A. Tinjauan kasus
1. Pengkajian
a. Identitas
1) Identitas Pasien
Nama : Ny. Y.
Umur : 49 tahun.
Golongan Darah :A
Pekerjaan : Wiraswasta.
Pendidikan : SMA.
Agama : Islam.
1
No. Medrec : 544614.
Nama : Tn. A.
Umur : 50 Tahun.
Agama : Islam.
Pendidikan : SMA.
Pekerjaan : Wiraswasta.
b. Riwayat Kesehatan
1) Keluhan utama
Nyeri
2) Riwayat kesehatan sekarang
Pada hari jumat 11 Mei 2018 pukul 19.00 WIB pasien merasakan
syndrome (AIDS).
Output :
BAK 1500 cc
IWL 900 cc
Drain 200 cc
2800 cc
Input – output =
+ 61 cc
d. Pengkajian fungsional (Gordon)
f. Pemeriksaan fisik
1) Keadaan umum
2) Tanda-tanda vital
b) Nadi : 87 x/menit
c) Respirasi : 19 x/menit
d) Suhu : 36,5OC
3) Antropometri
a) Lingkar kepala : 55 cm
b) BB sebelum sakit : 60 kg
c) BB sesudah sakit : 60 kg
d) TB : 150 cm
(TB)2 (1,50)
4) Sistem pernafasan
cuping hidung, kepatenan jalan nafas baik, tidak ada nyeri tekan
antara kiri dan kanan, tidak terlihat adanya penggunaan otot bantu
area kanan paru ICS 1-6 terdengar resonan, area paru kiri terdengar
5) Sistem kardiovaskuler
denyut nadi di iktus kordis dan di nadi radialis teraba sama, bunyi
reguler (lub dup), tidak terdapat bunyi tambahan seperti galop dan
3-5 dada kiri, arteri radialis teraba normal dengan frekuensi nadi 87
x/menit, denyut nadi teraba dan denyut nadi disemua arteri sama,
irama nadi teratur, isi nadi cukup tidak pulsus magnus (volume
6) Sistem pencernaan
Bentuk bibir simetris, warna bibir merah muda, bibir tampak kering,
jumlah gigi tidak lengkap dengan jumlah 28 gigi, terdapat karies gigi
di geraham kanan dan kiri bawah, tidak terdapat nyeri saat menelan,
bising usus 8 x/menit, terdapat nyeri tekan karena adanya bekas luka
7) Sistem perkemihan
ginjal baik kanan maupun kiri, tidak ada nyeri tekan pada saat
8) Sistem muskuloskeletal
a) Leher
b) Punggung
kifosis).
c) Ekstremitas atas
akral hangat, jumlah jari tangan lengkap 10 jari, 5 jari kanan dan
5 5
d) Ekstremitas bawah
dan varises, jumlah jari lengkap 10 jari, 5 jari kanan dan 5 jari
9) Sistem integumen
Warna kulit sawo matang, warna kulit merata pada seluruh tubuh,
bersih, rambut tampak bersih tidak ada ketombe, terdapat luka bekas
dari 2 detik.
a) Keadaan umum
b) Status mental
(1) Orientasi
penggaris.
(3) Perhatian dan perhitungan
bahasa indonesia.
pandang baik.
isokor.
dan dagu.
sama.
kesegala arah.
d) Pemeriksaan motorik
(2) Sentuhan
dan halus.
