Anda di halaman 1dari 2

Case 4

KAP Abernethy and Chapman ditugaskan selama musim panas tahun 2006 untuk mengaudit
laporan keuangan perusahaan Lakeside untuk tahun yang berakhir 31 desember 2006. Walaupun
tahun yang berakhir masih 6 bulan lagi KAP sudah menyiapkan segala sesuatunya.
Wallace Andrews adalah manajer dan Art Heyman adalah staf akuntansi dari KAP AC
sudah menghabiskan beberapa hari untuk melakukan analisis awal di kantor pusat Lakeside.
Selama waktu itu mereka juga mengunjungi KAP King and Company untuk mereview
dokumentasi audit untuk audit sebelumnya. Andrews dan Heyman juga mencari informasi yang
dapat membantu penilaian resiko inheren dan resiko pengendalian.
Dalam melihat dokumentasi audit sebelumnya Heyman ditugaskan untuk mempelajari fie
permanen untuk mengkaji lebih lanjut tentang macam-macam sistem akuntasi dan system
pengendalian internal yang ada di perusahaan Lakeside. Saat menguji dokumen-dokumen tersebut
Heyman menemukan struktur organisasi King and Company yang menggambarkan system
internal klien. Dia juga menemukan symbol-simbol yang digunakan auditor sebelumnya untuk
membuat system flow chart perusahaan.
Heyman selanjutnya melihat seksi file permanen yang berjudul siklus pendapatan dan
penerimaan kas-distributorship. Tampaknya dua orang yang melakukan pekerjaan ini dengan
benar. Fungsi pengakuan pendapata sudah dijelaskan di memo yang mana seksi penerimaan kas
perusahaan digambarkan dalam bentuk flow chart. Heyman menganalisis kedua system tersebut
agar secara detail familiar dengan struktur organisasi dan kegiatan operasi di perusahaan Lakeside.
Setelah menyelesaikan investigasi awal d Lakeside Andrews dan Heyman mengadakan
diskusi dengan Dan Cline, yaitu partner audit yang sebelumnya ditugaskan untuk membuat tugas
audit. Grup ini bertemu untuk mendiskusikan pemahaman mereka tentang system pengendalian
internal klien, prosedur yang dibutuhkan untuk tujuan perencanaan audit. Mereka ingin membuat
penilaian awal tentang resiko pengendalian yang mana ekspektasi auditor kesalahan material tidak
terdeteksi dengan menggunakan system pengendalian Lakeside. Evaluasi auditor terhadap resiko
pengendalian memiliki akibat yang signifikan untuk program audit. Ditambah lagi penilaian ini
dibuat sebelum diuji. Contohnya jika auditor mengamsusikan resiko pengendalian maksimal lalu
auditor akan lebih detail untuk melakukan pengujian subtantif dan menggunakan orang-orang yang
sudah berpengalaman. Sebaliknya jika resiko pengendalian dinilai kurang dari maksimum, maka
auditor dapat mengurangi waktu dan kerja audit. Namun untuk membenarkan penilaian resiko
pengendalian lebih rendah ada tambahan uji pengendalian yang diperlukan. Setelah indentifikasi
kebijakan klien dan rosedur-prosedur yang dapat mencegah kesalahan-kesalahan material auditor
harus memverifikasi kedua desain Antara pengendalian dan keefektifannya.
Sebagai bagian dari penilaian resiko pengendalian awal auditor harus memahami lima
komponen pengendalian internal. Untuk dapat fokus dalam lima area tersebut pertanyaan-
pertanyaan yang dapat diajukan oleh Andres dan Heyman adalah:
1. Apakah Lakeside dibangun dalam lingkungan yang memadai untuk system pengendalian
yang kuat? Apakah manajemen sadar tentang pentingnya system pengendalian internal?
Apakah pekerjaan manajemen untuk memastikan bahwa system pengendalian internal
secara konstan berfungsi di dalam lingkungan kerja?
2. Apakah perusahaan memiliki penilaian kebijakan resiko untuk mengidentifikasi dan
manganalisis resiko-resiko yang relevan untuk mencapai objektivitasnya? Apakah
perusahaan memiliki kebijakan untuk menentukan seberapa besar resiko yang bias
dikendalikan?
3. Apakah perusahaan merancang aktivitas pengendalian, kebijakan-kebijakan dan prosedur-
prosedur seperti penggunaan dokumen-dokumen yang memadai? Apakah transaksi harus
diotorisasi? Apakah pekerjaan dapat mencegah iregulariti?
4. Apakah infomasi perusahaan dan system komunikasi didesain untuk mengijinkan
identifikasi yang memadai, menangkap dan mengubah informasi dalam bentuk dan dalam
waktu untuk memungkinkan orang menghindari tanggungjawab mereka?
5. Apakah pekerjaan memiliki proses yang dapat memonitor kinerja kualitas system
pengendalian internal terus-menerus?

Anda mungkin juga menyukai