Anda di halaman 1dari 15

Kasus-Kasus Dalam Pemungutan Suara

1. Ketua RT. 05 desa Semak Blukar melapor kepada Pengawas TPS


yang bertugas di TPS No.3, bahwa di TPS tersebut Ketua KPPS
adalah anggota partai. Ketua RT 05 kelurahan Semak Blukar ini
membawa bukti berupa SK pengurus partai Singkong Rebus dan
nama Ketua KPPS tersebut tercatat didalamnya,

LANGKAH APA YANG HARUS DILAKUKAN OLEH Pengawas TPS


JIKA menerima ADUAN demikian?

Jawab:
 Pengawas TPS melaporkan kejadian tersebut kepada Panwaslu
Kecamatan melalui Panwaslu Kelurahan/Desa untuk diteruskan
kepada Panwaslu Kecamatan
 dengan membawa bukti Surat Keputusan (SK) atau kartu anggota
sebagai anggota partai politik
 mencatatkan kejadian tersebut dalam Form Model A

2. Tanggal 16 april 2019, pada pukul 18.00 wib kebetulan Pengawas


TPS bermain kerumah ketua KPPS, dirumahnya KPPS tersebut
pengawas TPS melihat ada setumpuk formulir C6 yang masih
kosong (belum dituliskan nama pemilih), Ketua KPPS mengatakan
bahwa C6 yang masih ada tersebut adalah sisa yang telah
dibagikan sebelumnya. Karena penasaran, Pengawas TPS blusukan
ke beberapa warga untuk bertanya telah mendapatkan C6 atau
belum, ternyata didapati ada 3 warga tidak mendapatkan C6
untuk memilih. tindakan apa yang harus dilakukan pengawas TPS
?
Jawab:
 pengawas TPS segera memerintahkan kepada KPPS untuk
melakukan perbaikan dengan cara mengoreksi apakah 3 nama
warga tersebut terdaftar dalam DPT atau tidak, jika terdaftar maka
memerintahkan Ketua KPPS untuk membagikan C6 tersebut
kepada warga yang masih belum mendapatkan C6.
 Jika saran perbaikan tidak ditindak lanjuti oleh Ketua KPPS, maka
Pengawas TPS mencatatkan dalam Form Model A dengan
mencantumkan nama peristiwa dengan melampirkan bukti berupa
Foto/Video dan bukti pendukung lainnya serta melaporkan
kepada Panwaslu Kelurahan/Desa
3. pada tanggal 16 april 2019 pukul 16.00 WIB, pengawas TPS ingin
memastikan bahwa TPS telah didirikan, namun setelah
mendatangi lapangan tempat didirikannya tenda TPS, ternyata
TPS yang telah didirikan hanya berukuran 4X6 m sesuai ukuran
tenda pada umumnya,
Apa yang harus segera dilakukan oleh PTPS mengetahui hal
tersebut?

Jawab:
 Pengawas TPS memberikan saran kepada Ketua KPPS mengenai
prinsip-prinsip pembuatan TPS yaitu:
a. Luas ruang minimal 10 Meter X 8 Meter sehingga dapat
mempermudah pemilih disabilitas untuk bergerak, terutama
untuk pengguna kursi roda.
b. Lokasi TPS tidak bertangga/tidak berpasir/tidak berumput
tebal/tidak berundak atau bertingkat.
c. Jalan menuju TPS tidak berbatu/tidak bergelombang/tidak
berumput tebal/tidak terhalangi oleh parit atau selokan.
d. TPS Akses harus memiliki:
o Lebar pintu masuk dan keluar 90 cm atau lebih.
o Meja bilik suara memiliki ruang kosong di bawahnya dengan
ketinggian yang cukup (75 cm sampai 100 cm).
o Meja kotak suara dengan tinggi maksimal 35 cm dari lantai.

 Jika saran perbaikan terkait TPS tidak ditindak lanjuti oleh Ketua
KPPS, maka Pengawas TPS
 mencatatkan dalam Form Model A dengan mencantumkan
nama peristiwa dengan
 melampirkan bukti berupa Foto/Video dan bukti pendukung
lainnya serta
 melaporkan kepada Panwaslu Kelurahan/Desa untuk segera
ditindaklanjuti.
4. Pada tanggal 15 april 2019 Pengawas TPS Patroli ke tempat
penyimpanan kotak suara, setelah sampai di tempat
penyimpanan tersebut Pengawas TPS menemukan kotak suara
tidak tidak di segel:
Tindakan apakah yang harus segera dilakukan PTPS?

