Hukum Adat Perekonomian
Hukum Adat Perekonomian
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
Dari penjelasan dan pemaparan dalam bab pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa
hukum adat perekonomian adalah aturan-aturan hukum adat yang mengatur tentang bagaimana
hubungan-hubungan hukum yang berlaku dalam masyarakat, dikalangan rakyat jelata terutama di
pedesaan, dalam usaha mereka untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dalam perekonomian.
Tiap hukum merupakan suatu sistem, artinya kompleks normanya itu merupakan suatu
kebulatan sebagai wujud kesatuan pikiran yang hidup di masyarakat. Sistem hukum adat bersendi
atas dasar alam pikiran bangsa Indonesia yang sudah barang tentu berlainan dengan alam pikiran
yang menguasai hukum barat. Sementara antara sistem hukum adat & sistem hukum barat terdapat
beberapa perbedaan yang fundamental , misalnya:
1) Hukum barat mengenal zakelijke rechten & personal ijke rechten.
2) Hukum adat tidak mengenal pembagian hak.
Kemudian dalam penjelasan inipun dijelaskan hal-hal yang menyangkut dengan hukum adat
perekonomian seperti:
1) Hak Kebenaran
2) Kerjasama dan Tolong Menolong
3) Usaha Perorangan
4) Transaksi Tanah
a. Hak-hak atas Tanah
b. Jual Lepas
c. Jual Gadai
d. Jual Tahunan
Dan macam-macam perjanjian yang terjadi pada masyarakat adat seperti:
1) Perjanjian Bagi Hasil
2) Perjanjian Sewa Tanah
3) Perjanjian Terpadu
4) Tanah Sebagai Jaminan
5) Perjanjian Semu
DAFTAR PUSTAKA
Djojodigoeno, MM. Asas-asas Hukum Adat, JBP Gajah Mada, Yogyakarta; 1958
http://witantra.wordpress.com/2008/05/30/ertikel-HAM/ Apr 26, 2019 @10:40 pm
http://sofian.staff.ugm.ac.id/artikel-hukum pidana/ Apr 26, 2019 @10:54 pm
http://www.indomedia.com/bpost/052005/24/opini/opini1.htm/ Apr 26, 2019 @11:00 pm