Anamnesis
Anamnesis
NIM : 1508157910
2. Usia
Insiden kanker payudara setelah usia 40 tahun
3. Faktor-Faktor Reproduksi
a. Menarche
Usia yang lebih muda saat menarche meningkatkan risiko kanker payudara
b. Menopause
Jika terlambat menopause risiko kanker payudara meningkat
c. Laktasi
Penurun risiko sebesar 4% setiap menyusui selama 12 bulan, karena terdapat 2 mekanisme
biologis utama yang dapat memicu kanker, menyusui dapat menghasilkan diferensiasi
terminal yang lebih lanjut dari epitel payudara, juga dapat menunda siklus ovulasi setelah
melahirkan.
d. Abortus
Interupsi terhadap diferensiasi sel payudara akibat abortus dihipotesiskan akan
meningkatkan risiko kanker payudara.
e. Kontrasepsi oral
Pengguna baru atau wanita yang sedang menggunakan kontrasepsi oral dalam jangka waktu
lama mengalami peningkatan risiko kanker payudara.
f. Penggunaan hormon pasca menopause
Peningkatan risiko kanker payudara terdapat pada pengguna yang sedang memakai atau
baru saja mulai menggunkan, kemudian risiko ini terus meningkat dengan penggunaan yang
lebih lama serta signifikan secara statistik untuk penggunaan selama >5 tahun.
4. Faktor Nutrisi
a. Konsumsi Lemak
Lemak bisa di metabolisme menjadi hormon estrogen.
b. Tinggi dan berat badan
Penambahan berat badan setelah usia 18 tahun di asosiasikan dengan peningkatan risiko
yang berangsur-angsur dan substantif untuk kanker payudara pasca menopause.
c. Konsumsi karbohidrat
Pada wanita pasca menopause konsumsi karbohidrat dan MG cenderung memiliki risiko
kanker payudara.
d. Konsumsi Serat
Konsumsi serat sangat banyak memiliki risiko kanker payudara lebih rendah.
e. Mikronutrien
Vit A : menurunkan risiko kanker payudara
Vit E : menurunkan risiko kanker payudara
Vit C : tidak ada manfaat untuk kanker payudara
f. Bahan makanan lain
Alkohol
Ada hubungan positif antara konsumsi alkohol dengan risiko kanker payudara. 2 porsi
minuman beralkohol meningkatkan level estrogen total wanita premenopause
Kopi dan Teh
Tidak ada peningkatan risiko kanker payudara karena konsumsi kafein baik dari kopi
maupun teh.
Fitoestrogen (kedelai)
Meningkatkan reseptor estrogen, sehingga memblok aksi estrogen endogen untuk
mereduksi kanker payudara.
g. Buah dan sayur
Buah dan sayur terutama sayuran hijau mengindikasikan penurunan risiko kanker payudara
dengan konsumsi buah dan sayur.
h. Daging
Konsumsi daging merah pada wanita premenopause meningkatkan risiko kanker payudara
2X lipat
i. Aktivitas fisik
Adanya penurunan risiko kanker payudara pada wanita dengan aktivitas fisik rutin.
j. Rokok
Merokok pada remaja, saat jaringan sangat sensitif terhadap karsinogen, dapat
meningkatkan risiko kanker payudara.
5. Polusi lingkungan
a. Organoklorin (pestisida)
Zat kimia ini sebenarnya merupakan estrogen lemah yang diperkirakan akan meningkatkan
risiko kanker payudara dengan meniru estrogen endogen.
b. Medan Elektromagnet
Medan elektromagnet mempengaruhi sekresi melatonin oleh kelenjar pineal peningkatan
insiden kanker payudara yang signifikan bila dihubungkan dengan pajanan elektromagnet.