Anda di halaman 1dari 6

PEMERINTAH KABUPATEN PASURUAN

DINAS KESEHATAN
UPTD KESEHATAN PUSKESMAS PURWODADI
Jl. Lingkar AMD Purwodadi Pasuruan Jawa Timur 67163
Telp (0343) 613959 email: pkm.purwodadi1999@gmail.com

PANDUAN AUDIT KLINIS


UPTD KESEHATAN PUSKESMAS PURWODADI

BAB I
DEFINISI

Audit merupakan usaha untuk menyempurnakan kualitas pelayanan dengan


pengukuran kinerja bagi yang memberikan pelayanan kesehatan dengan menentukan
kinerja yang berkaitan dengan standar yang dikehendaki dan dengan menyempurnakan
kinerja tersebut. Oleh karena itu, audit merupakan alat untuk menilai, mengevaluasi,
menyempurnakan pelayanan klinis secara sistematis.
Terdapat 2 macam audit, yaitu:
1. Audit Klinis
Audit klinis yaitu analisis kritis sistematis terhadap pelayanan klinis, meliputi prosedur
yang digunakan untuk pelayanan, penggunaan sumber daya, hasil yang didapat dan
kualitas hidup pasien. Audit klinis dikaitkan dengan pengobatan berbasis bukti.
2. Audit Profesional
Audit profesional yaitu analisis kritis pelayanan klinis oleh seluruh tenaga medis dan
paramedis terkait dengan pencapaian sasaran yang disepakati, penggunaan sumber
daya dan hasil yang diperoleh.

BAB II
RUANG LINGKUP

Audit klinis di Puskesmas Purwodadi dilaksanakan di unit pelayanan yang


menyelenggarakan layanan klinis, yaitu :
1. Poli Pemeriksaan Umum
2. Poli Gigi
3. Poli KIA/ KB
4. Poli MTBS
5. R. TB/ Kusta
6. Pojok Gizi dan Laktasi
7. UGD
8. R. Rawat Inap
9. PONED
10. Fisioterapi

BAB III
TATA LAKSANA

Pelaksanaan audit klinis dilakukan minimal 2 (dua) kali dalam setahun.


1. Tim Audit Klinis menyusun jadwal audit layanan klinis.
2. Tim Audit Klinis melakukan klarifikasi jadwal audit layanan klinis.
3. Tim Audit Klinis melakukan audit layanan klinis.
4. Tim Audit Klinis memeriksa rencana layanan klinis dan terpadu.
5. Pertemuan Tim Audit Klinis dan unit yang diaudit untuk membahas ketidaksesuaian
prosedur yang ada dengan pelayanan klinis yang diberikan.
6. Membuat rencana perbaikan layanan klinis dan terpadu.
7. Tim Audit Klinis melakukan monitoring perbaikan layanan klinis dan terpadu.
8. Tim Audit Klinis melaporkan hasil audit kepada Wakil Manajemen Mutu.
9. Wakil Manajemen Mutu melaporkan hasil audit ke Kepala Puskesmas.

BAB IV
DOKUMENTASI

Hasil audit klinis di dokumentasikan dalam form audit klinis rawat jalan dan rawat inap.
Dari hasil tersebut dibuat rencana tindak lanjut dan di rapatkan bersama. Hasil akhir
dilaporkan ke manajemen mutu dan oleh manajemen mutu dilaporkan ke kepala
Puskesmas.
FORM AUDIT KLINIS PASIEN RAWAT JALAN
Nomor Rekam Medis :
Unit yang Diaudit :
Tanggal Audit :

No Kegiatan Deskripsi Keterangan

1. Anamnesa

2. Pemeriksaan Fisik

3. Pemeriksaan penunjang

4. Diagnosa Tepat / Tidak Tepat *)

5. Terapi Tepat / Tidak Tepat **)

6. Catatan Obat dari Tepat / Tidak Tepat **)


Farmasi

7. Catatan lain

*) Cocokkan diagnosa terhadap anamnesis, pemeriksaan fisik dan penunjang


**) Cocokkan terapi dan catatan pemberian obat di farmasi dengan diagnosa
Auditor

…………………………….
FORM AUDIT KLINIS PASIEN RAWAT INAP
Nomor Rekam Medis :
Unit yang Diaudit :
Tanggal Audit :
No Kegiatan Deskripsi Keterangan

1. Anamnesa

2. Pemeriksaan Fisik

3. Pemeriksaan penunjang

4. Diagnosa Tepat / Tidak Tepat *)

5. Terapi Tepat / Tidak Tepat **)

6. Pemenuhan Gizi Tepat / Tidak Tepat **)

7. Catatan Pemberian Tepat / Tidak Tepat **)


Obat

8. Catatan lain

*) Cocokkan diagnosa terhadap anamnesis, pemeriksaan fisik dan penunjang.


**) Cocokkan terapi, catatan pemberian obat, dan pemenuhan gizi dengan diagnosa
Auditor

…………………………….

Anda mungkin juga menyukai