ ٍَّ ‫ِإََّكَ ََّل تَ ْٓذِ٘ َي ٍْ أَ ْحثَثْتَ َٔ ٰنَ ِك‬
َ ‫َشَا ُء ۚ َٔ ُْ َٕ أَ ْػهَ ُى ِتا ْن ًُ ْٓتَذ‬ٚ ٍْ ‫َ ْٓذِ٘ َي‬ٚ َ‫َّللا‬
ٍِٚ
Sesungguhnya kamu tidak akan dapat memberi petunjuk kepada orang yang kamu kasihi, tetapi Allah memberi petunjuk
kepada orang yang dikehendaki-Nya, dan Allah lebih mengetahui orang-orang yang mau menerima petunjuk. [QS al-Qashash
: 56]
 MEREKA PUN TAK MAMPU MEMBERI
HIDAYAH
• Nabi Luth alaihissalam tak pernah berhenti memperingatkan isterinya yg
membangkang, sampai akhirnya ALLAH binasakan isterinya bersama kaum
Sodom.
• Asiah binti Muzahim, tertatih-tatih meperingatkan suaminya Fir'aun, sembari
konsisten mendidik Masyithah dan Musa alaihissalam, akhirnya Asiah yg
dibunuh Fir'aun.
• dll
 Alhamdulillah
Disampaikan di KULIAH PARENTING ONLINE
KOBAR ACADEMY & LUQMANULHAKIM ACADEMY