Zulkifli Nasution PDF
Zulkifli Nasution PDF
Pidato Pengukuhan
Jabatan Guru Besar Tetap
dalam Bidang Ilmu Survei Tanah dan Evaluasi Lahan pada Fakultas Pertanian,
diucapkan di hadapan Rapat Terbuka Universitas Sumatera Utara Terbuka
OLEH:
ZULKIFLI NASUTION
Yang terhormat,
Atas izin dan ridhonya perkenanlah saya dihadapan Bapak/Ibu dan hadirin
sekalian membacakan pidato ilmiah yang berjudul
1. Pendahuluan
Danau Toba dengan luas permukaan 800 kilometer persegi merupakan danau
terluas di Asia. Dengan cepatnya pembukaan lahan untuk pertanian dan hutan
tanaman industri, berpotensi untuk terjadinya konflik penggunaan lahan. Oleh
sebab itu diperlukan evaluasi lahan agar pengembangan lahan dan
manajemen hutan dapat berjalan dengan baik.
2
Zulkifli Nasution : Evaluasi Lahan Daerah Tangkapan Hujan Danau Toba Sebagai Dasar Perencanaan Tata Guna…, 2005
USU Repository © 2006
Evaluasi Lahan Daerah Tangkapan Hujan Danau Toba sebagai Dasar Perencanaan Tata
Guna Lahan untuk Pembangunan Berkelanjutan
Tujuan utama mendefenisikan unit lahan adalah agar diperoleh hasil maksimal
dalam penilaian kesesuaian lahan untuk penggunaan tertentu dan
mendapatkan cara yang tepat dalam pengelolaannya (FAO, 1983). Untuk
mendeskripsikan unit lahan haruslah merujuk kepada karakteristik lahan
seperti kemiringan lahan, ketersediaan air dan sifat-sifat fisik dan kimia tanah
(Nasution, 1989).
Dent and Young (1987) menyatakan bahwa evaluasi lahan suatu proses untuk
memprakirakan potensi lahan untuk penggunaan tertentu termasuk
didalamnya penggunaan lahan untuk tanaman pangan, perkebunan, daerah
turis, pemukiman dan daerah konservasi. Dengan demikian dalam
mengevaluasi lahan diperlukan banyak ahli dalam bidangnya masing-masing,
sebagai contoh dalam evaluasi lahan untuk pertanian memerlukan ahli dalam
bidang tanah, agronomi, hidrologi, biologi dan ekologi yang dibentuk menjadi
satu tim yang akan mengambil keputusan dalam menentukan kesesuaian
lahan (Nasution, 2003). Hasil dari evaluasi lahan merupakan dasar bagi
pengambil keputusan untuk menetapkan penggunaan lahan dan pengelolaan
(management) yang dperlukan.
3
Zulkifli Nasution : Evaluasi Lahan Daerah Tangkapan Hujan Danau Toba Sebagai Dasar Perencanaan Tata Guna…, 2005
USU Repository © 2006
Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar Tetap
Universitas Sumatera Utara
Dalam penilaian parametriks, data iklim dibagi menjadi empat kelompok yaitu
karakteristik iklim yang berhubungan dengan 1) curah hujan, 2) Suhu, 3)
Kelembaban udara dan 4) Sinar mata hari. Untuk menghitung indeks iklim
digunakan persamaan:
k
Π Ri
CI = i =1
(100) k −1
Sejak tahun 1930-an Storie telah membuat penilaian terhadap lahan untuk
pengembangan pertanian (Storie, 1954). Konsep dasar dari penilaian ini
didasarkan pada perkalian karakteristik lahan yang mempengaruhi
pertumbuhan tanaman yang dihitung dalam persen. Penilaian ini dinamakan
SIR (Storie Index Rating) dengan persamaan
4
Zulkifli Nasution : Evaluasi Lahan Daerah Tangkapan Hujan Danau Toba Sebagai Dasar Perencanaan Tata Guna…, 2005
USU Repository © 2006
Evaluasi Lahan Daerah Tangkapan Hujan Danau Toba sebagai Dasar Perencanaan Tata
Guna Lahan untuk Pembangunan Berkelanjutan
SIR = A x B x C
5
Zulkifli Nasution : Evaluasi Lahan Daerah Tangkapan Hujan Danau Toba Sebagai Dasar Perencanaan Tata Guna…, 2005
USU Repository © 2006
Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar Tetap
Universitas Sumatera Utara
Dasar prinsip dari kerangka kerja evalusi lahan adalah : 1) Kesesuaian lahan
dinilai dan diklasifikasikan sesuai dengan penggunaan lahan yang
direncanakan, 2) Evaluasi memerlukan suatu perbandingan antara
keuntungan yang akan diperoleh dan masukan yang diberikan terhadap lahan,
3) Pendekatan multi disiplin 4) Evalusi dilaksanakan dengan pertimbangan
berbagai faktor fisik, kimia tanah, ekonomi dan sosial, 5) Kesesuaian telah
memperhitungkan keberlanjutan penggunaan lahan dan 6) Evaluasi meliputi
berbagai pilihan penggunaan lahan.
6
Zulkifli Nasution : Evaluasi Lahan Daerah Tangkapan Hujan Danau Toba Sebagai Dasar Perencanaan Tata Guna…, 2005
USU Repository © 2006
Evaluasi Lahan Daerah Tangkapan Hujan Danau Toba sebagai Dasar Perencanaan Tata
Guna Lahan untuk Pembangunan Berkelanjutan
Ordo kesesuaian tersebut dibagi menjadi dua bagian yaitu Sesuai (S) dan
Tidak sesuai (N). Walaupun tidak ada pembatasan terhadap jumlah klas dalam
satu ordo, telah direkomendasikan hanya menggunakan tiga klas untuk “S”
dan dua klas untuk “N” (FAO, 1976; Mc Rae and Burnham, 1981; Drissen and
Koninj, 1992). Struktur klasifikasi ini seperti tertera pada Tabel 1.
