Anda di halaman 1dari 16

PUSAT PENDIDIKAN SABHARA POLRI

RUMAH SAKIT BHAYANGKARA


Jalan Raya Porong 1 Sidoarjo 61274

PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI


DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA PORONG
TAHUN 2019

RUMAH SAKIT BHAYANGKARA PUSDIK SABHARA


PORONG

Jalan Raya Porong No. 1 Sidoarjo, JawaTimur61274


Telp (0343) 852104, 854258, 853080, 856444
Fax (0343) 850920
Email : rsbporong@gmail.com

1
PUSAT PENDIDIKAN SABHARA POLRI
RUMAH SAKIT BHAYANGKARA

PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI


DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA PUSDIK SABHARA PORONG
TAHUN 2019

A. PENDAHULUAN
Salah satu masalah yang selalu timbul dalam pencegahan dan pengendalian infeksi di
rumah sakit adalah bagaimana membuat petugas kesehatan mampu mengaplikasikan secara
terus menerus upaya pengendalian infeksi dengan melaksanakan kewaspadaan standar dan
kewaspadaan transmisi sesuai dengan standar.

B. LATAR BELAKANG
Pengendalian infeksi di Rumah Sakit Bhayangkara Pusdik Sabhara Porong meliputi
upaya pencegahan dan menekan kejadian infeksi ke tingkat serendah-rendahnya dalam batas
mampu dilaksanakan. Pengendalian infeksi merupakan salah satu upaya peningkatan mutu
pelayanan di Rumah Sakit Bhayangkara Pusdik Sabhara Porong kepada masyarakat dengan
memakai angka kejadian infeksi sebagai indikator. Infeksi dapat terjadi setiap saat di rumah
sakit dimana pasien mendapat pelayanan maupun tindakan baik medik maupun perawatan.
Sumber penularan infeksi rumah sakit dapat berasal dari kondisi ruangan/bangunan,
peralatan, air, pasien maupun petugas rumah sakit.
Kejadian infeksi adalah infeksi yang didapat atau timbul pada waktu pasien dirawat
rumah sakit. Beberapa kejadian infeksi rumah sakit mungkin tidak menyebabkan kematian
pasien akan tetapi ia menjadi penyebab penting pasien dirawat lebih lama di rumah sakit. Ini
berarti pasien membayar lebih mahal dan dalam kondisi tidak produktif, di samping pihak
rumah sakit juga akan mengeluarkan biaya lebih besar. Keterlibatan lintas profesional,
meliputi staf medis, perawat, petugas laboratorium, petugas farmasi, petugas gizi, petugas
pemeliharaan material, petugas sanitasi, dan petugas house keeping, sangat diperlukan
dalam melaksanakan program PPI dengan baik.
Infeksi nosokomial merupakan infeksi yang didapat di rumah sakit ketika pasien masuk
rawat atau pernah dirawat di rumah sakit. Infeksi nosokomial terjadi setelah lebih dari 48 jam,
hari rawat. Kegagalan melakukan kebersihan tangan yang baik dan benar dianggap sebagai
penyebab utama infeksi nosokomial (HAIs/ Healthcare-associated infections) dan penyebaran
miroorganisme multi resisten di fasilitas pelayanan kesehatan dan telah diakui sebagai
kontributor yang penting terhadap timbulnya wabah.

2
C. MAKSUD DAN TUJUAN
1. Tujuan Umum
a. Meningkatkan mutu layanan Rumah Sakit Bhayangkara Pusdik Sabhara Porong
melalui pencegahan dan pengendalian infeksi di rumah sakit, yang dilaksanakan oleh
semua unit di Rumah Sakit Bhayangkara Pusdik Sabhara Porong meliputi kualitas
pelayanan, menejemen risiko.
b. Memenuhi standar akreditasi Rumah Sakit khususnya dalam hal pencegahan dan
pengendalian infeksi di rumah sakit.
2. Tujuan Khusus
a. Meningkatkan kualitas pengendalian infeksi di Rumah Sakit Bhayangkara Pusdik
Sabhara Porong.
b. Mencegah terjadinya infeksi silang baik bagi pasien maupun petugas Rumah Sakit
Bhayangkara Pusdik Sabhara Porong.
c. Memantau dan mengevaluasi kejadian infeksi Rumah Sakit Bhayangkara Pusdik
Sabhara Porong.
d. Meningkatkan kemampuan dan ketrampilan dalam penerapan pengendalian infeksi
di Rumah Sakit Bhayangkara Pusdik Sabhara Porong.
e. Meningkatkan komunikasi antar unit di Rumah Sakit Bhayangkara Pusdik Sabhara
Porong terpenuhinya standa dan parameter pada akredItasi Rumah Sakit.

