MEMUTUSKAN :
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
BAB II
MAKSUD DAN TUJUAN
PASAL 2
Maksud dan Tujuan Adalah untuk melakukan penataan dan penertiban pemasangan
media sosialisasi agar sesuai dengan asas-asas Kebersihan, Keindahan, Ketertiban dan
Kesehatan Lingkungan.
BAB III
JENIS MEDIA SOSIALISASI
PASAL 3
1. Baliho vertical;
2. Billboard / cahaya vertikal;
3 Spanduk;
4. Umbul-umbul;
5. Rontek / vertical banner;
6. Bendera;
7. Tempelan atau selembaran;
8. Balon udara dengan ketinggian maksimal 30 m dari permukaan tanah;
9. Bergerak pada kendaraan bermotor dan tidak bermotor yang bukan transportasi
umum.
BAB IV
IZIN PEMASANGAN MEDIA SOSIALISASI
PASAL 4
Pemasangan media sosialisasi wajib memiliki izin kecuali jenis alat peraga tempelan,
selembaran dan jenis alat peraga bergerak pada kendaraan bermotor dan tidak bermotor
sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.
PASAL 5
PASAL 6
Izin Pemasangan media sosialisasi yang menggunakan sarana pemerintah harus ditempuh
memenuhi mekaisme dan prosedur sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
PASAL 7
(1) Pemberian izin pemasangan Media Sosialisasi dilaksanakan oleh Tim Koordinasi
dengan Kepala Dispenda sebagai Koordinator;
(2) Tim Koordinasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan oleh keputusan
Bupati.
PASAL 8
Calon pemasang mengisi blanko permohonan izin pemasangan media sosialisasi kepada
Tim denga Kantor Dinas Kebersihan, Keindahan dan Pasar sebagai Koordinator, dengan
melampirkan fotocopy identitas diri (Kartu Tanda Penduduk/Surat Izin
Mengemudi/Lainnya) sebelum memasang media sosialisasi.
BAB V
JANGKA WAKTU IZIN PEMASANGAN MEDIA SOSIALISASI
Pasal 9
(1) Jangka waktu izin pemasangan media sosialisasi sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 3 ditentukan paling lama sebagai berikut :
(1) Billboard / cahaya 2 (dua) bulan;
(2) Baliho 1 (satu) bulan dan atau 3 (tiga) bulan;
(3) Spanduk 1 (satu) bulan;
(4) Umbul-umbul 1 (satu) bulan;
(5) Rontek / vertical 1 (satu) bulan;
(6) Bendera 1 (satu) bulan;
(7) Balon udara 1 (satu) bulan;
(3) Perpanjangan sebagaimana dimaksud (2) dapat diberikan paling banyak 3 (tiga) kali
perpanjangan.
PASAL 10
(1) Pemohon izin Media Sosialisasi wajib membongkar produk sosialisasi setelah masa
izin berakhir;
(2) Dalam hal kewajiban sebagaimana dimaksud ayat 1 (satu) tidak dilakukan oleh
pemohon izin maka diadakan pembongkaran langsung oleh instansi yang
berwenang.
BAB VI
LARANGAN DAN TEKNIS PEMASANGAN MEDIA SOSIALISASI
Pasal 11
(1) Pemasangan Media Sosialisasi harus memenuhi ketentuan sebagai berikut :
Pemasangan media dilarang pada :
1. Seluruh lingkungan kantor Sekretariat Daerah, SKPD Kabupaten, Kecamatan
BUMN/BUMD serta instansi vertikal yang berada di wilayah Kabupaten Ogan
Komering Ulu Timur;
2. Seluruh instansi Militer di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur;
3. Seluruh Instansi Kepolisian di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur;
4. Seluruh Instansi Pendidikan , baik negeri maupun swasta yang berada di wilayah
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur;
5. Seluruh tempat peribadatan yang berada di wilayah Kabupaten Ogan Komering
Ulu Timur;
6. Seluruh Gedung Kebudayaan dan Cagar Budaya di wilayah Kabupaten Ogan
Komering Ulu Timur;
7. Lingkungan Taman Kota Seperti :
a. Taman Air Terjun Simpang 4 Tanjung Kemala Martapura;
b. Taman Seputaran Tugu Tani Simpang 3 di Martapura;
c. Taman Ketahanan pangan Simpang 4 Tanjung Kemala Martapura;
d. Taman Rel KA. Tanjung Kemala di Martapura;
e. Taman lapangan Koni di Martapura;
f. Taman Adipura Kota Martapura;
g. Taman BK.9 Sidodadi di Belitang;
h. Taman Simpang 4 Bank Syariah BK. 10 Gumawang;