S1 S2m S2e-1
S2e S2e-2
Etc
S3
N1m
N1
N2 dll
Ordo S (Sesuai): satuan lahan yang menunjukkan bahwa tidak terdapat faktor
pembatas baik ringan maupun sedang dalam pemanfaatan lahan. Nilai Indeks
lahan biasanya > 25. Terdapat tiga klas untuk ordo ini yaitu S1 (Sangat
sesuai): adalah satuan lahan dengan tanpa, atau hanya tiga sampai empat
faktor pembatas ”ringan”, Indeks lahan biasanya > 75. S2 (Kesesuaian
sedang): satuan lahan dengan lebih dari empat faktor pembatas ”ringan”; dan
atau lebih dari saru sampai tiga faktor pembatas ”sedang”; Nilai Indeks lahan
antara 50 dan 75. S3 (Kesesuaian marginal): Satuan lahan dengan lebih dari
7
Zulkifli Nasution : Evaluasi Lahan Daerah Tangkapan Hujan Danau Toba Sebagai Dasar Perencanaan Tata Guna…, 2005
USU Repository © 2006
Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar Tetap
Universitas Sumatera Utara
dua sampai tiga faktor pembatas ”sedang” dan/atau tidak terdapat faktor
pembatas ”berat” sehingga lahan masih dapat digunakan.Nilai Indeks lahan
antara 25 dan 50.
Ordo N (tidak sesuai): satuan lahan dengan beberapa faktor pembatas ”berat”
dan/atau mempunyai satu faktor pembatas ”sangat berat” sehingga lahan
tidak dapat dimanfaatkan. Nilai Indeks lahan < 25. Satuan lahan ini
mempunyai dua Klas yaitu N1: satuan lahan yang masih dapat digunakan
setelah perbaikan (diberikan beberapa Input) dan N2: satuan lahan yang tidak
dapat dimanfaatkan lagi walaupun telah dilakukan perbaikan.
Tabel 2 menunjukkan Ordo, Sub Ordo dan Klas kesesuaian lahan berdasarkan
jumah dan tingkat faktor pembatas.
Tabel 2: Ordo, Sub Ordo dan Klas Kesesuaian Lahan, Nilai Indeks,
Berdasarkan Jumah dan Tingkat Faktor Pembatas.
Tingkat pembatas
S1 + 3-4 0 0 0 ≥ 75
S
S2 + >4 1-3 0 0 50 - <75
S3 + + 2-3 1 0 25 – 50
N1 + + + >1 0
N < 25
N2 + + + >1* ≥ 1*
+: beragam
*: tidak dapat diperbaiki
8
Zulkifli Nasution : Evaluasi Lahan Daerah Tangkapan Hujan Danau Toba Sebagai Dasar Perencanaan Tata Guna…, 2005
USU Repository © 2006
Evaluasi Lahan Daerah Tangkapan Hujan Danau Toba sebagai Dasar Perencanaan Tata
Guna Lahan untuk Pembangunan Berkelanjutan
Nilai ini diinterpolasi dari suatu skala yang dibuat dari tabel kebutuhan
tanaman atau suatu hal yang akan dievaluasi. Interpolasi linier sederhana
digunakan untuk menghitung nilai karakteristik/kualitas lahan berdasarkan
Tabel kebutuhan tersebut.
Indeks lahan dihitung dari setiap parameter. Nilai iklim yang telah dihitung
sebelumnya dimasukkan ke dalam sistem perhitungan. Indeks lahan dihitung
sesuai persamaan (Nasution, 1989):
n −1
LI = R min Π * 0,01* Ri
i −1
dengan:
LI = Indeks lahan.
Rmin = Nilai minimal karakteristik lahan (termasuk nilai iklim secara
keseluruhan).
Ri = rating ke i selain rating minimal
Π = simbol matematik untuk perkalian.
Perkalian 0,01 untuk menjadikan keseluruhan nilai dalam persen.
9
Zulkifli Nasution : Evaluasi Lahan Daerah Tangkapan Hujan Danau Toba Sebagai Dasar Perencanaan Tata Guna…, 2005
USU Repository © 2006
Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar Tetap
Universitas Sumatera Utara
0,25. Untuk padi, jagung dan bawang merah koreksi terhadap kedalaman
tanah memakai indeks 1,2 dan 0,8. Gambar 1 menunjukkan Bagan alir dari
metodologi evaluasi lahan.
Agro-Kilmatik
Karakteristik/Kuali
tas lahan
Indeks iklim
Kebutuhan tanaman
Nilai seluruh faktor iklim
(tanah dan lanskap)
Tingkat pembatas
Nilai
Indeks lahan
Dari Tabel 1, terlihat luas Daerah Tangkapan Hujan Danau Toba yang hanya
259,594 Ha dibagi menjadi 11 (sebelas) daerah hujan, yang berarti harus
11
Zulkifli Nasution : Evaluasi Lahan Daerah Tangkapan Hujan Danau Toba Sebagai Dasar Perencanaan Tata Guna…, 2005
USU Repository © 2006
Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar Tetap
Universitas Sumatera Utara
12
Zulkifli Nasution : Evaluasi Lahan Daerah Tangkapan Hujan Danau Toba Sebagai Dasar Perencanaan Tata Guna…, 2005
USU Repository © 2006
Evaluasi Lahan Daerah Tangkapan Hujan Danau Toba sebagai Dasar Perencanaan Tata
Guna Lahan untuk Pembangunan Berkelanjutan
Padi*
Siborong- S3 S3 S1 N1 S1 S1
Borong
Dolok Sanggul S3 S3 S2 S1 S2 S1
Balige S3 S3 N1 S1 S3 S3
Porsea S3 S3 N1 S1 S3 S3
Pangururan S3 S3 N1 S1 S2 S1
Mogang S3 S3 S3 N1 S2 S1
Ambarita S3 S3 S3 S1 S2 S1
Parapat S3 S3 S3 S1 S2 S1
Sidamanik S3 S3 S3 S1 S1 S1
Aek Nauli S3 S3 N1 S1 S3 S2
Situnggaling S3 S3 S3 N1 S2 S1
* Hanya untuk padi sawah, teras, dan irigasi, tidak disarankan untuk padi
ladang tadah hujan.
