Anda di halaman 1dari 18

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

(RPS)
Nama Mata Kuliah : Keperawatan Gadar dan
Manajemen Bencana
Kode : MKAL.C.01.GA
Jumlah SKS : 2 SKS (T :1, P:1)
Penempatan : Semester 5
Prasyarat :-
Jumlah Minggu/Pertemuan : 6 Minggu/6X 4+ 2 (UTS &UAS)
Nama Tim Dosen : Ns. Edi Yuswantoro,
S.Kep.,M.Kep.
Ns. Tunik, S.Kep.,M.Kep.
Ns. Agus Khoirul Anam,
S.Kep.,M.Kep.

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG


JURUSAN KEPERAWATAN
PRODI D-3 KEPERAWATAN (KAMPUS V) TRENGGALEK
TA 2019/2020
1
FRM.ADA.08.

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER


PRODI D-III KEPERAWATAN (KAMPUS V) TRENGGALEK
JURUSAN KEPERAWATAN POLTEKKES KEMENKES MALANG
MATA KULIAH (1) KODE (2) Rumpun MK (3) BOBOT (sks) (4) SEMESTER (5) Direvisi (6)
Keperawatan Gadar dan Manajemen MKAL.C.01.GA T=1 P=1 V (Lima)
Bencana
OTORISASI Plt.Ketua Prodi D-III Keperawatan (Kampus V) Trenggalek Dosen PJMK (9)

Rahayu Niningasih, S.Kep., Ns., M.Kes. Ns. Edi Yuswantoro, S.Kep.M.Kep


NIP. 19691121 199203 2 005 NIP. 19770604 200501 1 013

Mahsiswa memahami tentang konsep kegawat daruratan, penatalaksanaan pasien gawat darurat mencakup bantuan hidup dasar (Basic Life Support) dan Bantuan
Capaian Pembelajaran (10) hidup lanjut (Advanced life support dan mampu membuat asuhan keperawatan pada pasien dengan berbagai kegawatan yang lazim mencakup semua sistem tubuh
dan kegawatan di komunitas yaitu disaster nursing.

Mata kuliah ini memberikan dasar bagi perawat dalam peran sertanya dalam penatalaksanaan kegawat daruratan, penatalaksanaan pasien gawat darurat mencakup
Deskripsi Mata Kuliah (11)
bantuan hidup dasar (Basic Life Support) dan Bantuan hidup lanjut (Advanced life support dan mampu membuat asuhan keperawatan pada pasien dengan berbagai
kegawatan yang lazim mencakup semua sistem tubuh dan kegawatan di komunitas yaitu disaster nursing.
Bahan Kajian & Pokok 1. Perspektif keperawatan gawat darurat
Bahasan (12) 2. Konsep dan prinsip keperawatan gadar
3. Konsep dan prinsip bantuan hidup dasar
4. Prinsip utama pertolongan korban gawat darurat
5. Langkah penilaian korban / Triage
6. Konsep pengkajian pada pasien gawat darurat (general emergency) A-B-C-D-E-F-G-H-
7. Konsep Sistem pelayanan gawat darurat di rumah sakit
8. Sistem penanggulangan gawat darurat terpadu sehari-hari (SPGDT-S)
9. Prosedur bantuan hidup dasar
10. Resusitasi Jantung Paru (RJP)
11. Tehnik menghentikan perdarahan, pembebatan dan pembidaian (Splinting and Bandaging)
2
12. Tehnik transport dan pemindahan korban (Lifting & Moving)
13. Konsep pertolongan kegawatdaruratan sistem pernafasan
14. Konsep pertolongan kegawatdaruratan sistem kardiovaskuler
15. Konsep pertolongan kegawatdaruratan sistem persarafan
16. Konsep pertolongan kegawatdaruratan sistem endokrin
17. Konsep pertolongan kegawatdaruratan sistem perkemihan
18. Konsep pertolongan kegawatdaruratan sistem pencernaan
19. Konsep pertolongan kegawatdaruratan sistem muskuloskeletal
20. Konsep pertolongan kegawatdaruratan sistem integumen
21. Konsep pertolongan kegawatdaruratan trauma kepala
22. Konsep pertolongan kegawatdaruratan trauma abdomen
23. Konsep pertolongan kegawatdaruratan trauma intoksikasi makanan, obat dan gigitan binatang

Utama :
1. AHA. (2015). Guidelines for Cardiopulmonary Resuscitation and Emergency Cardiovascular Care. America: American Heart Association.
2. American National Red Cross , (1973), First Aid and Emergency Care, , USA : American National Red Cross.
3. Caroline Nancy L , (1998), Emergency Care in The Street, Boston : Little Brown & Son Co.
4. Lanros. Nedel E. , (1997), Emergency Nursing, USA : Appleton & Large
Pustaka (13) 5. Selfridge, Thomas, Judy, (1995), Manual of Emergency Nursing, USA : WB Saunder Co.
6. St. John Ambulance , (1998), First Aid Safety Oriented, Canada ; St. John Priory of Canada Properties.