i. Taman Simpang 4 Cucian Mobil BK. 10 Gumawang;
j. Taman Adipura Tugu Simpang 3 Lengot Martapura;
k. Taman Pangkal Jembatan Kotabaru Martapura;
l. Taman Makam Pahlawan di Buay Pemuka Peliung;
m. Taman Rel KA. Kebun Jati Martapura;
n. Taman Simpang 4 Nusa Indah Belitang;
o. Taman Simpang Tulus Ayu Belitang;
p. Taman Singapor Belitang;
q. Taman KTM Belitang;
r. Taman Simpang 4 BK. 9 Belitang;
8. Hutan Kota
9. Lingkungan Pusat Pertokoan seperti :
a. Pertokoan Jalan Merdeka;
b. Pertokoan Jalan Kol. Burlian;
c. Pertokoan Jalan Kartini;
d. Pertokoan Jalan Ahmad Yani;
10. Lingkungan jalan Protokol Seperti :
a. Jalan Jend. Sudirman;
b. Jalan Diponegoro;
c. Jalan Lintas Sumatera (Hotel Puri Tani);
d. Jalan Lintas Sumatera (Kotabaru);
e. Jalan Merdeka;
f. Jalan Adi wiyata (Arah Lengot);
g. Jalan Soeharto;
h. Jalan Sudirman Belitang;
i. Jalan Tulus Ayu Belitang;
11. Seluruh fasilitas umum dan fasilitas Sosial yang berada di wilayah Ogan
Komering Ulu Timur seperti sarana Kesehatan, Terminal dan Stasiun;
12. Traffic light dan rambu lalu litnas;
13. Reklame yang sudah izin;
14. Diatas badan jalan dengan cara melintang;
15. Pepohonan / tanaman yang menggunakan paku / kawat / tali pada pohon / atau
dengan cara lainnya yang mengakibatkan terganggunya pertumbuhan;
16. Instalasi ketenagalistrikan.
Pasal 12
(1) Ketentuan dan mekanisme pemasangan media pada tingkat kecamatan diluar
Kecamatan diatur oleh Camat;
(2) Ketentuan dan mekanisme pemasangan media yang terkait dengan pemilihan kepala
desa dilakukan sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku dengan
memperhatikan pula ketentuan dalam Peraturan Bupati ini.
Pasal 13
Khusus media sosialisasi berupa tempelan dan selembaran tidak boleh di tempel pada
pohon , instansi ketenagalistrikan, tinag penerangan halan umum, tiang telepon dan
fasilitas telekomunikasi lainnya, tiang lampu trafic light, tiang reklame, pot taman,
jembatan, halte/shelter, kotak pos dan fasilitas umum lainnya diruas jalan.
Pasal 14
BAB VII
PENERTIBAN MEDIA SOSIALISASI
PASAL 15
(1) Satuan Polisi Pamong Praja, Aparat Kepolisian dan Aparat Keamanan lainnya
berwenang mencabut atau memindahkan media sosialisasi yang melanggar
ketentuan tanpa memberitahukan kepada pemohon izin;
(2) Satuan Polisi Pamong Praja dapat berkoordinasi dengan kepolisian dan Aparat
keamanan lainnya, dalam rangka penertiban terhadap pemasangan media sosialisasi
yang melanggar peraturan ini;
(3) Pada tingkat Kecamatan, Camat melalui seksi Ketentraman dan Ketertiban
Kecamatan dapat berkoordinasi dengan Polsek dan Koramil setempat dalam
melaksanakan penertiban pemasangan media;
BAB VIII
KEWAJIBAN DAN SANKSI
Pasal 16
(1) Pemohon izin selalu mengawasi dan mengganti media sosialisasi yang rusak, robek
dan kotor;
(2) Pemohon izin dalam memasang dan menempatkan media sosialisasi dengtan
memperhatikan faktor keselamatan, estetika, etika, keindahan dan keserasian
lingkungan.
SANKSI
Pasal 17
(1) Pemohon izin yang melakukan pelanggaran terhadap ketentuan akan dikenakan
sanksi sebagaimana diatur dalam Perundang-undangan yang berlaku;
(2) Terhadap media sosialisasi dilakukan penertiban langsung sebagaimana dimaksud
dalam pasal 15 Peraturan Bupati ini.
BAB IX
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 18
Hal-hal yang belum cukup diatur dalam Peraturan Bupati ini sepanjang mengenai teknis
pelaksanaannya akan diatur lebih lanjut dengan Keputusan Bupati.
Pasal 19
Ditetapkan di Martapura
pada tanggal Juli 2018
BUPATI OGAN KOMERING ULU TIMUR
H. M. KHOLID MD
Diundangkan di Martapura
Pada tanggal juli 2018
SEKRETARIS DAERAH
KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR
H.IDHAMTO
BERITA DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR TAHUN 2018 NOMOR