Dari hasil perhitungan ini dapat dilihat bahwa iklim di Daerah Tangkap Air
(DTA) Danau Toba hanya marginal untuk pertanaman padi. Jagung baik
dikembangkan di Siborong-borong dan Dolok Sanggul, sedangkan untuk
bawang merah baik dikembangkan di Pangururan, Ambarita dan Parapat,
sedangkan untuk pinus dan eukaliptus dapat dikembangkan di seluruh areal
DTA Danau Toba.
Taksonomi tanah di daerah DTA Danau Toba terdiri dari dari 14 (empat belas)
Great Group yang terletak pada 33 satuan lahan seperti tertera pada Gambar
3 dan Tabel 6.
14
Zulkifli Nasution : Evaluasi Lahan Daerah Tangkapan Hujan Danau Toba Sebagai Dasar Perencanaan Tata Guna…, 2005
USU Repository © 2006
Evaluasi Lahan Daerah Tangkapan Hujan Danau Toba sebagai Dasar Perencanaan Tata
Guna Lahan untuk Pembangunan Berkelanjutan
15
Zulkifli Nasution : Evaluasi Lahan Daerah Tangkapan Hujan Danau Toba Sebagai Dasar Perencanaan Tata Guna…, 2005
USU Repository © 2006
Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar Tetap
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3. Satuan Lahan dan Jenis Tanah di Daerah Tangkapan Air Danau Toba
16
Zulkifli Nasution : Evaluasi Lahan Daerah Tangkapan Hujan Danau Toba Sebagai Dasar Perencanaan Tata Guna…, 2005
USU Repository © 2006
Evaluasi Lahan Daerah Tangkapan Hujan Danau Toba sebagai Dasar Perencanaan Tata
Guna Lahan untuk Pembangunan Berkelanjutan
Ha %
1 Fluvaquents 8.973,41 3
4 Andaquepts 6.091,47 2
5 Dystropepts 39.082,10 15
6 Dystrandepts 26.906,36 10
7 Eutropepts 42.119,35 16
9 Hydrandepts 61.887,99 24
10 Humitropepts 11.593,39 4
11 Troporthods 2.034,55 2
13 Halpludalf 2.125,51 1
15 Trace (beragam) 19
Pada Tabel 6 dapat diketahui bahwa di DTA Danau Toba terdapat tanah yang
sangat subur yaitu tanah Hapludalf (Alfisols), namun hanya seluas 1 persen
dan itupun terhampar pada daerah dengan kemiringan 30–75 persen.
Kesesuaian lahan untuk masing-masing unit lahan seperti tertera pada Tabel
7. Dari Tabel 7 tersebut dapat dilihat di DTA Danau Toba perlu diterapkan
teknologi pertanin modern untuk meningkatkan produksi. Teknologi minimal
yang harus dilaksanakan termasuk pemupukan yang berimbang, pemberan-
tasan hama dan penyakit dan konservasi lahan.
17
Zulkifli Nasution : Evaluasi Lahan Daerah Tangkapan Hujan Danau Toba Sebagai Dasar Perencanaan Tata Guna…, 2005
USU Repository © 2006
Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar Tetap
Universitas Sumatera Utara
Tabel 7. Ringkasan kesesuaian lahan untuk Padi, Jagung, Bawang merah, Pinus dan Eukaliptus di Daerah Tangkapan Air Danau Toba
18
Zulkifli Nasution : Evaluasi Lahan Daerah Tangkapan Hujan Danau Toba Sebagai Dasar Perencanaan Tata Guna…, 2005
USU Repository © 2006
Evaluasi Lahan Daerah Tangkapan Hujan Danau Toba sebagai Dasar Perencanaan Tata
Guna Lahan untuk Pembangunan Berkelanjutan
Tabel 7, Lanjutan
19
Zulkifli Nasution : Evaluasi Lahan Daerah Tangkapan Hujan Danau Toba Sebagai Dasar Perencanaan Tata Guna…, 2005
USU Repository © 2006
Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar Tetap
Universitas Sumatera Utara
Table 8. Pengelolaan lahan yang diperlukan untuk Padi, Jagung, Bawang merah, Pinus and Eukaliptus
20
Zulkifli Nasution : Evaluasi Lahan Daerah Tangkapan Hujan Danau Toba Sebagai Dasar Perencanaan Tata Guna…, 2005
USU Repository © 2006
Evaluasi Lahan Daerah Tangkapan Hujan Danau Toba sebagai Dasar Perencanaan Tata
Guna Lahan untuk Pembangunan Berkelanjutan
21
Zulkifli Nasution : Evaluasi Lahan Daerah Tangkapan Hujan Danau Toba Sebagai Dasar Perencanaan Tata Guna…, 2005
USU Repository © 2006
Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar Tetap
Universitas Sumatera Utara
Jabatan Guru Besar Tetap pada Universitas Sumatera Utara adalah suatu
kehormatan yang tinggi, yang diperoleh melalui suatu persyaratan yang ketat
dan jalan yang panjang. Sepanjang perjalanan itu kami telah bertemu dengan
banyak orang yang telah memberikan bekal dan semangat bagi kami, bahkan
pada saat-saat yang sangat sekalipun. Untuk itu sewajarnyalah apabila pada
kesempatan ini kami sekeluarga mengungkapkan rasa syukur dan terima
kasih kepada mereka.
Ucapan terima kasih selanjutnya secara khusus dan tulus saya sampaikan
kepada Bapak Prof. Chairuddin P Lubis, DTM&H, SpA(K) yang saya kenal jauh
hari sebelumnya, (pada saat saya tidak terpikir pun untuk mampu menjadi
Sarjana), atas bantuan dan dorongan yang tiada henti-hentinya kepada saya
untuk sampai ke jenjang jabatan Guru Besar yang terhormat ini.
Ucapan terima kasih saya sampaikan kepada seluruh anggota Dewan Guru
Besar dan Anggota Senat Akademik USU yang telah berkenan memberikan
kepercayaan dan kehormatan kepada saya sebagai Guru Besar Tetap dalam
Ilmu Suvei Tanah dan Evaluasi Lahan. Pada Fakultas Pertanian USU. Khusus
kepada Bapak Prof. Dr. Fanani Lubis Sp.D, Prof. Dr. Hemat Brahmana dan
Prof. Dr. Sorimuda Sarumpaet Prof. Dr. Ir. JA. Napitupulu, MSc Prof. Dr. Alfi
Syahrin, SH. MS, Abanganda Hasnil Basri Siregar, SH, Drg. Saidina Hamzah
danDalimunthe, SpPerio terima kasih atas bantuannya.
