PENDAHULUAN
Adapun tujuan dari praktikum mekanika batuan ini adalah untuk mengetahui:
1. Sifat-sifat fisik batuan seperti: Bobot isi asli (natural density), Bobot isi kering (dry
density), Bobot isi jenuh (saturated density), Berat jenis semu (apparent specific
gravity), Berat jenis sejati (true specific gravity), Kadar air asli (natural water content),
Kadar air jenuh (saturated water content) dan derajat kejenuhan (degree of saturation).
2. Sifat-sifat Mekanik batuan seperti: kuat tekan, kuat tarik, modulus elastisitas, dan
nisbah Poisson.
2.2.2 Peralatan
Peralatan yang dipakai untuk pengujian sifat fisik adalah :
1. Neraca listrik dengan ketelitian 0.0001 gram
2. Desikator, dipakai pada saat penjenuhan perconto
3. Oven dipakai untuk pengeringan perconto setelah penjenuhan.
1.2.3 Prosedur Percobaan
Prosedur pengujian sifat fisik dilakukan sebagai berikut :
1. Penimbangan berat asli conto ( Wn )
2. Penjenuhan perconto dalam deksikator dengan cara :
a. Desikator pada bibir dan tepi tutupnya diolesi Vaseline dengan rata
b. Perconto dimasukkan ke dalam desikator dengan hati – hati, kemudian ditutup
dengan rapat agar udara luar tidak dapat masuk.
c. Perconto direndam selama kurang lebih 3 hari.
3. Setelah perendaman 3 hari, perconto dalam desikator dikeluarkan dan ditimbang segera
dalam keadaan jenuh sehingga didapat berat jenuh ( Ww ).
4. Timbang lagi perconto dalam kondisi jenuh tergantung dalam air, sehingga diperoleh
berat jenuh tergantung dalam air ( Ws ).
5. Kemudian perconto dikeringkan kembali, dengan cara memasukkannya kedalam oven
selama 24 jam pada temperature 900C.
6. Setelah dilakukan pengeringan selama 24 jam, keluarkan perconto dari oven kemudian
timbang sehingga didapat berat kering ( Wo ).
7. Hitung sifat – sifat fisik dengan menggunakan persamaan – persamaan yang ada pada sub
bab 2.2.3
𝑊𝑛 …………..……………………………………....(2.7)
𝑊𝑤−𝑊𝑠
𝑊𝑤 ............................................................................... (2.9)
𝑊𝑤 − 𝑊𝑠
𝑊𝑜 …………………………………... (2.10)
𝑊𝑤 − 𝑊𝑠/𝑏𝑜𝑏𝑜𝑡 𝑖𝑠𝑖 𝑎𝑖𝑟
x100% ...............................................................................(2.13)
𝑊𝑤−𝑊𝑜
𝑊𝑜
i. Porositas (n)
𝑊𝑤−𝑊𝑜 ................................................................................(2.15)
x100%
𝑊𝑤−𝑊𝑠
j. Angka pori (е)
𝑛 ………………………………………………….(2.16)
1–𝑛
εI = Δd/d …………………………(2.17)
εa = ΔI/I ………………………….(2.18)
εv = εa + 2εl ………………………….(2.19)
Dari nilai – nilai regangan – regangan tersebut oleh Bieniawski ditentukam sebagai dasar
untuk menentukan perilaku batuan yang ditanyakan dalam hubungan tegangan – tegangan berupa
kurva tegangan – tegangan (lihat Gambar 2.2).
Kuat tekan uniaksial adalah perbandingan beban yang diberikan pada perconto batuan
terhadap luas permukaan perconto yang menerima beban. Hal ini dapat dituliskan dengan rumus:
C. Elastik
Batuan dikatakan berperilaku elastik apabila tidak ada deformasi
permanen pada saat tegangan dihilangkan (dibuat nol). Dari kurva
tegangan-regangan hasil pengujian kuat tekan terdapat dua macam sifat
elastik, yaitu elastik linier dan elastik non linier.
