Seminar Pastor Toni Mariologi Blikon, SS.CC Pastor Tonny Blikon, SS.CC Adalah tidak mungkin mewartakan Yesus sungguh Allah dan sungguh manusia tanpa merujuk pada Bunda Maria. Mengapa devosi kepada Maria penting untuk penghayatan iman kita kepada Allah Hosea 2:14.19-20 "Sebab itu, sesungguhnya, Aku ini akan membujuk dia, dan membawa dia ke padang gurun, dan berbicara menenangkan hatinya. Aku akan menjadikan engkau isteri-Ku untuk selama-lamanya dan Aku akan menjadikan engkau isteri-Ku dalam keadilan dan kebenaran, dalam kasih setia dan kasih sayang. Aku akan menjadikan engkau isteri-Ku dalam kesetiaan, sehingga engkau akan mengenal TUHAN. “Salam Maria... adalah pujian paling sempurna yang dapat kita persembahkan kepada Maria karena dengan kata-kata pujian itulah Allah – melalui Malaikat Gabriel menyampaikan pujian supaya mendapatkan jawaban positif dari hati Maria” St. Louis Marie de Monfort. • Motivasi mengapa kita mencintai Maria karena kita ingin meniru cinta Allah kepada Maria. • ....Maria tetapi karena Maria memang pantas untuk dicintai (St Yohanes Paulus II – 1 Maret 1997) • “barangsiapa yang bergembira di dalam Allah harus juga bergembira di dalam Maria – bergembira bahwa Allah mencintai Maria dan bahwa Maria mencintai Allah”
Beata Juliana dari Norwich 1342 - 1416
Seorang mistikus, visioner dan penulis. Pengalalaman mistiknya tertulis dalam buku "Sixteen Revelations of Divine Love" “Saya tidak percaya bahwa orang dapat mencapai persatuan yang sempurna dengan Allah...kalau ia tidak membangun persatuan yang mendalam dengan Bunda Maria dan berharap penuh padanya” “barangsiapa yang tidak terpesona oleh hati Maria dan tidak mengagumi jiwanya, sebenarnya menolak bahwa betapa Mahakuasanya Allah” Were you there when they crucified my Lord Were you there when they crucified my Lord Oooh sometimes it causes me to tremble, tremble, tremble Were you there when they crucified my Lord Were you there when they nailed him to the tree Were you there when they nailed him to the tree Oooh sometimes it causes me to tremble, tremble, tremble Were you there when they nailed him to the cross Were you there when they laid him in the tomb Were you there when they laid him in the tomb Oooh sometimes it causes me to tremble, tremble, tremble Were you there when they laid him in the tomb. Behold your ‘
mother’ Yoh 19:27
St. Bernard dari Clairvaux (1153) “Marilah kita menghormati Maria dengan seluruh keberadaan diri kita, dari kedalaman hati kita karena adalah kehendak Dia (Yesus) bahwa kita akan menerima segala sesuatu melalui Maria” “Adalah kehendak Yesus yang terdalam bahwa kita harus datang kepadaNya melalui BundaNya” “Agar dapat menjadi hamba Allah yang setia maka saya ingin menjadi hamba Maria yang setia.”
St. Ildephonsus + 23 Januari 667
Ya Bunda yang baik, aku memohon kepadamu kasih yang kau miliki terhadap Puteramu supaya Bunda dapat mengajarkan saya untuk mencintai Yesus sebagaimana Bunda telah mencintai Dia dan seperti Bunda kehendaki bagaimana Yesus harus dicintai. St. Anselmus dari Canterbery 1033-1109 “Makna terdalam dari Injil Yohanes tak dapat dipahami kecuali oleh mereka yang menyandarkan kepada pada dada (hati) Yesus dan menerima Maria Santo Hieronimus 342 - 420 sebagai ibunya” “adalah karena kasihKu kepadamu maka Aku mengagungkan Maria sedemikian tinggi...dan hal ini menyenangan hatiKu...dan dengan cara ini Aku ingin membahagiakan kamu” Beata Yuliana dari Norwich “Perawan Maria adalah sarana yang Allah gunakan untuk mendatangi kita manusia, maka Maria adalah sarana yang harus kita gunakan untuk datang kepada Yesus....satu-satunya kerinduan hati Maria adalah menyatukan kita dengan Yesus Puteranya. “Salah satu tanda bahwa seseorang akan mencapai keselamatan kekal adalah apakah orang itu memiliki devosi yang sejati kepada Maria atau tidak”
St. Yohanes Avilla (6 January 1499– 10 May 1569
“Setia kepadamu O Bunda Perawan, adalah senjata keselamatan yang telah Allah berikan kepada orang yang ingin Ia selamatkan” “Kasihku telah menetapkan bahwa setiap orang – entah orang benar maupun pendosa – yang menghormati Maria tidak akan dimangsa oleh neraka”
St. Katharina dari Siena
“Apakah kesucian kita cukup untuk menjamin kesatuan kita dengan Allah? Apakah dengan kekuatan kita sendiri kita dapat langsung bersatu dengan Allah? Hanya Marialah yang didapati Allah layak dan penuh rahmat di hadapan Allah. Kita yang lain akan didapati layak dihadapan Allah hanya melalui Maria...maka siapa pun yang ingin menyenangkan Allah harus datang kepada Allah melalui Maria” “O Maria, Allah telah menempatkan segala rahmat dan berkat yang ingin Ia berikan kepada umat-Nya ke dalam tanganmu, karena itu Allah telah mempercayakan harta rahmatNya kepadamu. St. Ildephonsus + 23 Januari 667 Tak seorang pun kecuali engkau ya Maria, yang menerima rahmat Allah. Tak seorang pun kecuali engkau yang menerima rahmat Ilahi. Engkau pantas dipuji.