(3) Diskriminasi
Stereognosis
Graphestesia
Kaku kuduk :-
Brudzinski 1-4 :-
Kerning sign :-
melitus.
g. Aspek psikologis
1) Status emosi
Pasien terlihat tenang, emosi pasien stabil, di lihat dari responnya
2) Pola koping
3) Gaya komunikasi
4) Konsep diri
a) Gambaran diri
b) Peran diri
dan seorang istri dari suami serta ibu dari anak-anaknya. Pasien
c) Harga diri
Pasien mengatakan kondisinya saat ini tidak mempengaruhi
d) Identitas diri
e) Ideal diri
h. Aspek sosial
Pasien mampu menjalani hubungan baik dengan orang lain yang ada di
lainnya.
i. Aspek spiritual
meyakini adanya tuhan dan selalu berdoa agar cepat sembuh seperti
semula.
j. Data penunjang
k. Therapy
2. Analisa Data
Kesiapan
meningkatkan
perawatan diri
(Corwin, 2009)
Definisi : Pengalaman sensori dan emosional tidak menyenangkan yang muncul akibat kerusakan jaringan aktual atau
potensial atau yang digambarkan sebagai kerusakan yang tiba-tiba atau lambat dari intensitas ringan hingga berat dengan
akhir yang dapat diantisifasi atau di prediksi.
Domain 12 : Kenyamanan
Kelas 1 : Kenyamanan fisik
23
4. Berikan rasa nyaman dengan 4. Menurunkan tegangan otot
mengatur posisi pasien memfokuskan kembali perhatian
Kontrol nyeri dan dapat meningkatkan
Indikator Awal Target kemampuan koping
Menggunakan tindakan 3 1 Monitor tanda-tanda vital
pengurangan nyeri 5. Monitor tekanan darah, nadi, suhu, 5. Mengetahui keadaan umum pasien
tanpa analgesik dan status pernafasan dengan tepat
Melaporkan nyeri yang 3 1
terkontrol Pemberian analgesik
6. Kolaborasi dalam pemberian obat 6. Analgetik memblok lintasan nyeri
Keterangan : analgetik sehingga nyeri akan berkurang
1 = Tidak pernah menunjukan
2 = Jarang menunjukan (Bulechek, Butcher, Dochterman, (Doenges, 2012)
3 = Kadang-kadang menunjukan Wagner. 2016)
4 = Sering menunjukan
5 = Secara konsisten menunjukan
Tanda-tanda vital
Indikator Awal Target
Suhu tubuh 5 5
Tingkat pernafasan 5 5
Tekanan darah sistolik 5 5
Tekanan darah 5 5
diastolik
Tekanan nadi 5 5
Keterangan :
1 = Deviasi berat dari kisaran normal
2 = Deviasi yang cukup besar dari kisaran
normal
3 = Deviasi sedang dari kisaran normal
4 = Deviasi ringan dari kisaran normal
5 = Tidak ada deviasi dari kisaran normal
Definisi : Cedera pada membran mukosa, kornea, sistem integumen, pasca muskular otot, tendon, tulang, kartilago, kapsul
sendi, dan/atau ligamen.
Domain 11 : Keamanan / perlindungan
Kelas 2 : Cedera fisik
Tujuan / kriteria hasil Intervensi Rasional
Integritas jaringan : kulit & membran Pengecekan kulit
mukosa 1. Monitor timbulnya infeksi pada area 1. Mendeteksi secara dini gejala-
Setelah dilakukan tindakan keperawatan luka gejala inflamasi yang mungkin
selama 5 x 24 jam diharapakan kerusakan timbul sebagai dampak adanya luka
integritas jaringan teratasi dengan kriteria pasca operasi
hasil sebagai berikut :
Perawatan luka
Indikator Awal Target 2. Lakukan perawatan luka dengan 2. Tehnik perawatan luka secara steril
Integritas kulit 3 4 balutan steril dapat mengurangi kontaminasi
kuman
Keterangan : 3. Monitor karakteristik luka, termasuk 3. Pengenalan akan adanya
