i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kemajuan teknologi dari tahun ke tahun merupakan sesuatu yang tidak
dapat dihindari. Bahkan beberapa tahun terakhir, teknologi telah dijadikan metode
dalam berbagai hal di kehidupan sehari-hari. Misalnya, penjualan online,
pendaftaran mahasiswa baru online, e-book dan masih banyak lagi. Maka bukan hal
yang tidak mungkin jika teknologi dapat menjadi media dalam pembelajaran.
Pada umumnya, ingatan seseorang dipengaruhi oleh apa yang ia lihat dan
apa yang ia dengar. Semakin menarik apa yang ia lihat dan apa yang ia dengar,
maka akan semakin berkesan pula hal itu dalam dirinya. Pernyataan diatas dapat
didukung oleh Yudhi Munadi, dalam bukunya menekakan bahwa indera yang
banyak membantu manusia dalam perolehan pengetahuan dan pengalaman adalah
indera pendengaran dan indera penglihatan.
Oleh karena itu dalam makalah ini kami akan mengurai sedikit mengenai
media pembelajaran yang berbasis audio-visual (video dan youtube) yang kami rasa
mampu memberikan kesan tersendiri bagi siswa jika seorang guru bisa
memanfaatkan media ini dengan baik dan benar.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan media pembelajaran?
2. Apa tujuan dari media pembelajaran?
3. Apa yang dimaksud dengan media pembelajaran berbasis audio-visual?
4. Apa alasan agar memilih media pembelajaran berbasis audio-visual?
5. Apa kelemahan media pembelajaran berbasis audio-visual?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian media pembelajaran
2. Untuk mengetahui tujuan media pembelajaran
3. Untuk mengetahui pengertian media pembelajaran berbasis auio-visual
4. Untuk mengetahui kelebihan audio-visual
5. Untuk mengetahui kelemahan audio-visual
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
ditempatkan pada konteks yang bermakna dan siswa harus berinteraksi dengan
visual (image) itu untuk meyakinkan terjadinya proses informasi
3. Metode Audio-visual, yaitu jenis metode yang selain mengandung unsur suara
juga mengandung unsur gambar yang bisa dilihat, misalnya rekaman video,
berbagai ukuran film, slide suara, dan lain sebagainya. Kemampuan metode ini
dianggap lebih baik dan lebih menarik, sebab mengandung kedua unsur jenis
metode yang pertama dan kedua.
3
3. Variasi metode pembelajaran, dan
4. Peningkatan aktivasi siswa dalam kegiatan belajar mengajar.
4
Kemampuan film dan video yang mampu menampilkan gambaran hidup
dan suara memberinya keunikan tersendiri. Seperti yang sudah disebutkan di awal
bahwa ingatan seseorang dipengaruhi oleh apa yang dilihat dan didengarnya.
Sebuah materi akan lebih berkesan bagi siswa bila disampaikan dalam bentuk video
yang menarik. Karena siswa akan menggunakan beberapa inderanya untuk
memahami materi yang disajikan dalam video tersebut. Ditambah lagi dengan
gambar-gambar menarik yang disajikan dalam video tersebut, sudah pasti siswa
akan lebih senang belajar dan lebih mudah untuk memahami materi.
b) Youtube
Youtube merupakan situs web yang menyediakan berbagai macam video,
mulai dari video klip sampai film, serta video-video yang dibuat oleh pengguna
youtube sendiri.
5
atau kode-waktu untuk pencarian yang lebih cepat. Video juga bisa dimanfaatkan
untuk hampir semua topik.
Menurut Munadi dan Smaldino, manfaat dan karakteristik lain dari metode
video adalah :
a. Mengatasi jarak dan waktu
b. Mampu menggambarkan peristiwa-peristiwa masa lalu secara realistis
dalam waktu yang singkat
c. Dapat membawa siswa berpetualang dari negara satu ke negara lainnya, dan
dari masa yang satu ke masa yang lain.
d. Dapat diulang-ulang bila perlu untuk menambah kejelasan Pesan yang
disampaikannya cepat dan mudah diingat.
e. Megembangkan pikiran dan pendapat para siswa
f. Mengembangkan imajinasi
g. Memperjelas hal-hal yang abstrak dan memberikan penjelasan yang lebih
realistic
6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam kegiatan pembelajaran, mtode dapat diartikan sebagai sarana atau
perantara yang dapat menyampaikan informasi (materi) agar lebih mudah
dimengerti dari guru pada siswa. Metode audio-visual berarti sarana pembelajaran
yang nemfokuskan pada dua indera yakni pendengaran dan penglihatan.
Metode audio-visual dianggap sangat mampu memberikan kesan tersendiri
pada siswa, karena pada umumnya siswa tertarik pada sesuatu yang berwarna dan
bergerak, dan bersuara. Hal ini dapat dilihat dari setiap anak kecil (usia 5- 14 tahun)
yang rata-rata meyukai kartun / animasi. Maka pembelajaran menggunakan video
atau youtube yang hampir menyamai kartun / animasi bisa menarik minat siswa
untuk belajar dengan senang hati dan mampu memberikan kesan tertentu pada
mereka.
B. Saran
Makalah ini tentunya jauh dari kata sempurna, oleh karena itu sungguh
sangat kami harapkan kritik sekaligus saran dari berbagai pihak guna pembelajaran
kami kedepan.
Akhirnya kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat. Amin