D. Elasto Plastik
“Material tidak mengalami deformasi jika tegangan < o (tegangan awal), tetapi akan
mengalami deformasi permanen tanpa batas jika tegangan = o dan tidak mampu menyangga
tegangan > o“
E. Perilaku Elasto Plastik
Kombinasi dari elastik dan plastik Pada tegangan tertentu elastik linier Kemudian pada o
plastik hancur.
3.1 Hasil
3.1.2 Pengujian Sifat Fisik
Tabel 3.1 Dimensi Ukuran Conto Uji Sifat Fisik
KODE
4 4
CONTO
NO.
1 2 3 Rata-rata 1 2 3 Rata-rata
CONTO
Kode
4 4
Contoh
No.
No.
1 2 Rata-rata 4 5 Rata-rata
Contoh
1 Wn 66,3777 49,5109 57,9443 64,5149 62,1245 63,3197
2 Wo 64,5000 48,0000 56,2500 63,7000 61,7000 62,7000
3 Ww 66,6000 49,8000 58,2000 68,1000 64,7000 66,4000
4 Ws 42,6000 28,8000 35,7000 41,8000 41,5000 41,6500
5 Wo –Ws 21,9000 19,2000 20,5500 21,9000 20,2000 21,0500
6 Ww - Ws 24,0000 21,0000 22,5000 26,3000 23,2000 24,7500
7 ɣnat 2,7600 2,3600 2,5600 2,4500 2,6800 2,56500
8 ɣdry 2,6900 2,2800 2,4850 2,4200 2,6600 2,5400
9 ɣsat 2,7800 2,3700 2,5750 2,5900 2,7900 2,6900
48,0000 g
Sampel 4.2 : = 2,2800
49,8000 g −28,8000 g
63,7000 g
Sampel 4.4: 68,1000 g − 41,8000 g
= 2,4200
61,7000 g
Sampel 4.5: = 2,6600
64,7000 g− 41,5000 g
𝑊𝑤
- Bobot isi jenuh : 𝑊𝑤−𝑊𝑠
64,7000 g
Sampel 4.1 : 66,6000 g − 42,6000 g = 2,7800
69,1000 g
Sampel 4.2 : 49,8000 g − 28,8000 g = 2, 3700
49,8000 g
Sampel 4.4 : 68,1000 g − 41,8000 g = 2,5900
66,6000 g
Sampel 4.5 : 64,7000 g− 41,5000 g = 2,7900
𝑊𝑜/𝑊𝑜−𝑊𝑠
- Berat jenis semu : 𝑏𝑜𝑏𝑜𝑡 𝑖𝑠𝑖 𝑎𝑖𝑟
64,5000 g/64,5000 g − 42,6000 g
Sampel 4.1 : = 2,9452
1gr/cm³
48,0000 g/48,0000 g − 28,8000 g
Sampel 4.2 : = 2,5000
1gr/cm³
63,7000 g/63,7000g − 41,8000 g
Sampel 4.4 : = 2,9086
1gr/cm³
61,7000 g/61,7000 g −41,5000 g
Sampel 4.5 : = 2,0450
1gr/cm³
𝑊𝑛−𝑊𝑜
- Kandungan air asli : 𝑊𝑜
66,3777 g − 64,5000 g
Sampel 4.1 : x 100% = 2,98%
64,5000 g
49,5109 g − 48,0000 g
Sampel 4.2 : x 100% = 3,15%
48,0000 g
64,5194 g − 63,7000 g
Sampel 4.4 : x 100% = 1,28%
63,7000 g
62,1245 g − 61,7000 g
Sampel 4.5 : x 100% = 0,69%
61,7000 g
𝑊𝑤−𝑊𝑜
- Kandungan air jenuh : x 100%
𝑊𝑜
66,6000 g − 64,5000 g
Sampel 4.1 : x 100% = 3,25%
64,5000 g
49,8000 g − 48,0000 g
Sampel 4.2 : x 100% = 3,75%
48,0000 g
68,1 000 g −63,7000 g
Sampel 4.4 : x 100% = 6,90%
63,7000 g
64,7000 g − 61,7000 g
Sampel 4.5 : x100% = 4,86%
61,7000 g
𝑊𝑛−𝑊𝑜
- Derajat kejenuhan : x 100%
𝑊𝑤−𝑊𝑜
66,3777 g − 64,5000 g
Sampel 4.1 : x 100% = 88,94%
66,6000 g − 64,5000 g
49,5109 g − 48,0000 g
Sampel 4.2 : x 100% = 83,94%
49,8000 g − 48,0000 g