Jawab:
PTPS harus segera melakukan:
 Meminta penjelasan ketua KPPS
 Catat hasil dalam Form model A
 Melampirkan bukti berupa Foto/Video
 Melaporkan kepada Panwaslu Kelurahan/Desa

5. Pada tanggal 14 April 2019 ada warga melaporkan kepada


Pengawas TPS bahwa ada Kotak suara Pemilu DPRD Kabupaten
/Kota berada dirumah tim sukses calon DPRD Kabupaten/kota,
setelah di selidiki sendiri oleh Pengawas TPS ternyata benar,
Apa yang harus dilakukan oleh Pengawas TPS setelah
menyaksikan sendiri ternyata laporan tersebut benar?
 Menyarankan kepada ketua KPPS untuk memindahkan di
tempat yang aman
 Catat hasil pengawasan tersebut dalam Form model A
 Melampirkan bukti berupa Foto/Video
 Melaporkan kepada Panwaslu Kelurahan/Desa

6. Pada saat pemungutan suara telah dimulai, KPPS lupa salinan DPT
dan DCT tidak dipasang di sekitar TPS karena pada waktu persiapan
Pemungutan suara terjadi hujan lebat, saat pemungutan suara
hampir berakhir yaitu pukul 11.00 Pengawas TPS baru menyadari
bahwa salinan DPT dan DCT belum terpasang. Langkah apa yang
harus dilakukan Pengawas TPS saat melihat peristiwa tersebut?
Jawab:
 Menyampaikan saran kepada Ketua KPPS untuk segera
memasang/mengumumkan saat itu juga,
 Jika saran pemasangan DPT dan DCT diabaikan, maka:
 Pengawas TPS mencatatkan kejadian tersebut ke dalam
Form Model A
 melampirkan bukti Foto/Video dan bukti pendukung
lainnya serta
 melaporkan kepada Panwascam melalui Panwaslu
Kelurahan/Desa.

PENGAWASAN MANDAT SAKSI

7. Di suatu TPS, telah diketahui oleh KPPS bahwa hanya ada satu saksi
yang akan hadir saat pemilu diselenggarakan dan Rumah domisili
saksi tersebut jauh dengan jarak tempuh perjalanan ± 2 jam, ketua
KPPS tidak mungkin menyuruh saksi partatai tersebut mengambil
surat mandat ke rumahnya, karena kasihan Ketua KPPS pura-pura
tidak ingat dan membiarkan Saksi tersebut duduk di kursi saksi.
Apa yang harus dilakukan Pengawas TPS melihat hal tersebut?
jawab:
 memberikan saran kepada Ketua KPPS untuk memerintahkan
saksi tersebut berada diluar TPS
 Jika saran tersebut diabaikan atau tidak ditindaklanjuti oleh
Ketua KPPS atau saksi yang bersangkutan, Pengawas TPS
mencatatkan kejadian tersebut dalam Form Model A dengan
disertai bukti Foto/Video dan bukti pendukung lainnya.

PENGAWASAN PELAKSANAAN PEMUNGUTAN SUARA

8. Pada tanggal 17 April 2019 di TPS Gunung Kembar Ketua KPPS


mengintruksikan kepada KPPS dan Saksi untuk datang ke TPS jam
05.00 WIB untuk melakukan persiapan pemungutan suara, setelah
seluruh jajaran KPPS, Petugas Keamanan, Saksi dan Berkumpul
semua pada pukul 05.30 dan perlengkapan pemungutan suara dirasa
sudah siap, ketua KPPS menginginkan Pemungutan suara segera
dimulai pada jam 06.00.
Tindakan apa yang harus dilakukan oleh PTPS melihat kejadian
tersebut?
Jawab:
 Pengawas TPS mengingatkan kepada Ketua KPPS bahwa rapat
pemungutan suara harus dimulai pukul 07.00 waktu setempat.
 Jika saran perbaikan Pengawas TPS tidak ditindaklanjuti oleh
Ketua KPPS maka:
a. Pengawas TPS mencatatkan kejadian tersebut dalam Form
Model A
b. menyertakan bukti foto/video serta pendukung lainnya.

