Anda di halaman 1dari 16

PENGOLAHAN LIMBAH PERTANIAN SEBAGAI PAKAN TERNAK DI

DESA GERENENG, KECAMATAN SAKRA TIMUR, KABUPATEN


LOMBOK TIMUR

Diajukan kepada LPPM-UNRAM


untuk dilaksanakan sebagai KKN TEMATIK
Diusulkan oleh :
1. Baiq Aymi Handayani E1C114010 FKIP
2. Faridah E1B014009 FKIP
3. Fitri Trisnawati E1R114015 FKIP
4. Hamdiyati E1D014023 FKIP
5. I Gusti Bagus Arya Anggara E1R014024 FKIP
6. Muslimatul Cahayati E1D114077 FKIP
7. Nopiana Mashuri E1A014072 FKIP
8. Nurjaniati E1R114053 FKIP
9. Ririn Hardiyanti Putri E1C114095 FKIP
10. Dwi Suheryani JIA014027 FATEPA
11. Muh. Zainul Ikhsani JIB014066 FATEPA
12. Rosita Ayu Pratiwi JIA014110 FATEPA
13. Syahrul Manaf JIB014018 FATEPA
14. Irfan Saputra BID014118 PETERNAKAN
15. Panji Agung Firmansyah B1D014206 PETERNAKAN

UNIVERSITAS MATARAM
2017
LEMBARAN PENGESAHAN PROPOSAL KEGIATAN KKN TEMATIK

1. Judul KKN Tematik : Pengolahan Limbah Pertanian sebagai Pakan

Ternak
2. Lokasi : Desa Gereneng, Kecamatan Sakra Timur,
Kabupaten Lombok Timur
3. Dosen Pembimbing :
Nama : Dr. Ir. H. Syamsuhaidi, MS.
Alamat : Jalan Swasembada 3/5 Kekalik, Ampenan
4. Fakultas Pengusul : Fakultas Peternakan, Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan, Fakultas Teknologi Pangan
Dan Agroindustri
5. Jumlah Mahasiswa : 15 Orang
6. Periode Pelaksanaan : 45 hari

Mataram, 18 Desember 2017


Menyetujui,

Dosen Pembimbing Lapangan Ketua Kelompok KKN

Dr. Ir. H. Syamsuhaidi, MS. Muh. Zainul Ikhsani


NIP. 196006 18198502 1 001 NIM. J1B014066

ii
DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN JUDUL .............................................................................. i
LEMBAR PENGESAHAN ................................................................... ii
DAFTAR ISI ........................................................................................... iii
RINGKASAN PROPOSAL .................................................................. iv
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Potensi Unggulan Desa ......................................................... 1
1. 2. Usulan Program Penyelesaian Masalah ................................. 3
1.3. Teknologi yang Digunakan ..................................................... 4
1.4 Lembaga yang Menjadi Mitra KKN-PPM ................................ 4
BAB II PROFIL DESA
2.1. Potensi desa ........................................................................... 6
2.2. Peta lokasi dari universitas mataram ...................................... 6
BAB III TARGET DAN LUARAN
3.1. Luaran yang akan Ditargetkan .............................................. 7
3.2. Indikator Pencapaian Luaran ................................................ 7
BAB IV METODE PELAKSANAAN
4.1. Persiapan dan Pembekalan .................................................... 8
4.2. Tabel Pelaksanaan Kegiatan ................................................. 9
4.3. Rencana Keberlanjutan program ........................................... 11
BAB V JADWAL KEGIATAN
5.1. Tabel jadwal Kegiatan ............................................................ 12

