Chapter II PDF
Chapter II PDF
TINJAUAN PUSTAKA
Pada anestesi blok syaraf alveolaris inferior, terdapat tiga metode yang sering
digunakan, yaitu Inferior Alveolar Nervus Block (IANB), Gow-Gates Technique, dan
Akinosi Closed-Mouth Mandibular Block. Inferior Alveolar Nervus Block (IANB)
terdiri dari dua metode, yaitu direct dan indirect. Metode indirect IANB sering
disebut dengan metode Fischer.2,6,7
Menurut hasil penelitian Neeta Mohanty dan Susant Mohanty, tingkat
keberhasilan anestesi blok mandibula paling tinggi yang dilakukan kepada 120 orang
berusia 16-50 tahun adalah Gow-Gates Technique sebesar 92,5%. Sedangkan tingkat
keberhasilan Akinosi Closed-Mouth Mandibular Block dan Classical IANB atau
metode Fischer adalah 90% dan 72,5%. Dari hasil penelitian ini juga didapatkan
bahwa metode Classical IANB paling banyak menimbulkan rasa sakit selama
penyuntikan sebesar 60%. Sedangkan Akinosi Closed-Mouth Mandibular Block
9. Spuit digeser ke arah posisi I tapi tidak penuh sampai sekitar region kaninus
lalu jarum ditusukkan sambil menyelusuri tulang sedalam kira-kira 10-15
mm. Aspirasi dan bila negatif keluarkan anestetikum sebanyak 1 ml untuk
menganestesi N. Alveolaris inferior (Posisi III). Setelah selesai spuit ditarik
kembali.