Anda di halaman 1dari 17

TUGAS AKHIR MODUL 3 MATEMATIKA

Oleh
AMRI ISKANASUKARSI, S.Pd

Bagian A
1. Berikanlah sebuah analisis untuk kesalahan pemahaman seperti gambar berikut!
Menurut anda mengapa hal ini bisa terjadi ?

Berikut Analisis kesalahan gambar menurut pendapat saya


Gambar Analisis
Gambar ini memiliki dua kesalahan yaitu:
 Ukuran kedua gambar lingkaran di samping memiliki
ukuran yang berbeda atau tidak sama, sehingga tidak
dapat dijadikan untuk menggambarkan persamaan.
 ukuran yang tidak sama mengakibatkan persamaan
yang salah seolah-olah 2/3 lebih besar berdasarkan
ukuran gambar, padahal pada kenyataannya 2/3 < 3/4.
Gambar di samping dapat mengakibatkan kesalahpahaman
karena perbedaan dalam melakukan pembagian. Pada gambar
pertama dibagi secara horizontal sedangkan gambar kedua
dibagi secara vertikal sehingga seolah-olah tidak sama.
Berikutnya kesalahan yang terjadi pada gambar ini adalah pada
persamaannya. Luas daerah yang diarsir pada gambar persegi
pajang sebelah kiri sebenarnya sama sebab pembagian telah
dilakukan dengan komposisi yang sama besar begitu pula
dengan luas daerah yang diarsir pada gambar persegi pajang
sebelah kanan, namun karena pola pembagian yang berbeda
yaitu gambar sebelah kiri secara vertikal dan yang lainnya
secara horizontal.
Kesalahan pada gambar ini adalah pola pembagian yang salah
yang mengakibatkan komposisi tiap bagian yang berbeda atau
tidak sama besar. Seharusnya pembagian dilakukan dengan
bertumpu pada titik ditengah-tengah segi tiga agar pembagian
menjadi sama besar. Sehingga dapat disimpulkan bahwa 1/3
bagian dari gambar-gambar tersebut termasuk 1/3 bagian yang
diarsir bukanlah 1/3 yang aktual.
2. Tentukan hasil dari dengan menggunakan ilustrasi gambar!
Jawaban :
 Langkah 1. Mengubah pecahan yang akan dioperasikan menjadi pecahan biasa

 Langkah 2. Memisahkan komponen pecahan menjadi beberapa komponen


sederhana

= + + + + +

= + + +

 Langkah 3. Menggambarkan Operasi Perkalian Pecahan menggunakan ilustrasi


gambar.sentuhan awal
Cara 1 :
1. Perkalian pecahan dengan gambar. Kolom ini kita umpamakan sebagai kolom utuh=1
=56 kotak saya mengalikan penyebut kedua pecahan untuk mempermudah

Sehingga berbentuk (yang berwarna)

Ini akan kita kalikan dengan


Karena pada dasarnya perkalian adalah penjumlahan berulang maka kotak yang 329 kita kita
jumlahkan 3 kali ditambah dengan = 141 kotak( yang berwarna )
Untuk membulatkan penjumlahan yang tiga di atas kita harus melengkapinya dengan mengisi 24
kotak shingga sisa 8 kotak pada bagian terakhir ini
Hasilnya:

Jadi dari gambar diatas diperoleh hasil yaitu:

Cara 2 :
Langkah 4. Menggambarkan operasi perkalian pecahan menggunakan ilustrasi
gambar sentuhan akhir

Langkah 5. Menganalaisis ilustrasi gambar pada langkah 3 dan 4 yang telah dibuat untuk
menentukan hasil dari perkalian

 Pada langkah 3,untuk membentuk 1 bagian komponen satuan ternyata terisi 56


persegi
satuan
 Pada daerah yang berwarna biru adalah hasil dari perkalian ternyata terisi 1.128
persegi satuan.
 Jumlah persegi satuan dari hasil perkalian yaitu 1.128 persegi satuan, kemudian
dibagi dengan jumlah persegi satuan untuk satu bagian komponen satuan yaitu 56
persegi satuan diperoleh 20 bagian komponen satuan dan tersisa 8 persegi satuan.

Jadi, hasil perkalian dari adalah atau disederhanakan menjadi

Langkah 6. Mengecek hasil perkalian menggunakan perkalian langsung.

 = =

Setelah dilakukan pengecekan ternyata mendapat hasil yang sama pada langkah 5.
Bagian B

1. Buktikanlah rumus luas segi tiga sama sisi = √


2. Berdasarkan rumus luas segi tiga,tentukanlah rumus luas segi 6 beraturan!
Jawaban bagian B :

1. Bukti, perhatikanlah pada gambar segitiga dibawah ini!

Diketahui ABC merupakan segitiga sama sisi.


