Anda di halaman 1dari 2

Persalinan

Halodoc, Jakarta – Melahirkan adalah momen paling berharga yang saking sakralnya
sampai-sampai pasangan mengabadikannya lewat video. Bahkan seiring dengan kecanggihan
teknologi dan gencarnya kampanye go green membuat ragam metode melahirkan semakin
bervariasi. Yuk, simak di sini macam-macam metode melahirkan yang perlu ibu tahu.

1. Lotus Birth

Lotus birth adalah metode melahirkan dengan membiarkan tali pusat bayi tetap terhubung
dengan plasenta. Metode ini diyakini dapat meningkatkan imun bayi secara natural. Bayi
sudah terhubung dengan plasenta selama 9 bulan, melepas paksa hanya akan membuat bayi
trauma. Sebaiknya biarkan plasenta terlepas sendiri, ini yang terbaik untuk masa transisi bayi
dari dalam perut ibu kemudian pindah ke dunia luar.

Namun ternyata Dr. William Schweizer, pakar kelahiran dan dokter kandungan dari New
York University Langone Medical Center berpendapat bayi yang tetap terhubung dengan
jaringan mati (plasenta) berkemungkinan tertular infeksi.

Kalau ibu ingin tahu lebih banyak mengenai metode melahirkan ini atau metode lainnya bisa
ajukan langsung ke Halodoc. Cukup download aplikasi Halodoc lewat Google Play atau App
Store. Melalui fitur Contact Doctor ibu bisa memilih ngobrol lewat Video/Voice Call atau
Chat dan langsung terhubung dengan dokter-dokter spesialis di bidangnya.

2. Water Birth
Metode ini sesuai dengan namanya dimana proses melahirkan dilakukan di dalam air. Cara
ini dipercaya dapat menghilangkan trauma bayi yang dibawa keluar dari ruang nyaman rahim
ibu ke dunia luar. Proses yang dilakukan di dalam air juga memberikan kenyamanan dan
meminimalisir rasa sakit ibu saat proses persalinan berlangsung. Meski begitu British
Medical Journal meyakini tetap saja ada kemungkinan 5 persen dimana proses persalinan ini
terhambat ketika bayi tanpa sengaja menghirup air ataupun tali pusar yang tak sengaja patah
sehingga membuat bayi kehilangan oksigen.

3. Vaginal Birth

Ataupun kelahiran normal adalah proses kelahiran biasa melalui vagina ibu. Metode
melahirkan tipe ini memang yang paling disarankan karena proses kesembuhan yang cepat.
Selain itu metode melahirkan dengan vaginal birth juga minim komplikasi, ibu bisa langsung
memegang bayi dan menyusuinya.

Walaupun begitu risiko untuk vaginal birth tetap saja ada. Terutama untuk wanita di atas 30
tahun yang melahirkan dengan metode ini. Usia yang bertambah membuat otot ligamen tidak
lagi sefleksibel dulu, sehingga ada saja kemungkinan otot robek ketika mengejan.

4. Gentle Birth

Metode melahirkan ini meyakini kalau bayi b

Anda mungkin juga menyukai