1 = Sangat terganggu drainase, warna, ukuran, bau dan kegagalan proses penyembuhan
2 = Banyak terganggu tanda infeksi luka atau berkembangnya
3 = Cukup terganggu komplikasi secara dini
4 = Sedikit terganggu Pengajaran : prosedur/perawatan
5 = Tidak terganggu 4. Berikan informasi yang akurat untuk 4. Agar pasien mengetahui tentang
meningkatkan pengetahuan dan penyakitnya dan bagaimana cara
Keparahan infeksi respon keluarga untuk menanganinya
Indikator Awal Target
Kemerahan 5 5
Pemberian obat
Keterangan : 5. Kolaborasi : pemberian antibiotik 5. Satu atau beberapa agen diberikan
1 = Berat yang bergantung pada sifat patogen
2 = Cukup berat (Bulechek, Butcher, Dotcherman, dan infeksi yang terjadi
3 = Sedang Wagner. 2016)
4 = Ringan (Doenges 2012)
5 = Tidak ada
Keterangan :
1 = Tidak ada pengetahuan
2 = Pengetahuan terbatas
3 = Pengetahuan sedang
4 = Pengetahuan banyak
5 = Pengetahuan sangat banyak
Hari,
Diagnosa Paraf
No tanggal, Implementasi Evaluasi
keperawatan
jam
1. Nyeri akut b.d Senin 1. Melakukan Senin, 14 Mei 2018 jam 15.15
agen cedera 14 Mei pengkajian WIB
fisik 2018 nyeri secara S:
10.10 komprehensive Pasien mengatakan nyeri pada
WIB meliputi luka operasi belum berkurang,
lokasi, nyeri yang dirasakan seperti
karakteristik, tertusuk-tusuk, nyeri yang di
durasi, rasakan hilang timbul
frekuensi,
kualitas, O:
integritas dan Tingkat nyeri
faktor pencetus Indikator Awal Target
Respon : Nyeri yang 3 4
Pasien dilaporkan
mengeluh Panjangnya 3 4
nyeri pada luka episode nyeri
operasi, nyeri Ekspresi nyeri 3 4
dirasakan wajah
10.00 bertambah saat
WIB duduk dan Kontrol nyeri
banyak
Indikator Awal Target
beraktivitas
Melaporkan 3 1
dan berkurang
nyeri yang
saat
terkontrol
beristirahat,
nyeri dirasakan
Tanda-tanda vital
seperti
10.30 tertusuk-tusuk, Indikator Awal Target
WIB nyeri tidak Suhu tubuh 5 5
menjalar Tingkat 5 5
kebagian tubuh pernafasan
yang lainnya Tekanan 5 5
hanya dibagian darah sistolik
15.00 perut bekas Tekanan 5 5
WIB operasi saja darah
dengan skala 4 diastolik
nyeri sedang Tekanan nadi 5 5
(skala wong
baker 0-10) A:
28
Hari,
Diagnosa Paraf
No tanggal, Implementasi Evaluasi
keperawatan
jam
nyeri yang Nyeri akut belum teratasi
dirasakan
hilang timbul. P:
2. Memonitor Intervensi di lanjutkan
tekanan darah, 1. Lakukan pengkaian nyeri
nadi, suhu dan secara komprehensive
status meliputi lokasi, karakteristik,
pernafasan durasi, frekuensi, kualitas,
dengan tepat integritas dan faktor pencetus
Respon : 2. Monitor tekanan darah, nadi,
TD : 110 suhu dan status pernafasan
/ 80 mmHg dengan tepat
Nadi : 87 3. Ajarkan penggunaan tenik non
x/menit farmakologi : distraksi dan
Respirasi : 19 relaksasi
x/menit 4. Kolaborasi dalam pemberian
Suhu : obat analgetik
36,5OC
3. Memberikan
rasa nyaman
dengan
mengatur
posisi
Respon :
Pasien
mengatakan
nyaman
dengan posisi
terlentang
4. Memberikan
obat keterolak,
obat untuk
mengurangi
bengkak atau
nyeri 3xsehari
(30 mg) dan
obat ranitidin
2xsehari (50
mg) melalui
intravena (IV).
Respon :
Pasien tidak
memiliki atau
menunjukan
tanda alergi
obat.