iii
RINGKASAN PROPOSAL

Desa Gereneng adalah desa yang terletak di Kecamatan Sakra Timur,


Kabupaten Lombok Timur. Desa ini termasuk desa yang cukup berkembang pada
sektor pertanian dan peternakan. Sebagaimana yang kita ketahui, bahwa
pendidikan, pengelolaan limbah pertanian, dan usaha mandiri merupakan aspek
penting yang dibutuhkan dalam kehidupan masyarakat desa. Namun, aspek
tersebut dikatakan masih cukup rendah, hal ini diperkuat dengan data yang
diperoleh dari hasil observasi di Desa Gereneng dan hasil wawancara langsung
dengan Sekdes dan warga setempat.
Sekian banyak masalah yang ada di Desa Gereneng, permasalahan limbah
pertanian ini menjadi salah satu masalah yang belum ada solusinya hingga saat
ini. Hal ini dikarenakan kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai
pemanfaatan limbah pertanian. Masalah limbah pertanian akhir-akhir ini semakin
mendesak untuk segera diselesaikan. Limbah pertanian membawa dampak yang
buruk pada lingkungan sekitar. Tumpukan limbah pertanian yang dibiarkan begitu
saja akan mendatangkan serangga (lalat, kutu, dan lain-lain) yang membawa
kuman penyakit dan menimbulkan dampak kesehatan. Limbah pertanian yang
memiliki nilai, tidak seharusnya dibiarkan begitu saja, melainkan harus dapat
dimanfaatkan sebagai bahan yang berguna.
Permasalahan sampah dapat diartikan sebagai masalah kultural karena
dampaknya mengenai berbagai sisi kehidupan. Berdasarkan tema tersebut ada
beberapa program kerja yang dibuat antara lain: (a) pengolahan limbah pertanian
sebagai pakan ternak, (b) aplikasi media tanam alternatif, (c) kebersihan lingkungan, (d)
pengolahan susu kambing menjadi yogurt, (e) mengajar, (f) membantu desa, dan (g)
energi alternatif. Program kerja ini disusun setelah melakukan observasi dan
wawancara dengan tokoh-tokoh masyarakat Desa Gereneng mengenai masalah di
Desa tersebut.

iv
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Potensi Unggulan atau Masalah di Masyarakat


Secara umum, penduduk Desa Gereneng sebagian besar bermata
pencaharian sebagai petani dan peternak. Dalam bidang pertanian di Desa
Gereneng didominasi oleh padi dan bawang merah. Hasil pertanian seperti
padi dan bawang, akan menghasilkan beberapa limbah pertanian seperti
kulit bawang dan bekatul. Sedangkan, limbah pertanian di Desa Gereneng
masih belum dimanfaatkan dengan baik, sehingga menjadi permasalahan
yang cukup serius.
Permasalahan limbah pertanian ini menjadi salah satu masalah
yang belum ada solusinya hingga saat ini. Hal ini dikarenakan kurangnya
pengetahuan masyarakat mengenai pemanfaatan limbah pertanian.
Masalah limbah pertanian akhir-akhir ini semakin mendesak untuk segera
diselesaikan. Limbah pertanian membawa dampak yang buruk pada
lingkungan sekitar. Tumpukan limbah pertanian yang dibiarkan begitu saja
akan mendatangkan serangga (lalat, kutu, dan lain-lain) yang membawa
kuman penyakit dan menimbulkan dampak kesehatan. Limbah pertanian
yang memiliki nilai, tidak seharusnya dibiarkan begitu saja, melainkan
harus dapat dimanfaatkan sebagai bahan yang berguna. Permasalahan
sampah dapat diartikan sebagai masalah kultural karena dampaknya
mengenai berbagai sisi kehidupan.

1.2. Teknologi yang akan digunakan untuk mengatasi permasalahan


Teknologi yang kami gunakan dalam pelaksanaan rencana program kerja
KKN ini antara lain :
1) Teknologi tepat guna
2) Teknologi informasi mencakup media cetak dan media elektronik
Teknologi komunikasi.

1
1.3. Lembaga Yang Akan Menjadi Mitra KKN-PPM
1. Karang Taruna
2. Kelompok PKK
3. Kelompok tani dan ternak
4. Yayasan

2
BAB II
PROFIL DESA

2.1. Profil Desa


Desa Gereneng Kecamatan Sakra Timur Kabuparen Lombok Timur
merupakan bagaian dari wilayah kecamatan Sakra Timur yang tergolong desa
induk, karena Desa Gereneng telah melakukan pemekaran wilayah pada tahun
2010 silam. Desa Gereneng mempunyai wilayah kekadusan 12 kekadusan
sebelum terjadinya pemekaran desa, pada saat ini Desa Gereneng mempunyai
wilayah kekadusan sebanyak 6 kekadusan yaitu Dusun Gereneng, Dusun Jerian,
Dusun Lauq Eat, Dusun Mertak, Dusun Apit Toya dan Dusun Lengkok Reke.
Pemekaran Desa Gereneng membawa perubahan yang mendasar baik
secara wilayah, sangat menguntungkan karena pelayanan masyarakat menjadi
cepat dan efektif, dan secara pembangunan inprastruktur akan lebih cepat
terwujud dan penyebaran pembangunan semakin merata. Desa Gereneng
mempunyai misi dan visi kedepan untuk memajukan kehidupan bermasyarakat
yang maju dan berkembang dengan mengedepankan sistim pemerintahan yang
baik dan bersih, sehingga kehidupan bermasyarakat semakin berkembang.
Desa Gereneng Kecamatan Sakra Timur Kabupaten Lombok Timur
merupakan salah satu desa yang terletak dipertengah desa antara desa lenting dan
desa lepak dengan luas wilayah + 518,700 ha/m2, dengan pengunaan lahan
pertanian yang paling luas, wilayah Desa Gereneng dibagi menjadi enam
kekadusan antara lain yaitu Kekadusan Gereneng, Jerian, Mertak, Apit Toya, dan
Lengkok Reke, dengan batas wilayah sebelah Utara Desa Lenting, Sebelah
Selatan Desa Lepak, Sebelah Barat Desa Montong Tangi dan Sebelah Timur
Pecahan dari Gereneng Induk Menjadi Desa Gereneng Timur.
Secara geografis Desa Gereneng meiliki batas- batas wilayah antara lain :
Sebelah Utara : Desa Lenting
Sebelah Selatan : Desa Lepak
Sebelah Barat : Montong Tangi
Sebelah Timur : Gereneng Timur