9. Pada tanggal 17 april 2017 setelah seluruh KPPS membacakan


sumpah, KPPS 2 langsung membuka Kotak suara sesuai urutan,
mengeluarkan, memperlihatkan kotak suara telah kosong,
menghitung dan memeriksa perlengkapan pemungutan dan
penghitungan suara. Setelah memeriksa perlengkapan pemungutan
suara dan dirasa telah sesuai, Ketua KPPS langsug menyatakan
pemungutan Suara Siap dimulai.
Apa yang dilakukan pengawas TPS setelah melihat peristiwa
tersebut?
Jawab:
 Pengawas TPS harus memberi saran perbaikan kepada Ketua
KPPS bahwa rapat pemungutan suara harus dilakukan
dengan benar, yaitu urutannya sebagai berikut:
Pengambilan sumpah atau janji anggota KPPS dan Petugas
Ketertiban TPS yang dipandu oleh Ketua KPPS
KPPS membuka Kotak Suara sesuai urutan,
mengeluarkan, memperlihatkan kotak suara telah kosong,
menghitung dan memeriksa perlengkapan pemungutan
dan penghitungan suara, dan
KPPS Menjelaskan tata cara Pemungutan Suara
 Jika saran Pengawas TPS diabaikan oleh Ketua KPPS, maka
Pengawas TPS mencatatkannya dalam Form Model A yang
dapat dilengkapi dengan bukti foto/video dan pendukung
lainnya
PENGAWASAN KETERSEDIAAN PERLENGKAPAN PEMUNGUTAN SURAT
SUARA
10. Pada saat pemungutan suara akan dimulai, tanggal 17 1pril 2019
(Pukul 07.30), KPPS telah menghitung seluruh Surat suara,
ternyata Surat Suara tersebut kurang dari jumlah DPT.
Langkah pa yang dilakukan KPPS jika melihat hal tersebut?
Jawab:
 Pengawas TPS langsung memberikan saran kepada KPPS
untuk berkoordinasi secara berjenjang guna mendapatkan
Surat Suara sesuai dengan Kebutuhan dan Jenis,
 sementara sambil menunggu datangnya kekurangan surat
suara, pemungutan suara tetap berjalan

11. Pada saat pemungutan suara berjalan, seorang pemilih


menanyakan kepada ketua KPPS bahwa surat suaranya tidak
sesuai dapil, kemudian pemilih berikutnya juga protes karena
mengalami hal yang sama, setelah di kroscek di salinan DCT
ternyata surat suara untuk dapil DPRD kabupaten /kota memang
salah.
Langkah apa yang harus dilakukan PTPS menyikapi hal itu?

jawab:
 Jika ditemukan surat suara tidak sesuai dapil, maka Pengawas
TPS memberikan saran kepada KPPS untuk menunda
pelaksanaan pemungutan suara dan berkoordinasi secara
berjenjang pada PPS dan PPK.
 Jika saran penundaan diabaikan oleh Ketua KPPS, maka
Pengawas TPS mencatatkan dalam Form Model A dengan
melampirkan Foto/ Video dan pendukung lainnya.
 Pengawas TPS melaporkan ketidaksesuaian surat suara dengan
alat komunikasi kepada Panwaslu Kecamatan melalui
Panwaslu Kelurahan/Desa untuk dilakukan tindakan.

PENGAWASAN PENJELASAN TATA CARA PEMUNGUTAN


12. Di TPS Duren Sawit terdapat pemilih yang tunanetra, namun
KPPS pada saat rapat pemungutan suara tidak menjelaskan fungsi
alat bantu yang ada di TPS tersebut.
Apa tindakan Pengawas TPS menyikapi hal tersebut?
Jawab:
 Pengawas TPS memberikan saran kepada Ketua KPPS agar
pada saat pemilih tunanetra tersebut hadir bersma
pendampingnya sebelum masuk ke bilik suara Ketua KPPS
menjelaskan fungsi alat bantu tuna netra (braille template) dan
penggunaan form C3 kepada pendamping pemilih disabilitas
tersebut
 Jika Jika saran Pengawas TPS diabaikan oleh Ketua KPPS,
maka Pengawas TPS mencatatkannya dalam Form Model A
yang dapat dilengkapi dengan bukti foto/video dan pendukung
lainnya serta melaporkannya kepada Panwascam melalui
Panwaslu Kelurahan/Desa.