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


Kegiatan pokok yaitu memantau dan mengevaluasi kejadian infeksi di Rumah Sakit
Bhayangkara Pusdik Sabhara Porong meliputi
a. Melakukan rapat koordinasi
b. Mencatat kegiatan kewaspadaan standard dan kewaspadaan isolasi
c. Mencatat kegiatan surveilans (ILO,ISK, IADP,VAP, Phlebitis, Decubitus)
d. Meningkatkan kompetensi staf
e. Pencatatan kegiatan PPI (monitoring Program PPI)
f. Pemantauan penggunaan antibiotik rasional
g. Pelaporan analisis dan tindak lanjut
h. Evaluasi kegiatan

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Pencatatan dilakukan satu kali saja yaitu bila ditemukan jenis infeksi sesuai dengan
surveilans.

3
2. Pencatatan dilakukan oleh perawat yang ditunjuk dengan menggunakan format harian
sederhana Rumah Sakit yang mencakup semua variable (satuan) yang ada dalam
formula dari seluruh jenis infeksi yang ada.
3. Pencatatan menggunakan format sederhana digunakan pada angka kejadian ILO, ISK,
IADP, VAP serta phlebitis yang dilakukan oleh IPCLN kemudian data diserahkan kepada
IPCN .
Kegiatan yang dilakukan oleh IPCN adalah :
• kunjungan di tiap unit Rumah Sakit Bhayangkara Pusdik Sabhara Porong melakukan
observasi penerapan kewaspadaan standar dan kewaspadaan isolasi
• Mencatat hasil observasi penerapan kewaspadaan standar dan kewaspadaan isolasi
• Melakukan klarifikasi tentang hasil kewaspadaan standar dan kewaspadaan isolasi.
• Memberikan informasi dan pelatihan tentang penerapan PPI sesuai SPO yang berlaku.
IPCLN
• Melakukan observasi penerapan hand hygiene sesuai SPO mencuci tangan yang berlaku.
• Selalu mengingatkan untuk menerapkan SPO hand hygiene, SPO APD diunit masing-
masing yang menjadi tanggung jawabnya.
• Melakukan observasi penerapan kepatuhan APD sesuai SPO APD yang berlaku

F. SASARAN
1. Meningkatkan perilaku petugas terhadap upaya pencegahan dan pengendalian infeksi
2. Meningkatkan kemampuan dan ketrampilan dalam penerapan pencegahan dan
pengendalian infeksi.
3. Menurunkan angka kejadian infeksi dirumah sakit.
4. Meningkatkan kualitas mutu pelayanan dan pengendalian infeksi di rumah sakit

4
G. ANGGARAN

Biaya sarana alat tulis kantor


No Nama Alat / Jumlah Satuan Harga Satuan Estimasi Biaya
Barang
1 Telepon 1 bh Rp 300,000 Rp 300,000
2 Map File 20 Bh Rp 6,000 Rp 120,000
3 Clear holder 40 10 bh Rp 25,000 Rp 250,000
4 Clear holder 20 10 Bh Rp 25,000 Rp 250,000
5 Box File 14 Bh Rp 25,000 Rp 350,000
6 Kertas F4 15 rim Rp 37,000 Rp 555,000
7 Kertas A4 36 rim Rp 32,000 Rp 1,152,000
8 Tinta printer warna 8 Btl Rp 38,000 Rp 304,000
Tinta printer hitam
9 putih 12 Btl Rp 38,000 Rp 456,000
Lak banhitam
10 besar 30 Bh Rp 13,000 Rp 390,000
11 Isolasi bening rol 5 Bh Rp 2,500 Rp 12,500
12 Double tape 5 Bh Rp 7,000 Rp 35,000
13 Spidol marker 5 Bh Rp 6,500 Rp 32,500
Spidol
14 boardmarker 5 Bh Rp 6,000 Rp 30,000
15 Isi stapler kecil 2 Pak Rp 1,500 Rp 3,000
16 Stapler besar 1 Pak Rp 25,000 Rp 25,000
17 Isi stapler besar 5 Bh Rp 2,000 Rp 10,000
18 Tipe x 3 Bh Rp 3,500 Rp 10,500
19 Buku ekspedisi 5 Bh Rp 5,000 Rp 25,000
Penjepit kertas
20 kecil 15 Pak Rp 4,000 Rp 60,000
Penjepit kertas
21 sedang 10 Pak Rp 6,500 Rp 65,000
Penjepit kertas
22 besar 5 Pak Rp 8,000 Rp 40,000
23 Amplop kecil 2 Pak Rp 13,000 Rp 26,000
24 Amplop besar 1 Ktk Rp 15,000 Rp 15,000
25 Pena 2 Lusin Rp 18,000 Rp 36,000
26 Pensil 5 Lusin Rp 30,000 Rp 150,000
27 cutter 1 bh Rp 13,500 Rp 13,500
28 isi cutter 1 kotak Rp 2,500 Rp 2,500
29 Lem stick 5 bh Rp 7,000 Rp 35,000
30 Paper clip no 5 6 Kotak Rp 2,500 Rp 15,000