3
Desa Gereneng memiliki luas kemiringan Lahan rata-rata datar sekitar
158,566 ha dan ketinggian diatas permukaan laut dari 100 sampai dengan 200
mdl. Desa Gereneng memiliki hidrologi atau irigasi pengairan Semi Tekhnis,
dengan klimatologi yaitu suhu mencapai 36 oC, Curah Hujan dari 1000 sampai
dengan 1500 Mm dengan kelembaban Udara Sedang. Desa Gereneng memiliki
luas pertanian sawah teririgasi seluas + 391,000 ha/m2, dengan luas lahan
pemukiman mencapai + 18,493 ha/m2.

2.2. Peta Lokasi Desa dari Universitas Mataram

2.3. Kondisi Sosial Budaya


Kondisi Sosial Budaya Desa Gereneng sangat berpengaruh terhadap tingkat
perkembangan desa, baik terhadap Pemerintahan Desa, Sosial Kemasyarakatan
dan Pembangunan Desa. Kondisi Sosial Budaya Desa Gereneng terdiri dari :
1. Demografi (Kependudukan) yang terdiri dari jumlah dan tingkat
perkembangan penduduk, antara lain :
a) Jumlah Penduduk : 5953 jiwa
b) Jumlah Kepala Keluarga (KK) : 2124 KK
c) Jumlah Penduduk laki-laki sebanyak : 2.124 (jiwa) yang
terdiri dari:
 0 – 15 tahun : 552 jiwa
 16 – 55 tahun : 1572jiwa
4
 Di atas 55 tahun : 572 jiwa
d) Jumlah Penduduk Perempuan sebanyak : 3047 (jiwa) terdiri dari :
 0 – 15 tahun : - jiwa
 16 – 55 tahun : - jiwa
 Di atas 55 tahun : - jiwa
2. Keadaan kehidupan sosial masyarakat Desa Gereneng yang ditandai oleh
tingkat kesejahtraan masuarakat, terdiri dari :
a) Jumlah Kepala Keluarga Pra Sejahtra = 138 KK
b) Jumlah Kepala Kelurga Sejahtra (KS) = 103 KK
c) Jumlah Kelurga Sejahtra.1 sebanyak = 94 KK
d) Jumlah Kelurga Sejahtra .2 sebanyak = 168 KK
e) Jumlah Keluarga Sejahtra. 3 sebanyak = 72 KK
3. Keadaan tingkat pendidikan masyarakat Desa Gereneng, dapat dilihat dari
keadaan penduduk yang menamatkan pendidikannya, yang terdiri dari :
a) Penduduk tidak tamat SD = 165 0rang
b) Penduduk tamat SD = 1661 orang
c) Penduduk tamat SLTP/sederajat = 450 orang
d) Penduduk tamat SLTA/sederajat = 207 orang
e) Penduduk tamat D3 = 370 orang
f) Penduduk tamat S1 = 60 orang
g) Penduduk tamat S2 = 2 orang
4. Keadaan mata pencaharian masyarakat Desa Gereneng terdiri dari :
a) Tani = 1220 orang
b) Buruh Tani = 3610 orang
c) Peternak = 74 orang
d) Pedagang = 106 orang
e) Pertukangan = 41 orang
f) Pengerajin = 41 orang
g) Perbengkelan = 3 orang
h) Penjahit = 6 orang
i) PNS = 120 orang
5
j) Pensiunan = 56 orang
k) TNI/POLRI = 6 orang
l) Industri Kecil = 3 orang
m) Buruh Migran (TKI/TKW) = 98 orang
n) Perangkat Desa = 7 orang
5. Agama
Agama mayoritas yang dianut oleh masyarakat Desa Gereneng
adalah 100 % Agma Islam yaitu sebanyak 5953 jiwa.
6. Kependudukan
Jumlah usia produktif lebih banyak dibanding dengan usia anak-
anak dan lansia. Perbandingan usia anak-anak, produktif, dan lansia adalah
sebagai berikut: 19% : 42% : 17%. Dari 5953 jumlah penduduk yang
berada pada kategori usia produktif laki-laki dan perempuan jumlahnya
hampir sama atau seimbang.
7. Kesejahteraan
Jumlah KK Sedang mendominasi yaitu 29,2 % dari total KK, KK
prasejahtera 24 %, KK sejahtera 17,9 % KK Kaya 16,3 % dan KK
miskin 12,5 %. Dengan banyaknya KK prasejahtera inilah maka Desa
Gereneng termasuk dalam desa berkembang.
8. Tingkat Pendidikan
Kesadaran tentang pentingnya pendidikan terutama pendidikan 9
tahun baru terjadi beberapa tahun ini sehingga jumlah lulusan SD dan
SLTP mendominasi peringkat pertama di Desa Gereneng.
9. Mata Pencaharian
Mayoritas mata pencaharian penduduk adalah petani dan buruh
tani. Hal ini disebabkan karena sudah turun temurun sejak dulu bahwa
masyarakat adalah petani dan juga minimnya tingkat pendidikan
menyebabkan masyarakat tidak punya keahlian lain dan akhirnya tidak
punya pilihan lain selain menjadi buruh tani dan buruh pabrik.