menjabat sebagai Patriarch konstantinopel dari tahun 715 to 730
Ia dihormati sebagai orang kudus baik di gereja Katolik maupun gereja Ortodox Serbia Dalam tanganmu, O Maria ada kelimpahan rahmat Ilahi”
St. Petrus Damianus + 1072
Melihat bahwa kita tidak pantas menerima rahmat Allah secara langsung dari tangan Allah, maka Allah memberikan itu kepada Maria sehingga melalui Maria kita dapat menerima rahmat yang ingin Allah berikan kepada kita” • ‘Perawan Maria disebut penuh rahmat karena ia membagikan rahmat Ilahi itu kepada semua orang’ “semua rahmat yang telah diberikan kepada kita..... semuanya kita terima melalui Maria” “Setiap karunia, rahmat dan berkat yang kita miliki..... kita terima semuanya itu secara terus menerus melalui Maria” “Kebajikan Ilahi Allah tidak pernah dan tidak akan diberikan kepada siapapun kecuali kepada dia yang hatinya tak bernoda. Dialah bendahari harta surgawi. St. Yohanes Eudes +1680 “Maria adalah pengantara segala rahmat....rahmat apapun yang kita mohonkan kepada Allah, kita terima karena doa-doa Maria”
St. Alphonsus Maria Liguori + 1787
“Adalah melalui Maria bahwa Allah memberikan PuteraNya yang tunggal kepada dunia....... dunia tidak pantas untuk menerima Putera Tunggal Allah langsung dari tangan Bapa: Bapa memberikan Putera- Nya kepada Maria sehingga dunia dapat menerima- Nya melalui Maria” • “di dalam dan melalui Maria, Allah Roh Kudus ingin membentuk orang-orang pilihan- Nya” “Bunda Maria adalah ciptaan yang paling sesuai dengan dengan Yesus sehingga semakin kita dekat dengan Maria maka semakin sempurnalah kita bersatu dengan Yesus” “Allah menjadi manusia dan menerima kodrat kemanusiaanNya melalui Maria tanpa sedikitpun kehilangan kodrat Ilahi- Nya, maka hanya melalui Maria seorang manusia dapat dibentuk dalam Allah sebagaimana mestinya berkat rahmat Yesus Kristus dan sejauh kodrat manusia memungkinkan hal itu.” “Devosi kepada Maria adalah cara yang paling aman untuk mencapai kesempurnaan dan menyatukan diri kita dengan Yesus” “Tanpa iman akan kemuliaan Bunda Maria, seorang yang mencari Kristus hanya bisa mengembara ke sana ke mari tanpa membuat suatu kemajuan” tetapi siapa pun yang menemukan Maria, akan menemukan kehidupan yaitu Yesus sendiri. Alain de Lille, teolog Perancis pada abad pertengahan • “Maria adalah jalan menuju Yesus. Devosi kepada Maria tidak membuat kita berpaling pada Yesus tetapi justru membuat kita semakin bersatu dengan Yesus dan menuntun kita ke tingkat kesempurnaan yang lebih tinggi. Dengan memandang Maria, seorang beriman belajar untuk hidup bersekutu dengan Yesus dalam iman yang hidup dan menempatkan kepercayaan dan harapan kita kepada Yesus, mencintai-Nya dengan seluruh keberadaan diri.” “Maria datang kepada kita bukan hanya ketika kita memangilnya atau menyebut namanya di dalam doa-doa kita – tetapi Maria justru mengambil langkah awal untuk mendatangi kita terlebih dahulu. Maria dibaktikan kepada kita.” “Meskipun Maria, sejak diangkat ke surga, hidup di surga, bahagia dan dimuliakan, tetapi ia tidak akan beristirahat sampai akhir dunia. Mengapa? Karena semua anaknya di dunia ini belum bersatu dengan Yesus Puteranya. Itulah sebabnya Maria selalu waspada, penuh perhatian terhadap kesengsaraan kita, ia berdoa, ia menjadi pengantara doa kita kepada Yesus Puteranya. BE WITH US MARY 1. No one can live as an island, Journeying through life alone. Since we’re most loved by a mother, Jesus gave us His own. Be with us Mary, along the way, Guide ev’ry step we take. Lead us to Jesus your loving son. Come with us, Mary, come. 2. When Jesus met with rejection, Mary stood by the cross; How can a mother desert her son? She’ll also stand by us. 3. Help us, O star of the ocean, Be with us in our strife, When we are faced with temptation, Tossed by the storms of life.