Ucapan terima kasih yang tulus juga saya sampaikan kepada para Pembantu
Rektor USU, DR. Ir. A. Faiz Albar, MSc, Drs. M. Lian Dalimunthe, M.Ec, Drs.
Jhon Tafbu Ritonga, MEc, Ir. Gembira Sinuraya, MS dan Abanganda Ir. Isman
Nuriadi, Ir. MK. Bangun, MS atas bantuannya dan kebersamaannya selama ini.
Kepada Senat Fakultas Pertanian USU, terutama kepada Bapak Prof. MPL.
Tobing dan Bapak Prof. DR. Ir. SJ. Damanik, MSc, saya mengucapkan terima
kasih atas bantuan dan dukungannya mengusulkan saya menjadi Guru Besar
Tetap di Fakultas Pertanian USU.
Ucapan terima kasih yang tulus juga kami sampaikan kepada para Guru saya
di Sekolah Dasar Tjokroaminoto Kisaran, Sekolah Menengah Pertama Negeri I-
Kisaran, Sekolah Menengah Atas Negeri I-Kisaran, Madrasah Ibtidaiyah,
Tsanawiah dan Aliah Al-Islamiah Kisaran, Para Dosen saya di Fakultas
Pertanian USU, Geologische Institute Rijksuniversiteit Ghent, Belgie dan
School of Biological Sciences, Universiti Sains Malaysia yang telah mendidik
dan membekali saya ilmu pengetahuan yang sangat banyak, yang tidak dapat
saya bayangkan sebagai seorang anak dari ayah saya yang hanya
menyelesaikan sekolah dasar sampai klas III Sekolah Rakyat di Singengu Julu
Kotanopan.
22
Zulkifli Nasution : Evaluasi Lahan Daerah Tangkapan Hujan Danau Toba Sebagai Dasar Perencanaan Tata Guna…, 2005
USU Repository © 2006
Evaluasi Lahan Daerah Tangkapan Hujan Danau Toba sebagai Dasar Perencanaan Tata
Guna Lahan untuk Pembangunan Berkelanjutan
Ucapan terima kasih juga saya sampaikan kepada guru mengaji saya Bapak
Imran Lubis, Alm. Almukarram Abd Hamid Andak, Al Ustadz Ruslan Daud dan
Alm. Almukarram Alhafidh Syech Maksum Abdullathief yang telah mendidik
saya sehingga tidak menjadi anak yang terlalu nakal. Secara khusus, ucapan
terima kasih saya sampaikan kepada Bapak Ir. Lahudin, MS, Prof. Dr. C. Sys
dan Prof. Dr. Mashhor Mansor masing-masing sebagai Ketua pembimbing dan
promotor saya mulai pada jenjang pendidikan S1, S2 dan S3.
Ucapan terima kasih juga saya sampaikan kepada mantan Rektor USU Alm
Prof. Dr. AP. Parlindungan, SH, mantan dekan Fakultas Pertanian USU Prof.
DR. Ir. Abu Dardak, MSc dan Alm Ir. Sutedjo, MSc yang telah menerima saya
sebagai staf pengajar di USU, dan kepada mantan Rektor USU Prof. dr. M.
Jusuf Hanafiah Sp OG dan Prof. Moenaf Hamid Regar, MA.Sc yang memberi
kesempatan bagi saya untuk mengikuti program Pasca sarjana di Belgia.
Kepada Abanganda Prof. dr. Darwin Dalimunthe, Ph.D, Prof.Dr. Ir. Sumono,
MS, Prof. Dr. Ir. Abd Rahim Matondang, MSIE dan kakanda Prof. Dr. Ir.
Khairunnisa Haris, MSc, Ir Syamsinar Yusuf, MS saya ucapkan terima kasih
atas tegoran-tegorannya sehingga hidup saya selalu pada jalan yang benar.
Demikian pula kepada Prof. dr. T. Bahri Anwar Johan, Sp.J(K), dr. Chairul
Yoel, Sp.A(K), Ir. Irsal dan dr. Gontar Siregar Sp.D saya ucapkan atas
perhatiannya yang sangat khusus.
Ucapan terima kasih yang tulus saya ucapkan kepada sahabat-sahabat saya
yang selalu bersama melakukan survei dilapangan terutama kepada Ir. Agus
Sunaryadi, MSi dan Ir Gomal Gehardi yang membuka jalan bagi saya
mengikuti survei Rencana Teknik Satuan Pemukiman Transmigrasi di hampir
seluruh Indonesia. Kepada Abanganda Dr. Usman Rasyid, Adinda Ir.
Syarifuddin, MP, Ir. Rahmat, Ir. Mukhlis, MS, Drs. Khairuddin, MSc Ibu Ir.
Menauli Tarigan, MS, Drs. Iskandar Syarif, MA, Ir. Hardi Guchi, MS, Bapak
Prof. Dr. Jazanul Anwar, Ir. Dartius, MS dan Dr. Ternala Alexander Barus
terima kasih atas kerjasamanya semasa kita bekerja di Pusat Penelitian
Sumber Daya Alam dan Lingkungan USU. Kepada sahabat saya Ir. Supriadi,
MS, Ir. Sudaryanto, Dra, Julia Reveni, MSi, Ir Nasir, yang selalu setia
membantu saya sejak dari awal kuliah di USU sampai pada pekerjaan sehari-
hari. Khusus kepada Ir. Kasmal Aripin Lubis MSi saya ucapkan banyak terima
kasih atas jasanya mengajar saya Bahasa Mandailing dan hidup lebih sabar.
Kepada abang Zainal Fikri Nasution, SH juga saya ucapkan terima kasih atas
segala bantuannya.
Ucapan terima kasih juga saya sampaikan kepada Dr. David Parry, Mr. Philip
Ashton, Mr. Godwin Singham, Nyrth Cabance, MSc, Dr. CK. John dan Mr. A.
Maheswaran yang telah mengajak saya bekerja pada World Bank Project dan
banyak memberikan jalan bagi saya untuk mengenal negara-negara asing di
luar negara tercinta ini.
