BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Imunisasi merupakan salah satu program yang menjadi ujung tombak
kesehatan masyarakat Indonesia karena imunisasi berperan dalam
pembentukan kekebalan tubuh terhadap beberapa penyakit yang disebabkan
oleh virus maupun bakteri. Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia Nomor 42 tahun 2013, imunisasi adalah suatu upaya
untuk menimbulkan/meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif
terhadap suatu penyakit, sehingga bila suatu saat terpajan dengan penyakit
tersebut tidak akan sakit atau hanya mengalami sakit ringan. Vaksin adalah
antigen berupa mikroorganisme yang sudah mati, masih hidup tapi
dilemahkan, masih utuh atau bagiannya, yang telah diolah, berupa toksin
mikroorganisme yang telah diolah menjadi toksoid, protein rekombinan
yang bila diberikan kepada seseorang akan menimbulkan kekebalan spesifik
secara aktif terhadap penyakit infeksi tertentu.
Cakupan imunisasi di Indonesia terutama Imunisasi Dasar Lengkap
(IDL) mencapai 86,8% dan perlu ditingkatkan hingga mencapai target 93%
di tahun 2019. Universal Child Immunization (UCI) desa yang kini
mencapai 82,9% perlu ditingkatkan hingga mencapai 92% di tahun 2019.
Pada tingkat nasional, target Imunisasi Dasar Lengkap 91% dan UCI Desa
84% pada akhir tahun 2015. Sedangkan pada Puskesmas Pasir Panjang,
jumlah anak yang diimunisasi dasar lengkap mencapai angka 60,65% yang
artinya bila dibandingkan dengan standar cakupan imunisasi nasional yang
ada, capaian angka imunisasi di Puskesmas Pasir Panjang belum mencapai
target. Tidak tercapainya target imunisasi di Puskesmas Pasir Panjang
mencakup keseluruhan jenis imunisasi dasar yang ditetapkan pemerintah.
Imunisasi dasar yang dimaksud yakni imunisasi Hepatitis B, BCG, DPT,
Polio, dan Campak. Di Puskesmas Pasir Panjang, imunisasi Hepatitis B
mencapai angka 68,44%, imunisasi BCG mencapai angka 92,21%,

1
 imunisasi DPT mencapai angka 78%, imunisasi Polio mencapai angka
77,19% dan imunisasi Campak mencapai angka 60,65%. Sedangkan
standar nasional masing – masing imunisasi dasar yaitu sebesar 90% untuk
imunisasi Hepatitis B, 95% untuk imunisasi BCG, 95% untuk imunisasi
DPT, 95% untuk imunisasi Polio, dan 90% untuk imunisasi Campak.
Oleh karena tidak tercapainya target imunisasi di Puskesmas Pasir
Panjang maka penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui faktor – faktor
yang mempengaruhi tidak tercapainya cakupan imunisasi di Puskesmas
Pasir Panjang.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apakah yang menyebabkan belum tercapainya UCI di tiap kelurahan
dalam lingkup kerja Puskesmas Pasir Panjang?

1.3 Tujuan Penelitian

1. Mengetahui penyebab belum tercapainya UCI di tiap kelurahan dalam
lingkup kerja Puskesmas Pasir Panjang.

1.4 Manfaat Penelitian

1. Memberikan gambaran permasalahan yang menyebabkan cakupan
imunisasi tidak tercapai di Puskesmas Pasir Panjang.
2. Memberikan solusi untuk pelaksanaan imunisasi agar cakupan
imunisasi di Puskesmas Pasir Panjang dapat tercapai.