5
Penggaris besi
31 30cm 2 Bh Rp 5,000 Rp 10,000
32 Peruncing pensil 2 bh Rp 1,000 Rp 2,000
JUMLAH Rp 4,780,500

Pengadaan barang dan alat yang berhubungan dengan program PPI

N Nama Alat / Barang Jumla Satua Harga Satuan Estimasi Biaya


o h n
1 Alkohol Swab 1860 Box 32,754 Rp60,922,440.00
2 Alkohol cair 300 Ltr 27,500 Rp8,250,000.00
3 Handscoen bersih 780 Box 43,200 Rp33,696,000.00
4 Handscoen steril no 6 192 Box 40,000 Rp7,680,000.00
5 Handscoen steril no 6.5 144 Box 201,000 Rp28,944,000.00
6 Handscoen steril no 7 204 Box 16,400 Rp3,345,600.00
7 Handscoen steril no 7.5 180 Box 209,000 Rp37,620,000.00
8 Handscoen steril no 8 48 Box 174,000 Rp8,352,000.00
9 Masker 600 Box 17,200 Rp10,320,000.00
10 Povidone iodine 1260 botol 275,000 Rp346,500,000.0
0
11 Goggle 25 - 10,000 Rp250,000.00
12 Tutup kepala / topi / nurse 5868 Box 35,000 Rp205,380,000.0
cap 0
13 Gaun apron 875 Box 260,000 Rp227,500,000.0
0
15 Chlorin (bayclin) 372 Liter 45,600 Rp16,963,200.00
16 Enzym (Deterjen) 115 Kg 6,000 Rp690,000.00
17 Chlorhexidine (first aid) 20 Liter 9,900 Rp198,000.00
18 Gluteraldehyde 2% 20 Liter 28,000 Rp560,000.00
(steranios)
19 Lysol 264 Liter 87,500 Rp23,100,000.00
20 Handsrub 400ml 996 Fls 55,000 Rp54,780,000.00
22 Tempat Sampah Pijakan 5 Bh 80,000 Rp400,000.00
240L
23 Tempat Sampah Pijakan 5 Bh 600,000 Rp3,000,000.00
120L
24 Tempat Sampah Pijakan 3 Bh 375,000 Rp1,125,000.00
70L
JUMLAH Rp
1,079,576,240

6
Biaya sarana alat rumah tangga
No Nama Alat / Barang Jumlah Satuan Harga Satuan Estimasi Biaya
1 Sapu 30 bh Rp 3,500.00 Rp 105,000.00
2 Serok sampah 15 bh Rp 23,000.00 Rp 345,000.00
3 Baterai kecil 48 bh Rp 1,700.00 Rp 81,600.00
4 tissu 360 bh Rp 10,000.00 Rp 3,600,000.00
5 Gelas 370 bh Rp 1,000.00 Rp 370,000.00
6 Piring/mangkok 370 bh Rp 5,000.00 Rp 1,850,000.00
7 Tissue rol 120 bh Rp 3,500.00 Rp 420,000.00
8 Sabun sunlight cair 375 bh Rp 7,000.00 Rp 2,625,000.00
9 Lap kerja 900 bh Rp 3,000.00 Rp 2,700,000.00
10 Sendok 2170 bh Rp 6,000.00 Rp 13,020,000.00
11 Hand soap 1680 bh Rp 6,100.00 Rp 10,248,000.00
12 Dispenser 2 bh Rp 500,000.00 Rp 1,000,000.00
13 Galon air 108 bh Rp 50,000.00 Rp 5,400,000.00
14 Busa cuci piring 12 bh Rp 10,000.00 Rp 120,000.00
15 Pengharum ruangan 960 bh Rp 20,000.00 Rp 19,200,000.00
Jumlah Rp 61,084,600.00