Pendukung :

7. -
8. -
Software : Hardware :
Materi PPT dan Video Modul dan buku cetak
Media Pembelajaran (14)

Ns. Edi Yuswantoro, S.Kep.M.Kep


Team Teaching (15) Ns. Tunik, S.Kep.,M.Kep.
Ns. Agus Khoirul Anam, S.Kep.,M.Kep.

Praktikum, Paper & Presentation, Ujian Tulis, Ujian On-Line.


Penilaian dan Bobot
Tugas 30%, Kehadiran & Aktivitas Mahasiswa 10%, UTS 30%, UAS 30%
Penilaian (16)
(Jika ada sekuensi pemberian materi maka bobot UAS lebih besar dari (UTS)
3
Matakuliah Syarat (17)
Mg Ke- Kemampuan akhir Materi Pembelajaran Metode / Strategi Assessment
(18) yang diinginkan setiap [Pustaka] (20) Pembelajaran Pengalaman Belajar Kriteria Penilain dan Bo Dosen
tahapan belajar (CPK) (21) Mahasiswa (23) Indikator (24) bot
WAKTU
(19) Nil
(22)
ai
(25
)

(1) Penjelasan Silabus Ceramah dan tanya Senin,22 Juli Mempelajari % Ns. Edi
jawab/Teori 2019 /pengkayaan tentang Yuswantoro
3 x 50’ (B) rencana pembelajaran ,
Senin,22 Juli satu semester mata S.Kep.M.Ke
2019 kuliah Keperawatan p
2 x 50’ (A) Gawat darurat dan
Manajemen bencana

(2) Setelah perkuliahan Perspektif Keperawatan Ceramah dan tanya Selasa, 23 juli Mempelajari  Menjelaskan Ruang 5% Ns. Edi
mahasiswa mampu : gadar jawab/Teori/Kuliah 2019 /pengkayaan tentang Lingkup Yuswantoro
Menjelaskan Perspektif  Ruang Lingkup 2 x 50’(B) Perspektif keperawatan keperawatan gadar ,
keperawatan gadar keperawatan gadar Selasa, 23 juli gadar  Menjelaskan konsep S.Kep.M.Ke
 konsep dan teori 2019 dan teori p
keperawatan gadar 3 x 50’(A) keperawatan gadar

(3) Setelah perkuliahan Konsep dan prinsip Ceramah dan tanya Rabu,24 Juli Mempelajari  Menjelaskan Konsep 5% Ns. Edi
mahasiswa mampu : keperawatan gadar : jawab/Teori/Kuliah 2019 /pengkayaan tentang keperawatan gadar Yuswantoro
Menjelaskan konsep dan  Konsep keperawatan 3 x 50’(B) konsep dan prinsip  Menjelaskan Prinsip ,
prinsip keperawatan gadar Rabu,24 Juli keperawatan gadar keperawatan gadar S.Kep.M.Ke
gadar  Prinsip keperawatan 2019 p
gadar 2 x 50’(A)

(4) Setelah perkuliahan Konsep dan prinsip bantuan Ceramah dan tanya Kamis, 25 Juli Mempelajari  Menjelaskan Konsep 5% Ns. Edi
mahasiswa mampu : hidup dasar jawab/Teori/Kuliah 2019 /pengkayaan tentang bantuan hidup dasar Yuswantoro
Menjelaskan konsep dan  Konsep bantuan 2 x 50’(B) konsep dan prinsip  Menjelaskan Prinsip ,
prinsip bantuan hidup hidup dasar Jum’at, 26 Juli bantuan hidup dasar bantuan hidup dasar S.Kep.M.Ke

4
dasar  Prinsip bantuan hidup 2019 remaja p
dasar remaja 2 x 50’(A)

(5) Setelah perkuliahan Prinsip utama pertolongan Ceramah dan tanya Senin, 29 Juli Mempelajari  Menjelaskan Prinsip 5% Ns. Edi
mahasiswa mampu : korban gawat darurat jawab/Teori/Kuliah 2019 /pengkayaan tentang utama pertolongan Yuswantoro
Menjelaskan prinsip  Prinsip utama 3 x 50’(B) prinsip utama korban gawat ,
utama pertolongan pertolongan korban Senin, 29 Juli pertolongan korban darurat ditempat S.Kep.M.Ke
korban gawat darurat gawat darurat 2019 gawat darurat kejadian p
ditempat kejadian 2 x 50’(A)  Menjelaskan Prinsip
 Prinsip utama utama pertolongan
pertolongan korban korban gawat
gawat darurat di RS darurat di RS

