Anda di halaman 1dari 3

FORUM DISKUSI MODUL 5 KB 4

1. Diskusikanlah komponen-komponen dan sistematika rencana Pelaksanaan


Pembelajaran (RPP) dalam pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan PJOK!
Pada Umumnya, RPP disusun berdasarkan KD atau subtema yang dilaksanakan satu kali pertemuan
atau lebih. Komponen dan sistematika RPP PJOK sama dengan komponen-komponen dan
sistematika RPP secara umum. Akan tetapi dalam pembuatan RPP, KD, perumusan IPK, serta materi
pembelajaran disesuikan dengan mata pelajaran PJOK. Berikut penjelasan mengenai komponen dan
sistematika RPP, yaitu:
a) identitas sekolah yaitu nama satuan pendidikan;
b) identitas mata pelajaran atau tema/subtema;
c) kelas/semester;
d) materi pokok;
e) alokasi waktu ditentukan sesuai dengan keperluan untuk pencapaian KD dan beban belajar
dengan mempertimbangkan jumlah jam pelajaran yang tersedia dalam silabus dan KD yang
harus dicapai;
f) kompetensi Inti
g) kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi
h) tujuan pembelajaran yang dirumuskan berdasarkan KD yang memenuhi komponen ABCD
(Audience, Behavior, Condition, Degree) , dengan menggunakan kata kerja operasional yang
dapat diamati dan diukur, yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan dengan ;
i) materi pembelajaran, memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan, dan ditulis
dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan indikator ketercapaian kompetensi;
j) metode, model dan pendekatan pembelajaran, digunakan oleh pendidik untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik mencapai KD yang
disesuaikan dengan karakteristik peserta didik dan KD yang akan dicapai. Model
pembelajaran yang digunakan adalah model pembelajaran berbasis SCL serta menggunakan
pendekatan saintifik;
k) media pembelajaran, berupa alat bantu proses pembelajaran untuk menyampaikan materi
pelajaran;
l) sumber belajar, dapat berupa buku, media cetak dan elektronik, alam sekitar, atau sumber
belajar lain yang relevan;
m) langkah-langkah pembelajaran dilakukan melalui tahapan pendahuluan, inti, dan penutup;
dan
n) penilaian hasil pembelajaran.
Penilaian, penilaian proses belajar dan hasil belajar dikembangkan oleh guru, dilakukan
dengan prosedur :
1) menetapkan tujuan penilaian dengan mengacu pada RPP yang telah disusun;
2) menyusun kisi-kisi penilaian;
3) membuat instrumen penilaian serta pedoman penilaian;
4) melakukan analisis kualitas instrumen penilaian;
5) melakukan penilaian;
6) mengolah, menganalisis, dan menginterpretasikan hasil penilaian;
7) melaporkan hasil penilaian; dan
8) memanfaatkan laporan hasil penilaian.
2. Diskusikanlah berbagai prinsip yang harus diikuti dalam pengembangan RPP PJOK!
Dalam pengembangan RPP PJOK hendaknya memperhatikan prinsip-prinsip pengembangan
RPP pada umunya yaitu:
1) Perbedaan individual peserta didik antara lain kemampuan awal, tingkat intelektual,
bakat, potensi, minat, motivasi belajar, kemampuan sosial, emosi, gaya belajar,
kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai, dan/atau
lingkungan peserta didik.
2) Partisipasi aktif peserta didik.
3) Berpusat pada peserta didik untuk mendorong semangat belajar, motivasi, minat,
kreativitas, inisiatif, inspirasi, inovasi dan kemandirian.
4) Pengembangan budaya membaca dan menulis yang dirancang untuk mengembangkan
kegemaran membaca, pemahaman beragam bacaan, dan berekspresi dalam berbagai
bentuk tulisan.
5) Pemberian umpan balik dan tindak lanjut RPP memuat rancangan program pemberian
umpan balik positif, penguatan, pengayaan, dan remedi.
6) Penekanan pada keterkaitan dan keterpaduan antara KD, materi pembelajaran,
kegiatan pembelajaran, indicator pencapaian kompetensi, penilaian, dan sumber
belajar dalam satu keutuhan pengalaman belajar.
7) Mengakomodasi pembelajaran tematik-terpadu, keterpaduan lintas mata pelajaran,
lintas aspek belajar, dan keragaman budaya.
8) Penerapan teknologi informasi dan komunikasi secara terintegrasi, sistematis, dan
efektif sesuai dengan situasi dan kondisi.