Misalkan sisinya adalah S maka tinggi segitiga adalah




√ √
t= √
Rumus Umum Luas Segitiga adalah
 L = x alas x tinggi
Maka, luas segi tiga sama sisi adalah
L= xsx √
L= √ ( Terbukti )

2. Bukti, perhatikanlah pada gambar segi enam beraturan dibawah ini!

Melihat kembali bahwa rumus luas segitiga sama sisi


adalah

L= √ maka, dari gambar diatas dapat

diperoleh bahwa luas segi enam beraturan adalah :


 L segi enam beraturan = 6 x L segitiga sama sisi
L = 6 x √
L = √
BagianC

Tentukanlah: Mean, Median, Modus, Kuartil dari data berikut :

Jawaban bagian C
Urutan data dari yang terkecil.
52 70 73 79 82 84 87 89
55 70 74 79 82 85 87 90
58 70 75 79 83 85 87 90
60 70 75 80 83 85 87 91
61 71 75 80 83 85 88 92
62 71 76 80 83 86 88 93
63 71 77 81 83 86 88 95
67 72 77 81 83 86 88 96
68 72 78 82 84 86 89 97
68 72 78 82 84 86 89 99

Langkah 1 Membuat tabel distribusi frekuensi.

1) Rentang (R)
R=
R = 99 – 52
R = 47

2) Banyak Kelas (k)


k = 1 + 3,3 log n
k = 1 + 3,3 log 80
k = 1 + (3,3)(1,9091)
k = 7, 2801 = 7

3) Panjang Kelas (c)


c=

c=
Berikut Tabel Distribusi Frekuensi dibawah ini :

Langkah 2 Menentukan nilai data yang ditanya.


1) Mean (̅ )

̅=

̅=

̅ = 79,5875 = 79,6

2) Median (Me)
Letak kelas median adalah , Jadi ada di data ke 40 yaitu
kelas 80 – 86.

Me = +( )c

Me = 79,5 + ( )x7

Me = 79,5 +

Me = 81,314814 = 81,3
3) Modus (Mo)
Letak kelas modus yaitu pada kelas 80 – 86.
Mo = +( )c

Mo = 79,5 + ( )x7

Mo = 79,5 +

Mo = 83,42
4) Kuartil ( )
Letak kelas kuartil

= +( )c
a)
Letak kelas kuartil I adalah = ) = 20, maka terletak di
data ke 20 yaitu pada kelas 66 – 72
= +( )c

= 65,5 + ( )x7
= 65,5 + ( )x7
= 72,5

b) = Me = 81,3
c)
Letak kuartil 3 adalah = = 60, maka terletak di data ke
60 yaitu pada kelas 80 – 86
= +( )c

= 79,5 + ( )x7
= 79,5 + ( )x7
= 86,5

Bagian D
1. Pada materi utama, telah dibahas mengenai Tautology, kontradiksi, dan kontingensi.
Buktikanlah:
a. {(p )⋀( } (p ) merupakan Taulogy
b. ( V( )}⋀r merupakan kontingensi

2. Carilah dan buktikan pola bilangan untuk permasalahan berikut ini:


a. Sistem kompetisi penuh
b. Sistem setengah kompetisi
3. Pada pelaksanaan PPG seluruh peserta diminta untuk membuat RPP untuk kelas II, III,dan
IV. Dari 120 peserta PPG, 100 orang telah menyelesaikan RPP kelas II, kelas III, dan kelas
IV, 20 orang menyelesaikan RPP kelas II dan III, 25 orang menyelesaikan RPP kelas III dan
IV ,15 orang menyelesaikan RPP kelas II dan IV. Sementara itu, 65 orang membuat RPP
kelas II, 45 orang membuat RPP kelas III, dan 42 orang membuat RPP kelas IV. Dari
permaslahan tersebut berapakah banyaknya peserta yang belum
menyelesaikansatupun RPP yang harus dibuat? Ilustrasikan dengan menggunakan
diagram venn.

Jawaban bagian D
1. Membuktikan
a. {(p ) ⋀( } (p ) merupakan Taulogy
Tautologi adalah penyataan yang semua nilai kebenarannya benar tanpa memandang
nilai kebenaran komponen-komponen pembentuknya
Kesimpulan
Setelah melakukan percobaan pada tabel kebenaran
didapatkan bahwa pada tabel
{(p ) ⋀( } (p ) Bernilai benar semua, sehingga
dapat disimpulkan
{(p ) ⋀( } (p ) terbukti merupakan Taulogy

b. Bukti ( V( )} ⋀r merupakan kontingensi


Kontingensi merupakan pernyataan yang nilai kebenarannya merupakan kumpulan dari
Benar dan Salah diluar Tautologi dan Kontradiksi.