(6) Setelah perkuliahan Langkah penilaian korban / Ceramah dan tanya Selasa, 30 Juli Mempelajari  Menjelaskan Definisi 5% Ns. Edi
mahasiswa mampu : Triage jawab/Teori/Kuliah 2019 /pengkayaan tentang langkah penilaian Yuswantoro
Menjelaskan langkah  Definisi langkah 2 x 50’(B) langkah penilaian korban / Triage ,
penilaian korban / Triage penilaian korban / Selasa, 30 Juli korban / Triage  Menjelaskan S.Kep.M.Ke
Triage 2019 Langkah penilaian p
 Langkah penilaian 3 x 50’(A) korban / Triage
korban / Triage
(7) Setelah perkuliahan Konsep pengkajian pada Ceramah dan tanya Rabu, 31 Juli Mempelajari  Menjelaskan Konsep 5% Ns. Agus
mahasiswa mampu : pasien gawat darurat (general jawab/Teori/praktikum 2019 /pengkayaan tentang pengkajian pada pasien Khoirul
Menjelaskan Konsep emergency) A-B-C-D-E-F-G- 3 x 50’(B) Konsep pengkajian pada gawat darurat (general Anam,
pengkajian pada pasien H- : Rabu, 31 Juli pasien gawat darurat emergency) A-B-C-D- S.Kep.M.Ke
E-F-G-H-
gawat darurat (general  Konsep pengkajian pada 2019 (general emergency) A- p
 Konsep pengkajian
emergency) A-B-C-D-E-F- pasien gawat darurat 2 x 50’(A) B-C-D-E-F-G-H-
pada pasien gawat
G-H- (general emergency) A-B-
darurat (general
C-D-E-F-G-H-
emergency) A-B-C-D-
E-F-G-H-

8 Setelah perkuliahan Konsep Sistem pelayanan Ceramah dan tanya Kamis, 01 Mempelajari  Menjelaskan Konsep Ns. Edi
mahasiswa mampu : gawat darurat di rumah sakit jawab/Teori/Kuliah Agustus 2019 /pengkayaan tentang Sistem pelayanan Yuswantoro
Menjelaskan Konsep 2 x 50’(B) Konsep Sistem gawat darurat di rumah ,
 Konsep Sistem pelayanan
Sistem pelayanan gawat Jum’at, 02 pelayanan gawat sakit S.Kep.M.Ke
gawat darurat di rumah sakit
darurat di rumah sakit Agustus 2019 darurat di rumah sakit p
2 x 50’(A)