6
BAB III
TARGET DAN LUARAN

3.1. Luaran Yang Akan Dicapai Dengan Adanya KKN Tematik, Yaitu;
Diharapkan adanya peningkatan partisipasi dan kepedulian masyarakat
atas lingkungan sekitar mereka dengan pemanfaatan limbah sebagai pakan ternak
dan pengolahan susu kambing sebagai produk yang bernilai ekonomis. Dan juga
pengembangan media tanam alternatif dengan metode hidroponik untuk mengatsi
lahan sempit.

3.2. Indikator Pencapian Luaran


Jenis Luaran
NO luaran wajib dan kualitas Indikator Capaian
pelaksanaan
1. Pakan ternak membuat pakan ternak dan mengurangi
limbah yang ada di desa tersebut karena
pembuatan pakan ternak dibuat dari bahan
organik dari limbah pertanian dan rumah
tangga.
2. Media tanam alternatif Memanfaatkan perkarangan sempit atau
lahan sempit warga dengan metode
hidroponik

3. Pengolahan susu kambing Mengolah susu kambing menjadi produk


yougurt yang bernilai ekonomis

Luaran Tambahan
1. Inovasi teknologi tepat guna Pemanfaatan limbah pertian maupun
- Pembuatan pakan ternak limbah rumah tangga sebagai pakan ternak
dengan limbah pertanian
- Pembuatan pot media tanam

7
hidroponik dari botol mineral
- Pembuatan papan nama biologi
tanaman dari bahan dasar
tripleks.

8
BAB IV
METODE PELAKSANAAN

4.1. Persiapan dan Pembekalan


a. Mekanisme pelaksanaan kegiatan KKN Tematik
1) Survei Lapangan
Dilakukan survei untuk mengetahui potensi apa yang dimiliki
oleh beberapa desa sasaran, sehingga didapatkan tema yang jelas
dalam pelaksanaan KKN. Pada KKN ini, Desa Greneng dipilih
sebagai desa yang tepat untuk pengaplikasian ilmu yang diperoleh di
bangku perkuliahan.
2) Penyusunan Program Kerja
Program kerja utama yang telah disepakati kelompok kemudian
di susun dengan format yang sesuai, sehingga pada pelaksanaan di
lapangan dapat berjalan dengan lancar seperti yang diharapkan.
3) Pengajuan Proposal KKN Tematik ke LPM
Proposal yang telah disusun kemudian diajukan ke LPM sebagai
syarat untuk pelaksanaan KKN dan evaluasi kesesuaian dan
kecocokan tema yang diangkat dengan kemampuan mahasiswa.
4) Presentasi Proposal KKN Tematik
Presentasi Proposal adalah tahap evaluasi lanjutan yang
dilakukan untuk melihat seberapa jauh kesiapan mahasiswa untuk
menjalankan program yang telah dicanangkan. Dilihat juga metode-
metode yang akan digunakan pada saat melakukan pengabdian
kepada masyarakat, serta diberikan pembekalan yang cukup untuk
melaksanakan program.
5) Revisi proposal (jika diperlukan).
6) Pembekalan dan pengarahan dari DPL.
7) Pelepasan oleh DPL.
8) Operasional KKN Tematik.
9) Penyerahan Laporan akhir dan Penilaian.

