Tugas Akhir Modul 3 Matematika
Tugas Akhir Modul 3 Matematika
Bagian A
1. Berikanlah sebuah analisis untuk kesalahan pemahaman seperti gambar berikut ini! Menurut
anda, mengapa hal ini bisa terjadi?
7 3
2. Tentukan hasil dari 5 8 x 3 7 dengan menggunakan ilustrasi gambar!
Jawaban Bagian A :
1. Analisis untuk kesalahan pemahaman pada sebuah gambar
a. Gambar pertama bisa terjadi kesalah pahaman karena perbandingan besar kedua gambar
2
yang dibandingkan tidak sama sehingga seolah-olah 3 lebih besar.
b. Gambar kedua bisa terjadi kesalah pahaman karena gambarnya berbeda, gambar pertama
dibagi secara horizontal sedangkan gambar kedua dibagi secara vertikal sehingga seolah-
olah tidak sama.
c. Gambar ketiga bisa terjadi kesalah pahaman karena proporsi ketiga bagian tidak sama
1 1
sehingga 3 bagian dan bagian yang diarsir bukan 3 yang aktual.
7 3
2. Langkah-langkah mengilustrasi perkalian pecahan 5 8 x 3 7 menggunakan ilustrasi gambar
1. Pada langkah 3, untuk membentuk 1 bagian komponen satuan ternyata terisi 56 persegi
satuan
2. Pada daerah yang berwarna biru adalah hasil dari perkalian ternyata terisi 1.128 persegi
satuan.
3. Jumlah persegi satuan dari hasil perkalian yaitu 1.128 persegi satuan, kemudian dibagi
dengan jumlah persegi satuan untuk satu bagian komponen satuan yaitu 56 persegi satuan
diperoleh 20 bagian komponen satuan dan tersisa 8 persegi satuan. Jadi, hasil perkalian
7 3 8 1
dari 5 8 x 3 7 adalah 20 56 atau disederhanakan lagi menjadi 20 7 .
Setelah dilakukan pengecekan ternyata mendapatkan hasil yang sama pada langkah 5.
Bagian B
1
1. Buktikanlah rumus luas segitiga sama sisi 4 𝑠 2 √3
Jawaban Bagian B
1. Bukti, perhatikanlah pada gambar segitiga di bawah ini!
Diketahui ∆ABC merupakan segitiga sama sisi Misalkan sisinya adalah s maka tinggi
segitiga adalah
1
𝐿= 𝑥 𝑎𝑙𝑎𝑠 𝑥 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖
2
Maka, luas segitiga sama sisi adalah
1 𝑠
𝐿 = 𝑥 𝑠 𝑥 ( √3)
2 2
1
𝐿 = 4 𝑠 2 √3 (terbukti)
adalah:
- L segi enam beraturan = 6 x L segitiga sama sisi
1
- 𝐿 =6𝑥 𝑠 2 √3
4
3
- 𝐿 = 2 𝑠 2 √3
Bagian C
Tentukanlah: Mean, Median, Modus, Kuartil dari data berikut.
Jawaban Bagian C
Langkah 1. Membuat tabel distribusi frekuensi
1) Rentang (R)
𝑅 = 𝑥𝑚𝑎𝑥 − 𝑥𝑚𝑖𝑛
𝑅 = 99 − 52
𝑅 = 47
2) Banyak Kelas (k)
𝑘 = 1 + 3,3 log 𝑛
𝑘 = 1 + 3,3 log 80
𝑘 = 1 + (3,3)(1,9091)
𝑘 = 7,2801 ≈ 7
3) Panjang Kelas (c)
𝑅
𝑐= 𝑘
47
𝑐= = 6,71428 ≈ 7
7
1) Mean
∑ 𝑓𝑖.𝑥
𝑖
𝑥̅ = ∑ 𝑓𝑖
6.367
𝑥̅ = 80
𝑥̅ = 79,5875 ≈ 79,6
2) Median (Me)
1 1
Letak kelas median adalah 2 𝑛 = 𝑥 80 = 40, Jadi ada di data ke 40 yaitu kelas 80 – 86.