5
9 Setelah perkuliahan Sistem penanggulangan Ceramah dan tanya Senin, 05 Mempelajari  Menjelaskan Ns. Edi
mahasiswa mampu : gawat darurat terpadu jawab/Teori/Kuliah Agustus 2019 /pengkayaan tentang Sistem Sistem Yuswantoro
Sistem penanggulangan sehari-hari (SPGDT-S) 3 x 50’(B) Sistem penanggulangan
penanggulangan ,
gawat darurat terpadu Senin, 05 gawat darurat terpadu S.Kep.M.Ke
Sistem penanggulangan gawat gawat darurat
sehari-hari (SPGDT-S) sehari-hari (SPGDT-S)
darurat terpadu sehari-hari Agustus 2019 p
(SPGDT-S) 2 x 50’(A) terpadu sehari-hari
(SPGDT-S)
10 Setelah perkuliahan Prosedur bantuan hidup Vilep dan Praktikum Selasa, 06 Mempelajari Menjelaskan
 Ns. Edi
mahasiswa mampu : dasar Agustus 2019 /pengkayaan tentang Pemeriksaan Yuswantoro
Mendemontrasikan  Pemeriksaan kesadaran 2 x 50’(B) Prosedur bantuan hidup kesadaran ,
Prosedur bantuan hidup kuantitatif (AVPU) Selasa, 06 dasar kuantitatif (AVPU) S.Kep.M.Ke
dasar  Pemeriksaan nadi Agustus 2019  Menjelaskan p
 Pemeriksaan dan 3 x 50’(A) Pemeriksaan nadi
penanganan jalan nafas  Menjelaskan
(airway) Pemeriksaan dan
 Pemeriksaan dan penanganan jalan
penanganan fungsi nafas nafas (airway)
(Breathing)  Menjelaskan
 Pemeriksaan dan Pemeriksaan dan
penanganan fungsi penanganan fungsi
sirkulasi nafas (Breathing)
 Menjelaskan
Pemeriksaan dan
penanganan
fungsi sirkulasi
11 Setelah perkuliahan Resusitasi Jantung Paru (RJP) Vilep dan Praktikum Rabu, 07 Mempelajari  Menjelaskan Ns. Edi
mahasiswa mampu :  Pengertian resusitasi Agustus 2019 /pengkayaan tentang Pengertian Yuswantoro
Mendemonstrasikan jantung paru 3 x 50’(B) Resusitasi Jantung Paru resusitasi jantung ,
Resusitasi Jantung Paru  Prinsip tindakan Rabu, 07 (RJP) paru S.Kep.M.Ke
(RJP) resusitasi jantung paru Agustus 2019  Menjelaskan p
(Compressi-Airway- 2 x 50’(A) Prinsip tindakan
Breathing / CAB) resusitasi jantung
 Tehnik yang benar paru (Compressi-
tindakan resusitasi Airway-Breathing /
jantung paru (guideline CAB)
CPR)  Menjelaskan
6
Prinsip mengevaluasi Tehnik yang benar
keberhasilan tindakan tindakan resusitasi
resusitasi jantung paru jantung paru
(guideline CPR)
 Menjelaskan
Prinsip
mengevaluasi
keberhasilan
tindakan resusitasi
jantung paru
12 Setelah perkuliahan Tehnik menghentikan Teori / Praktikum Kamis, 08 Mempelajari  Menjelaskan Ns. Agus
mahasiswa mampu : perdarahan, pembebatan dan Agustus 2019 /pengkayaan tentang Definisi bebat Khoirul
Melaksanakan Tehnik pembidaian (Splinting and 2 x 50’(B) Tehnik menghentikan
dan bidai Anam,
menghentikan perdarahan, Jum’at, 09 perdarahan, pembebatan S.Kep.M.Ke
pembebatan dan pembidaian Bandaging) dan pembidaian (Splinting  Melakukan
Agustus 2019 p
(Splinting and Bandaging)  Definisi bebat dan bidai and Bandaging) Tehnik bebat dan
3 x 50’(A)
 Tehnik bebat dan bidai bidai

(13) Evaluasi Tengah Semester (Evaluasi Formatif-Evaluasi yg dimaksudkan untuk melakukan improvement proses pembelajaran berdasarkan assessment yang telah
dilakukan)

UTS 12 Agustus 2019

(14) Setelah perkuliahan Tehnik transport dan Vilep dan Praktikum Senin, 12 Mempelajari  Menjelaskan 5% Ns. Edi
mahasiswa mampu : pemindahan korban (Lifting & Agustus 2019 /pengkayaan tentang Definisi sistem Yuswantoro
Mendemostrasikan Moving) 3 x 50’(B) Tehnik transport dan transport pasien ,
Tehnik transport dan  Definisi sistem transport Senin, 12 pemindahan korban gadar S.Kep.M.Ke
pemindahan korban pasien gadar Agustus 2019 (Lifting & Moving)  Menjelaskan p
(Lifting & Moving)  Tehnik transport dan 2 x 50’(A) Tehnik transport
pemindahan korban dan pemindahan
(Lifting & Moving) korban (Lifting
(15) Setelah perkuliahan Konsep pertolongan Ceramah dan tanya Selasa, 13 Mempelajari  Menjelaskan 5% Ns. Tunik,
mahasiswa mampu : kegawatdaruratan sistem jawab/Diskusi Agustus 2019 /pengkayaan tentang Pengertian gawat S.Kep.M.Ke
Memahami dan pernafasan 2 x 50’(B) Konsep pertolongan darurat sistem p
menjelaskan Konsep  Pengertian gawat darurat Selasa, 13 kegawatdaruratan pernafasan (asma,
pertolongan sistem pernafasan (asma, Agustus 2019 sistem pernafasan ARDS, emboli,
kegawatdaruratan sistem ARDS, emboli, aspirasi 3 x 50’(A) aspirasi dan gas