Kesimpulan
Setelah melakukan percobaan pada tabel kebenaran didapatkan bahwa pada tabel
( V( )} ⋀r bernilai salah semua, sehingga dapat disimpulkan bahwa
( V( )} ⋀rtidak terbukti merupakan Kontingensi
2. Carilah dan buktikan pola bilangan untuk permasalahan berikut ini:
a. Sistem kompetisi penuh
Sistem kompetensi penuh adalah peserta bertanding dengan lawan yang sama
sebanyak dua kali
n (n-1)
Pola bilangan untuk sistem kompetisi penuh

Un=n(n-1)
Sebagai contoh, jika pertandingan sepak bola dengan sistem kompetisi penuh diikuti
sebanyak11 kesebelasan, maka banyak pertandingan satu kesebelasan adalah 10
kali pertandingan dan banyak pertandingan seluruh kesebelasan adalah 110 kali
pertandingan. Banyak kesebelasan

 n=11
Pertandingan satu kesebelasan

 n-1=11-1=10
Pertandingan seluruh kesebelasan

 Un=n(n-1)
 U11=11(11-1)=11(10) =110

b. Sistem setengah kompetisi


Sistem setengah kompetensi adalah peserta bertanding dengan lawan yang sama
hanya satu kali kecuali jika peserta tersebut bertemu.

n/2(n-1)
Pola bilangan untuk sistem setengah kompetisi

Un=n(n-1)/2
Sebagai contoh, jika pertandingan sepak bola dengan sistem setengah kompetisi
diikuti sebanyak11 kesebelasan, maka banyak pertandingan satu kesebelasan
adalah 10 kali pertandingan dan banyak pertandingan semua kesebelasan adalah 55
kali pertandingan. Banyak kesebelasan

 n=11
Pertandingan satu kesebelasan
 n-1=11-1=10
Pertandingan seluruh kesebelasan
 Un =n(n-1)/2
 U11 =11(11-1)/2=11(5)=55
Kesimpulan:
Pola bilangan untuk pertandingan sepak bola yang diikuti sebanyak n kesebelasan
dengan menggunakan sistem kompetisi penuh adalah n(n-1), sedangkan pola
bilangan untuk pertandingan sepak bola yang diikuti sebanyak n kesebelasan
dengan menggunakan system setengah kompetisi adalah n(n-1)/2.
3. Langkah-langkah penyelesaian
Langkah 1. Menuliskan data yang diketahui dengan permisalannya
Misalkan
S = Himpunan peserta PPG adalah 120 orang
A = Himpunan peserta yang telah membuat RPP kelas II ada 65 orang
B = Himpunan peserta yang telah membuat RPP kelas III ada 45 orang
C = Himpunan peserta yang telah membuat RPP kelas IV ada 42 orang
A B = Peserta yang telah menyelesaikan RPP kelas II dan III ada 20 orang
B C = Peserta yangt elah menyelesaikan RPP kelas III dan IV ada 25 orang
A C = Peserta yang telah menyelesaikan RPP kelas II dan IV ada 15 orang
A B C = Peserta yang telah selesai membuat RPP kelas II, III, dan IV ada 100
orang.
Langkah 2. Menuliskan data yang ditanya dan yang belum
diketahui

a. Peserta yang belum menyelesaikan satu pun RPP yang harus


dibuat
b. Peserta yang telah membuat RPP kelas II, III, dan IV
c. Peserta yang membuat RPP kelas II saja
d. Peserta yang membuat RPP kelas III saja
e. Peserta yang membuat RPP kelas IV saja
f. Peserta yang telah membuat RPP kelas II dan III
g. Peserta yang telah membuat RPP kelas III dan IV
h. Peserta yang telah membuat RPP kelas II dan IV

Langkah 3. Membuat gambaran ilustrasi awal diagram venn dari data-data yang
diketahui
Sebagai langkah awal dimisalkan peserta yang telah membuat RPP kelas II, III dan IV