Hari,
Diagnosa Paraf
No tanggal, Implementasi Evaluasi
keperawatan
jam
2. Kerusakan Senin 1. Melakukan Senin, 14 Mei 2018 jam 12.00
integritas 14 mei perawatan luka WIB
jaringan b.d 2018 dengan balutan S:
prosedur 10.15 steril : Pasien mengatakan tidak ada
bedah WIB mengganti keluhan pada lukanya seperti rasa
balutan dan panas atau gatal
dibersihkan
dengan NaCL O:
0,9 %, dioles Integritas jaringan : kulit &
dengan membran mukosa
betadine, lalu Indikator Awal Target
luka dibalut Integritas 3 4
dengan kassa kulit
Respon :
Kondisi luka Keparahan infeksi
15.00 bersih, tidak Indikator Awal Target
WIB tampak Kemerahan 5 5
kemerahan A:
2. Memonitor Kerusakan integritas jaringan
karakteristik belum teratasi
luka, termasuk
drainase, P:
warna, ukuran, Intervensi di lanjutkan
bau dan tanda 1. Lakukan perawatan luka
infeksi dengan balutan steril
Respon : 2. Monitor karakteristik luka,
Tidak ada, termasuk drainase, warna,
tidak timbul ukuran, bau dan tanda infeksi
adanya tanda- 3. Berikan informasi yang akurat
tanda infeksi untuk meningkatkan
3. Memberikan pengetahuan dan respon
obat keluarga
metronidazole 4. Kolaborasi : pemberian
obat antibiotik
antimikroba di
gunakan untuk
berbagai
infeksi 3x100
(100 Ml)
melalui
intravena dan
obat celocid
obat antibiotik
yang
digunakan
untuk berbagai
infeksi 3x750
Hari,
Diagnosa Paraf
No tanggal, Implementasi Evaluasi
keperawatan
jam
(750 Mg)
melalui
intravena
Respon :
Pasien tampak
tidak memiliki
atau
menunjukan
tanda alergi
obat
3. Kesiapan Senin 1. Memfasilitasi Senin, 14 Mei 2018 jam 11.30
meningkatkan 14 Mei pasien untuk WIB
perawatan 2018 mandi sendiri, S:
diri 11.00 dengan tepat
WIB Respon : O:
Menyediakan Perawatan diri : Mandi
alat mandi Indikator Awal Target
seperti waskom Mencuci 5 5
berisi air wajah
hangat, waslap, Mencuci 5 5
handuk, pasien badan bagian
dapat atas
membersihkan Mencuci 5 5
tubuhnya badan bagian
dengan sendiri bawah
dan di bantu Membersihkan 5 5
sedikit-sedikit. area perineum
11.15 2. Menyediakan Mengeringkan 5 5
WIB barang pribadi badan
yang
diinginkan A:
(mis: deodoran, Kesiapan meningkatkan
sabun, lotion, perawatan diri teratasi
dan produk
aromaterapi) P:
Respon : Intervensi dihentikan
Menyediakan
alat
aromaterapi
kayu putuh dan
sabun
3. Menyediakan
pakaian
pribadi, dengan
tepat
Respon :
Hari,
Diagnosa Paraf
No tanggal, Implementasi Evaluasi
keperawatan
jam
Menyediakan
baju pribadi
pasien dan
membantu
mengganti
pakaiannya.