PENGAWASAN PROSES PEMUNGUTAN SUARA


13. Pada saat pemungutan suara berjalan, pemilih DPT pertama di TPS
Ujung Kulon dipanggil dan diberi 5 surat suara, pada saat itu
Pengawas TPS melihat bahwa surat suara tersebut belum
ditandatangani oleh Ketua KPPS,
Apa yang harus dilaakukan Ketua KPPS setelah melihat peristiwa
tersebut?
Jawab:
 Pengawas TPS langsung mengingatkan Ketua KPPS untuk
menandatangani surat suara sebelum diberikan kepada pemilih
pertama tersebut.
 Jika Jika saran Pengawas TPS diabaikan oleh Ketua KPPS,
maka Pengawas TPS mencatatkannya dalam Form Model A
yang dapat dilengkapi dengan bukti foto/video dan pendukung
lainnya serta melaporkannya kepada Panwascam melalui
Panwaslu Kelurahan/Desa.

14. Pada pukul 11.30 di TPS Gunung Mendung para pemilih sudah
mulai sepi, kemudian datanglah ibu Pembantu Rumah tangga yang
kesehariannya bekerja di Rumah bapak Ketua KPPS bersama 5
saudaranya yang semua mempunyai hak pilih di TPS tersebut,
sebelum masuk ke bilik suara Ibu Pembantu Rumah Tangga tersebut
bertanya kepada Ketua KPPS untuk memilih Capres duren atau
capres Jeruk, ketua KPPS lantas mengatakan “Pilih Capres Jeruk
yaa”
Apa yang harus dilakukan oleh Pengawas TPS atas kejadian tersebut?
Jawab:
 Pengawas TPS merekomendasikan untuk diberi sanksi sesuai
peraturan perundang-undangan
 Melaporkan peristiwa itu kepada Pengawas Kelurahan/Desa
 melampirkan bukti berupa Fhoto/Video dan dokumen
pendukung lainnya.

15. pada saat pemungutan suara berjalan, terdapat pemilih yang


membawa Formulir A5 (Surat Pindah Memilih) dari provinsi lain yaitu
DKI, kemudian oleh KPPS diberi 2 kartu suara, yaitu PPWP dan DPR
RI, tapi dia minta 4 kartu karna pindahannya dari DKI.

Langkah apa yang dilakukan PTPS?

jawab:
 Jika ditemukan pemilih tambahan tidak diberikan surat suara
sesuai dengan jenis perpindahan pemilih (Tabel di bawah ini)
maka Pengawas TPS memberi saran perbaikan kepada Ketua
KPPS agar pemilih tambahan diberikan surat suara sesuai
tipologi perpindahannya.
 Jika saran Pengawas TPS diabaikan oleh Ketua KPPS sampai
dengan berakhirnya rapat pemungutan suara, maka Pengawas
TPS mencatatkan dalam Form Model A dengan melampirkan
bukti berupa copy/salinan KTP/KK/Paspor/SIM pemilih yang
bersangkutan disertai video dan foto penolakan, saksi yang
melihat penolakan, nama terlapor.
JUMLAH
No JENIS PEMILIH SURAT
SUARA
1 Pindah Ke Provinsi Lain PPWP
a) PPWP
Pindah Memilih Ke Kab/Kota lain di
2 provinsi yang sama tetapi beda DAPIL b) DPR RI
DPRD Provinsi c) DPD RI
a) PPWP
Pindah memilih ke Kab/Kota lain di b) DPR RI
3 Provinsi yang sama tetapi dalam satu
DAPIL c) DPD RI
d) DPRD Provinsi
a) PPWP
Pindah memilih ke Kecamaan lain b) DPR RI
4 dalam satu Kabupaten/Kota dan
diluar DAPIL DPRD Kabupaten/Kota c) DPD RI
d) DPRD Provinsi

Pindah memilih ke Kecamatan Lain a) PPWP


5
dalam satu Kabupaten/Kota dan b) DPR RI
masih dalam DPRD Kab/Kota c) DPD RI
d) DPRD Provinsi
e) DPRD Kab/Kota

PENGAWASAN PENYERAHAN SURAT SUARA KEPADA PEMILIH

16. Di TPS Kembang Goyang terdapat nama pemilih yang dipanggil


terdaftar di dalam salinan DPT tetapi orang yang bersangkutan
sedang sakit akhirnya diwakilkan oleh anaknya.
Tindakan apa yang harus dilakukan PTPS melihat kejadian tersebut?
Jawab:
 PTPS harus segera mencegah KPPS agar tidak memberikan
surat suara;
 Jika orang yang bersangkutan terlanjur memilih, maka
Pengawas TPS mencatat peristiwa tersebut ke dalam Form
Model A dan melengkapi dengan bukti pendukung berupa
foto/video.

