Anda di halaman 1dari 12

BAGIAN OBSTETRI – GINEKOLOGI

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ALKHAIRAAT


RSU ANUTAPURA PALU

BAB III

LAPORAN KASUS

Tanggalpemeriksaan : 12 – 12 – 2016
Jam : 21.00 WITA
Ruangan : IGD KB RSU ANUTAPURA PALU

IDENTITAS
Nama : Ny. A Nama : Tn. A
Umur : 23Tahun Umur : 25tahun
Alamat : Jl. Pattimura, Lrg. Alamat : Jl. Pattimura, Lrg.
Lariang No.04 Lariang No.04
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Wiraswasta
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMA Pendidikan : S1 Ekonomi

ANAMNESIS
GIIPIA0 Usia Kehamilan : 14 minggu, 3 hari
HPHT : 02-09-2016 Menarche : 14 tahun
TP : 09-06-2017 Perkawinan : I, ± 4 tahun

KeluhanUtama : Perdarahan jalan lahir

Riw. Penyakit Sekarang :


Pasien masuk dengan keluhan perdarahan jalan lahir yang dialami sejak 2 hari
yang lalu. Darah yang keluar berwarna merah segar disertai keluarnya gumpalan
merah. Pasien juga mengeluh nyeri perut daerah bawah. Mual tidak ada. Muntah
tidak ada. Buang Air Besar Biasa. Buang Air Kecil Lancar.
BAGIAN OBSTETRI – GINEKOLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ALKHAIRAAT
RSU ANUTAPURA PALU

Pasien mengaku mendapat haid terakhir tanggal 02 September 2016. Riwayat


konsumsi obat-obatan termasuk percobaan pengguguran disangkal. Riwayat
berhubungan terakhir dengan suami ± 3 minggu yang lalu, riwayat trauma
disangkal, riwayat infeksi disangkal. Selama ini pasien melakukan pemeriksaan
kehamilan baru sekali kepuskesmas.

Riwayat Penyakit Dahulu :


Pasien belum pernah mengalami keguguran sebelumnya. Riwayat penyakit
darah tinggi di sangkal. Riwayat penyakit gula (diabetes mellitus) di sangkal.
Riwayat penyakit infeksi organ reproduksi disangkal.

Riwayat Obstetri :
 Hamil pertama : Anak perempuan, aterm,lahir normal di Rumah dan di
tolong oleh bidan. Tanggal 14, bulan Juni, tahun 2014.
 Hamil kedua : Hamil sekarang

Riwayat ANC : 1x trimester I.

Riwayat Imunisasi : Tidak ada.

Riwayat kontrasepsi : Tidak ada

PEMERIKSAAN FISIK
KU : Sakit sedang
Kesadaran : Kompos mentis

Tanda-Tanda Vital
TekananDarah : 110/70 mmHg
Nadi : 78x/menit
Pernapasan : 22x/menit
Suhu : 36,8ºC
BAGIAN OBSTETRI – GINEKOLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ALKHAIRAAT
RSU ANUTAPURA PALU

- Kepala : Kepala bentuk simetris, konjungtiva anemis tidak ada, sklera


ikterik tidak ada, telinga normal, tidak ada sekret yang keluar
dari liang telinga, hidung bentuk normal, dan tidak ada sekret,
tenggorokan tidak hiperemis, karies dentis tidak ada.
- Leher : Tidak ditemukan pembengkakan kelenjar getah bening.
- Dada : I :Pergerakan simetris
Pa : Vocal Fremitus ki=ka
Pe : Sonor pada kedua lapang paru
Au : Rhonki tidak ada, Whezzing tidak ada
- Jantung : Bunyi jantung I dan II normal, tidak terdengar bising jantung.
- Abdomen : Nyeri tekan abdomen (+) regio suprapubik
- Alat kelamin : Alat kelamin wanita normal, Perdarahan pervaginam (+)
- Anggota gerak : Edema Pretibial tidakada, varisestidak ada
- Refleks : Refleks fisiologis normal, refleks patologis negatif

Pemeriksaan Obstetri :
PemeriksaanLuar
 TFU teraba 2 jari di atas tepi simfisis Os pubis
 HIS :-
 DJJ : 148x/menit
 PergerakanJanin : Tidak ada (Dirasakan Ibu)

Pemeriksaan Dalam
 Vulva / Vagina : Lesi tidak ada
 Porsio : Lunak, Tebal
 Pembukaan : ± 1 cm, seujung jari
 Pengeluaran : Lendir (-), Darah (+)
BAGIAN OBSTETRI – GINEKOLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ALKHAIRAAT
RSU ANUTAPURA PALU

PEMERIKSAAN PENUNJANG
 Darah rutin:

Parameter Hasil Satuan Range Normal


WBC 10,0 103/uL 4,8 – 10,8
RBC 3,10 106/uL 4,7 – 6,1
HGB 11,8 g/dL 14 – 18
HCT 44 % 42 – 52
MCV 84 fL 80 – 99
MCH 27 pg 27 – 31
MCHC 34 g/dL 33 – 37
PLT 155 103/uL 150 – 450
RDW-CV - % 11,5 – 14,5
RDW-SD - fL 37 – 54
NEUT % 66,6 % 40 – 74
LYM % 25,5 % 19 – 48

