Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Seiring berjalannya waktu, pembangunan terus berkembang pesat
mengikuti perkembangan populasi manusia, pesatnya pertumbuhan ekonomi
dan pembangunan yang saling berlomba mengakibatkan kerusakan
lingkungan dan sumber daya alam, aktivitas manusia mungkin juga
membahayakan ekologi sistem dan penurunan kesejahteraan dan
pertumbuhan ekonomi masyarakat, dengan demikian perlu meningkatkan
kesadaran dari masyarakat untuk membangun sebuah konsep “Sustainable
Construction” atau pembangunan berkelanjutan. Konsep Sustainable
Construction bertujuan untuk memenuhi kebutuhan infrastruktur pada masa
ini yang memperhatikan dan mempertimbangkan dimensi lingkungan
hidup.PBB melaksanakan konferensi mengenai “Lingkungan Hidup dan
Pembangunan” di Rio de Janeiro 1992 dimana guna menanggulangi proses
pemerosotan kualitas lingkungan hidup agar dapat diselamatkan
keseimbangan ekologis demi kelangsungan hidup manusia,dan secara khusus
resolusi Sidang Umum PBB No.2657 Tahun 1970 diharapkan dapat
melindungi dan mengembangkan kepentingan negara dengan menyesuaikan
dan memadukan kebijakan nasional di bidang lingkungan dengan rencana
Pembangunan Nasional, dengan keputusan ini munculah cikal bakal
“Sustainable Construction”.
Setelah 10 tahun “Pembangunan Berkelanjutan” di canangkan masih
banyak sekali masalah-masalah yang terjadi di segala aspek pembangunan
berkelanjutan terutama di Indonesia, dalam kurun waktu tersebut Indonesia
telah berusaha menjadikan pembangunan berkelanjutan dibahas bahkan
ditambah dengan berwawasan lingkungan, namu prakteknya justru terjadi

1
pengelolaan sumber daya alam yang tidak terkendali.Karena itu
pembangunan berkelanjutan adalah sebuah harapan yang harus diwujudkan.

1.2. Rumusan Masalah


Dari uraian diatas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa rumusan masalah
yang dihadapai adalah sebagai berikut :
1. Sejauh mana konsep Sustainable Construction di terapkan di
Indonesia khususnya Kota Palembang di bidang Jalan dan Jembatan?
2. Apakah pembangunan dengan konsep Sustainable Construction di
kota Palembang khususnya dibidang jalan dan jembatan memenuhi
penilaian Envinsion?
1.3. Tujuan Penelitian
1. Memperbaiki kinerja proyek infrastruktur dengan konsep Sustainable
Construction sesuai dengan kinerja teknis dari segi sosial,lingkungan
dan ekonomi.
2.
1.4. Batasan Masalah

1.5. Manfaat Penelitian

Dengan menggunakan sistem Envision diharapkan dapat menumbuhkan


desain infrastruktur berkelanjutan untuk masa depan dengan mempertimbangkan
nilai-nilai yang terkait baik dari segi lingkungan,keamanan publik,sosial dan
biaya.

1.6. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan dalam tesis ini adalah :

BAB I : PENDAHULUAN

2
Dalam bab ini dibahas mengenai Latar Belakang Masalah,
Maksud Penelitian, Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian,
Batasan Penelitian, dan Sistematika Penulisan.

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA

Dalam Bab ini akan dibahas mengenai dasar-dasar teori


yang digunakan dalam mendukung hasil penelitian yang
telah dan akan dilakukan

BAB III : METODOLOGI PENELITIAN

Dalam Bab ini ditulis mengenai pola pikir yang digunakan


peneliti dalam menyelesaikan permasalahan dalam
penelitian, pendekatan penelitian, pelaksanaan survey,
pengumpulan data, asumsi-asumsi yang digunakan dan
metode analisa yang digunakan.

BAB IV : ANALISA DAN PEMBAHASAN

Dalam Bab ini menguraikan tentang hasil pengolahan data


dan analisis yang kemudian dilakukan pengujian statistik
dan pembahasannya yaitu analisa kualitas pelayanan
terhadap tingkat kepuasan konsumen dan penyedia jasa
dengan variabel-variabel yang telah ditentukan.

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN

Dalam Bab ini akan memuat suatu kesimpulan hasil dari


penelitian yang dimaksud serta memberikan saran untuk
pengambilan langkah kebijakan lebih lanjut berdasarkan
hasil analisis yang telah dilakukan.

3
4

Anda mungkin juga menyukai