7
pernafasan dan gas beracun) beracun)
 Penyebab gawat darurat  Menjelaskan
sistem pernafasan (asma, Penyebab gawat
ARDS, emboli, aspirasi darurat sistem
dan gas beracun) pernafasan (asma,
 Tanda gejala awal gawat ARDS, emboli,
darurat sistem aspirasi dan gas
pernafasan (asma, ARDS, beracun)
emboli, aspirasi dan gas  Menjelaskan Tanda
beracun) gejala awal gawat
 Penanganan awal gawat darurat sistem
darurat sistem pernafasan (asma,
pernafasan (asma, ARDS, ARDS, emboli,
emboli, aspirasi dan gas aspirasi dan gas
beracun) beracun)
 Menjelaskan
Penanganan awal
gawat darurat
sistem pernafasan
(asma, ARDS,
emboli, aspirasi
dan gas beracun)
(16) Setelah perkuliahan  Konsep pertolongan Ceramah dan tanya Rabu, 14 Mempelajari  Menjelaskan 5% Ns. Tunik,
mahasiswa mampu : kegawatdaruratan sistem jawab/Diskusi Agustus 2019 /pengkayaan tentang Pengertian gawat S.Kep.M.Ke
Memahami dan kardiovaskuler 3 x 50’(B) Konsep pertolongan darurat sistem p
menjelaskan Konsep Rabu, 14 kegawatdaruratan
 Pengertian gawat kardiovaskuler
pertolongan Agustus 2019 sistem kardiovaskuler
kegawatdaruratan sistem darurat sistem 2 x 50’(A) (shock dan gagal
kardiovaskuler kardiovaskuler (shock jantung)
dan gagal jantung)  Menjelaskan
 Penyebab gawat Penyebab gawat
darurat sistem darurat sistem
kardiovaskuler (shock kardiovaskuler
dan gagal jantung) (shock dan gagal
 Tanda gejala awal jantung)
gawat darurat sistem  Menjelaskan Tanda
kardiovaskuler (shock gejala awal gawat
8
dan gagal jantung) darurat sistem
 Penanganan awal kardiovaskuler
gawat darurat sistem (shock dan gagal
kardiovaskuler (shock jantung)
dan gagal jantung)  Menjelaskan
Penanganan awal
gawat darurat
sistem
kardiovaskuler
(shock dan gagal
jantung)
(17) Setelah perkuliahan  Konsep pertolongan Ceramah dan tanya Kamis, 15 Mempelajari  Menjelaskan 5% Ns. Tunik,
mahasiswa mampu : kegawatdaruratan sistem jawab/Diskusi Agustus 2019 /pengkayaan tentang Pengertian gawat S.Kep.M.Ke
Memahami dan persarafan 2 x 50’(B) Konsep pertolongan darurat sistem p
menjelaskan Konsep Jum’at, 16 kegawatdaruratan
 Pengertian gawat persarafan (stroke,
pertolongan Agustus 2019 sistem persarafan
darurat sistem hipertensi,GBS)
kegawatdaruratan sistem 3 x 50’(A)
persarafan persarafan (stroke,  Penyebab gawat
hipertensi,GBS) darurat sistem
 Penyebab gawat persarafan (stroke,
darurat sistem hipertensi,GBS)
persarafan (stroke,  Tanda gejala awal
hipertensi,GBS) gawat darurat
 Tanda gejala awal sistem persarafan
gawat darurat sistem (stroke,
persarafan (stroke, hipertensi,GBS)
hipertensi,GBS)  Penanganan awal
 Penanganan awal gawat darurat
gawat darurat sistem sistem persarafan
persarafan (stroke, (stroke,
hipertensi,GBS) hipertensi,GBS)
(18) Setelah perkuliahan  Konsep pertolongan Ceramah dan tanya Senin, 19 Mempelajari  Menjelaskan 15 Ns. Tunik,
mahasiswa mampu : kegawatdaruratan sistem jawab/Diskusi Agustus 2019 /pengkayaan tentang Pengertian gawat % S.Kep.M.Ke
Konsep pertolongan 3 x 50’(B) Konsep pertolongan darurat sistem p
endokrin endokrin (hiper dan
kegawatdaruratan sistem Senin, 19 kegawatdaruratan sistem