2
1
𝑛− 𝑓𝑘𝑠
𝑀𝑒 = 𝑇𝐵 + [2 𝑓 ].𝑐
𝑀𝑒
1
(80)− 33
2
𝑀𝑒 = 79,5 + [ ]𝑥 7
27
49
𝑀𝑒 = 79,5 + 27
𝑀𝑒 = 81,314814 ≈ 81,3
3) Modus (Mo)
Letak kelas modus yaitu pada kelas 80 – 86
𝑑1
𝑀𝑜 = 𝑇𝐵 + [𝑑 ].𝑐
1 + 𝑑2
14
𝑀𝑜 = 79,5 + [14+ 11] 𝑥 7
98
𝑀𝑜 = 79,5 + 25
𝑀𝑜 = 83,42
4) Kuartil (Qi)
𝑖
Letak kelas kuartil adalah 4 𝑛
𝑖
𝑛− 𝑓𝑘𝑖
𝑄𝑖 = 𝑇𝐵 + [4 ].𝑐
𝑓𝑄𝑖
a) Q1
1 1
Letak kelas kuartil 1 adalah 4 𝑛 = (80) = 20, maka terletak di data ke 20 yaitu
4
pada kelas 66 – 72.
1
𝑛− 𝑓𝑘1
4
𝑄1 = 𝑇𝐵 + [ ].𝑐
𝑓𝑄1
𝑖
(80)− 7
𝑄1 = 65,5 + [4 ] 𝑥7
13
13
𝑄1 = 65,5 + [13] 𝑥 7
𝑄1 = 72,5
b) 𝑄2 = 𝑀𝑒 = 81,3
c) 𝑄3
3 3
Letak kelas kuartil 3 adalah 4 𝑛 = (80) = 60 , maka terletak di data ke 60 yaitu
4
3
(80)− 33
4
𝑄3 = 79,5 + [ ] 𝑥7
27
27
𝑄3 = 79,5 + [27] 𝑥 7
𝑄3 = 86,5
Bagian D
1. Pada materi utama, telah dibahas mengenai Tautology, kontradiksi, dan kontingensi.
Buktikanlah:
3. Pada pelaksanaan PPG seluruh peserta diminta untuk membuat RPP untuk kelas II, III,
dan IV. Dari 120 peserta PPG, 100 orang telah menyelesaikan RPP kelas II, kelas III, dan
kelas IV, 20 orang menyelesaikan RPP kelas II dan III, 25 orang menyelesaikan RPP
kelas III dan IV, 15 orang menyelesaikan RPP kelas II dan IV. Sementara itu, 65 orang
membuat RPP kelas II, 45 orang membuat RPP kelas III, dan 42 orang membuat RPP
kelas IV. Dari permaslahan tersebut berapakah banyaknya peserta yang belum
menyelesaikan satupun RPP yang harus dibuat? Ilustrasikan dengan menggunakan
diagram venn.
Jawaban Bagian D
1. Membuktikan
a. Bukti [(𝑝 ⇒ 𝑞) ∧ (~𝑞 ∨ 𝑟)] ⇒ (𝑝 ⇒ 𝑟) merupakan tautology
Kesimpulan:
Setelah melakukan percobaan pada tabel kebenaran didapatkan bahwa pada tabel
Setelah melakukan percobaan pada tabel kebenaran didapatkan bahwa pada tabel
2. Berikut ini contoh dan bukti pola bilangan untuk permasalahan berikut ini:
Sistem kompetensi penuh adalah peserta bertanding dengan lawan yang sama sebanyak
dua kali
n( n-1)
Un = n(n-1)
Sebagai contoh, jika pertandingan sepak bola dengan sistem kompetisi penuh diikuti
pertandingan dan banyak pertandingan seluruh kesebelasan adalah 110 k ali pertandingan.