 Peserta yang belum menyelesaikan satupun RPP yang harus dibuat adalah
S – (A B C) = 120 – 100 = 20 orang
 Peserta yang telah membuat RPP kelas II,I II, dan IV adalah
 (30+x)+(20–x)+x+(25–x)+(2+x)+(15–x)+x=100
 30+20+25+2+15+x–x+x–x +x–x+x=100
 92+x =100
 x=100–92
 x =8
 Peserta yang membuat RPP kelas II saja adalah
 30+x=30+8=38 orang
 Peserta yang membuat RPP kelas III saja adalah
 x=8 orang
 Peserta yang membuat RPP kelas IV saja adalah
 2+x=2+8=10 orang
 Peserta yang membuat RPP kelas II dan III saja adalah
 20–x=20–8=12 orang
 Peserta yang membuat RPP kelas III dan IV saja adalah
 25–x =25–8=17 orang
 Peserta yang membuat RPP kelas II dan IV saja adalah
 15–x =15–8=7 orang

Langkah4.Membuatdiagram venn
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP) KURIKULUM 2013

Satuan Pendidikan : SD NEGERI BERTONG


Kelas / Semester : V(lima) /2 (dua)
Mata Pelajaran : Matematika
Materi Pokok : Perkalian Bilangan Pecahan
Alokasi waktu : 2 x 35 menit

A. Standar Kompetensi :
5. Menggunakan Pecahan dalam pemecahan masalah

B. Kompetensi Dasar
5.3 Mengalikan dan membagi berbagai bentuk pecahan

C. Indikator
 Mengalikan pecahan biasa dengan berbagai bentuk pecahan
 Menghitung perkalain pecahan campuran dengan berbagai bentuk pecahan biasa
 Menghitung perkalian pecahan desimal dengan beragai bentuk pecahan

D. Tujuan pembelajaran
 Peserta didik dapat melakukan perkalian antara pecahan bisa dengan pecahan biasa
 Peserta didik mengalikan dengan pecahan campuran dengan pecahan campuran
 Peserta didik dapat menghitung perkalian pecahan campuran dengna pecahan desiamal
 Peserta didik dapat mengalikan anatara pecahan bisa dengan campuran
 Peserta didik mampu mengkhitung hasil pekalian pecahan biasa dengan pecahan desimal

E. Materi ajar
Pecahan
Operasi Perkalian dan pembagian
 Perkalian Pecahan

F. SUMBERDAN MEDIA PEMBELAJARAN


1. Sumber :
 Buku Matematika kelas V
2. Media :
 Potongan kardus berbentuk lingkaran
 Contoh gambar, bukugambar,

G. PENDEKATAN & METODE


Pendekatan : Scientific
Strategi : Cooperative Learning
Model pembelajaran : two stay to stray
Metode : Penugasan, Tanya Jawab, Diskusi, Ceramah
H. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Kegiatan 1. Guru memberikan salam dan mengajak berdoa 10
Pendahuluan menurut agama dan keyakinan masing-masing, menit
dilanjutkan dengan menyanyikan lagu wajib nasional.
2. Melakukan komunikasi tentang kehadiran siswa.
3. Mengajak berdinamika dengan tepuk kompak dan
lagu yang relevan.
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini.
5. Sebelum memulai pembelajaran guru
Kegiatan Kegiatan Inti 80
Inti  Eksplorasi menit
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
• Guru dan siswa melakukan tanya jawab mengenai
pecahan yang ada di lingkungan sekitar.
• Melakukan Tanya jawab dan diskusi mengalikan
pecahan biasa dan mengalikan pecahan.
• Guru memperkenalkan siswa dengan alat praga yang
akan digunakan selama pembelajaran
• Siswa diberikan pengutan tentang materi perkalian dua
bilangan pecahan
• Mencoba menyelesaiakan masalah perkalian dengan
menggunakan alat perga berupa potongan kertas/
kardus.
• Guru membimbing peserta didik menyelesaikan
permasalahan mengenai perkalian pecahan.
 Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
Ayo berdiskusi
• Menerapakan model pembelajaran two stay to stray
• Siswa di bagi menjadi 4 kelompok
• Guru membagikan LKS (di dalam LKS terdapat 4-5
soal yang berbeda-beda)
• Siswa mengerjakan soal-soal tersebut bersama
kelompoknya
• Setelah selesai, dua siswa dari masing-masing
kelompok bertamu ke kelompok lain.
• Sisanya tinggal dalam kelompok dan bertugas
membagikan hasil kerja kelompoknya kepada tamu
dari kelompok lain
• Kelompok mencocokkan dan membahas hasil kerja
mereka.
 Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
• Jika terdapat hal-hal yang kurang jelas di rasa oleh
kelompok yang menjadi tamu maka di buka sesi
pertanyaan yang diawasi guru.
• Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum
diketahui siswa
• Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan
kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan.
Kegiatan A. Renungkan 15
Penutup 1. Siswa melakukan perenungan dengan menjawab menit
soal evaluasi
2. Memberikan penguatan tentang materi pelajaran
yang baru saja diterima

B. Pengayaan
Siswa bisa diberikan soal-soal yang lebih rumit
daripada biasanya (soal HOTS)

C. Remedial
 Siswa yang belum mengusai materi dan perkalian
pecahan dapat mengulang kegiatan bersama
guru. Kegiatan bisa dilakukan seusai jam belajar.
Kegiatan dilakukan sekitar 30–60 menit. Kegiatan
dapat dilakukan untuk beberapa siswa sekaligus.

