Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

MK. ILMU GIZI

ISSUE TERKINI PERHITUNGAN KEBUTUHAN ENERGI

Disusun Oleh :
KELOMPOK 1

NAMA
ELSA
JULIA
VALAMA
KAMILA INSANIA (1B)
KARISHA ZANNA AZZAHRA (1B)
MILA ADHA ZAHRA (1B)
RIDA NURUL HIDAYAH (1B)

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN BANDUNG
JURUSAN GIZI PROGRAM STUDI D-4
2019
Kata pengantar
Daftar isi
BAB I
PENDAHULUAN

2.2 Latar Belakang


Manusia merupakan makhluk yang selalu tumbuh dan berkembang. Dalam
hidupnya, diperlukan gizi yang sesuai untuk kebutuhan sehari-hari, termasuk energi
yang dapat membantu mengerjakan aktivitas sehari-hari. Namun, kebutuhan energi
dari setiap orang tentu berbeda. Masih banyak orang yang tidak mengerti akan
kebutuhan dari masing-masing individu. Hal ini disebabkan karena kurangnya
pengetahuan masyarakat tentang gizi itu sendiri.
Perhitungan nilai atau jumlah kalori manusia merupakan salah satu hal yang
harus dilakukan untuk menemukan standar kebutuhan manusia dari segi asupan gizi
dan kebutuhan energi. Semakin banyak aktivitas maka semakin banyak juga energi
yang terpakai. Faktor lain yang mempengaruhi kebutuhan energi seseorang yaitu
usia, jenis kelamin, tinggi dan berat badan, komposisi tubuh, aktivitas, hingga
keadaan fisik masing-masing.

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana cara menghitung kebutuhan energi seseorang?
2. Apa saja metode yang digunakan dalam menghitung kebutuhan energi
seseorang?
3. Bahan makanan apa saja yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan energi
seseorang?

2.2 Tujuan

Makalah ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan pembaca maupun


penulis tentang pentingnya mengetahui jumlah energi yang dibutuhkan.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Perhitungan Energi

Cara-cara menentukan kebutuhan 5nergy (kalori) antara lain :


 Teori RBW (Teori Berat Badan Relatif)

RBW = BB (Kg)/ TB(cm)-100X100 %

Keterangan : BB = Berat badan ; TB = Tinggi badan

Dengan ketentuan :

1. Kurus jika RBW < 90 %

2. Normal jika RBW = 90-100 %

3. Gemuk jika RBW >110 % atau -<120 %

4. Obesitas ringan RBW 120-130 %

5. Obesitas sedang RBW > 130-140 %

6. Obesitas berat RBW > 140 %

Kebutuhan kalori (5nergy) perhari :

1.Orang kurus BB x 40-60 kalori

2.Orang normal BB x 30 kalori

3.Orang gemuk BB x 20 kalori

4.Orang Obesitas BB x (10 x15) kalori

Kalori di atas harus ditambah dengan kalori untuk kegiatan pregnansi dan laktasi.
Kalori untuk orang hamil ditambah 100 kalori (tri semester I),ditambah 200 kalori (tri
semester II), ditambah 300 kalori (tri semester III). Bagi yang menyusui / laktasi
ditambah 400 kalori per hari.kelemahanya bila menggunakan teori RBW adalah jenis
kelamin dan umur tidak di akomodasikan. Perhitungan kalori di atas ditujukan untuk
penderita DM.
 Energi BMR (Basal Metabolisme Rate)

Energi BMR adalah energi minimal untuk menjalankan proses kerja atau
proses faal dalam tubuh dalam kondisi Resting Bed (berbaring istirahat di atas tempat
tidur).

BMR= 24 jam x BB x 1 kal

 Determinasi Efektif Energi

Determinasi efektif adalah cara penelusuran yang efektif untuk menentukan


kebutuhan 6nergy per hari yang dibutuhkan seseorang.Determinasi efektif 6nergy
yang diambil oleh:

1. Pengawasan berat badan dan pengaturan-pengaturan 6nergy yang sesuai

2. Penyesuaian 6nergy digunakan jika beratnya memenuhi

3. Menghitung 6nergy seperti berikut :

a.) Menggunakan formula Haris-Beneditc (BBE) untuk dua puluh empat jam

didasarkan usia jenis kelamin dan ukuran pada individu dengan berat badan

ideal sekitar1 kalori/kg x 24 jam.

b). Tambahan aktivitas seperti presentasi BBE sebagai berikut:

Tidak melakukan aktifitas ……………………… 20 %

Tenang……………………………………………30 %

Aktifitas…………………………………………50-75 %

c). Penambahan dari 10 % dari hasil total untuk efek pada makanan , hasilya adalah

total 6nergy yang di perlukan dengan kriteria:

Tidak aktif = kalori 10-12 kalori/ bb

Aktif = kalori 13-15 kalori/bb

Sangat aktif = kalori 16-20 kalori/bb

4. Metode yang lain untuk menunjukkan tingkat kegemukan perlu mengurangi 500-
750 kalori dari 6nergy total kebutuhan sehari-hari, untuk orang yang sangat
gemuk dikurangi 1000 kal/hari.

2. Energi yang dibutuhkan anak-anak antara 36-45 kal /1b


Remaja laki-laki = 20-36 kal/1b

Remaja wanita = 15-20 kal /1b

Menurut Sawer Wein., menyatakan dengan rumus :

BMR = 660 + (13,7) + (1,5 x 1) – (6,8 x a)….untuk laki-laki

BMR = 653 + (9,6 x w) + (1,7 x 1) –(4,7 x a)…untuk wanita

Dengan: BMR =Produk panas dalam 24 jam (kalori)

Keterangan :

W = berat badan (kg)

L = tinggi badan (cm)

A = usia (th)

2.2 Bahan Makanan yang Diperlukan untuk Memenuhi Kebutuhan Energi Seseorang
Bab III

Penutup

Anda mungkin juga menyukai