4. Memfasilitasi
pasien untuk
menyisir
rambut, dengan
tepat
Respon :
Menyediakan
sisir rambut
4. Nyeri akut b.d Selasa 1. Melakukan Selasa 15 Mei 2018 jam 15.00
agen cedera 15 Mei pengkajian WIB
fisik 2018 nyeri secara S:
08.00 komprehensive Pasien mengeluh masih nyeri
WIB meliputi lokasi, pada luka operasi, nyeri dirasakan
karakteristik, seperti tertusuk-tusuk, dengan
durasi, skala 4 nyeri sedang (skala wong
frekuensi, baker 0-10), nyeri yang dirasakan
kualitas, hilang timbul
integritas dan
faktor pencetus
Respon :
08.10 Pasien
WIB mengeluh O:
masih nyeri Tingkat nyeri
pada luka Indikator Awal Target
operasi, nyeri Nyeri yang 3 4
dirasakan dilaporkan
seperti Panjangnya 3 4
tertusuk-tusuk, episode nyeri
08.15 dengan skala 4 Ekspresi nyeri 3 4
WIB nyeri sedang wajah
(skala wong
baker 0-10) Kontrol nyeri
nyeri yang
Indikator Awal Target
dirasakan
Menggunakan 3 1
hilang timbul.
tindakan
2. Memonitor
pengurangan
tekanan darah,
nyeri tanpa
nadi, suhu dan
analgesik
status
15.00 pernafasan
WIB dengan tepat
Hari,
Diagnosa Paraf
No tanggal, Implementasi Evaluasi
keperawatan
jam
Respon : Melaporkan 3 1
TD : 100 nyeri yang
/ 80 mmHg terkontrol
Nadi : 90
x/menit Tanda-tanda vital
Respirasi : 20 Indikator Awal Target
x/menit Suhu tubuh 5 5
Suhu : Tingkat 5 5
36OC pernafasan
3. Mengajarkan Tekanan 5 5
penggunaan darah sistolik
tehnik non Tekanan 5 5
farmakologi : darah
tehnik nafas diastolik
dalam dengan Tekanan nadi 5 5
cara tarik nafas
melalui hidung
A:
secara perlahan
Nyeri akut belum teratasi
lalu tahn 3-5
detik kemudian
P:
keluarkan
Intervensi di lanjutkan
udara secara
1. Lakukan pengkaian nyeri
perlahan-lahan
secara komprehensive
melalui mulut
meliputi lokasi, karakteristik,
dengan
durasi, frekuensi, kualitas,
menguncupkan
integritas dan faktor pencetus
bibir
2. Monitor tekanan darah, nadi,
Respon :
suhu, dan status pernafasan
Pasien dapat
dengan tepat
melakukan
3. Ajarkan penggunaan tenik non
tehnik nafas
farmakologi : distraksi dan
dalam dan
relaksasi
pasien tampak
rileks
4. memberikan
obat keterolak,
obat untuk
mengurangi
bengkak atau
nyeri 3xsehari
(30 mg) dan
obat ranitidin
2xsehari (50
mg) melalui
intravena (IV).
Respon :
Hari,
Diagnosa Paraf
No tanggal, Implementasi Evaluasi
keperawatan
jam
Pasien tidak
memiliki atau
menunjukan
tanda alergi
obat
5. Kerusakan Selasa 1. Melakukan Selasa, 15 Mei 2018 jam 11.00
integritas 15 Mei perawatan luka WIB
jaringan b.d 2018 dengan balutan S:
prosedur 08.30 steril : - Pasien mengatakan tidak ada
bedah WIB mengganti keluhan pada lukanya
balutan dan - Pasien mengatakan
dibersihkan memahami dan tahu tentang
dengan NaCL perawatan luka
0,9 %, dioles
dengan O:
betadine, lalu Integritas jaringan : kulit dan
luka dibalut membran mukosa
dengan kassa. Indikator Awal Target
Integritas 3 4
09.00 Respon : kulit
WIB Kondisi luka
bersih Keparahan infeksi
2. Memonitor Indikator Awal Target
karakteristik Kemerahan 5 5
luka, termasuk
drainase, Pengetahuan : regimen perawatan
warna, ukuran,
Indikator Awal Target
15.00 bau dan tanda
Prosedur 4 4
WIB infeksi
penanganan
Respon :
Tidak ada, Tujuan 4 4
tidak timbul prosedur
adanya tanda- Langkah- 4 4
tanda infeksi langkah
3. Memberikan prosedur
informasi yang
akurat untuk A:
meningkatkan Kerusakan integritas jaringan