Kepada sahabat-sahabat saya di Jurusan Tanah terutama kepada Dr. Ir. Abdul
Rauf, MP Dr. Ir. Masri Sitanggang, Ir. Bintang Sitorus, MP dan seluruh staf
Pengajar dan Pegawai Fakultas Pertanian USU saya ucapkan banyak terima
kasih atas kritik, saran dan koreksi kepada sahabat kalian ini yang lebih
banyak khilafnya daripada benarnya, sebab sejak kita sama-sama mahasiswa
23
Zulkifli Nasution : Evaluasi Lahan Daerah Tangkapan Hujan Danau Toba Sebagai Dasar Perencanaan Tata Guna…, 2005
USU Repository © 2006
Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar Tetap
Universitas Sumatera Utara
saya lebih takut dengan kebingungan daripada kesalahan karena aku sangat
setuju dengan dalil Francis Bacon, ” kebenaran lebih gampang muncul dari
kesalahan daripada dari kebingungan”. Saya tidak dapat menyebutkannya
satu persatu bukan karena kurang usaha untuk mengingat jasa saudara
sekalian tetapi nama yang ingin saya tuliskan seluruhnya tidak muat ditulis
dalam buku Pidato Pengukuhan Guru Besar ini. Inilah kenyataannya hanya
ALLAH yang maha besar yang dapat menampung segala hasrat.
Rasa hormat dan syukur saya yang sedalam-dalamnya ingin saya haturkan
kepada kedua orangtua Alm. Abdul Wahid Nasution dan Hj. Halimah yang
walaupun hanya berpendidikan tidak tamat sekolah dasar, tiada henti-
hentinya mendoakan dan menasihati ananda sehingga mencapai karir
tertinggi sebagai seorang guru, yang belum tentu ananda mampu
melakukannya untuk cucu-cucu ayah dan emak. Kepada kakak-kakak saya
Nuraisyah Nasution, Erlina Nasution dan Khairani Nasution serta abang-bang
ipar, saya ucapkan terima kasih atas kemesraan keluarga kita yang sampai
saat ini dan Insya ALLAH seterusnya telah berjalan tanpa perselisihan apapun.
24
Zulkifli Nasution : Evaluasi Lahan Daerah Tangkapan Hujan Danau Toba Sebagai Dasar Perencanaan Tata Guna…, 2005
USU Repository © 2006
Evaluasi Lahan Daerah Tangkapan Hujan Danau Toba sebagai Dasar Perencanaan Tata
Guna Lahan untuk Pembangunan Berkelanjutan
DAFTAR PUSTAKA
Ableaiter, J.K. (1937). Productivity ratings in the soil survey report. Proc. Soil
Sci. Am. 2, 415-422.
Allgood, F.P. & F. Gray. (1978). Utilization of soil characteristics in computing
productivity ratings of Oklahoma soil. J. Soil Sci. 123,359-366.
Bacon Francis (1620).Novum Organum Chicago: Open Court, 1994 dalam
Donald B Calne : Batas Nalar. Rasionalitas dan Prilaku Manusia.
Kepustakaan Populer Gramedia, 2004.
Blagovidove, N.L. (1960). Principles of soil and land evaluation. Trans. 7th Int.
Cong. Soil Sci. vol. 4, 457-464.
Dewbery, S.O. (1996). Introduction. In Land development Handbook.
Planning, Engineering, and Surveying. (Dewberry, O.S, 1996., ed). New
York. Mc Graw-Hill. 1013p.
Driessen, P.M. & Konijn, N.T. (1992). Land-use Sysytems Analysis. The
Netherland. Wageningen Agricultural University. 230 p.
Clarke, G.R. (1950). Productivity ratings. Trans.4th Int. Cong.Soil Sci. vol.
1,345-348.
FAO. ( 1976). A Framework for land evaluation. FAO Soil Bulletin, 32. Rome.
FAO 79 p.
FAO. (1977). Guidelines for soil profile description (2nd edition). Soil Resources
Development and Conservation Service. Rome. Land and Water
Devlopment Division. FAO of the United Nations. 66 p.
FAO. (1983). Guidelines : Land evaluation for Rainfed Agriculture. FAO Soil
Bull. No 52.Food and Aagric. Rome. Organization of the United Nation.
273 p.
FAO. (1985 ) Guidelines: Land evaluation for irrigated agriculture. FAO Soils
Bulletin 55. Rome. FAO of the United Nations. 231 p.
Fitzpatrick, E.G. (1937). Land utilization in relation to soil rating. Soil. Sci.
Proc. Am., 483-487.
Fresco, O.L., Herman, G.J.H. Van kenlen, H. Henk, A.L & Robert, A.S. (1994).
Land evaluation and farming systems analysis for land use planning.
Rome. FAO Working Document. 209 p.
Jones, G., Robertson, A., Forbes, J & Hollier, G. (1990). Collins Dictionary of
Environmental Science. Glasgow. Harper Collins Publishers. p 243-245.
Leuschner, W.A. (1984). Introduction to forest resource management. New
York, Chichester, Brisbane, Toronto, Singapore. John Willey & Sons.
Margules. C.R. & Pressey, R.L (2000). Systematic conservation planning.
Nature. Vol 405. p 243-253.
25
Zulkifli Nasution : Evaluasi Lahan Daerah Tangkapan Hujan Danau Toba Sebagai Dasar Perencanaan Tata Guna…, 2005
USU Repository © 2006
Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar Tetap
Universitas Sumatera Utara
Mitchell, J. (1950). Productivity ratings and their importance in the soil survey
report. Trans. 4th Int. Cong. Soil Sci. vol. 1 356-360.
Nasution, Zulkifli (1989). Evaluatie van Enkele Typische Bodems van de Aceh
Provincie voor Rijst. Rijsuniversiteit Gent. Belgie.
Nasution, Zulkifli (2003). Land and Forest Management in the Lake Toba
Catchment Area. Universiti Sains Malaysia.
Pearce, F. (2000). Poverty and corruption are rapidly destroying the great
tropical forests. Setting up reserves will only rescue a few fragments.
Could farming and mining prove the real saviour. New Scientist No. 2242
p 16-17.