17. Di TPS Mekar Sari terdapat nama pemilih yang dipanggil terdaftar di
dalam salinan DPT, KPPS dengan sengaja memberikan hanya 1 kartu
suara saja untuk surat suara PPWP karna orang tersebut jarang ada
di kampung.
Tindakan apa yang harus dilakukan PTPS melihat kejadian tersebut?
Jawab:
 Pengawas TPS harus segera memberikan saran perbaikan
 Jika tidak mengikuti saran tersebut maka Pengawas TPS
menuangkan peristiwa itu dalam Formulir Model A dengan
melampirkan bukti dengan Foto/ Video dan
 melaporkan kejadian tersebut kepada Panwascam melalui Panwaslu
Kelurahan/desa untuk dilakukan penindakan.

18. pada saat pemungutan suara berjalan, terdapat seorang


pemilih yang salah mencoblos, kemudian dia minta diganti surat
suaranya dengan yang baru kepada KPPS, namun tidak di berikan
oleh ketua KPPS.
tindakan apa yang harus dilakukan PTPS?
 pengawas TPS memerintahkan kepada KPPS untuk memberi
surat suara pengganti.
 Jika KPPS menolak memberikan surat suara pengganti,
Pengawas TPS mencatatkan kejadian tersebut ke dalam form
Model A.

PENGAWASAN MEMASUKKAN SURAT SUARA KE DALAM KOTAK SUARA


19. pada saat pemungutan suara sedang berjalan, Pengawas TPS
mendapati seorang pemilih telah mencoblos dan pemilih telah
memasukkan ke dalam kotak suara tetapi pemilih yang tersebut
tidak memenuhi syarat karena menggunakan hak pillih orang lain,
Apa yang dilakukan pengawas TPS melihat kejadian tersebut?
Jawab:
 pengawas TPS mencatat nama orang bersangkutan ke dalam
Form A dengan dilengkapi copy identitas yang bersangkutan
 melaporkan ke Panwaslu Kecamatan untuk dilakukan
penindakan.

PENGAWASAN PENCATATAN JUMLAH PEMILIH DAN JUMLAH SURAT

Pengawas TPS menemukan tetangganya yang Disabilitas tidak dicatatkan


dalam DPT, DPTb dan DPK serta jumlah pemilih disabilitas yang
menggunakan hak pilih,
Apa yang selanjutnya dilakukan Pengawas TPS?
Jawab:
 memberikan saran kepada KPPS untuk segera melakukan
pencatatan.
 Jika saran Pengawas TPS diabaikan oleh Ketua KPPS, maka
Pengawas TPS mencatatkan dalam Form Model A disertai
foto/video dan bukti pendukung lainnya serta
 melaporkan kepada Panwascam melalui Panwaslu
Kelurahan/Desa untuk ditindaklanjuti.

20. pada saat perhitungan suara akan dimulai, ternyata ditemukan


ketidak cocokan antara jumlah yang dicatat KPPS dengan jumlah
pemilih yang hadir,
Apa yang dilakukan oleh pengawas TPS?
jawab:
 Pengawas TPS menyampaikan saran perbaikan berupa
pemeriksaan ulang hasil pencatatan dan melakukan
pembetulan dan
 Jika Saran perbaikan Pengawas TPS diabaikan oleh Ketua
KPPS maka Pengawas TPS mencatatkan peristiwa tersebut
dalam Form Model A dengan disertai bukti berupa Foto/
Video/dokumen pendukung lainnya dan
 melaporkan peristiwa tersebut kepada Panwascam melalui
Panwaslu kelurahan/Desa.

