Anda di halaman 1dari 5

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)
Satuan Pendidikan : SMKN 1 BONE
Mata Pelajaran : Dasar-dasar Konstruksi & Teknik Pengukuran Tanah
Bidang Keahlian : Teknologi Dan Rekayasa
Kompetensi Keahlian : Desain Pemodelan Dan Informasi Bangunan
Kelas / Semester : X/Genap
Tahun Pelajaran : 2019/2020
Alokasi Waktu : 14 JP
A. Kompetensi Inti
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
Memahami, menerapkan, menganalisis dan Mengelola tugas dengan mengunakan
mengevaluasi pengetahuan faktual, alat, informasi, dan prosedur kerja yang
konseptual, operasional dasar, dan lazim dilakukan serta menyelesaikan
metakognitif sesuai dengan bidang Dasar- masalah sederhana sesuai bidang Dasar-
dasar Konstruksi dan Teknik dasar Konstruksi dan Teknik
Pengukuran Tanah pada tingkat teknis, Pengukuran Tanah.
spesifik, detail, dan kompleks, berkenaan Menampilakn kinerja mandiri dengan
dengan ilmu pengetahuan dan teknologi, pengawasan langsung atasan berdasarkan
seni, budaya, dan humoniora dalam mutu dan kuantitas terukur sesuai standar
konteks pengembanganm potensi diri kompetensi kerja dan dapat diberi tugas
sebagai bagian dari keluarga, sekolah, membimbing orang lain.
dunia, keja, warga masyarakat nasional,
regional,dan internasional.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar (KD) Materi Pokok
(IPK)
3.1 Menerapkan prinsip- 3.1.1 Menjelaskan prinsip-prinsip  prinsip-
prinsip teknik teknik pengukuran tanah dengan prinsip
pengukuran tanah menggunakan alat sederhana teknik
4.1 Melaksanakan 3.1.2 Menjelaskan prinsip-prinsip pengukuran
pengukuran sesuai teknik pengukuran tanah dengan tanah
dengan prinsip-prinsip menggunakan alat mekanik
ukur tanah 4.1.1 Mempresentasekan prinsip-
prinsip teknik pengukuran tanah
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi, peserta didik diharapkan mampu :
1. Memahami prinsip-prinsip teknik pengukuran tanah dengan menggunakan alat
sederhana
2. Memahami prinsip-prinsip teknik pengukuran tanah dengan menggunakan alat
mekanik
3. Mempresentasekan prinsip-prinsip teknik pengukuran tanah
D. Materi Pembelajaran
A. Prinsip teknik pengukuran tanah
Ilmu ukur tanah adalah cabang dari ilmu Geodesi yang khusus mempelajari sebagian
kecil dari permukaan bumi dengan cara melakukan pengukuran- pengukuran guna
mendapatkan peta. Ilmu geodesi mempunyai dua maksud :
1. Ilmiah : menentukan bentuk permukaan bumi
2. Praktis
Membuat bayangan yang dinamakan peta dari sebagian besar dan sebagian
kecil permukaan bumi. Maksudnya melakukan pengukuran – pengukuran di atas
permukaan bumi yang mempunyai bentuk tidak beraturan , karena adanya
gunung-gunung yang tinggi dan lembah-lembah yang curam. Pengukuran-
pengukuran dibagi dalam pengukuran yang mendatar untuk mendapatkan
hubungan mendatar titik yang diukur di atas permukaan bumi dan pengukuran –
pengukuran tegak guna mendapatkan hubungan tegak antara titik-titik yang
diukur.
Kegunaan surveying adalah untuk pengumpulan data yang nantinya akan diolah
kembali atau yang akan digambarkan pada peta dan lain-lain. Surveying meliputi 2
pekerjaan :
 Field work, yaitu pengukuran-pengukuran di lapangan.
 Office work, yaitu pengolahan data-data yang diperoleh ataupun pembuatan peta-
peta dari data-data/observasi yang diperoleh.
B. Pekerjaan Ruang Lingkup Ukur Tanah
1. Pengertian dan Ruang Lingkup Pekerjaan Ukur Tanah (Survey)
Pekerjaan mengukur tanah dan pemetaan (Survei dan pemetaan) meliputi
pengambilan/ pemindahan data-data dari lapangan ke peta atau sebaliknya.
Pengukuran yang akan dipelajari dibagi-bagi dalam pengukuran mendatar
dari titik-titik yang terletak diatas permukaaan bumi , dan pengukuran tegak
guna mendapatkan beda tinggi antara titik-titik yang diukur diatas permukaan
bumi yang tidak beraturan ,yang pada akhirnya dapat digambar diatas bidang
datar (Peta). Ilmu ukur tanah merupakan ilmu sebagai dasar dalam
melaksanakan pekerjaan survey atau ukur mengukur tanah. Dalam bidang
teknik sipil, meliputi pekerjaan-pekerjaan untuk semua proyek pembangunan,
seperti perencanaan dan pembuatan gedung, jembatan, jalan, saluran irigasi.
Sedangkan dalam bidang pertanian untuk perencanaan proyek seperti :