9
endokrin  Pengertian gawat Agustus 2019 endokrin hipoglikemia, krisis
2 x 50’(A) thyroid)
darurat sistem
 Menjelaskan
endokrin (hiper dan
Penyebab gawat
hipoglikemia, krisis darurat sistem
thyroid) endokrin (hiper dan
 Penyebab gawat hipoglikemia, krisis
darurat sistem thyroid)
endokrin (hiper dan  Menjelaskan Tanda
gejala awal gawat
hipoglikemia, krisis
darurat sistem
thyroid)
endokrin (hiper dan
 Tanda gejala awal hipoglikemia, krisis
gawat darurat sistem thyroid)
endokrin (hiper dan  Menjelaskan
hipoglikemia, krisis Penanganan awal
thyroid) gawat darurat sistem
endokrin (hiper dan
 Penanganan awal
hipoglikemia, krisis
gawat darurat sistem
thyroid))
endokrin (hiper dan
hipoglikemia, krisis
thyroid))
(19) Setelah perkuliahan  Konsep pertolongan Ceramah dan tanya Selasa, 20 Mempelajari  Menjelaskan 15 Ns. Tunik,
mahasiswa mampu : kegawatdaruratan sistem jawab/Diskusi Agustus 2019 /pengkayaan tentang Pengertian gawat % S.Kep.M.Ke
Konsep pertolongan
perkemihan 2 x 50’(B) Konsep pertolongan
darurat sistem p
kegawatdaruratan sistem Selasa, 20 kegawatdaruratan sistem
perkemihan  Pengertian gawat perkemihan perkemihan (gagal
Agustus 2019
darurat sistem 3 x 50’(A) ginjal)
perkemihan (gagal  Menjelaskan
ginjal) Penyebab gawat
 Penyebab gawat darurat sistem
darurat sistem perkemihan (gagal
perkemihan (gagal ginjal)
ginjal)  Menjelaskan Tanda
 Tanda gejala awal gejala awal gawat
gawat darurat sistem darurat sistem

10
perkemihan (gagal perkemihan (gagal
ginjal) ginjal)
 Penanganan awal  Menjelaskan
gawat darurat sistem Penanganan awal
perkemihan (gagal gawat darurat
ginjal) sistem perkemihan
(gagal ginjal)
(20) Setelah perkuliahan  Konsep pertolongan Ceramah dan tanya Rabu, 21 Mempelajari  Menjelaskan 15 Ns. Tunik,
mahasiswa mampu : kegawatdaruratan sistem jawab/Diskusi Agustus 2019 /pengkayaan tentang Pengertian gawat % S.Kep.M.Ke
Konsep pertolongan
pencernaan 3 x 50’(B) Konsep pertolongan
darurat sistem p
kegawatdaruratan sistem Rabu, 21 kegawatdaruratan sistem
pencernaan  Pengertian gawat pencernaan pencernaan
Agustus 2019
darurat sistem (perdarahan
2x 50’(A)
pencernaan saluran cerna)
(perdarahan saluran  Menjelaskan
cerna) Penyebab gawat
 Penyebab gawat darurat sistem
darurat sistem pencernaan
pencernaan (perdarahan
(perdarahan saluran saluran cerna)
cerna)  Menjelaskan Tanda
 Tanda gejala awal gejala awal gawat
gawat darurat sistem darurat sistem
pencernaan pencernaan
(perdarahan saluran (perdarahan
cerna) saluran cerna)
 Penanganan awal  Menjelaskan
gawat darurat sistem Penanganan awal
pencernaan gawat darurat
(perdarahan saluran sistem pencernaan
cerna) (perdarahan
saluran cerna)

(21) Setelah perkuliahan  Konsep pertolongan Ceramah dan tanya Kamis, 22 Mempelajari  Menjelaskan Ns. Tunik,
mahasiswa mampu :
11
Konsep pertolongan kegawatdaruratan sistem jawab/Diskusi Agustus 2019 /pengkayaan tentang Pengertian S.Kep.M.Ke
kegawatdaruratan sistem 2 x 50’(B) Konsep pertolongan p
muskuloskeletal gawat darurat
muskuloskeletal kegawatdaruratan sistem
 Pengertian gawat Jum’at, 23 sistem
muskuloskeletal
Agustus 2019
darurat sistem muskuloskeletal
2 x 50’(A)
muskuloskeletal (compartemen
(compartemen syndroma)
syndroma)  Menjelaskan
 Penyebab gawat Penyebab
darurat sistem gawat darurat
muskuloskeletal sistem
(compartemen muskuloskeletal
syndroma) (compartemen
 Tanda gejala awal syndroma)
gawat darurat sistem  Menjelaskan
muskuloskeletal Tanda gejala
(compartemen awal gawat
syndroma) darurat sistem
 Penanganan awal muskuloskeletal
gawat darurat sistem (compartemen
muskuloskeletal syndroma)
(compartemen  Menjelaskan
syndroma) Penanganan
awal gawat
darurat sistem
muskuloskeletal
(compartemen
syndroma)
(22) Setelah perkuliahan  Konsep pertolongan Ceramah dan tanya Senin, 26 Mempelajari  Menjelaskan Ns. Tunik,
mahasiswa mampu : kegawatdaruratan sistem jawab/Diskusi Agustus 2019 /pengkayaan tentang Pengertian gawat S.Kep.M.Ke
Konsep pertolongan 3 x 50’(B) Konsep pertolongan p
kegawatdaruratan sistem
integumen darurat sistem
Senin, 26 kegawatdaruratan sistem
integumen  Pengertian gawat integumen integumen (luka
Agustus 2019
darurat sistem 2 x 50’(A) bakar)
integumen (luka bakar)  Menjelaskan