Pengembangan staf tim PPI dan karyawan RS


No Kegiatan Waktu Jumlah Estimasi Biaya

1 Sosialisasi hand higiene, Sesuai 12 kali


APD, Pembuangan Limbah jadwal Rp2,000,000.00
(Pasien dan Keluarga,
Pengunjung, Karyawan)
2 Surveilans Sesuai 2x Rp
jadwal 120,000.00
3 Sosialisasi hasil surveilans Sesuai 2x Rp
jadwal 120,000.00
4 Audit Sesuai 4x Rp
jadwal 150,000.00
5 Rapat rutin Sesuai 12
jadwal Rp1,200,000.00
6 Rapat koordinasi Sesuai Rp
jadwal 150,000.00
JUMLAH
Rp3,740,000.00

TOTAL RKA PPI 1,149,181,340

7
8

JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN PPI

JADWAL KEGIATAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI (PPI)


RUMAH SAKIT BHAYANGKARA PUSDIK SABHARA PORONG
TAHUN 2019

LANGKAH - BULAN
NO PROGRAM KEGIATAN TARGET
LANGKAH 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Rapat Rapat Di ikuti oleh semua terlaksana
Koordinasi dilaksanakan anggota tim PPI
setiap bulan
X X X X X X X X X X X X
Pelaporan Kegiatan masing- terlaksana
Kegiatan PPI masing anggota tim maksimal 10
X X X X X X X X X X X X hari pada bulan
berikutnya
2 Kewaspadaan Sosialisasi hand Disosialisasikan
Standart Hygiene kepada setiap apel pagi
karyawan baru, pasien dan tercapai
dan keluarga serta 100%, sesuai
pengunjung dgn jadwal bila
ada karyawan
Kebersihan
X X X X X X X X X X X X baru
Tangan / Hand
Hygiene Evaluasi banner, sesuai
poster, leaflet kebutuhan /
(relevansi) setahun sekali
X X
9

Audit kepatuhan cuci


tangan seluruh unit
pelayanan (Five
moment, 6 langkah)
Kepatuhan cuci
X X tangan tercapai
85%

Pelaporan Evaluasi Laporan


Hand Hygiene seluruh Evaluasi Hand
Rumah Sakit X X Hygiene
seluruh Rumah
Sakit
Hygiene Petugas Program
instalasi gizi (anal X dilaksanakan
swab) satu tahun
sekali

Kebersihan
bahan makanan,
makanan siap
saji, peralatan
makan
Program
Pemeriksaan dilaksanakan
Mikrobiologi Alat Makan satu tahun
X
& Minum (mengikuti sekali
program sanitasi)
10

Pemantauan suhu
pendingin pada
penyimpanan bahan
makanan (mengikuti Suhu pendingin
program sanitasi ) terpantau
X X X X X X X X X X X X sesuai dengan
standart
koordinasi
dengan
petugas gizi

Identifikasi kebutuhan Kebutuhan


APD (kondisi dan jenis APD
APD : google, masker teridentifikasi
Teknik bedah, apron, sepatu sesuai
pengamanan boot, topi)) kebutuhan di
dan Barier / X X X X X X X X X X X X setiap unit
Penggunaan Audit Kepatuhan Semakin tinggi
APD penggunaan APD di angka
seluruh unit X X kepatuhan APD

Monitoring penggunaan Tercapai 85 %


ruang isolasi

X X X X X X X X X X X X
Monitoring area kamar Tercapai 85 %
mayat

X X X X X X X X X X X X
11

Identifikasi kebutuhan Tersedia


tempat sampah tempat sampah
infeksius, non
infeksius,
X X X X X X X X X X X X benda tajam,
sesuai dengan
kebutuhan tiap
unit

Pengelolaan Audit Kepatuhan Tercapai 85%


Limbah dan Pembuangan Sampah
benda tajam seluruh unit X X

Pemantauan /
monitoringPembuangan Monitoring
limbah cair / terlaksana
pengolahan darah X X X X X X X X X X X X