 Immunoserologi : HbsAg Non-reaktif


 USG :-
 Plano Test : (+)

RESUME
Pasien perempuan 23 tahun GIIPIA0 gravid 14 minggu, 3 hari masuk dengan
keluhan Perdarahan pervaginam sejak 2 hari yang lalu, Volume perdarahan ± 50
cc, bergumpal. Nyeri pada daerah suprapubik.
Pemeriksaan fisik didapatkan TD : 110/70 mmHg, N : 78x/menit, R :
22x/menit, S: 36.8ºC. Nyeri tekan suprapubis. Pemeriksaan obstetri : TFU 2 Jari
di atas tepi simfisisos pubis. DJJ 148x/menit. Pada Pemeriksaan Dalam (VT) :
portio tebal, lunak, pembukaan 1 cm, ada pelepasan darah.
Pemeriksaan penunjang, Darah rutin: WBC (10.0), RBC (3.10), HGB
(11.8), HCT (44), PLT (294), HbSAg (non reaktif), Plano Test (+).
BAGIAN OBSTETRI – GINEKOLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ALKHAIRAAT
RSU ANUTAPURA PALU

DIAGNOSIS
GIIPIA0 + Gravid Preterm, UK 14 minggu + Abortus Insipien

PENATALAKSANAAN
 IVFD RL 28 tetes/menit
 Transamin 1 amp/12jam/IV
 Ketorolac 1 amp/8jam/IV
 Rencana USG dan Kuretase

PROGNOSIS
 Quo ad vitam : Bonam
 Quo ad functionam : Bonam
 Quo ad cosmeticam : Bonam
BAGIAN OBSTETRI – GINEKOLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ALKHAIRAAT
RSU ANUTAPURA PALU

FOLLOW UP

Perawatan hari ke-1, 13 Desember 2016 jam 08:00 WITA

S : Pelepasan darah (+) bergumpal ± 150 cc (3x ganti pembalut),


Sakitperut (+) bertambah, mual (-), muntah (-),
BAB (-) terakhirkemarin, BAK (+) lancar.
O. : Keadaan umum : Sakit Sedang
TD : 110/70 MmHg P : 20x/ menit
N : 82 x/menit S : 36,8ºC
Konjungtiva anemis -/-
Nyeri tekan suprapubis (+)
TFU 2 Jari di atas tepi simfisisos pubis.
DJJ : Tidak ada

A : GIIPIA0 + Gravid Preterm, UK 14 minggu + Abortus Insipien

P : IVFD RL 20 tetes/menit
Transamin 1 amp/12jam/IV
Ketorolac 1 amp/8jam/IV
Rencana USG (siang) dan Kuretase
BAGIAN OBSTETRI – GINEKOLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ALKHAIRAAT
RSU ANUTAPURA PALU

FOLLOW UP

Perawatan hari ke-2, 14 Desember 2016 jam 09:20 WITA

S : Pelepasan darah bergumpal disertai jaringan (+)


Sakit perut (+) bertambah, mual (-), muntah (-),
BAB (-) terakhir kemarin, BAK (+) lancar.
O. : Keadaan umum : Sakit Sedang
TD : 110/70 MmHg P : 20x/ menit
N : 82 x/menit S : 36,8ºC
Tampak pengeluaran hasil konsepsi berupa fetus / janin Jam 09.20 WITA,
Yang diikuti dengan pengeluaran plasenta.
TFU Tepi atas simfisisos pubis
PD (VT) :Pembukaan serviks tidak ada
BAGIAN OBSTETRI – GINEKOLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ALKHAIRAAT
RSU ANUTAPURA PALU

A : GIIPIA0 + Abortus Komplit

P : IVFD RL 20 tetes/menit
Transamin 1 amp/12 jam/IV
Ketorolac 1 amp/8 jam/IV
Sulfas ferosus tab 300 mg 1 x 1
Rencana USG (siang) dan Kuretase
BAGIAN OBSTETRI – GINEKOLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ALKHAIRAAT
RSU ANUTAPURA PALU

FOLLOW UP

Perawatanhari ke-3, 15 Desember 2016 jam 08:00 WITA

S : Pelepasan darah (+) Cair ± 30 cc (1x ganti pembalut),


Sakit perut (+) berkurang, mual (-), muntah (-),
BAB (-) terakhir 2 hari yll, BAK (+) lancar.
Menolak tindakan USG

O. : Keadaan umum : Sakit Ringan


TD : 110/70 MmHg P : 20x/ menit
N : 82 x/menit S : 36,8ºC
Konjungtivaanemis -/-
Nyeri tekan supra pubis tidak ada
TFU tidak teraba
Perdarahn pervaginam (+) cair