pengetahuan belum teratasi
dan respon
keluarga : P:
tentang Intervensi di lanjutkan
perawatan luka 1. Lakukan perawatan luka
dirumah dengan balutan steril
Respon : 2. Monitor karakteristik luka,
Pasien dan termasuk drainase, warna,
keluarga ukuran, bau dan tanda infeksi
Hari,
Diagnosa Paraf
No tanggal, Implementasi Evaluasi
keperawatan
jam
mengerti
bagaimana
perawatan luka
dirumah
4. Memberikan
obat
metronidazole
obat
antimikroba di
gunakan untuk
berbagai
infeksi 3x100
(100 Ml)
melalui
intravena dan
obat celocid
obat antibiotik
yang
digunakan
untuk berbagai
infeksi 3x750
(750 Mg)
melalui
intravena
Respon :
pasien tampak
tidak memiliki
atau
menunjukan
tanda alergi
obat
6. Nyeri akut b.d Rabu 1. Melakukan Rabu, 16 Mei 2018 Jam 10.00
agen cedera 16 Mei pengkajian WIB
fisik 2018 nyeri secara S:
08.15 komprehensive Pasien mengatakan nyerinya
WIB meliputi sudah berkurang, nyeri dirasakan
lokasi, hilang timbul, dengan skala 3
karakteristik, nyeri ringan (skala wong baker 0-
durasi, 10)
frekuensi,
kualitas, O:
integritas dan Tingkat nyeri
08.20 faktor pencetus Indikator Awal Target
WIB Respon : Nyeri yang 3 4
Pasien dilaporkan
mengatakan Panjangnya 3 4
nyerinya sudah episode nyeri
Hari,
Diagnosa Paraf
No tanggal, Implementasi Evaluasi
keperawatan
jam
berkurang, Ekspresi nyeri 3 4
nyeri dirasakan wajah
hilang timbul,
09.00 dengan skala
WIB nyeri 3 nyeri
ringan (skala Kontrol nyeri
wong baker 0- Indikator Awal Target
10) Menggunakan 1 1
2. Memonitor tindakan
tekanan darah, pengurangan
nadi, suhu, dan nyeri tanpa
status analgesik
pernafasan Melaporkan 2 1
dengan tepat nyeri yang
TD : 110 terkontrol
/ 90 mmHg
Nadi : 82 Tanda-tanda vital
x/menit
Indikator Awal Target
Respirasi : 18
Suhu tubuh 5 5
x/menit
Suhu : Tingkat 5 5
36OC pernafasan
3. Mengajarkan Tekanan 5 5
penggunaan darah sistolik
tehnik non Tekanan 5 5
farmakologi : darah
tehnik nafas diastolik
dalam dengan Tekanan nadi 5 5
cara tarik nafas
melalui hidung A:
secara perlahan Nyeri akut belum teratasi
lalu tahn 3-5
detik P:
kemudian Intervensi di lanjutkan dirumah
keluarkan 1. Lakukan pengkaian nyeri
udara secara secara komprehensive
perlahan-lahan meliputi lokasi, karakteristik,
melalui mulut durasi, frekuensi, kualitas,
dengan integritas dan faktor pencetus
menguncupkan 2. Monitor tekanan darah, nadi,
bibir suhu, dan status pernafasan
Respon : dengan tepat
Pasien dapat
melakukan
tehnik nafas
dalam dan
Hari,
Diagnosa Paraf
No tanggal, Implementasi Evaluasi
keperawatan
jam
pasien tampak
rileks
A:
Nyeri akut belum teratasi
P:
Intervensi di lanjutkan
1. Lakukan pengkaian nyeri
secara komprehensive
meliputi lokasi, karakteristik,
durasi, frekuensi, kualitas,
integritas dan faktor pencetus
2. Monitor tekanan darah, nadi,
suhu, dan status pernafasan
dengan tepat
9. Kerusakan Kamis 1. Melakukan Kamis, 17 Mei 2018 Jam 10.20
integritas 17 Mei perawatan luka WIB
jaringan b.d 2018 dengan balutan S :
prosedur 10.10 steril : Pasien mengatakan tidak ada
bedah WIB mengganti keluhan pada lukanya
balutan dan
dibersihkan O:
Hari,
Diagnosa Paraf
No tanggal, Implementasi Evaluasi
keperawatan
jam
dengan NaCL Integritas jaringan : kulit &
0,9 %, dioles membran mukosa
dengan Indikator Awal Target
betadine, lalu Integritas 3 4
luka dibalut kulit
dengan kassa.