Banyak kesebelasan
- n = 11
Pertandingan satu kesebelasan
- n-1 = 11-1 = 10
- Un = n(n-1)
- U11 = 11(11-1) = 11(10) = 110
Sistem setengah kompetensi adalah peserta bertanding dengan lawan yang sama hanya
n/2 ( n-1)
Un = n(n-1)/2
Sebagai contoh, jika pertandingan sepak bola dengan sistem setengah kompetisi diikuti
Banyak kesebelasan
- n = 11
- n-1 = 11-1 = 10
- Un = n(n-1)/2
- U11 = 11(11-1)/2 = 11(5) = 55
Kesimpulan :
Pola bilangan untuk pertandingan sepak bola yang diikuti sebanyak n kesebelasan dengan
menggunakan sistem kompetisi penuh adalah n(n-1), sedangkan pola bilangan untuk
Misalkan:
B = Himpunan peserta yang telah membuat RPP kelas III ada 45 orang
A ∩ B = Peserta yang telah menyelesaikan RPP kelas II dan III ada 20 orang
B ∩ C = Peserta yang telah menyelesaikan RPP kelas III dan IV ada 25 orang
A ∪ B ∪ C = Peserta yang telah selesai membuat RPP kelas II, III, dan IV ada 100 orang
Langkah 3. Membuat gambaran ilustrasi awal diagram venn dari data-data yang diketahui
Sebagai langkah awal dimisalkan peserta yang telah membuat RPP kelas II, III dan IV
adalah x.
a. Peserta yang belum menyelesaikan satupun RPP yang harus dibuat adalah
S – ( A ∪ B ∪ C ) = 120 – 100 = 20 orang
b. Peserta yang telah membuat RPP kelas II, III, dan IV adalah
(30 + x) + (20 – x) + x + (25 – x) + (2 + x) + (15 – x) + x = 100
30 + 20 + 25 + 2 + 15 + x – x + x – x + x – x + x = 100
92 + x = 100
x = 100 – 92
x=8
30 + x = 30 + 8 = 38 orang
x = 8 orang
2 + x = 2 + 8 = 10 orang
20 – x = 20 – 8 = 12 orang
25 – x = 25 – 8 = 17 orang
h. Peserta yang membuat RPP kelas II dan IV saja adalah
15 – x = 15 – 8 = 7 orang
Rancanglah sebuah RPP matematika pada materi perkalian dua bilangan pecahan.
Rancangan Bagian E
A. Kompetensi Inti
KI (1) Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
KI (2) Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangga.
KI (3) Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca)
dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
KI (4) Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis dalam
karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan
yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia
C. Tujuan Pembelajaran
Adapun tujuan pembelajaran yang diharapkan yaitu sebagai berikut:
1. Siswa dapat membuat ilustrasi gambar perkalian dua bilangan pecahan biasa
menggunakan pita pecahan dengan baik dan benar.
2. Siswa dapat menentukan hasil perkalian dua buah bilangan pecahan biasa dengan benar.
3. Siswa dapat membuat kreasi Mid Mapping perkalian bilangan pecahan dari kegiatan
yang telah dilakukan dengan kreatif dan inovatif.
D. Materi Pembelajaran
Berikut ini materi pembelajaran yang akan dipelajari yaitu: Perkalian Bilangan Pecahan
Peta Konsep Kegiatan Belajar
E. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific Learning
2. Model : Kooperatif tipe STAD (Student Team Achievement Division)
3. Metode : Demonstrasi, diskusi kelompok.
Fase 5. Evaluasi
a. Guru mengoreksi jawaban dan mengkonfirmasi
kekeliruan siswa dalam menyelesaikan soal pada LKS.
b. Guru memberikan jawaban yang benar dengan
menampilkan jawaban pada powerpoint.
c. Guru memberikan kesempatan kepada siswa yang merasa
kurang mengerti untuk bertannya.