3. Diskusikanlah bagaimana menyusun RPP dengan model saintifik dalam


pembelajaran PJOK!
Penyusunan RPP dengan model saintifik dalam pembelajaran PJOK mengikuti sistematika
penyusunan RPP pada umumnya. Pendekatan saintifik dalam pembelajaran diaplikasikan
dalam kegiatan pembelajaran terutama kegiatan inti pembelajaran. Pendekatan ilmiah
(scientific appoach) dalam pembelajaran sebagaimana dimaksud meliputi mengamati,
menanya, menalar, mencoba, dan mengomunikasikan (5M).
4. Diskusikanlah bagaimana menyusun rumusan tujuan pembelajaran PJOK yang
memenuhi 4 (empat) komponen dan berikan contoh!

Perumusan tujuan PJOK harus memenuhi 4 (empat) komponen, yaitu :


A : Audience
B : Behavior
C : Condition
D : Degree

1) Audience
Secara bahasa audience berarti pendengar. Dalam konteks pembelajaran yang dimaksud
audience adalah siswa. Audience merupakan subjek sekaligus objek dalam pembelajaran.
Maka, dalam tujuan pembelajaran harus menempatkan siswa sebagai subjek sekaligus
objek dalam pembelajaran.
2) Behavior
Behavior adalah tingkah laku atau aktivitas suatu proses. Dalam konteks pembelajaran,
behavior nampak pada aktivitas siswa dalam pembelajaran. Oleh sebab itu, pembelajaran
tanpa adanya tingkah laku atau aktivitas dari siswa tidak mungkin dilakukan. Behavior
merupakan perilaku yang spesifik yang akan dimunculkan oleh peserta didik setelah
selesai memperoleh pengalaman belajar dalam pelajaran tersebut. Dalam perumusan
tujuan pembelajaran gambaran behavior aktivitas siswa ditulis menggunakan kata kerja
operasional seperti: menyimak, menyebutkan, membedakan, menjelaskan, dan masih
banyak lagi.
3) Condition
Condition atau kondisi diartikan sebagai suatu keadaan. Dalam konteks pembelajaran,
condition adalah keadaan siswa sebelum dan sesudah melakukan aktivitas pembelajaran,
serta persyaratan yang perlu dipenuhi agar perilaku yang diharapkan dapat tercapai.
Dalam perumusan tujuan pembelajaran, condition ditulis dalam bentuk kata kerja. Kata
kerja yang dimaksud adalah aktivitas yang harus dilakukan siswa agar tercapai suatu
perubahan perilaku yang diharapkan.
4) Degree
Dalam konteks ini degree berarti suatu perbandingan. Hal ini dimaksudkan untuk
membandingkan kondisi sebelum dan setelah belajar. Degree juga merupakan tingkat
penampilan yang dapat dilakukan oleh siswa setelah melalui suatu rangkaian proses
pembelajaran. Tingkat degree bergantung pada bobot materi yang akan disajikan, serta
sejauh mana siswa harus menguasai suatu materi atau menunjukan suatu tingkah laku.
Atau dengan kata lain degree adalah tingkat keberhasilan peserta didik dalam mencapai
perilaku tsb.

Contoh perumusan tujuan pembelajaran PJOK yang memenuhi 4 (empat) komponen:


Dengan menonton video permainan sepakbola, peserta didik dapat menyebutkan
Condition Audience
teknik-teknik dasar sepakbola dengan benar
Behavior Degree

Dengan mengamati contoh, peserta didik dapat mempraktikkan shooting dengan benar
Condition Audience Behavior Degree

Anda mungkin juga menyukai