Respon : Keparahan infeksi
Kondisi luka Indikator Awal Target
bersih Kemerahan 5 5
2. Memonitor
karakteristik A:
luka, termasuk Kerusakan integritas jaringan
drainase, belum teratasi
warna, ukuran,
bau dan tanda P:
infeksi Intervensi di lanjutkan
Respon : 1. Lakukan perawatan luka
Tidak ada, dengan balutan steril
tidak timbul 2. Monitor karakteristik luka,
adanya tanda- termasuk drainase, warna,
tanda infeksi ukuran, bau dan tanda infeksi
10. Nyeri akut b.d Jumat 1. Melakukan Jumat, 18 Mei 2018 Jam 08.30
agen cedera 18 Mei pengkajian WIB
fisik 2018 nyeri secara S :
08.00 komprehensive Pasien mengatakan nyerinya
WIB meliputi sudah berkurang, dengan skala 1
lokasi, nyeri ringan (skala wong baker 0-
karakteristik, 10)
durasi,
frekuensi, O:
kualitas, Tingkat nyeri
integritas dan Indikator Awal Target
faktor pencetus Nyeri yang 4 4
Respon : dilaporkan
Pasien Panjangnya 4 4
mengatakan episode nyeri
nyerinya sudah Ekspresi nyeri 4 4
berkurang, wajah
dengan skala
nyeri 1 nyeri Kontrol nyeri
ringan (skala
Indikator Awal Target
wong baker 0-
Melaporkan 1 1
10)
nyeri yang
2. Memonitor
terkontrol
tekanan darah,
nadi, suhu, dan
status
Hari,
Diagnosa Paraf
No tanggal, Implementasi Evaluasi
keperawatan
jam
pernafasan Tanda-tanda vital
dengan tepat Indikator Awal Target
Respon : Suhu tubuh 5 5
TD : 110 Tingkat 5 5
/ 80 mmHg pernafasan
Nadi : 92 Tekanan 5 5
x/menit darah sistolik
Respirasi : 20 Tekanan 5 5
x/menit darah
Suhu : diastolik
36,7OC Tekanan nadi 5 5
A:
Nyeri akut teratasi
P:
Intervensi di hentikan
11. Kerusakan Jumat 1. Melakukan Jumat, 18 Mei 2018 Jam 08.40
integritas 18 Mei perawatan luka WIB
jaringan b.d 2018 dengan balutan S :
prosedur 08.15 steril : Pasien mengatakan tidak ada
bedah WIB mengganti keluhan pada lukanya
balutan
sebelum O:
pulang dan Integritas jaringan : kulit &
dibersihkan membran mukosa
dengan NaCL Indikator Awal Target
0,9 %, dioles Integritas 4 4
dengan kulit
betadine, lalu
luka dibalut Keparahan infeksi
dengan kassa. Indikator Awal Target
Respon : Kemerahan 5 5
Kondisi luka
bersih A:
2. Memonitor Kerusakan integritas jaringan
karakteristik teratasi
luka, termasuk
drainase, P:
warna, ukuran, Intervensi di hentikan
bau dan tanda
infeksi
Respon :
Tidak ada,
tidak timbul
adanya tanda-
tanda infeksi