PENGAWASAN PELAKSANAAN PENGHITUNGAN SURAT SUARA

21. pada saat perhitungan suara berlangsung terdapat perbedaan


pendapat tentang keabsahan surat suara yang sengit antara 2 saksi
presiden, dimana surat suara yang telah tercoblos tersebut sobek
sedikit ( ± 6 cm ) di bagian tandatangan KPPS. Saksi Presiden Buah
Jambu mengatakan surat suara itu sah, sedangkan saksi presiden
Buah Durian menyatakan surat suara itu tidak sah karena rusak,
kemudian Ketua KPPS bingung dan dan menyatakan tidak sah,
tindakan apa yang harus dilakukan Pengawas TPS menyikapi hal
itu?
jawab:
 Pengawas TPS memberikan saran kepada Ketua KPPS untuk
melihat lagi ketentuan kriteria surat suara sah di Pasal 54,
Pasal 55 Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2019
 Kriteria Surat Suara dianggap Sah: lihat Pasal 54, Pasal 55
Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2019
untuk presiden dan wakil presiden dinyatakan sah apabila:
 Surat suara ditandatangani oleh Ketua KPPS, dan
 Tanda coblos berada pada: nomor urut, atau foto calon
atau nama salah satu pasangan calon, tanda gambar
partai politik dan atau gambar gabungan partai politik
dalam surat suara
 pengawas TPS mencatatkan kejadian tersebut dalam Form
Model A disertai bukti salinan surat suara/foto serta dokumen
pendukung lainnya dan
 melaporkan ke Panwaslu Kecamatan untuk dilakukan
penindakan lebih lanjut.
22. Jika surat suara sah dinyatakan tidak sah oleh KPPS atau surat
suara tidak sah dinyatakan KPPS sebagai surat suara sah,
Pengawas TPS menyampaikan saran perbaikan berdasarkan kriteria
surat suara sah dan tidak sah.

PENGAWASAN PENCATATAN HASIL


23. Di TPS MAWAR Pengawas TPS mendapati hasil pencoblosan surat
suara tidak dibacakan dan tidak diumumkan dengan suara,
melainkan hanya di tempel saja pengumumannya oleh KPPS, apa
yang harus dilakukan Pengawas TPS melihat hal tersebut?
Jawab:
 memberikan saran kepada Ketua KPPS agar dibaca dengan
suara jelas dan terdengar.
 Jika saran perbaikan diabaikan oleh KPPS, maka Pengawas
TPS mencatatkan kejadian tersebut dalam Form Model A dan
melampirkan bukti berupa dokumen atau foto dan dokumen
pendukung lainnya.
 melaporkan peristiwa tersebut kepada Panwascam melalui
Panwaslu kelurahan/Desa.

24. Di TPS KELAPA GADING terdapat kekeliruan dalam pencatatan,


dimana jumlah pemilih yang memberikan suara lebih besar
daripada jumlah suara sah ditambah suara tidak sah, melihat
peristiwa tersebut, apa yang dilakukan PTPS?
Jawab:
 Pengawas TPS harus segera melakukan saran perbaikan yang
disetujui oleh para saksi kepada Ketua KPPS untuk
dilakukan pembetulan
 berpedoman pada formula di bawah ini:
1) Jumlah suara sah + jumlah suara tidak sah = jumlah
pemilih yang memberikan suara;
2) Jumlah suara sah + suara tidak sah+surat suara
rusak+surat suara tidak terpakai = jumlah seluruh surat
suara yang diterima di TPS;
3) Jumlah surat suara yang diterima di TPS = jumlah
DPT+jumlah DPTb+2% dari DPT;
4) Jumlah surat suara sah = jumlah perolehan suara sah
seluruh calon peserta pemilu;
5) Jumlah seluruh surat suara yang digunakan = jumlah
seluruh surat sah dan tidak sah;
6) Jumlah seluruh surat suara yang digunakan = jumlah
seluruh penguna hak pilih;
7) Jumlah pengguna hak pilih dalam DPK tidak boleh
melebihi jumlah DPK yang terdaftar;
8) Jumlah pengguna hak pilih dalam DPTb tidak boleh
melebihi Jumlah DPTb yang terdaftar;
9) Jumlah pengguna hak pilih dalam DPT + jumlah pengguna
hak pilih dalam DPTb + jumlah pemilih dalam DPK =
jumlah pemilih yang terdaftar dalam C7 DPTB + jumlah
pemilih terdaftar dalam C7 DPTb + jumlah pemilih yang
terdaftar dalam C7 DPK.