Monitor pembuangan Tercapai 85%


benda tajam dan jarum X X X X X X X X X X X X
Pemeriksaan
Sanitasi Air Mikrobiologi Air Bersih ( Menyesuaikan
mengikuti program X X X X X X X X X X X X
Rumah Sakit unit sanitasi
sanitasi)
Evaluasi ICRA saat Dilakukan bila
Investigasi ICRA pembangunan ada
X X X X X X X X X X X X
Bangunan pembangunan
Inspeksi area yang Dilakukan bila
dilakukan ada
pembongkaran / X pembangunan
renovasi
12

Penyekatan area yang Menyesuaikan


akan dilakukan unit sanitasi
pembongkaran /
X
renovasi (
berkoordinasi dgn
proyek)
Uji / kultur kuman
Udara
IGD,ICU,OK,CSSD,Gizi
dan Laboratorium (Peta Terlaksana 1
Peta Kuman Kuman) X
tahun sekali

Kebersihan Penyediaan masker di Tersedia


pernafasan dan tempat - tempat umum/ X X X X X X X X X X X X masker di unit
etika batuk ruang tunggu rawat jalan
Evaluasi poster etika dilakukan
batuk ditempat umum setahun sekali
X
Edukasi tentang etika Semua pasien
batuk X X X X
Perawatan Pemeriksaan mutu Alat Indikator tape
peralatan pasien sterilisasi / CSSD X setiap hari
/ sterilisasi Pemeriksaan uji mutu Dilakukan 1
alat / instrumen yang tahun sekali
sdh di steril ( kemasan , X
kain )
Monitoring peralatan Tercapai 85%
kadaluarsa, single use,
menjadi re-use X X X X X X X X X X X X

Penatalaksanaan Pemeriksaan uji mutu Dilakukan 1


Linen linen bersih tahun sekali
13

X oleh unit
sanitasi

Sosialisasi cara X X Terlaksana


menyuntik aman sesuai dgn
Cara Menyuntik program
Aman Rumah Sakit

Pelaporan kejadian X X X X X X X X X X X X Monitoring


tertusuk Jarum terlaksana

Kesehatan Pemeriksaan Terlaksana


Karyawan kesehatan berkala X sesuai dgn
program
Rumah Sakit

Vaksinasi untuk Terlaksana,


petugas X berkoordinasi
dgn urmin

3 Surveilance Pemantauan Pemantauan dilakukan Luka operasi


Infeksi Angka kejadian terhadap kategori bersih :< 1,5%
Infeksi Luka operasi bersih
Operasi /ILO X X X X X X X X X X X X
14

Pemantauan Pemantauan dilakukan <1,5‰ dari


Angka kejadian terhadap pasien yang jumlah
Infeksi karena menggunakan kateter pemakaian
pemakaian menetap di seluruh unit seluruh pasien
kateter urine rawat inap X X X X X X X X X X X X yang
menetap /ISK menggunakan
kateter urine
menetap

Pemantauan Pemantauan dilakukan <1, 5 ‰ dari


Angka kejadian terhadap pasien yg jumlah hari
Infeksi karena menggunakan pemakaian
pemakaian ventilator ≥ dua hari Ventilator
Ventilator / VAP X X X X X X X X X X X X semua pasien
yg
menggunakan
ventilator

Pemantauan Pemantauan angka <1,5 ‰ dari


Angka kejadian kejadian infeksi karena jumlah pasien
Infeksi karena jarum infus (phlebitis) yg
pemakaian jarum dilakukan di seluruh X X X X X X X X X X X X menggunakan
Infus (phlebitis) unit rawat inap infus

Pemantauan Pemantauan dilakukan < 1,5 ‰ dari


Angka kejadian pada pasien dengan jumlah seluruh
HAP/pneumonia pneumonia di seluruh X X X X X X X X X X X X pasien tirah
unit rawat inap baring total

Komparasi Mengajukan X setiap 1 tahun


Angka Infeksi perbandingan data
dengan Rumah infeksi dengan Rumah
Sakit Lain Sakit lain
15

Investigasi Bila ada kejadian Bila ada


Outbreak secara insidentil di luar kejadian
standart insidentil

Pemakaian anti Sosialisasi ulang Berkoordinasi


biotika rasional kebijakan pemakaian dengan komite
antibiotika rasional X medik
Evaluasi dan Berkoordinasi
monitoring penggunaan dengan farmasi
antibiotika yg rasional X
4 Peningkatan Pelatihan PPI X Menyesuaikan
Kompetensi target
Pelatihan Staff Seminar yg berkaitan X Menyesuaikan
dgn PPI target
Membuat media Brosur, leaflet, poster, Tersedia media
edukasi banner X edukasi
16

Anda mungkin juga menyukai