pembukaan lahan baru, saluran irigasi dan lain-lain. Ruang lingkup dari
surveying ini sangat luas, yaitu yang terkecil misalnya menetapkan batas-
batas dari suatu tanah mililk, jadi sifatnya perseorangan sampai tanah-tanah
atau batas-batas tanah negara-pemerintahan. Termasuk juga untuk
menentukan konsep perancangan untuk pekerjaan-pekerjaan teknik,
pembuatan jembatan, pembuatan jalan, pengolahan tanah, perencanaan
pencetakan sawah, konsolidasi lahan, perencanaan pertanaman, pengawetan
tanah dan air (konservasi) dan sebagainya
2. Tipe-tipe Ilmu Ukur Tanah
a. Land Surveying yaitu meliputi perhitungan luas, jarak, sudut atau arah
yang akan digambarkan pada peta (Tanah).
b. Topographic Surveying yaitu pengukuran-pengukuran guna mendapatkan
data-data dimana dapat dibuat suatu peta topografi yang menunjukkan
keadaan relief tanah pada peta tanah, elevasi serta ketidak-seraaman tanah
pada permukaannya (konfigurasi tanah)
c. Route Surveying yaitu pengukuran-pengukuran guna penempatan dan
konstruksi daripada alat-alat transport dan komunikasi, misalnya jalan
raya, jalan kereta api, pemasangan kawat-kawat telekomunikasi, kanal dan
pipa air minum.
d. Hydrographig Surveying yaitu pengukuran-pengukuran yang
berhubungan dengan air, misalnya untuk keperluan navigasi, persediaan
air atau perencanaan atau pembuatan konstruksi-konstruksi dibawah air
serta konfigurasi tanah di bawah air.
e. Mine Surveying, digunakan untuk pertambangan
f. Cadastral Surveying, digunakan untuk public land survey
g. City Surveying, digunakan untuk konstruksi jalan-jalan dan penempatan
bangunan-bangunan dari suatu rencana tata kota.
E. Tujuan Pekerjaan Ukur Tanah (Survey)
Secara umum tujuan pekerjaan survey adalah untuk :
 Menentukan posisi sembarang bentuk yang berbeda diatas permukaan
bumi
 Menentukan letak ketinggian (elevasi) segala sesuatu yang berbeda
diatas atau dibawah suatu bidang yang berpedoman pada bidang
permukaan air laut tenang
 Menentukan bentuk atau relief permukaan tanah beserta luasnya
 Menentukan panjang, arah dan posisi dari suatu garisyang terdapat
diatas permukaan bumi yang merupakan batas dari suatu arealtertentu.
F. Kegunaan Pekerjaan Ukur Tanah (Survey)
 Pengukuran untuk mencari luas tanah
 Pengukuran untuk mengetahui beda tinggi tanah
 Pengukuran untuk pembuatan peta
 Pengukuran untuk merencanakan bangunan
C. Pendekatan/Model/MetodePembelajaran
PendekatanPembelajaran : PendekatanSaintifik
Model Pembelajaran : Problem based learning (PBL)
MetodePembelajaran : Ceramah, tanyajawab, diskusi, penugasan
D. KegiatanPembelajaran
Pertemuan
ALOKASI
KEGIATAN DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
Pendahuluan 1. Guru memberi salam dan ketua kelas memimpin
untuk berdoan bersama sebelum pelajaran dimulai.
2. Guru memberikan gambaran mengenai pelajaran
yang akan dibahas serta memberikan motivasi 20 Menit
belajar
3. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran yang
harus dicapai.
Inti Mengamati
1. Guru menyampaikan secara singkat garis besar
tentang :
 prinsip-prinsip teknik pengukuran tanah
dengan alat sederhana
 prinsip-prinsip teknik pengukuran tanah 240 menit
dengan alat Mekanik
2. Peserta didik melakukan pengamatan terkait materi
yang diberikan.
Menanya
1. Mengkondisikan siswa untuk secara aktif bertanya
tentang topic yang berkaitan dengan materi yang
disampaikan.
2. Dengan tanya jawab, dan arahan dari guru peserta
didik menentukan masalah yag akan dibahas
berhubungan dengan pengertian, ruang lingkup,
dan tujuan materi yang disampaikan.
Mengeksplorasi
 Melakukan pencarian informasi dari buku/sumber
lainnya tentang pengertian, ruang lingkup, dan
tujuan materi yang dibahas.
Mengasosiasi
1. Mengkategorikan data/informasi dan menentukan
hubungannya.
2. Menyimpulkan dengan urutan dari yang sederhana
sampai pada yang lebih kompleks terkait materi
yang diberikan.
Mengkomunikasikan
 Mempresentasikan hasil pemeriksaan tentang
pengertian, ruang lingkup, dan tujuan materi yang
diajarkan.
Penutup 1. Siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan
materi.
2. Guru memberikan soal latihan sebagai tugas
20 menit
mandiri.
3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada
pertemuan berikutnya.