Purnell, M. F. (1977). Introduction to the framework for land evaluation. Proc.
CLAMATROPS Conf. Kuala Lumpur. Mal. Soc. Soil. Sci., pp. 585-593.
Riquier, J., Bramo D. L & Cornet, J. P. (1970). A new system of soil appraisal
in terms of actual and potential productivity. Rome, Italy. FAO. AGL.
TESR/70/6.
Riquier, J. & Schwaar, D. C. (1972). Parametric approach to evaluation of soil
productivity. The 2nd ASEAN Soil Conf. Proceedings. Bogor. Vol 1 The Soil
Res. Inst. p. 317-328.
Riquier, J. (1974). A summary of parametric methods of soil and land
evaluation. FAO Sumatra and Bali. Arch. Hydrobiol. Suppl. 8: 197-454.
Rossiter, D.G. (1994). Land evaluation lecture notes. Adapted from: Lecture
Notes: “Land Evaluation”. College of Agriculture & Life Sciences.
Department of Soil. Crop,& Atmospheric sciences.
http://wwwscas.cit.cornell.edu/landeval/le_notes/ lecnot.htm p. 14.
Storie, R. E & Wieslander, A.E. (1948). Rating soils for timber siter. Proc. Soil
Sci. Soc. Am. 13. 499-509.
Stroe, R. E. (1954). Land classification as used in California for the appraisal of
land for taxation purposes. Trans. 5th Int. Cong. Soil. Sci. Vol. III, 407-
12.
Storie, R. E & Harradine, F. (1950). Soil survey data as a basis for the
assessment of irrigation district lands. Proc. Soil Sei. Soc. Am. 14, 327-
329.
Storie, R. E. (1964). Soil and land classification for irrigation development.
Trans. 8th Int. Cong. Soil Sci. Vol. V, 873-881.
Sys, C. (1978b). The outlook for the practical application of land evaluation in
developed countries. In Land evaluation standards for rainfed
agriculture. FAO Rome. World Soil Resource Report 49, 97-111.
Sys, C. (1985). Land Evaluation. Part I to III. Intern. Train. Centre for Post-
Graduate Soil Scientist. State University of Ghent, Belgium. 334 p.
Sys, C & Frankart, R. (1972). Land capability classification in humic tropics.
Afr. Soils, XVI (3), 153-175.
TAG. (1988). Sustainable agriculture production for international agricultural
research. Rome. TAG.
26
Zulkifli Nasution : Evaluasi Lahan Daerah Tangkapan Hujan Danau Toba Sebagai Dasar Perencanaan Tata Guna…, 2005
USU Repository © 2006
Evaluasi Lahan Daerah Tangkapan Hujan Danau Toba sebagai Dasar Perencanaan Tata
Guna Lahan untuk Pembangunan Berkelanjutan
RIWAYAT HIDUP
Pendidikan
Jabatan/Pekerjaan
Perkuliahan
Publikasi
28
Zulkifli Nasution : Evaluasi Lahan Daerah Tangkapan Hujan Danau Toba Sebagai Dasar Perencanaan Tata Guna…, 2005
USU Repository © 2006
Evaluasi Lahan Daerah Tangkapan Hujan Danau Toba sebagai Dasar Perencanaan Tata
Guna Lahan untuk Pembangunan Berkelanjutan
2. Nasution Zulkifli and Mashhor, M. (2002). The Use of Water Quality Index
for the Calssification and Operational Management of Peatland. Proc.
Symp. The Asian Wetland. University Sains Malaysia.
7. Ritonga, M.D. dan Zulkifli Nasution. (1998). Pengaruh Penutup Tanah dan
Kemiringan Terhadap Tanah terkikis Aliran Permukaan dan Kehilangan
Unsur Hara. Kultura No 145 Tahun ke XXIX. 31-36.
29
Zulkifli Nasution : Evaluasi Lahan Daerah Tangkapan Hujan Danau Toba Sebagai Dasar Perencanaan Tata Guna…, 2005
USU Repository © 2006
Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar Tetap
Universitas Sumatera Utara
16.Nasution Zulkifli dan Rahmat (1992). Efek Pemanasan terhadap Nilai Zero
Point of Charge (ZPC) Tanah. Kultura No. 124 Tahun ke XXIII 40-47
17.Nasution Zulkifli dan Alida Lubis (1991). Pengerutan Gambut Calon Lokasi
Transmigrasi Teluk Panji. Kultura No 123 Tahun ke XXIII. 14-19.
18.Nasution Zulkifli, Lahudin, H. Hutabarat, M.M. Damanik dan M.D. Ritonga.
(1990). Evaluasi Lahan Kebun Percobaan Paya Gajah untuk Tanaman
Kelapa. Kultura No 120 tahun ke XXII.. 61-72.
1. Nasution, Zulkifli (2004). The Forest Ecology in the Lake Toba Catchment
Area. Japan Society for Promoting Sciences Conference. Kyoto. Japan.
3. Setiado, H, Zulkifli Nasution, Tan Sai Tee and Kamaruzaman (2004). Study
Embryogenesis in the Soybean Breeding in Vitro. International
Biotechnology Conference. Recent Advances in Biotechnology for Human
Health and Food Sustainability. Denpasar Bali.
5. Nasution, Zulkifli and Mashhor M. (2001). The Use of the Water Quality
Index for the Classification and Operational Management of Peatland. The
Asian Wetlands: Bringing Partnership into Good Wetland Practices. Penang,
Malaysia.
13.Nasution, Zulkifli (1996). The Water Quality of Blumai River. The First IMT-
GT Uninet Conference. Penang. Malaysia.
14.Widiastuti, R, Nasution Zulkifli (1996). The effect Palm Oil Mill Effluent
(POME) on Soil Macrofauna Diversity. The First IMT-GT Uninet Conference.
Penang. Malaysia.
8. Nasution, Zulkifli, Titin Prihatin dan Bintang Sitorus (1999). Analisis Tata
Guna Lahan di Kawasan Tangkapan Hujan Danau Toba. Seminar dan
Kongres Nasional Himpunan Ilmu Tanah Indonesia (HITI) VII.
Bandung.