A : GIIPIA0 + Abortus Komplit

P : IVFD RL 20 tetes/menit
Cefadroxil tab 500 mg 2 x 1
Asammefenamattab 500 mg 3 x 1
Sulfas ferosus tab 300 mg 1 x 1
BAGIAN OBSTETRI – GINEKOLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ALKHAIRAAT
RSU ANUTAPURA PALU

BAB IV

PEMBAHASAN

Pada saat pertama masuk rumah sakit pasien ini didiagnosis dengan GIIPIA0
Gravid 14 minggu, 3 hari + Abortus Insipien berdasarkan anamnesis, pemeriksaan
fisik dan pemeriksaan penunjang.
Diagnosis GIIPIA0 Gravid 14 minggu, 3 hari ditegakkan atas dasar hari pertama
haid terakhir pasien tanggal 02-09-2016. Diagnosis Abortus Insipien ditegakkan
atas dasar anamnesis, pasien mengalami perdarahan bergumpal tanpa disertai
pengeluaran jaringan, dan hal ini sesuai teori bahwa menurut kepustakaan, pada
abortus insipient terdapat perdarahan jalan lahir dengan volume sedang hingga
banyak tanpa adanya pengeluaran jaringan atau hasil konsepsi.
Berdasarkan pemeriksaan fisik ditemukan masih adanya Denyut Jantung Janin
148x/menit dan pembukaan serviks ± 1 cm (seujung jari) disertai pelepasan darah
(+), hal ini sesuai teori bahwa menurut kepustakaan, pada abortus insipient masih
dapat ditemukan Denyut Jantung Janin (+) dan adanya pembukaan serviks.
Berdasarkan pemeriksaan penunjang ditemukan adanya hasil plano Test (+)
yang memperkuat bahwa pasien benar dalam keadaan hamil.
Tatalaksana pada pasien ini sudah sesuai dengan teori bahwa pada abortus
insipiens, bila ada tanda-tanda syok maka diatasi dulu dengan pemberian cairan
dan transfuse darah. Kemudian, jaringan dikeluarkan secepat mungkin dengan
kuretase. Namun pasien hanya mendapat terapi cairan dan pemberian Asam
Traneksamat 1 ampul / 12 jam untuk mengatasi adanya perdarahan. Dan pasien
direncanakan USG Obstetrik untuk memperkuat diagnosis dan direncanakan
kuretase.
Pada perawatan hari kedua pasien di diagnosis dengan GIIPIA0 + Abortus
Komplit berdasarkan Anamnesis dan pemeriksaan fisik. Pada perawatan hari
kedua tanggal 14 Desember 2016 jam 09.20 WITA. Pasien sempat berteriak dan
mengeluh sakit perut yang bertambah berat disertai pelepasan darah bergumpal
dan pengeluaran jaringan. Setelah pengamatan tampak pengeluaran hasil konsepsi
BAGIAN OBSTETRI – GINEKOLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ALKHAIRAAT
RSU ANUTAPURA PALU

berupa fetus / janin, yang diikuti dengan pengeluaran plasenta. Dan saat
pemeriksaan fisik (satu jam setelah pengeluaran jaringan) TFU tepi atas simfisisos
pubis, Pemeriksaan dalam : pembukaan serviks tidak ada (menutup). Hal ini
sesuai teori bahwa menurut kepustakaan pada abortus komplit terdapat pengeluran
jaringan yaitu keluar seluruhnya berupa fetus / janin dan hasil konsepsi lainnya
berupa plasenta dan jaringan desidua.
Tatalaksana pada kasus sudah sesuai dengan teori bahwa pada abortus komplit
dimana seluruh hasil konsepsi telah keluar ( fetus dan desidua ), sehingga rongga
rahim kosong, terapi yang diberikan hanya berupa roboransia dan hematenik jika
keadaan pasien memerlukan, uterotonika tidak perlu diberikan. Pada pasien kasus
ini mendapat sulfas ferosus tab 300 mg / hari, namun juga mendapat terapi
tambahan berupa pemberian antibiotik dan anti-nyeri guna meringankan gejala
yang dirasakan oleh pasien.
BAGIAN OBSTETRI – GINEKOLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ALKHAIRAAT
RSU ANUTAPURA PALU

DAFTAR PUSTAKA

1. Prawirohadjo, S. dan Wiknjosastro, H. Ilmu kandungan. Yayasan Bina


Pustaka Sarwono Prawirohardjo : Jakarta. 2014.

2. Porter TF, et al. Early pregnancy lost. Dalam : Danforth’s obstetrics and
gynecology. Edisi ke-10. Penyunting :Gibs RS, Karlan BY. Philadelphia:
Lippincott Williams & Wilkins. 2008.

3. Cuninngham F.G, dkk. Obstetri William. Edisis 21. Vol 2. EGC : Jakarta.
2006.

4. Surette AM. Et al. Early pregnancy risk. Dalam Current diagnosis and
treatment obstetrics & gynecology. Edisi ke-11. PenyungtingCherney AH &
Nathan L. Singapura: McGraw-Hill. 2013

5. Martonffy AI. Et al. First trimester complications. Prim care. 39 (1):71-82.


2012.

Anda mungkin juga menyukai