E. Alat/Media/SumberPembelajaran
 White board danspidol
 Proyektor
 Power point
F. Sumber Belajar
1. Bahan Ajar Teknik Pengkuran Tanah
2. Internet
3. Sumber lain yang relevan
G. PenilaianPembelajaran
1. TeknikPenilaian:
 Tugas
 Observasi : Proses pelaksanaan pembelajaran dan ketika diskusi
 Tes : Lisan/Tulisan yang terkait dengan gaya dan kesetimbangan
TeknikPeni
No Aspek yang dinilai WaktuPenilaian
laian
1 Sikap
a. Terliba taktif dalam pembelajaran
b. Bekerja sama dalam kegiatan tanya jawab
SelamaPembelajarand
dan mencari jawaban atas pertanyaan Pengamatan
ansaatdiskusi
c. Toleran terhadap proses dan penyelesaian
pemecahan masalah yang berbeda dan
kreatif
d. Berpikir kritis terhadap materi yang
dibahas
2 Pengetahuan
Pemahaman tentangprinsip pengukuran tanah Tes Selama proses belajar
(KDV, KDH, dan Teori Kesalahan)
3 Keterampilan
Terampil tentang prinsip pengukuran tanah Tes Selama proses belajar
(KDV, KDH, dan Teori Kesalahan)
2. Instrumen Penilaian
Kisi-Kisi dan Soal Tes Uraian
Kompetensi
No Indikator Materi Soal
Dasar
Menerapkan Mendeskripsi Prisip
prinsip- kan prinsip- teknik
prinsip prinsip pengukuran
teknik teknik tanah
pengukuran pengukuran
tanah. tanah

Watampone, Juli 2019


Mengetahui,
Kepala UPT SMKN 1 BONE Guru Mata Pelajaran

Drs. H. Amiruddin AM, M.M Risman Sani S.Pd


NIP. 19650304 1996021 002 NIP.

Anda mungkin juga menyukai