32
Zulkifli Nasution : Evaluasi Lahan Daerah Tangkapan Hujan Danau Toba Sebagai Dasar Perencanaan Tata Guna…, 2005
USU Repository © 2006
Evaluasi Lahan Daerah Tangkapan Hujan Danau Toba sebagai Dasar Perencanaan Tata
Guna Lahan untuk Pembangunan Berkelanjutan
Buku
Pengalaman Penelitian
1. Ketua Tim Pengkajian Pemanfaatan Air Limbah Industri Minyak Sawit pada
Tanah (Land Application Trial) Kebun Bagerpang. PT.PP London Sumatra
Indonesia Tbk (2005).
2. Ketua Tim Pengkajian Pemanfaatan Air Limbah Industri Minyak Sawit pada
Tanah (Land Application Trial) Kebun Turangi. PT.PP London Sumatra
Indonesia Tbk (2005).
3. Ketua Tim Pengkajian Pemanfaatan Air Limbah Industri Minyak Sawit pada
Tanah (Land Application Trial) Kebun Tasik Raja Labuhan Batu. PT. AEP.
Group.
4. Ketua Tim Penilaian Bibit untuk Gerakan Nasional Rehabilitasi Lahan (GN-
RHL) Propinsi Sumatera Utara. Departemen Kehutanan. 2004.
33
Zulkifli Nasution : Evaluasi Lahan Daerah Tangkapan Hujan Danau Toba Sebagai Dasar Perencanaan Tata Guna…, 2005
USU Repository © 2006
Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar Tetap
Universitas Sumatera Utara
9. Ketua Tim Survei Tanah dan Evaluasi Lahan untuk Tanaman Kelapa Sawit
Sihondop. Kabupaten Tapanuli Selatan. PT. Ondop Perkasa Makmur. 2004
11.Ketua Tim Penilaian Bibit untuk Gerakan Nasional Rehabilitasi Lahan (GN-
RHL) Propinsi Sumatera Utara. Departemen Kehutanan. 2003.
12.Anggota Tim Evaluasi Program Penghijauan dan Pembibitan di Daerah
Tangkapan Hujan (DTA) Danau Toba. Otorita Asahan 2003.
15.Ketua Tim Peneliti Pemanfaatan Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit (Land
Application) dan Penelitian Pengaruhnya Terhadap Lahan. PT. Eka Pendawa
Sakti. 2002.
34
Zulkifli Nasution : Evaluasi Lahan Daerah Tangkapan Hujan Danau Toba Sebagai Dasar Perencanaan Tata Guna…, 2005
USU Repository © 2006
Evaluasi Lahan Daerah Tangkapan Hujan Danau Toba sebagai Dasar Perencanaan Tata
Guna Lahan untuk Pembangunan Berkelanjutan
22.Ketua Tim Peneliti Studi Identifikasi Faktor Penyebab Penurunan Muka Air
Danau Toba. Kerjasama Bappeda TK I Sumatera Utara dengan PPs – USU.
1999.
25.Ketua Tim Peneliti Analisis Dampak Lingkungan Kebun Sei Lekitan, Belani
Elok dan Pabrik Pengolahannya. Musi Rawas Sumatera Selatan. PT. PP.
London Sumatra Indonesia Tbk. 1998
32.Ketua Peneliti Studi Pendahuluan Untuk Penetapan Baku Mutu Tanah (Dana
Men-KLH) tahun 1992.
34.Ketua Tim Fisik Kimia Studi Penyajian Evaluasi Lingkungan Kebun Tanah
Besih. Kabupaten Deli Serdang. Kerjasama Pusat Penelitian Sumberdaya
Alam dan Lingkungan Universitas Sumatera Utara dengan PT. Socfindo
1992
35.Ketua Tim Fisik Kimia Studi Penyajian Evaluasi Lingkungan Kebun Lae
Butar. Kabupaten Aceh Selatan. Kerjasama Pusat Penelitian Sumberdaya
Alam dan Lingkungan Universitas Sumatera Utara dengan PT. Socfindo
1992
36.Ketua Tim Fisik Kimia Studi Penyajian Evaluasi Lingkungan Kebun Lima
Puluh. Kabupaten Asahan. Kerjasama Pusat Penelitian Sumberdaya Alam
dan Lingkungan Universitas Sumatera Utara dengan PT. Socfindo 1992
37.Ketua Tim Fisik Kimia Studi Penyajian Evaluasi Lingkungan Kebun Sei
Liput, Seumadam dan Mapoli Aceh Timur. Kerjasama Pusat Penelitian
Sumberdaya Alam dan Lingkungan Universitas Sumatera Utara dengan. PT.
Socfindo. 1992
38.Ketua Tim Kimia Fisik Studi Evaluasi Lingkungan Kebun Negeri Lama.
Kabupaten Labuhan Batu. Kerjasama Pusat Penelitian Sumberdaya Alam
dan Lingkungan Universitas Sumatera Utara dengan PT. Socfindo 1992
40.Ketua Tim Fisik Kimia Studi Penyajian Evaluasi Lingkungan Kebun Turangi,
Pulau Rambung, Bungara dan Kebun Namu Tongan Kabupaten Langkat.
Kerjasama Pusat Penelitian Sumberdaya Alam dan Lingkungan Universitas
Sumatera Utara dengan PT. PP. London Sumatra Indonesia Tbk 1992
41.Ketua Tim Fisik Kimia Studi Penyajian Evaluasi Lingkungan Kebun Dolok
dan Sei Bejangkar. Kabupaten Asahan. Kerjasama Pusat Penelitian
36
Zulkifli Nasution : Evaluasi Lahan Daerah Tangkapan Hujan Danau Toba Sebagai Dasar Perencanaan Tata Guna…, 2005
USU Repository © 2006
Evaluasi Lahan Daerah Tangkapan Hujan Danau Toba sebagai Dasar Perencanaan Tata
Guna Lahan untuk Pembangunan Berkelanjutan
42.Ketua Tim Fisik Kimia Studi Penyajian Evaluasi Lingkungan Kebun Sei
Merah dan Begerpang dan Batu Lokong. Kabupaten Deli Serdang.