64,5194 g −63,7000 g
Sampel 4.4 : x 100% = 18,52%
68,1 000 g −63,7000 g
62,12445 g − 61,7000 g
Sampel 4.5 : x 100% = 14,15%
64,7000 g − 61,7000 g
𝑊𝑤−𝑊𝑜
- Porositas : 𝑊𝑤−𝑊𝑠 x 100%
66,6000 g − 64,5000 g
Sampel 4.1 : 66,6000 g − 42,6000 g x 100% = 8,75%
49,8000 g − 48,0000 g
Sampel 4.2 : x 100% = 8,57%
49,8000 g −28,8000 g
68,1 000 g −63,7000 g
Sampel 4.4 : 68,1000 g − 41,8000 g x 100% = 16,13%
64,7000 g − 61,7000 g
Sampel 4.5 : x 100% =12,93%
64,7000 g− 41,5000 g
n
- Angka pori : 1−n
0,0875
Sampel 4.1 : 1−0,0875 = 0,0958
0,0857
Sampel 4.2 : 1−0,0857 = 0,0937
0,1613
Sampel 4.4 : 1−0,1613 = 0,2004
0,1293
Sampel 4.5 : 1−0,1293 = 0,1485
3.2 Pembahasan
3.2.1 Pengujian Sifat Fisik
Sifat fisik batuan adalah sifat yang terdapat pada suatu batuan setelah dilakukan
pengujian tanpa melakukan perusakan . sifat-sifat fisik antara lain bobot isi, berat jenis, porositas,
absorpsi, dan void ratio. Pengujian sifat fisik batuan yang ditentukan, antara lain :
a. Bobot isi asli (natural density) ɣn
b. Bobot isi kering (dry density) ɣd
c. Bobot isi jenuh (saturated density) ɣs
d. Berat jenis murni (apperent specific gravity)
e. Berat jenis semu (true specific gravity)
f. Kandungan air asli (natural water content)
g. Kandungan air jenuh (absorption)
h. Derajat kejenuhan (S)
i. Porositas (n)
j. Angka pori (e)
Pada percobaan kali ini digunakan 6 sampel yang mana pada sampel 4.1, 4.2 dan 4.3
merupakan sampel dari batuan beku, sedangkan untuk sampel 4.4, 4.5 dan 4.6 adalah sampel dari
batuan sedimen. Tetapi dalam percobaan ini hanya digunakan 4 sampel, yaitu sampel 4.1, 4.2, 4.4
dan 4.5. hal pertama yang dilakukan yaitu penimbangan berat percontoh dimana dalam
penimbangan berat percontoh ini diambil data berat percontoh asli (Wn), berat perconto kering
(Wo), berat perconto jenuh (Ww), berat tergantung dalam air (Ws), volume perconto tanpa pori-
pori (Wo-Ws), volume perconto total (Ww-Ws). Dari hasil penimbangan berat contoh, diperoleh
berat contoh asli (Wn) untuk sampel 4.1 adalah 66,3777 g, berat contoh asli sampel 4.2 adalah
49,5109 G , berat contoh asli sampel 4.4 adalah 64,5149 g, dan berat contoh asli untuk sampel 4.5
adalah 62,1245 g. Berat percontoh kering untuk sampel 4.1 adalah 64,5 g, sampel 4.2 adalah 48,0
g sampel 4.4 adalah 63,7, dan sampel 4.5 adalah 61,7 . berat percontoh jenuh untuk sampel 4.1
adalah 66,6 g, berat percontoh jenuh untuk sampel 4.2 adalah 49,8 g, berat perconto jenuh untuk