PENGAWASAN PEMBUATAN BERITA ACARA DAN PENANDATANGANAN


BERITA ACARA
25. Di TPS KELAPA GADING Pengawas TPS melihat pengisian berita
acara dilakukan oleh selain ketua dan anggota KPPS, karena jumlah
saksi yang harus mendapatkan salinan C1 terlalu banyak, apa yang
harus dilakukan Pengawas TPS melihat hal tersebut?
Jawab:
 Pengawas TPS menyampaikan saran perbaikan kepada Ketua KPPS.
 Jika saran perbaikan diabaikan oleh KPPS, Pengawas TPS mencatat
dalam Form Model A dengan melampirkan bukti dokumen/foto dan
bukti pendukung lainnya.
 melaporkan Peristiwa tersebut kepada Panwascam melalui Panwaslu
kelurahan/Desa.

PENGAWASAN PENYERAHAN SALINAN C1


26. Di TPS Kebon Nangka KPPS tidak memberikan salinan C1
kepada pengawas TPS dan saksi peserta pemilu, karena malas
menyalin dengan alasn tulisannya jelek,
Apa yang harus dilakukan pengawas TPS melihat kondisi tersebut?
Jawab:
 Pengawas TPS memberikan saran untuk memberikan salinan
C1 kepada seluruh saksi yang hadir pada pungut dan hitung.
 Jika saran perbaikan diabaikan oleh KPPS, maka Pengawas
TPS mencatatkan kejadian tersebut dalam Form Model A dan
melampirkan bukti berupa dokumen atau foto dan dokumen
pendukung lainnya.
 Melaporkan kepada panwaslu Kelurahan/Desa
27. pada saat penyerahan salinan C1 oleh KPPS, terdapat
ketidaksesuaian antara C1 plano dengan salinan C1 yang di berikan
kepada saksi dan PTPS terkait hasil perhitungan suara,
tindakan apakah yang harus dilakukan oleh Pengawas TPS?
jawab:
 mengingatkan dan memberikan saran kepada Ketua KPPS
untuk melakukan perbaikan.
 Jika saran perbaikan diabaikan oleh KPPS, maka Pengawas
TPS mencatatkan kejadian tersebut dalam Form Model A dan
melampirkan bukti berupa dokumen atau foto dan dokumen
pendukung lainnya.
 Pengawas TPS menyampaikan salinan C1 dan Form A kepada
Panwaslu Kecamatan melalui Panwaslu Kelurahan/Desa pada
hari yang sama dengan pelaksanaan pemungutan dan
penghitungan suara.

PENGAWASAN PENYEGELAN KOTAK SURAT SUARA


28. Jika setelah penyegelan kotak suara dilakukan ternyata masih
terdapat dokumen yang belum dimasukkan didalam kotak
suara, apa yang dilakukan PTPS?

29. pada saat pemungutan suara sedang berlangsung, terdapat lebih


dari tiga orang pemilih yang didapati memfoto surat suaranya yang
di coblosnya di bilik suara, pada saat peristiwa itu terjadi semua
anggota KPPS, Saksi dan PTPS diam dan tidak ada yang
mempermasalahkan. setelah pemungutan suara usai, terdapat
warga yang protes karna pada saat peristiwa pemilih memfoto surat
suaranya di bilik suara warga tersebut merekam peristiwa itu
menggunakan HP,

berdasarkan peristiwa diatas apakah harus terjadi pemungutan


suara ulang?
apakah yang harus dilakukan oleh PTPS setelah melihat peristiwa
tersebut?
jawab:
tidak harus direkomendasikan PSU, karena syarat terjadinya PSU
adalah
 pembukaan kotak suara dan/atau berkas Pemungutan dan
Penghitungan Suara tidak dilakukan menurut tata cara yang
ditetapkan dalam ketentuan peraturan perundang-undangan.
 petugas KPPS meminta Pemilih memberikan tanda khusus,
menandatangani, atau menuliskan nama atau, alamat pada
surat suara yang sudah digunakan.
 petugas KPPS merusak lebih dari satu surat suara yang sudah
digunakan oleh Pemilih sehingga surat suara tersebut menjadi
tidak sah.
 terdapat pemilih yang memilih ternyata tidak memiliki KTP-el
dan tidak terdaftar di DPT dan DPTb

Anda mungkin juga menyukai