9
4.2. Tindakan Pelaksanaan
Pelaksanaan operasional program-program KKN Tematik yang telah
direncanakan akan dilakukan melalui partisipasi aktif masyarakat Desa
Pesanggrahan. Berikut program pokok KKN Tematik di Desa Pesanggrahan
dalam mengaplikasikan pelatihan pemanfaatan limbah pada sistem kelompok
penduduk Desa Pesanggrahan Kecamatan Montong Gading Kabupaten Lombok
Timur.
Kegiatan pokok KKN Tematik :
VOLUME
NO PROGRAM KEGIATAN KET. (hari) VxH
( JKEM)
1. Menyiapkan materi untuk penyuluhan pakan
8 15 120
ternak dari bahan organik
Pengolahan
2. Memberikan pendidikan pembuatan pakan
Limbah 4 5 20
ternak dari bahan organik
1 Pertanian
3. Menyiapkan alat dan bahan untuk pelatihan
Sebagai 12 20 240
pembuatan pakan ternak dari bahan organik
Pakan Ternak
4. Memberikan pelatihan pembuatan pakan
6 5 30
ternak dari bahan organik
1. Menyiapkan materi untuk penyuluhan cara
8 15 120
bertanam dengan metode hidroponik
2. Memberikan pendidikan tentang cara
Aplikasi 4 5 20
bertanam dengan metode hidroponik
2 Media Tanam
3. Menyiapkan alat dan bahan untuk pelatihan
Alternatif 12 20 240
cara bertanam dengan metode hidroponik
4. Memberikan pelatihan cara bertanam dengan
6 5 30
metode hidroponik
1. Memberikan pengarahan kepada warga desa
3 5 15
Kebersihan untuk membersihkan lingkungan desa
3
Lingkungan 2. Mengajak warga desa untuk membersihkan
3 5 15
lingkungan setiap hari jumat
1. Menyiapkan materi untuk penyuluhan
8 15 120
pengolahan susu kambing menjadi yogurt
Pengolahan
2. Memberikan pendidikan pengolahan susu
Susu 4 2 8
kambing menjadi yogurt
4 Kambing
3. Menyiapkan alat dan bahan untuk pelatihan
Menjadi 12 20 240
pengolahan susu kambing menjadi yogurt
Yogurt
4. Memberikan pelatihan pengolahan susu
6 2 12
kambing menjadi yogurt
1. Les matematika 2 10 20
5 Mengajar 2. Les bahasa inggris 2 10 20
3. Les bahasa indonesia 2 10 20
10
4. Les biologi 2 10 20
1. Membuat blog di desa 10 8 80
Membantu
6 2. Membuat struktur organisasi desa 8 15 120
Desa
3. Membuat statistik dari penduduk desa 10 30 300
1. Menyiapkan materi tentang penyuluhan
8 5 40
Energi biogas
7 4 1 4
Alternatif 2. Memberi pendidikan tentang biogas
1854

4.3. Rencana Keberlanjutan Program


Tim KKN Tematik akan memantau pelaksanaan terkait dengan program
kerja KKN Tematik ini. Kegiatan ini diadakan selama 45 hari yang diikuti oleh
mahasiswa yang berjumlah 15 orang dalam rangka mengimplementasikan ilmu
pengetahuan yang telah diperoleh selama menempuh pendidikan di bangku
perkuliahan, serta untuk mengetahui realita yang sedang terjadi di dalam
lingkungan masyarakat.

11
BAB V
JADWAL KEGIATAN

Minggu ke-
Kegiatan
1 2 3 4 5 6

1. Pengolahan limbah pertanian

2. Aplikasi Media Tanam Alternatif

3. Program Kebersihan Lingkungan

4. Pengolahan Susu Kambing

5. Program Mengajar (Kursus dan


Mengaji)
6. Membantu Keskretariatan Desa

7. Penyuluhan Energi Alternatif.

8. Evaluasi dan pembuatan laporan


akhir

12

Anda mungkin juga menyukai