sampel 4.4 adalah 68,1 g dan berat percontoh jenuh untuk sampel 4.5 adalah 64,7 g. Berat
tergantung dalam air untuk sampel 4.1 adalah 42,6 g, berat tergantung dlam air untuk sampel 4.2
adalah 28,8 g, berat terganggu dalam air untuk sampel 4.4 adalah 41,8 g dan berat tergantung
dalam air untuk sampel 4.5 adalah 41,5 g. Dari hasil penimbangan contoh diperolah data sifat fisik
batuan sebagai berikut:
1. Bobot isi asli Sampel 4.1 : 2.76
Sampel 4.2 : 2,36
Sampel 4.4 : 2,45
Sampel 4.5 : 2.68
2. Bobot isi kering sampel 4.1 : 2.69
Sampel 4.2 : 2,28
Sampel 4.4 : 2.42
Sampel 4.5 : 2,66
3. Bobot isi jenuh sampel 4.1 : 2.78
Sampel 4.2 : 2,37
Sampel 4.4 : 2,59
Sampel 4.5 : 2,79
4. Berat jenis Murni sampel 4.1 : 2,69
Sampel 4.2 : 2,28
Sampel 4.4 : 2,42
Sampel 4.5 : 2.66
5. Berat jenis semu sampel 4.1 : 2,9452
Sampel 4.2 : 2,5000
Sampel 4.4 : 2,9086
Sampel 4.5 : 3,0400
6. Kandungan air asli sampel 4.1 : 2,89 %
Sampel 4..2 : 3.15%
Sampel 4.4 : 1,28%
Sampel 4.5 : 0,69%
7. Kandungan air jenuh sampel 4.1 : 3,25%
Sampel 4.2 : 3,75%
Sampel 4.4 : 6,90%
Sampel 4.5 : 4,86%
8. Absorbs sampel 4.1 : 88,94%
Sampel 4.2 : 83,94%
Sampel 4.4 : 18,52%
Sampel 4.5 : 14,15%
9. Porositas sampel 4.1 : 8,75%
Sampel 4.2 : 8,57%
Sampel 4.4 : 16,13%
Sampel 4.5 : 19,23%
10. Angka pori sampel 4.1 : 0,0958
Sampel 4.2 : 0,0937
Sampel 4.4 : 0,2004
Sampel 4.5 : 0,1485
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Dalam pengujian sifat fisik diperoleh :
1. Bobot isi asli Sampel 4.1 : 2.76
Sampel 4.2 : 2,36
Sampel 4.4 : 2,45
Sampel 4.5 : 2.68
2. Bobot isi kering sampel 4.1 : 2.69
Sampel 4.2 : 2,28
Sampel 4.4 : 2.42
Sampel 4.5 : 2,66
3. Bobot isi jenuh sampel 4.1 : 2.78
Sampel 4.2 : 2,37
Sampel 4.4 : 2,59
Sampel 4.5 : 2,79
4. Berat jenis Murni sampel 4.1 : 2,69
Sampel 4.2 : 2,28
Sampel 4.4 : 2,42
Sampel 4.5 : 2.66
5. Berat jenis semu sampel 4.1 : 2,9452
Sampel 4.2 : 2,5000
Sampel 4.4 : 2,9086
Sampel 4.5 : 3,0400
6. Kandungan air asli sampel 4.1 : 2,89 %
Sampel 4..2 : 3.15%
Sampel 4.4 : 1,28%
Sampel 4.5 : 0,69%
7. Kandungan air jenuh sampel 4.1 : 3,25%
Sampel 4.2 : 3,75%
Sampel 4.4 : 6,90%
Sampel 4.5 : 4,86%
8. Absorbs sampel 4.1 : 88,94%
Sampel 4.2 : 83,94%
Sampel 4.4 : 18,52%
Sampel 4.5 : 14,15%
9. Porositas sampel 4.1 : 8,75%
Sampel 4.2 : 8,57%
Sampel 4.4 : 16,13%
Sampel 4.5 : 19,23%
10. Angka pori sampel 4.1 : 0,0958
Sampel 4.2 : 0,0937
Sampel 4.4 : 0,2004
Sampel 4.5 : 0,1485
4.2 Saran
Diharpkan untuk kedepannya peralatan praktikum dilengkapi