D. Belajar dirumah bersama Orangtua


 Siswa melakukan komunikasi dan bekerja sama
bersama orang tua untuk mengejakan satu soal
HOTS

E. Salam dan do’a penutup


I. PENILAIAN
1. Diskusi kelompok
No NamaSiswa Kriteria Penilaian Jumlah Perolehan
. skor
A B C
1. ABDUL AZIZ
2. AGUS FITRAH P
3. ALDO PRATAMA
4 AZRIL GUNAWAN
5 DEA AMALIA
6 DEDE AULIA
7 FITRAH A
8 FITRI ARISA
9 MELIANA
10 M. FITRAH
11 NIRMALA SARI
12 NONI RAMDAHI
13 RAGAT
14 RONI IRAWAN
15 SABARIAH
16 SARI UTAMI
17 SELI FITRIA
18 TRI ADTYA I
19 YUNITA HELEN
20 ZASKIA HERMAN
JUMLAH
Ket :
a (1-4) = penguasaan materi
b (1-4)= penjeleasan terhadap orang lain
c (1-4)= kerja sama kelompok

Penilaian Total Nilai Siswa


x 100
(Skoring): Total Nilai Maksimal

2. Soal Latihan
Kerjakan soal latihan berikut ini
1) x = . . .
2) ...
3) 0, 4 x 1, 6 = . . .
4) ...
5) ...
6) ...
7) Paman mengisi air ke 8 drum masing-masing drum 6 ½ liter, berapa total air yang harus di
siapkan untuk mengisi semua drum?

3. Soal Evaluasi
Jawablah soal di bawah ini!
1) x = . . .
2) ...
3) 5, 4 x 2,1 = . . .
4) ...
5) ...
6) ...
7) Ibu memiliki 10 botol sirup yang akan di isi dengan 0,8 liter. Maka berapa liter sirup yang harus
disiapkan ibu?

4. Lembar kerja siswa


LEMBAR KERJA SISWA

Langkah-langkah :
1) Kerjakan soal yang ada di dalam amplop ini!
2) Tuliskan hasil kerja kelompokmu pada kertas manila yang di bagiakan.
3) Siapkan 2 teman kelompokmu untuk bertamu dan mencatat hasil yang dijelaskan oleh
kelompok lain.
4) Temanmu yang tidak keluar bertamu bertugas untuk memberikan penjelasan tentang hasil
kerjasama kelompokmu kepada kelompok tamu.
5) Jika ada pertanyaan atau kesalah pahaman tim penjelas dapat memberikan penjelasan.
6) Lakukan pembahasan bersama kelompokmu berdasarkan hasil yang sudah di dapat.

NAMA KELOMPOK :
J. Catatan Anekdot untuk mencatat sikap (jujur dan percaya diri)
Catatan:
 Guru dapat menggunakan kata-kata untuk menyatakan kualitas sikap dan keterampilan.
 Belum terlihat
 Mulai terlihat
 Mulai berkembang
 Sudah terlihat/membudaya
 Setiap hari guru dapat menilai minimal 6 siswa atau disesuaikan dengan jumlah siswa di kelas.
Contoh alternatif penilaian sikap
Nama : ……………………….
Kelas/Semester : .....................................
Pelaksanaan Pengamatan : .....................................

Mulai
Belum Mulai Membuday Keterang
No Sikap Berkemban
Terlihat Terlihat a an
g
1. Jujur
2. Percaya
diri

Catatan : Centang (√) pada bagian yang memenuhi kriteria.

 Penilaian sikap (perilaku patuh, tertib, mengikuti prosedur, toleran, dan peduli).

KRITERIA
NO SIKAP BelumTer Mulaiterli MulaiBerk Membu Keterangan
lihat hat embang daya
1 patuh
2 tertib
3 mengikuti
prosedur
4 toleran
5 peduli

Catatan Guru
1. Masalah :……….
2. Ide Baru :………..
3. Momen Spesial :………….

Mengetahui Bertong, 2019


Kepala Sekolah, Guru Kelas V

( ERMAWATY, S.Pd.SD) ( AMRI ISKANASUKARSI,S.Pd)

Anda mungkin juga menyukai