KERANGKA ACUAN KEGIATAN

KEGIATAN PEMBINAAN KESEHATAN OLAH RAGA

A.PENDAHULUAN
Sehat merupakan kebutuhan semua orang.Dengan sehat padat menyelesaikan tugas dengan baik,Banyak
cara untuk nendapatkan kesehatan salah satunya dengan berolah raga.Berolah raga merupakan salah satu
yang harus dilaksanakan jika seseorang ingin sehat ,namun masih banyak yang belum mengetahui cara
berolah raga yang baik dan bagaimana memilih olah raga yang baik.Dalam melakukan olah raga yang
baik ,harus terrencana sehingga mendapatkan hasil yang maksimal.Program latihan setiap golongan umur
tentunya berbeda beda disesuaikan dengan kemampuan fisik dan tujuan mereka berolah raga.Kesehatan
olah raga sudah mulai di kenal dalam masyarakat dan telah menjadi salah satu gaya hidup mereka untuk
menjaga kesehatan bahkan untuk menyembuhkan sebuah penyakit yang sudah lama dirasakan dengan
program yang terencana.

Menurut undang-undang nomor 9 tahun 1960 tentang pokok kesehatan bab 1 pasal 2 disebutkan bahwa
pengertian kesehatan adalah kesehatan yang meliputi fisik , mental ,social dan bukan hanya keadaan yang
bebas dari penyakit ,cacat dan kelemahan.Berdasarkan definisi dari berbagai sumber di simpulkan bahwa
kesehatan adalah segala permasalahan mengenai factor manusia secara langsung maupun tidak langsung
yang akan mempengaruhi kualitas sehat manusia itu.

B.LATAR BELAKANG
Sesuai dengan UU no.36 tahun 2009 tentan kesehatan olah raga [pasal 80] serta analisis kesehatan olah
raga; Kemenkes 2015 ,Dari hasil pengukuran kebugaran jasmani 316 orang karyawan .Kemenkes ;
Kategori kurang sekali 0,3%, kurang 24,4%, cukup 62%, baik 13,33%, BB berlebih- obese 54,4%, mka
puskesmas menyelenggarakan upaya kesehatan olahraga melalui pembinaan kebugaran olahraga dan
pelayanan kesehatan olahraga di wilayah kerja puskesmas
C. TUJUAN
TUJUAN UMUM:
- Untuk meningkatkan derajat kesehatan dan kebugaran jasmani masyarakat.
TUJUAN KHUSUS:
Setelah dilakukan kegiatan pembianaan keshatan olahraga:

 Dapat meningkatkan budaya masyarakat berolahraga secara baik, benar, terukur, teratur ( BBTT )
 Dapat menigkatkan kebugarab jasmani masyarakat
 Dapat menigkatkan kesadaran masyarkat tentang pentingnya berolahraga bagi kesehatan tubuh
D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
Kegiatan pembinaan kesehatan olahraga dilaksanakan untuk dua kelompok satu kali sebulan selama satu
tahun dengan tahapan yaitu :

NO KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN

1 Kegiatan pembinanan Masukan :
kesehatan olahraga - Kebijakan program puskesmas tentang kesehatan olahraga
dilaksanakan mulai bagi masyarakat.
dari bulan Januari - Adanya peran aktif masyarakat untuk mengikuti senam yang
sampai Desember di adakan setiap bulan
2018 - Dukungan yang diperlukan dari masyarakat dan sector lain
demi berjalannya kegiatan pembinaan kesehatan olahraga bagi
masyarakat.
- Data kegiatan pembinaan kesehatan olahraga tahun 2017
Proses :
- Pendataan kembali kelompok olahraga di wilayah kerja
puskesmas pasir panjang
- Mengidentifikasi berdasarkan kondisi kesehatan peserta
kelompok olahraga.
- Bekrja sama dengan kader posyandu untuk menhadirkan
masyarkat.
- Menginformasikan waktu kegiatan sesuai jadwal
Persiapan :
- Instruktur senam
- Persiapan peralatan senam
- Kegiatan senam
- Konsultasi olahraga
Uraian :
- Komitmen bersama untuk mengikuti kegiatan pembinaan
olahraga rutin setiap bulan
- Rencana pelaksanan kegiatan berikutnya.

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

Kegiatan pembinaan kesehatan olahraga dilaksanakan di kelurahan pasir panjang dalam bentuk konsultasi
olahraga dan senam kegiatan pembinaan kesehatan olahraga dilaksnakan.
F. SASARAN
Target pelaksanaan kegiatan pembinaan kesehatan olahraga dilaksanakn satu bulan sekali mulai bulan
Januari sampai Desember 2018.
G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

2017 Tahun 2018 2019

jan

Keterangan :
Warna putih = pelaksanan pembinaan olahraga
H. MONITORING EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
Monitoring evaluasi kegiatan dilakukan setiap bulan dan dilakukan oleh pengelola program olahraga
Laporan monitoring evaluasi dibuat secara tertulis dan disampaikan secara tertulis kepada kepala
puskesmas pasir panjang pada bulan berikutnya setelah pelaksanaan kegiatan dilaksanakan. Adapun isi
laporan monitoring evaluasi yang dibuat paling tidak memuat hal-hal sebgai berikut :
1. Pengantar. Bagian ini memuat pengantar penyampaian laporan hasil monitoring dan evaluasi oleh
pengelola program olahraga.
2. Ringkasan eksekutif . bagian ini memuat rangkuman kegiatan dan hasil pelaksanaan monitoring
dan evalusi secara keseluruhan.
3. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi. Pada bagian ini menjelaskan bagaiman monitorni evaluasi
dilaksanakan yang mencakup: pelaksanaan, proses dan prosedur pelaksanaan dan jadwal
pelaksanaan kegiatan monitoring dan evalusi
4. Lingkup kegiatan. Bagian ini menjelaskan tentang lingkup kegiatan monitoring dan evaluasi yang
telah diselenggarakan.
5. Hasil evaluasi. Jelaskan hasil monitoring dan evaluasi yang telah dilaksnakan.
6. Rekomendasi. Berdasarkan hasil evaluasi diatas, dijelaskan rekomendasi yang perlu mendapatkan
perhatian atau tindak oleh pemimpin maupun oleh unit teknis lainnya / lintas sektor lainnya
7. Lampiran. Berisi kegiatan dilapangan, hasil kerja kegiatan, dan lain-lain.
I.PENCATATAN PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
Pencatatan pelaporan kegiatan pembinaan kesehatan olahraga puskesmas dibuat dalam bentuk kegiatan
yang dilengkapi dengan dokumentasi berupa daftar hadir, foto kegiatan, kesepakatan jadwal kegiatan.
Laporan diserahkan kepada kepala puskesmas, pada akhir kegiatan sebagai laporan bulanan evalusi
kegiatan setiap enam bulan meliputi :
- Evaluasi kinerja pelayanan pembinaan kesehatan olahraga di puskesmas
- Kesesuain antara perencanaan dan realisasi kegiatan termasuk jadwal kegiatan yang berhubungan
dengan masalah kesehatan.
Demikian kerangka acuan ini dibuat untuk dapat dijadikan panduan bagi pelaksanaan kegiatan pembinaan
kesehatan olahraga bulanan di puskesmas pasir panjang.

Kepala puskesmas pasir panjang,

Drg. Dian sukmawati Arkiang

NIP 19770926 200604 2 022