1. BOR (BED OCCUPANCY RATIO) / rata rata pemakaian tempat tidur, nilai idealnya 65% -
85%
Jumla h hari perawatan
x 100
jumla h TT x jumla h hari dalam 1 periode
Contoh : di ruangan A RS ABC per periode tanggal 1 – 7 desember 2017 jumlah hari
perawatannya = , Jumlah TT = 15. Hitung berapa nilai BOR nya
Di ruangan B RS ABCD pada tanggal 5 maret 2018 terdapat 12 TT, jumlah hari perawatannya
132, kemudian pada tanggal 10 maret ada penambahan TT sebanyak 3. Hitung nilai BOR nya
pada periode tanggal 1 – 20 maret 2018.
132
x 100
(12 x 9 )+(15 x 11)
132 132
x 100 = x 100 =48
108+165 273
3500
x 100
(200 x 12 )+(194 x 18)
3500
x 100 = 59,4%
(2400 )+ 3492
2. ALOS (average length of stay)/ AVLOS – rata rata lama di rawat, idealnya 6-9 hari
jumla h lama dirawat
jumla h pasien yang keluar
Jumlah lama dirawat = jumlah lama dirawat khusus untuk pasien yang keluar (mati, pulang,
dirujuk, melarikan diri, pulang paksa)
Contoh : pada tanggal 4 desember 2017 terdapat 5 pasien yang keluar dengan rincian hari
dirawat : px A = 6 hari. Px B = 8 hari , px C = 3 hari, Px D = 3 hari dan Px E = 4 hari
6 +8+3+3+ 4
=4,8=5 hari
5
3. BTO (bed turn over) / perputaran penggunaan tt dalam 1 tahun – idealnya 1 tt digunakan
sebanyak 50x dalam 1 tahun
jumla h pasien yang keluar
jumla hTT
4. TOI (turn over interval) menghitung rata rata bed kosong dari pasien pulang sampai bed
terisi lagi , idealnya 1-3 hari
Tt 31
Periode = 7 hr
HP= 85
Px keluar = 70 px
(31 x 7 )−85
= = 1,8 hari = 2 hari
70
5. GDR (gross death ratio) / menghitung angka kematian umum
jumla h pasien yg meninggal
jumla h pasien yang keluar
6. NDR (net death rasio)/ menghitung angka kematian > 48 jam dirawat
jumla h pasien yang meninggal> 48 jam dirawat
jumla h pasien yang keluar
Penghitungan kebutuhan jumlah tenaga di ruangan menurut douglas
Di ruang mawar RS AD rata rata pasien perhari 14 orang dengan klasifikasi 3 pasien minimal, 6
pasien partial dan 5 pasien total. Hitung kebutuhan tanaga menurut penghitungan douglas
A XBXC
=H
( C−D ) E
CADANGAN = H X 20%
Keterangan :
B = jumlah rata rata pasien per hari. bisa dihitung dengan rumus BOR x TT
D = jumlah hari libur dalam satu tahun (52 mingg + 12 libur nasional + 12 cuti tahunan = 76)
Menurut gillis jumlah jam efektif perminggu = 40 jam perminggu, kalau peminggu nya ada 5
hari efektif maka jam efektif prhari = 8 jam, dan jika hari efektif peminggu 6 hari maka jam
efektif perhari = 6,6 jam
contoh
di ruang anggrek RS BC rata rata pasien perhari 12 dengan kriteria 3 pasien self care, 5 pasien
partial care dan 4 pasien total care. Hitung jumlah kebutuhan tenaga di ruangan tersebut
A = 5 jam
1. Perawatan langsung
Self care = 3 x 2 jam = 6 jam
Partial care = 5 x 3 jam = 15 jam
Total care = 4 x 6 jam = 24 jam
Jumlah = 45 jam
2. Perawatan tidak langsung – 1 jam x 12 = 12 jam
3. Pendidikan kesehatan – 0,25 jam x 12 = 3 jam
45 jam + 12 Jam + 3 jam = 60 jam : 12 pasien = 5 jam
B = 12
C= 365
D =76
E = 8 jam
= 11,3 = 11
686
BOR = x 100 =65
15 x 7
Penghitungan secara manual mengihitung dari register pasien jumlah rata rata
pasien perhari
10 pasien/ hari >>
Total care = 4
Intensive = 6
a. Perawatan langsung
Self care = x 2 jam = 0 jam
Partial care = x 3 jam = 0 jam
Total care = 4 x 6 = 24 jam
Intensive care = 6 x 8 jam = 48 jam
24 jam + 48 jam = 72 jam
b. Perawatan tidak langsung = 1 jam x 10 pasien = 10 jam
c. Pendidikan kesehatan = 0,25 jam x 10 pasien = 2,5 jam
AxBxC
(C−D ) E
= 2,65
= 16 tenaga