Anda di halaman 1dari 2

Gagal ginjal kronis diakibatkan oleh menurunnya fungsi ginjal atau (panjangan

singkatnnya apa) GFR. Turunnya fungsi ginjal diakibatkan oleh berbagai sebab,
antara lain reaksigen antibody, ateriosklerosis yang membuat suplai darah ginjal
menurun dan infeksi (infeksi apa) yang akan menyebabkan tertimbunnya ginjal
(oleh apa). Selain itu gagal ginjal kronik juga disebabkan oleh obstruksi saluran
kemih. Obstruksi saluran kemih dapat menyebabkan retensi urin yang menekan
syaraf perifer sehingga akan timbul sakit pinggang, selain itu retensi urin
mengakibatkan fungsi ginjal menurun. Obstruksi saluran kemih juga dapat
mengakibatkan batu besar dan kasar maka akan berakibat yaitu menekan syaraf
perifer, nyeri pinggang dan iritasi atau cidera jaringan, sehingga dapat terjadi
hematuria dan terjadi anemia. (Ada pengulangan kata nih yang nyeri pinggang)

Gagal ginjal kronis mengakibatkan berbagai keluhan antara lain : sekresi protein
terganggu menjadi uremia yang akan menyebabkan keseimbangn asam basa,
urokom tertimbun dikulit dan prepospatemia. Gangguan keseimbangan asam basa
mengakibatkan produksi asam lambung meningkat sehingga nausea, vomitus dan
iritasi lambng.

Nausea, vomitus dapat mengakibatkan ketidakseimbangan nutrisi kurang dari


kebutuhan tubuh sedangkan iritasi lambung mengakibatkan resiko infeksi yang
mencetus gastritis sehingga muncul rasa mual, muntah akan menyebabkan
ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh, selain itu akan timbul
iritasi lambung yang berakibat resiko perdarahan yang berdampak melena yang
mampu menjadikan anemia sehingga terjadi keletihan.

Sindrom uremia juga mengakibatkan urokrom tertimbun dikulit sehingga


perubahan warna kulit dapat terjadi. Sedangkan pada perpospatemia yang
diakibatkan sindromuremia mencetus terjadinya pruritis dan kerusakan integritas
kulit.

GGK juga mengakibatkan retensi Na yang mengakibatkan tital CES meningkat


sehingga tekanan kapiler meningkat, maka volume intertisial meningkat sehingga
terjadinya edema, edema membuat preload meningkat dan beban jantung
meningkat, terjadi hipertropi pentrikel kiri karena hal ini yang terjadi adalah
payah jantung kiri.

Payah jantung kiri mengakibatkan 2 hal yaitu yang pertama COP menurun
sehingga terjadi aliran darah ginjal menurun karenanya RAA menurun
mengakibatkan retensi natrium, H2) dan menjadi kelebihan volume cairan. COP
juga mengakibatkan suplay jaringan menurun, menjadi metabolism anaerob,akan
berakibat asam laknat meningkat, fatigue nyeri sendi dan lahmasalah keperawatan
nyeri. Yang terakhir akibat dari menurunya COP adalah suplay O2 keotak
menurun yang berakibat kehilangan kesadaran.

Yang kedua akibat dari payah jantung kiri adalah bbendungan atrium meningkat
lalu akan terjadi tekanan vena pulmunalis yang dapat mengakibatkan kapiler paru
meningkat, sehingga terjadi edema paru dan gangguan pertukaran gas.

Yang terjadi akibat dari GGK yaitu sekresi eritropoitis menurunlalu dapat terjadi
produksi HB menurun yang berakibat suplay nutrisi dalam darah mun dan muncul
masalah keperawatan gangguan nutrisi produksi. HB menurun juga
mengakibatkan okhsihemoglobin lalu terjadi suplay O2 kasar menurun sehingga
muncul masalah keperawatanintoleransi aktivitas dan ketidakefektifan perfusi
jaringan perifer. (Saran si bahas penyebabnya dulu secara umum, baru mendetil)

Anda mungkin juga menyukai