KASUS ANAK DENGAN DEMAM BERDARAH DENGUE

Anak M, laki-laki, usia 2 tahun dibawa oleh ibunya ke RS Satya dengan keluhan panas sejak 4 hari yang
lalu, disertai mual dan muntah. Hasil pemeriksaan fisik menunjukkan S = 38°C, RR = 22 x/mnt, N = 110
x/mnt, TD = 90/70 mmHg, BB = 10 kg, LK = 35 cm, LL = 13 cm, LD = 40 cm, TB = 110 cm. BB sebelum sakit
= 12 kg. Di RS, infus Ringer Laktat 500 ml dipasangkan pada tangan kanan anak, 10 tetes/menit. Sebelum
sakit, nafsu makan anak baik, selalu habis 1 porsi makan, lauk pauk sayur, minum 1 botol susu formula
200 cc. Di RS, anak makan habis setengah porsi, setengah botol susu formula habis 100 cc, mual dan
muntah setiap kali makan. Anak rewel dan menangis, di rumah biasanya tidur kurang lebih 10 jam/hari,
setelah dirawat di RS, tidur tidak bisa nyenyak, 6 jam/hari. Hasil pemeriksaan lab darah menunjukkan: Hb
11,6 g/dl (10,7-13,1), Leukosit 4 103/µL (6-17,5 103/µL), Eritrosit 4,25 103/µL (3,6-5,2 103/µL), Trombosit
131 103/µL (217-497 103/µL), hematokrit 34% (32% – 44%). Hasil pemeriksaan IgG IgM, dengan
pemeriksaan anti DHF, antibody DHF (IgG) hasil positif, antibody DHF (IgM) hasil positif. Terapi obat yang
diberikan Cefotaxime 3x250 mg, Hexylon 3 x 30 mg, Cefofar 3 x 200 mg, Sanmol 25 mg, Ozen 2 x 0,5 mm,
Bisolfon 3 x 12 tblt, Noprex Drop 0,9 ml, Aminofusin Raed IV 75cc.

1. Buat analisa data

2. Tentukan diagnosa keperawatan, susun berdasarkan prioritas masalah

3. Buat rencana intervensi keperawatan