KELOMPOK 8 :
1. RIDWAN SANDAG
2. VARLIN A.KUMENDONG
3. LIVIA BADAR
Puji syukur kepa da Tuhan yang maha esa Hanya, karena izin-Nya kami dapat menyelesaikan
makalah ini tepat pada waktunya. Penulisan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas kelompok mata
kuliah trend dan issu dengan judul makalah implementasi adl dan senam lansia. Dalam makalah ini kami
menguraikan pengertian tali pusat. Dalam penyelesaian makalah ini, kami mendapatkan bantuan serta
bimbingan dari beberapa pihak. Oleh karena itu, sudah sepantasnya jika kami mengu'apkan terima
kasihkepada kepada Tuhan, pembibing serta orang tua dan semua pihak yang membantu dalam
pembuatan makalah ini. Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Karena itu kami
mengharapkan adanya saran dan kritik yang bersifat membangun demi perbaikan makalah mendatang.
Harapan kami semoga makalah ini bermanfaat dan memenuhi harapan berbagai pihak.
PENDAHULUAN
LATARBELAKANG
Usia lanjut atau lanjut usia bukanlah merupakan suatu penyakit, meskipun hal tersebut dapat
menimbulkan masalah sosial. Di beberapa negara, terutama di negara-negara maju umur harapan hidup
telah bertambah panjang sehingga warga-warga yang berusia lebih dari 65 tahun juga bertambah. Tanda-
tanda masa tua disertai dengan adanya kemunduran-kemunduran kemampuan kerja panca indera,
gangguan fungsi alat-alat tubuh, perubahan psikologi serta adanya berbagai penyakit. Dengan banyaknya
perubahan yang terjadi pada lansia banyak pula masalah kesehatan yang dihadapi. Untuk
mempertahankan kesehatan perlu adanya upaya-upaya baik besifat perawatan, pengobatan, pola hidup
sehat dan juga upaya lain seperti senam lansia.
Keberhasilan Pemerintah dalam Pembangunan Nasional, telah mewujudkan hasil yang positif di
berbagai bidang, yaitu adanya kemajuan ekonomi, perbaikan lingkungan hidup, kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi, terutama di bidang kesehatan, sehingga dapat meningkatkan kualitas
kesehatan penduduk serta meningkatkan umur harapan hidup manusia. Akibatnya jumlah penduduk yang
berusia lanjut meningkat dan bertambah cenderung lebih cepat. Pada tahun 2000 jumlah lanjut usia
meningkat menjadi 9,99% dari seluruh penduduk Indonesia dengan umur harapan hidup 65 – 70 tahun
(Wahjudi,2000 ), sedangkan jumlah penduduk Jawa Timur tahun 2002 sebanyak 35,3 juta orang terdapat
lansia diatas 65 tahun 2,1 juta ( 6,0% ), (Badan Pusat Statistik Propinsi Jawa Timur, 2002).
Lanjut usia merupakan suatu bagian dari tahap perjalanan hidup manusia yang keberadaannya senantiasa
harus diperhatikan. Pandangan sebagian masyarakat yang menganggap lansia sebagai manusia yang tidak
mampu, lemah, dan sakit-sakitan menyebabkan mereka memperlakukan lansia sebagai manusia yang
tidak berdaya, sehingga segala aktivitas sangat dibatasi (Menuh, 2000). Kondisi ini diperparah oleh tidak
adanya waktu, tempat, dan kesempatan bagi lansia dalam melakukan aktivitas untuk mengisi sisa
hidupnya, sehingga lansia menjadi kehilangan self efficacy. Latihan atau exercise sangat penting untuk
menghindari perubahan yang tiba-tiba dan gaya hidup aktif kegaya hidup sederhana. Menurut Sctotch
yang dikutip oleh Darmojo dan Martono (1999), kaum lansia akan mengalami stres karena perubahan
secara drastis dan kesedihan yang sangat, serta kehinaan dari akibat perubahan pola hidup tersebut
TUJUAN DAN MANFAAT
A. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian ADL (activity of daily living)
2. Untuk mengetahui macam macam ADL
3. Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi ADL
4. Untuk mengetahui pengertian senam lansia
5. Untuk mengetahui manfaat senam lansia
6. Untuk mengetahui prinsip senam lansia
B. Manfaat
1. Memberikan pengetahuan tentang ADL
2. Memberikan pengetahuan tentang senam lansia
A. Activity Of Daily Living (ADL)
1. Pengertian ADL
ADL adalah kegiatan melakukan pekerjaan rutin sehari-hari. ADL merupakan aktivitas
pokok pokok bagi perawatan diri. ADL meliputi antara lain : ke toilet, makan, berpakaian
(berdandan), mandi, dan berpindah tempat . (Hardywinito & Setiabudi, 2005).