12
 Penyebab gawat Penyebab gawat
darurat sistem darurat sistem
integumen (luka bakar) integumen (luka
 Tanda gejala awal bakar)
gawat darurat sistem  Menjelaskan
integumen (luka bakar) Tanda gejala awal
 Penanganan awal gawat darurat
gawat darurat sistem sistem integumen
integumen (luka bakar) (luka bakar)
 Menjelaskan
Penanganan awal
gawat darurat
sistem integumen
(luka bakar)
(23) Setelah perkuliahan  Konsep pertolongan Vilep dan praktikum Selasa, 27 Mempelajari  Menjelaskan Ns. Edi
mahasiswa mampu : kegawatdaruratan trauma Agustus 2019 /pengkayaan tentang Pengertian gawat Yuswantoro
Mendemontrasikan 2 x 50’(B) Konsep pertolongan ,
pertolongan
kepala darurat trauma
Selasa, 27 kegawatdaruratan trauma S.Kep.M.Ke
kegawatdaruratan trauma  Pengertian gawat kepala kepala
Agustus 2019 p
kepala darurat trauma kepala  Menjelaskan
3 x 50’(A)
 Penyebab gawat Penyebab gawat
darurat trauma kepala darurat trauma
 Tanda gejala awal kepala
gawat darurat trauma  Menjelaskan Tanda
kepala Penanganan gejala awal gawat
darurat trauma
awal gawat darurat kepala Penanganan
trauma kepala awal gawat darurat
trauma kepala
 Mendemontrasikan
pertolongan
kegawatdaruratan
trauma kepala
(24) Setelah perkuliahan  Konsep pertolongan Ceramah dan tanya Rabu, 28 Mempelajari  Pengertian gawat Ns. Tunik,
mahasiswa mampu : kegawatdaruratan trauma jawab/Diskusi Agustus 2019 /pengkayaan tentang darurat trauma S.Kep.M.Ke
Konsep pertolongan 3 x 50’(B) Konsep pertolongan p
kegawatdaruratan trauma
abdomen abdomen
Rabu, 28 kegawatdaruratan trauma
abdomen  Pengertian gawat abdomen  Penyebab gawat
Agustus 2019
darurat trauma darurat trauma
13
abdomen 2 x 50’(A) abdomen
 Penyebab gawat  Tanda gejala awal
darurat trauma gawat darurat
abdomen trauma abdomen
 Tanda gejala awal  Penanganan awal
gawat darurat trauma gawat darurat
trauma abdomen
abdomen
 Penanganan awal
gawat darurat trauma
abdomen
(25) Setelah perkuliahan  Konsep pertolongan Ceramah dan tanya Kamis, 29 Mempelajari  Pengertian gawat Ns. Tunik,
mahasiswa mampu : kegawatdaruratan trauma jawab/Diskusi Agustus 2019 /pengkayaan tentang darurat trauma S.Kep.M.Ke
Konsep pertolongan 3 x 50’(B) Konsep pertolongan p
intoksikasi makanan, obat intoksikasi
kegawatdaruratan trauma Jum’at, 30 kegawatdaruratan trauma
intoksikasi makanan, obat dan gigitan binatang intoksikasi makanan, obat makanan, obat dan
Agustus 2019
dan gigitan binatang  Pengertian gawat dan gigitan binatang gigitan binatang
3 x 50’(B)
darurat trauma  Penyebab gawat
intoksikasi makanan, darurat trauma
obat dan gigitan intoksikasi
binatang makanan, obat dan
 Penyebab gawat gigitan binatang
darurat trauma  Tanda gejala awal
intoksikasi makanan, gawat darurat
obat dan gigitan trauma intoksikasi
binatang makanan, obat dan
 Tanda gejala awal gigitan binatang
gawat darurat trauma  Penanganan awal
intoksikasi makanan, gawat darurat
obat dan gigitan trauma intoksikasi
binatang makanan, obat dan
 Penanganan awal gigitan binatang
gawat darurat trauma 
intoksikasi makanan,
obat dan gigitan