Kerjasama Pusat Penelitian Sumberdaya Alam dan Lingkungan Universitas
Sumatera Utara dengan PT. PP. London Sumatra Indonesia Tbk 1992
43.Ketua Tim Fisik Kimia Studi Penyajian Evaluasi Lingkungan Kebun Gunung
Melayu. Kabupaten Asahan. Kerjasama Pusat Penelitian Sumberdaya Alam
dan Lingkungan Universitas Sumatera Utara dengan PT. PP. London
Sumatra Indonesia Tbk 1992
45.Ketua Tim Fisik Kimia Studi Penyajian Evaluasi Lingkungan Kebun Sei
Rumbia dan Nagodang. Kabupaten Labuhan Batu. Kerjasama Pusat
Penelitian Sumberdaya Alam dan Lingkungan Universitas Sumatera Utara
dengan PT. PP. London Sumatra Indonesia Tbk 1992.
46.Peneliti Dampak Polutan Pb Yang Berasal Dari Pembakaran Kenderaan
Bermotor Terhadap kandungan Pb Udara, Tanah dan Tanaman Hortikultura
Dataran Tinggi Karo (Dana SPP/DPP USU) tahun 1991.
47.Ketua Tim Fisik Kimia Studi Penyajian Evaluasi Lingkungan Kebun Manna
Alicia Sanna Sumatera Selatan. Kerjasama Pusat Penelitian Sumberdaya
Alam dan Lingkungan Universitas Sumatera Utara dengan. PT. Sipeff Tolan
Tiga 1991
48.Ketua Tim Fisik Kimia Studi Penyajian Evaluasi Lingkungan Kebun Simpang
Kiri Kabupaten Aceh Timur. Kerjasama Pusat Penelitian Sumberdaya Alam
dan Lingkungan Universitas Sumatera Utara dengan PT. Sipeff Tolan Tiga
1991
49.Ketua Tim Fisik Kimia Studi Penyajian Evaluasi Lingkungan Kebun Bukit
Maraja. Kabupaten Simalungun. Kerjasama Pusat Penelitian Sumberdaya
Alam dan Lingkungan Universitas Sumatera Utara dengan PT. Sipeff Tolan
Tiga 1991
50.Ketua Tim Fisik Kimia Studi Penyajian Evaluasi Lingkungan Kebun Aek
Nabara. Kabupaten Labuhan Batu. Kerjasama Pusat Penelitian Sumberdaya
Alam dan Lingkungan Universitas Sumatera Utara dengan PT. Sipeff Tolan
Tiga 1991
52.Anggota Tim Fisik Kimia Studi Evaluasi Lingkungan Lapangan Minyak dan
Gas Bumi EP. Rantau dan P. Susu. Kerjasama Pertamina Unit Eksplorasi
37
Zulkifli Nasution : Evaluasi Lahan Daerah Tangkapan Hujan Danau Toba Sebagai Dasar Perencanaan Tata Guna…, 2005
USU Repository © 2006
Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar Tetap
Universitas Sumatera Utara
54.Ketua Tim Fisik Kimia Studi Penyajian Informasi Lingkungan (PIL). Calon
Lokasi Pemukiman Kerjasama PT. Jati Masindo dengan Pusat Penelitian
Sumber Daya Alam dan Lingkungan Universitas Sumatera Utara. 1991.
59.Ketua Tim Fisik Kimia Studi Penyajian Evaluasi Lin gkungan (PEL) Pabrik
Lem Kayu. Kerjasama PT. Superfin dengan Pusat Penelitian Sumber Daya
Alam dan Lingkungan Universitas Sumatera Utara. 1990.
60.Ketua Tim Fisik Kimia Studi Evaluasi Lingkungan (SEL) Kebun Pabatu dan
Pabrik Pengolahannya. Kerjasama PTPN. VI dengan Pusat Penelitian
Sumber Daya Alam dan Lingkungan Universitas Sumatera Utara. 1990.
61.Ketua Tim Fisik Kimia Studi Evaluasi Lingkungan (SEL) Kebun Adolina dan
Pabrik Pengolahannya. Kerjasama PTPN. VI dengan Pusat Penelitian
Sumber Daya Alam dan Lingkungan Universitas Sumatera Utara. 1990.
63.Ketua Tim Fisik Kimia Studi Evaluasi Lingkungan (SEL) PT. Perkebunan
Agromuko. Propinsi Bengkulu. Kerjasama PT Sipeff Tolan Tiga dengan
Pusat Penelitian Sumber Daya Alam dan Lingkungan Universitas Sumatera
Utara. 1989.
38
Zulkifli Nasution : Evaluasi Lahan Daerah Tangkapan Hujan Danau Toba Sebagai Dasar Perencanaan Tata Guna…, 2005
USU Repository © 2006
Evaluasi Lahan Daerah Tangkapan Hujan Danau Toba sebagai Dasar Perencanaan Tata
Guna Lahan untuk Pembangunan Berkelanjutan
64.Anggota Tim Fisik Kimia Studi Evaluasi Lingkungan (SEL) PT. Perkebunan
UMADA Kabupaten Asahan. Kerjasama PT. UMADA dengan Pusat Penelitian
Sumber Daya Alam dan Lingkungan Universitas Sumatera Utara. 1987.
67.Anggota Tim Fisik Kimia Studi Penyajian Informasi Lingkungan (PIL) Pabrik
Bahan Aktif Chloropyrifos PT. Pacific Chemical Indonesia. Kerjasama Pusat
Penelitian Sumberdaya Alam dengan PT. PCI. 1986
68.Anggota Tim Pengakajian dan Pengembangan PIR di Daerah Transmigrasi.
Kerjasama USU dengan Departemen Pertanian. 1986.
69.Anggota Tim Studi Evaluasi Lahan kebun Batu Mandi untuk Pertanaman
Coklat. Kerjasama PT. Perkebunan Wampu Jaya dengan Fakultas Pertanian
USU. 1985.
39
Zulkifli Nasution : Evaluasi Lahan Daerah Tangkapan Hujan Danau Toba Sebagai Dasar Perencanaan Tata Guna…, 2005
USU Repository © 2006
Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar Tetap
Universitas Sumatera Utara
40
Zulkifli Nasution : Evaluasi Lahan Daerah Tangkapan Hujan Danau Toba Sebagai Dasar Perencanaan Tata Guna…, 2005
USU Repository © 2006