Anda di halaman 1dari 56

De Maria numquam satis

Pandu, 18 Oktober 2018


Seminar
Pastor Toni Mariologi
Blikon, SS.CC
Pastor Tonny Blikon, SS.CC
Adalah tidak mungkin
mewartakan Yesus sungguh Allah
dan sungguh manusia tanpa
merujuk pada Bunda Maria.
Mengapa devosi kepada Maria penting untuk
penghayatan iman kita kepada Allah
Hosea 2:14.19-20
"Sebab itu, sesungguhnya, Aku ini
akan membujuk dia, dan membawa
dia ke padang gurun, dan berbicara
menenangkan hatinya. Aku akan
menjadikan engkau isteri-Ku untuk
selama-lamanya dan Aku akan
menjadikan engkau isteri-Ku dalam
keadilan dan kebenaran, dalam kasih
setia dan kasih sayang. Aku akan
menjadikan engkau isteri-Ku dalam
kesetiaan, sehingga engkau akan
mengenal TUHAN.
“Salam Maria... adalah
pujian paling sempurna
yang dapat kita
persembahkan kepada
Maria karena dengan
kata-kata pujian itulah
Allah – melalui
Malaikat Gabriel
menyampaikan pujian
supaya mendapatkan
jawaban positif dari
hati Maria”
St. Louis Marie de
Monfort.
• Motivasi
mengapa kita
mencintai Maria
karena kita ingin
meniru cinta
Allah kepada
Maria.
• ....Maria tetapi
karena Maria
memang pantas
untuk dicintai (St
Yohanes Paulus II
– 1 Maret 1997)
• “barangsiapa yang
bergembira di dalam
Allah harus juga
bergembira di dalam
Maria – bergembira
bahwa Allah mencintai
Maria dan bahwa Maria
mencintai Allah”

Beata Juliana dari Norwich 1342 - 1416


Seorang mistikus, visioner dan penulis.
Pengalalaman mistiknya tertulis dalam
buku "Sixteen Revelations of Divine
Love"
“Saya tidak percaya
bahwa orang dapat
mencapai persatuan
yang sempurna dengan
Allah...kalau ia tidak
membangun persatuan
yang mendalam dengan
Bunda Maria dan
berharap penuh
padanya”
“barangsiapa yang tidak terpesona
oleh hati Maria dan tidak
mengagumi jiwanya, sebenarnya
menolak bahwa betapa
Mahakuasanya Allah”
Were you there when they crucified my Lord
Were you there when they crucified my Lord
Oooh sometimes it causes me to tremble, tremble, tremble
Were you there when they crucified my Lord
Were you there when they nailed him to the tree
Were you there when they nailed him to the tree
Oooh sometimes it causes me to tremble, tremble, tremble
Were you there when they nailed him to the cross
Were you there when they laid him in the tomb
Were you there when they laid him in the tomb
Oooh sometimes it causes me to tremble, tremble, tremble
Were you there when they laid him in the tomb.
Behold your

mother’ Yoh 19:27


St. Bernard dari Clairvaux (1153)
“Marilah kita menghormati
Maria dengan seluruh
keberadaan diri kita, dari
kedalaman hati kita karena
adalah kehendak Dia (Yesus)
bahwa kita akan menerima
segala sesuatu melalui Maria”
“Adalah kehendak Yesus yang terdalam bahwa
kita harus datang kepadaNya melalui BundaNya”
“Agar dapat menjadi
hamba Allah yang
setia maka saya ingin
menjadi hamba Maria
yang setia.”

St. Ildephonsus + 23 Januari 667


Ya Bunda yang baik,
aku memohon
kepadamu kasih yang
kau miliki terhadap
Puteramu supaya
Bunda dapat
mengajarkan saya
untuk mencintai Yesus
sebagaimana Bunda
telah mencintai Dia
dan seperti Bunda
kehendaki bagaimana
Yesus harus dicintai.
St. Anselmus dari Canterbery 1033-1109
“Makna terdalam dari
Injil Yohanes tak dapat
dipahami kecuali oleh
mereka yang
menyandarkan
kepada pada dada
(hati) Yesus dan
menerima Maria
Santo Hieronimus 342 - 420 sebagai ibunya”
“adalah karena kasihKu
kepadamu maka Aku
mengagungkan Maria
sedemikian tinggi...dan
hal ini menyenangan
hatiKu...dan dengan cara
ini Aku ingin
membahagiakan kamu” Beata Yuliana dari Norwich
“Perawan Maria
adalah sarana yang
Allah gunakan untuk
mendatangi kita
manusia, maka Maria
adalah sarana yang
harus kita gunakan
untuk datang kepada
Yesus....satu-satunya
kerinduan hati Maria
adalah menyatukan
kita dengan Yesus
Puteranya.
“Salah satu tanda
bahwa seseorang
akan mencapai
keselamatan kekal
adalah apakah
orang itu memiliki
devosi yang sejati
kepada Maria atau
tidak”

St. Yohanes Avilla (6 January 1499– 10 May 1569


“Setia kepadamu O
Bunda Perawan,
adalah senjata
keselamatan yang
telah Allah berikan
kepada orang yang
ingin Ia selamatkan”
“Kasihku telah
menetapkan
bahwa setiap
orang – entah
orang benar
maupun pendosa –
yang menghormati
Maria tidak akan
dimangsa oleh
neraka”