14
binatang

(26) Evaluasi Akhir Semester (Evaluasi yg dimaksudkan untuk mengetahui capaian akhir hasil belajar mahasiswa & Evaluasi Formatif)
UAS 02 s/d 07 September 2019
Catatan : 1 sks = BM = Belajar Mandiri T = Teori
TM = Tatap Muka Kuliah PS = Praktikum Simulasi P = Praktek
BT = Belajar terstruktur PL = Praktikum laboratorium

KETERANGAN :
15
1. CUKUP JELAS
2. CUKUP JELAS
3. RUMPUN MATA KULIAH (GIZI KLINIK, PANGAN (Pangan dan Gizi institusi), Masyarakat, Humaniora
4. CUKUP JELAS
5. CUKUP JELAS
6. DIISI TAHUN AKADEMIK TERAKHIR DIREVISI
7. CUKUP JELAS
8. CUKUP JELAS
9. CUKUP JELAS
10. Capaian Pembelajaran
11. Penjelasan singkat tentang mata kuliah
12. CUKUP JELAS
13. Bahan Pustaka untuk perkuliahan
14. Media yang digunakan dalam proses pembelajaran mis: Food Models, Timbangan, SPSS
15. Tim Dosen Mata Kuliah
16. Penilaian dan Bobot Penilaian Misalnya Praktikum, Paper & Presentation, Ujian Tulis, Ujian On-Line. Tugas 20%, Kehadiran & Aktivitas Mahasiswa 10%, UTS 35%, UAS 35% (Jika ada
sekuensi pemberian materi maka bobot UAS lebih besar dari (UTS)
17. Mata Kuliah syarat menempuh mata kuliah

NOMOR
JUDUL KOLOM PENJELASAN ISIAN
KOLOM
(18) Minggu Ke Menunjukan kapan dan berapa lama suatu kegiatan dilaksanakan, bisa ½/3 mingguan (lihatpengertian 1 sks)
Rumusan kemampuan dibidang kognitif, psikomotorik, dan afektif diusahakan lengkap danutuh (hard skills&soft
(19) Kemampuan Akhir yang Diharapkan skills). Merupakan tahapan kemampuan yang diharapkan dapatmencapai kompetensi mata kuliah ini diakhir
semester.
Bisa diisi pokok bahasan/sub pokok bahasan, atau topik bahasan. (dengan asumsi tersediadiktat/modul ajar untuk
(20) Materi Pembelajaran
setiap pokok bahasan) ditambah sumber yang digunakan
Bisa berupa: ceramah, diskusi, presentasi tugas, seminar, simulasi, responsi, praktikum,latihan, kuliah lapangan,
praktek bengkel, survai lapangan, bermain peran,atau gabunganberbagai bentuk. Penetapan bentuk pembelajaran
(21) Metode Pembelajaran
didasarkan pada keniscayaan bahwakemampuan yang diharapkan diatas akan tercapai dengan bentuk/model
pembelajaran yangdipilih.
(22) Waktu Waktu yang disediakan untuk mencapai kemampuan pada tiap tahap pembelajaran
Kegiatan yang harus dilakukan oleh mahasiswa yang dirancang oleh dosen agar yangbersangkutan memiliki
(23) Pengalaman Belajar
kemampuan yang telah ditetapkan (tugas, suvai, menyusun paper,melakukan prktek, studi banding, dsb)

16
Kriteria Penilaian berdasarkan Penilaian Acuan Patokan mengandung prinsip edukatif,otentik, objektif, akuntabel, dan
transparan yang dilakukan secara terintegrasi.
Indikator dapat menunjukan pencapaian kemampuan yang dicanangkan, atau unsur kemampuan yang dinilai (bisa
(24) Kriteria Penilaian dan Indikator
kualitatif misal ketepatan analisis, kerapian sajian, Kreatifitaside, kemampuan komunikasi, juga bisa juga yang
kuantitatif : banyaknya kutipan acuan/unsur yang dibahas, kebenaran hitungan).

Disesuaikan dengan waktu yang digunakan untuk membahas atau mengerjakan tugas, ataubesarnya sumbangan
(25) Bobot Nilai
suatu kemampuan terhadap pencapaian pembelajaran yangdibebankan pada mata kuliah ini.

Untuk Metode Pembelajaran yang digunakan Berdasarkan Pasal 14 Permenristekdikti No.44 2015

1. Diskusi Kelompok
2. Simulasi
3. Studi Kasus
4. Pembelajaran Kolaboratif
5. Pembelajaran Kooperatif
6. Pembelajaran Berbasis Proyek
7. Pembelajaran Berbasis Masalah
8. Metode Pembelajaran Lainnya

PERMENRISTEKDIKTI NO 44 TAHUN 2015

17
18

Anda mungkin juga menyukai