Sedangkan menurut Brunner & Suddarth (2002) ADL adalah aktifitas perawatan diri yang
harus pasien lakukan setiap hari untuk memenuhi kebutuhan dan tuntutan hidup sehari-hari .
ADL adalah ketrampilan dasar dan tugas okupasional yang harus dimiliki seseorang
untuk merawat dirinya secara mandiri yang dikerjakan seseorang sehari-harinya dengan tujuan
untuk memenuhi/berhubungan dengan perannya sebagai pribadi dalam keluarga dan masyarakat
(Sugiarto,2005)
Istilah ADL mencakup perawatan diri (seperti berpakaian, makan & minum, toileting,
mandi, berhias, juga menyiapkan makanan, memakai telfon, menulis, mengelola uang dan
sebagainya) dan mobilitas (seperti berguling di tempat tidur, bangun dan duduk,
transfer/bergeser dari tempat tidur ke kursi atau dari satu tempat ke tempat lain) (Sugiarto,2005).
2. Kekuatan otot
3. Tonus otot
4. Propioseptif
5. Persepti visual
6. Kognitif
7. Koordinasi
8. Keseimbangan (Sugiarto,2005)
4. Manfaat
Manfaat mempertahankan activity of daily living (ADL) pada lansia dapat dirasakan secara fisiologis,
psikologis dan social.
1. Manfaat fisioloogis
a. Dampak langsung dapat membantu:
1. Mengatur kadar gula darah
2. Merangsang adrenalin dan nondrenalin
3. Peningkatan kualitas dan kuantitas tidur
b. Dampak jangka panjang dapat meningkatkan :
1. Daya than aerobic/kardiovaskuler
2. Kekuatan otot rangka
3. Kelenturan
4. Keseimbangan dan koordinasi gerak sehingga dapat mencegah terjadinya kecelakaan
(jatuh)
5. Kelincahan gerak
2. Manfaat psikologis
a. Dampak langsung dapat membantu :
1. Memberi perasaan santai
2. Mengurangi keteganga dan kecemasan
3. Meningkatkan perasaan senang
b. Dmpak jangka panjang dapatb meningkatkkan
1. Kesegaran jasmani dan rohani secara utuh
2. Kesehatan jiwa
3. Fungsi kognitif
4. Penampilan dan fungsi motoric
5. Keterampilan
3. Manfaat social
a. Dampak langsung dapat membantu:
1. Pemberdayaan usia lanjut
2. Peningkatan integritas social dan kultur
b. Dampak jangka panjang meningkatkan :
1. Keterpaduan
2. Hubungan kesetiakawanan social
3. Jaringan kerja sama social budaya
4. Pertahanan peranan dan pembentukan peran baru
5. Kegiatan antargenerasi
B. SenamLansia
1. Pengertian
Senam lansia adalah olahraga ringan dan mudah dilakukan, tidak memberatkan yang diterapkan
pada lansia. Aktifitas olahraga ini akan membantu tubuh agar tetap bugar dan tetap segar karena melatih
tulang tetap kuat, memdorong jantung bekerja optimal dan membantu menghilangkan radikal bebas yang
berkeliaran di dalam tubuh.
5. Langkah-langkah