St. Katharina dari Siena


“Apakah kesucian kita
cukup untuk menjamin
kesatuan kita dengan
Allah? Apakah dengan
kekuatan kita sendiri kita
dapat langsung bersatu
dengan Allah? Hanya
Marialah yang didapati
Allah layak dan penuh
rahmat di hadapan Allah.
Kita yang lain akan
didapati layak dihadapan
Allah hanya melalui
Maria...maka siapa pun
yang ingin menyenangkan
Allah harus datang kepada
Allah melalui Maria”
“O Maria, Allah telah
menempatkan segala
rahmat dan berkat yang
ingin Ia berikan kepada
umat-Nya ke dalam
tanganmu, karena itu
Allah telah
mempercayakan harta
rahmatNya kepadamu.
St. Ildephonsus + 23 Januari 667
Tak seorang pun kecuali
engkau ya Maria, yang
menerima rahmat Allah.
Tak seorang pun kecuali
engkau yang menerima
rahmat Ilahi. Engkau
pantas dipuji.

menjabat sebagai Patriarch konstantinopel dari tahun 715 to 730


Ia dihormati sebagai orang kudus baik di gereja Katolik maupun gereja Ortodox Serbia
Dalam tanganmu, O
Maria ada kelimpahan
rahmat Ilahi”

St. Petrus Damianus + 1072


Melihat bahwa
kita tidak pantas
menerima rahmat
Allah secara
langsung dari
tangan Allah,
maka Allah
memberikan itu
kepada Maria
sehingga melalui
Maria kita dapat
menerima rahmat
yang ingin Allah
berikan kepada
kita”
• ‘Perawan Maria
disebut penuh rahmat
karena ia membagikan
rahmat Ilahi itu kepada
semua orang’
“semua rahmat yang
telah diberikan
kepada kita.....
semuanya kita terima
melalui Maria”
“Setiap karunia,
rahmat dan berkat
yang kita miliki.....
kita terima
semuanya itu
secara terus
menerus melalui
Maria”
“Kebajikan Ilahi
Allah tidak pernah
dan tidak akan
diberikan kepada
siapapun kecuali
kepada dia yang
hatinya tak
bernoda. Dialah
bendahari harta
surgawi. St. Yohanes Eudes +1680
“Maria adalah
pengantara segala
rahmat....rahmat
apapun yang kita
mohonkan kepada
Allah, kita terima
karena doa-doa
Maria”

St. Alphonsus Maria Liguori + 1787


“Adalah melalui
Maria bahwa Allah
memberikan
PuteraNya yang
tunggal kepada
dunia....... dunia
tidak pantas untuk
menerima Putera
Tunggal Allah
langsung dari
tangan Bapa: Bapa
memberikan Putera-
Nya kepada Maria
sehingga dunia
dapat menerima-
Nya melalui Maria”
• “di dalam dan melalui
Maria, Allah Roh Kudus
ingin membentuk
orang-orang pilihan-
Nya”
“Bunda Maria adalah
ciptaan yang paling sesuai
dengan dengan Yesus
sehingga semakin kita
dekat dengan Maria maka
semakin sempurnalah kita
bersatu dengan Yesus”
“Allah menjadi manusia
dan menerima kodrat
kemanusiaanNya melalui
Maria tanpa sedikitpun
kehilangan kodrat Ilahi-
Nya, maka hanya melalui
Maria seorang manusia
dapat dibentuk dalam
Allah sebagaimana
mestinya berkat rahmat
Yesus Kristus dan sejauh
kodrat manusia
memungkinkan hal itu.”
“Devosi kepada Maria adalah cara yang paling aman
untuk mencapai kesempurnaan dan menyatukan diri
kita dengan Yesus”
“Tanpa iman akan
kemuliaan Bunda Maria,
seorang yang mencari
Kristus hanya bisa
mengembara ke sana ke
mari tanpa membuat
suatu kemajuan” tetapi
siapa pun yang
menemukan Maria, akan
menemukan kehidupan
yaitu Yesus sendiri.
Alain de Lille, teolog Perancis pada abad pertengahan
• “Maria adalah jalan menuju
Yesus. Devosi kepada Maria
tidak membuat kita
berpaling pada Yesus tetapi
justru membuat kita
semakin bersatu dengan
Yesus dan menuntun kita ke
tingkat kesempurnaan yang
lebih tinggi. Dengan
memandang Maria, seorang
beriman belajar untuk
hidup bersekutu dengan
Yesus dalam iman yang
hidup dan menempatkan
kepercayaan dan harapan
kita kepada Yesus,
mencintai-Nya dengan
seluruh keberadaan diri.”
“Maria datang kepada
kita bukan hanya
ketika kita
memangilnya atau
menyebut namanya di
dalam doa-doa kita –
tetapi Maria justru
mengambil langkah
awal untuk
mendatangi kita
terlebih dahulu. Maria
dibaktikan kepada
kita.”
“Meskipun Maria, sejak
diangkat ke surga, hidup di
surga, bahagia dan
dimuliakan, tetapi ia tidak
akan beristirahat sampai
akhir dunia. Mengapa?
Karena semua anaknya di
dunia ini belum bersatu
dengan Yesus Puteranya.
Itulah sebabnya Maria selalu
waspada, penuh perhatian
terhadap kesengsaraan kita,
ia berdoa, ia menjadi
pengantara doa kita kepada
Yesus Puteranya.
BE WITH US MARY
1. No one can live as an island,
Journeying through life alone.
Since we’re most loved by a mother,
Jesus gave us His own.
Be with us Mary, along the way,
Guide ev’ry step we take.
Lead us to Jesus your loving son.
Come with us, Mary, come.
2. When Jesus met with rejection,
Mary stood by the cross;
How can a mother desert her son?
She’ll also stand by us.
3. Help us, O star of the ocean,
Be with us in our strife,
When we are faced with temptation,
Tossed by the storms of life.

Anda mungkin juga menyukai